Anda di halaman 1dari 13
IhM BATH KENDAL SEBAGALUPAYA PENINGKATAN, KUALITAS PRODUK BATIK KENDAL (Oktaviari Adhi Sueiptaningsih,Intan Rakennwati dan Eka Sani Serianingsih IbM BATIK KENDAL SEBAGAI UPAYA PENID KUALITAS PRODUK BATIK KENDAI GKATAN Oktaviani Adbi Suciptaningsih, Intan Rahmawati, Eka Sari Setianingsih Universitas PGRI Semarang Email: osuciptaningsih(@vahoo.co.id Abstract Community service activities of science and technology program for batik artisans in Kendal is implemented in the form: of training and mentoring. This activity facilitates them to improve the creativity of batik motif from Kendal and training and mentoring techniques of batik coloring. The method used in this activity is @ method of empowerment through lectures, discussion, and practic Evaluation is done to determine the extent to which the effectiveness and efficiency of this activity. Participants follow each phase of activity enthusiastically. The result of these service activity is improving knowledge and skills regarding the development of batik artisans’ creativity 1 design motif and to color using the environment-based technique. Keywords: Batik of Kendal, Quality, Procict Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat program Ipteks bagi Masyarakat perajin batik Kendal ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini memberikan pengembangan kreatifitas motif batik Kendal dan pelatihan serta pendampingan teknik pewarnaan batik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pemberdayaan melalui ceramab, tanya jawab, dan praktik. Untuk mengetahui sejauh mana keefektifan dan efesiensi kegiatan ini dilakukan evaluasi. Peserta mengikuti setiap tahapan kegiatan dengan antusias. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan perajin batik mengenai pengembangan kreatifitas design motif batik berbasis tingkungan sekitar dan teknik pewarnaan berbasis lingkungan seki Kata kunei: Batik Kendal, Kualitas, Product A. PENDAHULUAN yang dihasilkan oleh bahan "malam" (iva) Batik berasal dari bahasa Jawa yang diaplikasikan ke atas kain, schingga "amba" yang berarti menulis dan "titik”. menaban masuknya bahan pewara (dye), Kata batik merujuk pada kain dengan corak atau dalam = Bahasa Inggrisnya "wax- AS EPA NABH VOLUME 97 NOMOR 02 SEPT 2016 resistdveing” (Dwiyanto & Nugrahani, — menggunakan pewama cair 2002), Batik pada hakekatnya merupakan karya seni yang banyak memani unsur-menggambar oramen pada kain dengan proses tutup celup. Seni lukis batik dan teknik pewamaan atau menyungging pada kain dengan iatkan melampaui proses tutup celup menggunakan Kabupaten Kendal, malam sebagai penutup dan No Nama I Batik Lingo Z: 2. Batik H. Syati 5. Batik Tulis Puspo Kanthil 4. Batik Tulis Priyanti 5. Batik Sekarwangi 6. Batik Witro 7. Batik Jambe Kusama 8. Batik Al Asy’ari 40 Hj. Sariyati Asmiati Priyanti Tanti Edy Purwanto Kelompok Jambe Kusuma Hi. Khoiriyah Alamat Desa Gonoharjo Kecamatan celup Batik Kendal Limbangan Kendal Pungkuran Depan Mushola Meriam RT 02 RW 03 Kutoharjo Kaliwungu J Notomudigdo Kp. Kayon 32 RT 02 RW 01 Pegulon Kendal Ji. Pangeran Djuminah Desa Darupono: RT 03 RW 02 Kaliwungu Selatan J}, Raya Cepiring No. 183 RT 07 RW OL Cepiring Kendal JI. Gunung Mas 101 Sambongsari Weleri Kendal