PENGELOLAAN PROGRAM BERDAMPAK POSITIF PADA MURID LATAR BELAKANG KONSEP YANG MENDASARI LATAR BELAKANG KONSEP YANG
NSEP YANG MENDASARI LATAR BELAKANG KONSEP YANG MENDASARI
Sedekah Kamis Rutin (SEKAR) dalam Menumbuhkan KHD menjelaskan bahwa Budi Pekerti merupakan keselarasan (keseimbangan) hidup antara cipta, rasa, karsa dan Dalam tujuan pendidikan pada kurikulum merdeka peserta didik harus memiliki karya. Keselarasan hidup anak dilatih melalui pemahaman kesadaran diri yang baik tentang kekuatan dirinya interaksi sosial secara positif, arif dan bijaksana kemudian dilatih mengelola diri agar mampu memiliki kesadaran sosial bahwa ia tidak hidup sendiri dalam relasi karakter profil pelajar pancasila, diantara dimensi Profil pelajar pancasila yaitu sosialnya sehingga ketika membuat sebuah keputusan yang bertanggungjawab dalam kemerdekaan dirinya dan beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, kemerdekaan orang lain. Budi Pekerti melatih anak untuk memiliki kesadaran diri yang utuh untuk menjadi dirinya (kemerdekaan diri) dan kemerdekaan orang lain. Sebagai guru penggerak harus dapat menggerakkan dan Berdasarkan hasil observasi terhadap kaarketr peserta didik dan wawancara berpartisipasi aktif dalam organisasi keprofesian serta komunitas lain untuk menunjang kesuksesan program dengan rekan guru, peserta didik di SMKN Batarkalong masih rendah dalam sekolah yang berdampak pada murid. Visi guru penggerak sangat berkaitan dengan bagaimana menciptakan kepekaan sosial terhadap teman satu kelas dan lingkungan sekitar. Berdasarkan lingkungan belajar yang berpihak pada murid dan menjalankan rencana program sekolah dengan dukungan para pemangku kepentingan dalam mendukung ekosistem pembelajaran yang berpihak pada murid. Visi guru pemetaan aset yang ada di SMKN Bantarkalong, yang memiliki kekuatan aset penggerak sangat berkaitan dengan bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang berpihak pada murid dan manusia yakni murid dan komite sekolah serta aset sosial yang di antaranya MUI menjalankan rencana program sekolah dengan dukungan para pemangku kepentingan dalam mendukung dan Desa dalam menguatkan interaksi sosial. Maka saya sebagai bagian dari agen ekosistem pembelajaran yang berpihak pada murid. Pengelolaan program yang berdampak pada murid DEDI HERYADI, S.SI, M.Pd. hendaknya didukung oleh identifikasi aset/ modal yang dimiliki oleh sekolah. Sehingga pemanfaatan dan perubahan sekaligus guru SMKN Bantarkalong membuat sebuah program Sedekah DEVI RIANA PRAJA, S.Pd. FASILITATOR FASILITATOR pengefektifan sumber daya menjadi prioritas yang perlu diperhatikan oleh seluruh stakeholder yang ada. Kamis Rutin (SEKAR) untuk menguatkan interaksi sosial secara positif, arif dan M. RIDWAN Salah satu Visi Sekolah SMK NEGERI BANTARKALONG adalah “Terwujudnya lembaga pendidikan dan pelatihan bijaksana murid. Pelibatan Suara, pilihan dan kepemilikan murid sangat besar CGP Angkatan 6_ SMKN BANTARKALONG juara lahir bathin dengan inovasi dan kolaboasi serta berdaya saing global”. Untuk meraih visi tersebut Kab. Tasikmalaya dirancanglah sebuah program yang mampu mendukung tercapainya visi sekolah. dalam perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi terhadap program tersebut.
TUJUAN PROGRAM KEGIATAN Capaian, Langkah-langkah dan Hasil yang Diharapkan
STRUKTUR PROGRAM DAN MITRA Untuk Tiap Tujuan Mendorong kepemimpinan murid akan melatih murid untuk terlibat dan berinteraksi dengan orang lain, bekerjasama dan berkontribusi dalam Capaian Hasil Program SEKAR Program Sedekah Kamis Rutin dilaksanakan untuk 1. Berkembangnya kepemimpinan murid dalam masyarakat yang lebih luas. keterlibatan dan interaksi dengan orang lain, LANGKAH-LANGKAH seluruh peserta didik kelas X, XI, dan XII bekerjasama dan berkontribusi dalam masyarakat Menumbuh kembangkan kepemimpinan murid memungkinkan murid untuk yang lebih luas. Peserta didik terlibat dalam perencanaan dan Waktu pelaksanaan Program SEKAR adalah setiap terekspos pada pengalaman belajar otentik yang menuntut mereka untuk pelaksanaan program Sedekah Kamis Rutin 2. Berkembangnya kepemimpinan murid untuk mengekspos pada pengalaman belajar otentik yang (SEKAR) serta mengidentifikasi masyarakat di minggu di hari kamis mampu melihat permasalahan dan secara kreatif berusaha mencari solusi atas permasalahan tersebut. menuntut mereka untuk mampu melihat sekitar sekolah yang memerlukan bantuan Peserta didik mengaktualisasikan pemahaman Mitra dalam kegiatan SEKAR ini adalah tokoh permasalahan dan secara kreatif berusaha Menciptakan Lingkungan yang mengembangkan keterampilan mencari solusi atas permasalahan tersebut. manfaat sedekah dalam kehidupan nyata. masyarakat yang mengetahui masyarakat yang Terciptanya lingkungan yang mengembangkan Budaya sedekah Kamis Rutin dilaksanakan secara berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana, di mana murid keterampilan berinteraksi sosial secara positif, konsisten di sekolah memerlukan bantuan secara ekonomi akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang berbasis pada nilai- arif dan bijaksana, di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah. berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah.
PERNYATAAN TENTANG KAPASITAS YANG DIMILIKI RENCANA EVALUASI Kemungkinan Tantangan
KELAS/SEKOLAH Rencana evaluasi yang akan dilakukan terhadap program Sedekah Kemungkinan tantangan yang dihadapi dari Kamis Rutin (SEKAR) yakni melibatkan dari murid , seluruh guru di Modal Manusia yang dimiliki sekolah dalam program Sedekah Kamis Rutin (SEKAR) yaitu program tersebut antara lain 2302 Orang Murid SMKN Bantarkalong, Orang Tua murid , Tokoh masyarakat yang Kegiatan Pendidikan Karakter (PKK) dilaksanakan setiap hari terlibat pada program tersebut. alat pengumpulan data yang akan 1. Kesadaran dalam Memiliki kepekaan terhadap Tokoh Masyarakat yang memiliki yang mendukung program peningkatan pendidikan digunakan adalah angket yang diberikan kepada pada murid, orang sesama pada peserta didik belum optimal karakter di SMKN Bantarkalong Modal fisik yang dimiliki sekolah dalam mendukung program Sedekah Kamis Rutin (SEKAR) tua dan guru dalam mengetahui bagaimana dampak program Sedekah 2. Konsisitensi dari seluruh warga sekolah atas antara lain: Kamis Rutin (SEKAR) dalam Menumbuhkan interaksi sosial secara Mesjid, positif, arif dan bijaksana. program SEKAR Ruang Kelas, Tempat sedekah, Sedangkan untuk tokoh masyarakat yang terlibat dalam program Modal fisik tersebut diperlukan dalam pelaksanaan sosialisasi dan kegiatan Sedekah tersebut alat pengumpulan data yang akan digunakan adalah Kamis Rutin (SEKAR) wawancara.