nepsi/batikwitroemas. blogspot.com Desa Jambearum RT 06 RW 04 Patebon Kendal Facebook: Batik Jambe Kusuma Email: Jambe_kusuma@yahoo.com Kp. Pesantren RT 02 RW 05 Krajan Kulon Kaliwungu (Kompasiana.com). Homeindustry batik di Kendal berkembang dengan pesat. Setiap daerah di Kabupaten Kendal memiliki motif’ masing-masing. Berikut merupakan beberapa perajin batik di No Telepon 085 6170 017 (085 290 203 626 081 390 539 444 085 229 705 735 083 861 847 823 081 225 036 861 (0294) 644311, 642358 O81 228 163.231 081 901 108 804 IM BATIK KENDAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BATIK KENDAL ‘Oktaviani Adhi Sueiptaningsih. Iain k 9, M4. 7 19. 20. a. 22, Batik Lathifah Batik Tulis Suryo Batik Nur Batik Puspo Kencone Batik Tulis SH Batik Tulis Langgeng Batik Gardenia Batik Tolis Kirana Batik Damara Batik Shuniyya Batik Umais Batik Virgananda Batik Ratujagadan Batik Naomi Susanto Sumiyati Nur Khamid ‘Titik Rokhayati 8. Hidayal Sugeng Priyadi Octomo Ia Kirman Wiwik Jumi S mawati dan Fla Sari Setianingsih Jl Soekarmo-Hatta RT OF RW 01 Karangsari Kendat Jambi Arum RT 06 RW 04 Patebon Kendal HL Sawah Jati No. 04 Gg, Anggrek RY 02 RW 04 Krajan Kulon Kaliwungu J}. Stasiun No. 17 Tegorejo Pegandon Kendal JI, Waluyo Gg. Ameng-amengan No. 18 Pegulon Kendal Komplek Pasar Kendal Blok € No. 4-5 Markisa Raya Hi Kebondalem Tintur Kendat Perum Griya Prajamukti Blok B15 Langenharjo Kendal 41, Gunung Mas No 8 RT 02 RW 02 Penaruban Weleri Kendal Kendal Brangsong Kendal Weleri 85 324 342 794 089 668 493 003 081 390 725 763, O81 904 426 807 083-838 432.19 081 390990 111 081 901 795 316 (085 641 089 799 081 74) 013 70 085 640 948 360 O81 325.414 967 O81 901 795 316 81 575 373.727 4 Berikut merupakan beberapa motif batik Kendal. EPIMAS Cp EeMARN sian S27 voLuMe 07 NOWOR 02 SEPT 2016 Gambar 2. Motif Lung dan kan laut Permasalahan yang dihadapi perajin batik Kendal secara umum adalah sebagian besar perajin batik berasal dari kalangan ibu. rumah tangga dengan pengetahuan dan pendidikan yang terbatas, maka perajin batik kesulitan dalam mengembangkan motif batik dan teknik pewarnaan agar hasilnya 42 lebih maksimal, schingga dapat mendatang- kan nilai ekonomis yang tinggi — Berdasarkan hal di atas maka diperlukin upaya atkan kualitas pemberdayaan untuk meni hidup _kelompok pengrajin batik yang efektif dan efisien. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah IbM BATIK KENDAL SEBAG KUALITAS PRODUK BATIK KENDAL Oktaviani Adhi Suciptaningsih, Iotan Rahmawati dan Eka Sai Seti meningkatkan pengetahuan dan ketrampitan tentang pengembangan motif batik Kendal dan teknik pewamaan. Kemudian yang tidak kalab penting adalah pendampingan, untuk itu diperlukan “IbM Batik Kendal B. PELAKSAN. KEGIATAN N DAN METODE ‘Metode yang digunakan datam IbM ini Pelatihan dan Pendampingan Pengembangan Kreatifitas Motif dan ‘Teknik Pewarnaan Batik Kendal. 1 UPAYA PENINGKATAN Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan kreatifitas perajin batik Kendal dalam mendesain motif batik berdasarkan potensi di sekitamya, Motif batik berdasarkan potensi sekitar diangkat ‘menjadi sumber ide utama agar masyarakat umum mengenal potensi masyarakat Kendal secara spesifik per wilayah, Sehingga setiap motif batik yang diciptakan dapat dijadikan identitas masyaralat yang bersangkutan. Adapun pelaksanaan Kegiatan ini adalah sebagai berikut, “Vari! Tanggal Sabtu, 30 Agustus 2016 Sanggar Workshop dan Pelatihan Batik Linggo di Desa Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kendal saha Batik) : Meningkatnya kreatifita : Pengembangan Kreatifitas Motif dan Teknik Pewamaan Batik Kendal Berbasis Potensi Sekitar, Tempat Peserta 10 orang perajin batik Kendal Pemateri Bapak Zachroni (Pe Materi Hasil ws design motif perajin batik Kendal yang berbasis pada potensi sekitar, 2. Pelatihan dan Pendampingan Teknik Pewarnaan Batik Kendal. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan teknik pewarnaan batik Kendal yang efektif dan efisien. Baik dengan menggunakan wama alam maupun wana sintesis dengan menggunakan berbagai tanaman yang ada di sekitar Jingkunganperajin. Adapun pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut, 43 Mari/ Tanggal Minggu, | Februari 2016 Workshop Sanggar dan Pelatihan Batik Linggo di Desa Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kendal : Bapak Suryanto (Pengusaha Batik Gumelem Banjamegara) : Pengembangan Teknik Pewarnaan Batik Kendal berbasis Potensi Tempat Peserta 10 perajin batik Kendal Pemateri Materi Sekitar Hasil Meningkatnya pengetahuan mengenai teknik pewamaan batik Kendal yang berbasis pada potensi sekitar. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Batik Kendal sudah ada sekitar tahun 1900-an, tepatnya di tabun 1921, Awat mulanya terdapat kurang lebih 7 perajin batik di daerah Kaliwungu. Beberapa perajin Syafii, H. batik tersebut adalah HL. Suradi dan Sarbini, Tetapi Karena pada saat itu Kolonial Belanda khawatir — kumpulan perajin batik yang ada di Kaliwungu dapat alat menjadi propaganda Kemerdekaan Indonesia pada saat itu, maka perjuangan beberapa diantaranya dibbarkan bahkan perajinnya ada yang ditangkap. Hanya satu yang masih bertahan sampai saat ini, yakni batik H. Syafii Kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan pada saat itu membuat perkembangan batik di Kaliwungu menjadi menurun, Meskipun demikian — secara sembunyi-sembunyi banyak perajin batik dari Pekalongan belajar_membatik di Kaliwungu, schingga tidak salah apabila 44 pada saat ini banyak dijumpai kesamaan motif antara’ batik Kaliwungu dan Pekalongan. Saat ini batik Kendal sudah berkembang pesat, terutama di daerah Kaliwungu, Patebon, Weleri, Sukorejo, Boja dan beberapa tempat Jain di Kabupaten Kendal (seperti yang terdapat dalam tabel Kendal kependudukan Kabupaten tahun 2014 di atas). Hal ini dikarenakan upa keras Pemerintah Kabupaten Kendal untuk menghidupkan kembali kerajinan batik khas Kendal, diantaranya melalui pelatihan- pelatihan batik oleh Disperindag. Pesatnya perkembangan usaha batik di Kabupaten Kendal juga dibarengi dengan perkembangan motif batiknya. Setiap sentra batik di Kendal memiliki motif dan corak: tersendiri yang menjadi citi kha masit masing, Dan akhimya menjadi identitas masyarekat yang bersangkutan, IbM BATIK KENDAL SEBAGAT UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BATIK KENDAL, Olsaviani Adbi Sueiptaninesit, Iatan Rahoawat dan 1 Pada awal mula perkembangan batik Kendal berupa batik tulis dan batik cap, pewarnaan masih menggunakun wama alam (vara soga), dan motif yang dikembangkan masih sedethana_mengikutipakem yang wah ada, Karakteristik batik Kendal pada masa ini banyak dipengaruhi oleh batik Youyakarta dan batik Soto. ‘Tahun 2000 perkembangan motif batik masih dipengaruhi oleh pakem lama dengan sedikit modifikasi, Batik yang dikembangkan masih berupa batik tulis dan batik cap. Teknik pewarnaan menggunakan wara alam dan wama sintesis Pada tahun 2011 perkembangan batik Kendal mulai menggeliat, terlebih lagi ketika — Pemerintah: Kabupaten Kendal melalui Dinas Perdagangan dan. Perindustrian — mengadakan —_berhagai pelatihan tentang batik, Dinas Koperasi mengadakan dan mengikutsertakan perajin batik dalam berbagai pameran di berbagai tempat, sehingga membuat industri batik i Scraningsih rumahan Kendal semalsin dikenal, Batik yang dikembangkan berupa batik tutis, batik: cap dan batik tukis, Teknik pewamaan menggunakan warna alam dan sintesis. Pada tahun 2015 batik Kendal tampil dalam bentuk batik tulis, batik eap dan batik: lukis yang beragam. Penggunaan wama- wama yang mencolok seperti merah, bira, hijau dan lain sebagainya membuat batik Kendal semakin diminati oleh konsumen. Terlebih lagi ragam motif yang khas mewakili daerah di Kabupaten Kendal Setiap motif tersebut dijadikan identitas ‘masyarakat yang bersangkutan. Dalam mengembangkan motif batik Kendal terdapat beberapakendala yang dialami oleh batik perajin maupun pemerintab. Komponen 1 Teknik Perajin Batik: menguasai dasar-dasar teknik membatik yang benar, kebanyakan masih mencontoh teknik yang sudah ada tanpa ada banyak inovasi Perajin masih banyak yang belum Pemerintah Pemerintah sudah berupaya untuk menyelenggarakan berbagai ‘macam pelatihan tentang teknik membatik yang kreatif tetapi banyak perajin batik y ing belum, mengembar kreatifitasny 45 E- DIMAS ere mame vou {OT NOMOR 02 SEPT 2076 2. Ragan” Hanya beberapa perajin batik yang Pemerintah menghimpun data sudah mengembangkan rigum motif tentang ragam motif batik yang, batiknya, beberape diantaranya sudah _dibuat oleh perajin batik tetapi berani mempublikasikan baliwa riotif. - kesulitannya Untuk mendapatkan Datiknya merupakan identitas hak eipta © masyarakataya, Selebihnya masih behum pereaya clini balwa motif yang dibuat diminati konsumen 3. Kreatifitas Kreatifitas masih rendab Kesulitan dalam mengembangkan kroatifitas perajin batik Kendul 4, Hak Cipta Belum ada yang memiliki halccipta, _Pemerintah berupaya kkarcna kesadaran tentang pentingnya " mensosialisasikai tetapi belum hak cipta senda, ketidaktahuan berhasit pengajuan hak eipta, biaya pengajtian hak cipta yang membcbani a Sesuai dengan target dan luaran yang pada _potensi_sekitar dan meningkatnya telah ditetapkan, basil dari serangkaian Kegiatan pelatihan dan pendampingan adalah meningkamya kreatifitas design motif perajin batik Kendal yang berbasis pengetshuan mengenai teknik pewarnaan batik Kendal yang berbasis pada potensi sekitar. Untuk lebib jelasnya dapat dilihat Galam gambar berikut. Gambar 3. Batik dengan pewara alam dan pewarna sintetis 46 IM BATIK. KENDAL SEBAGAL UPAYA PENINGKATAN, KUALITAS PRODUK BATIK KENDAL (Oktaviani Adhi Sneiptaningsi, Intan Rabmavvati dan Els Sari Setianingsih Gambar 6, Pelatihan dan pendampingan, batik setengah jadi, praktek teknik pewarnaan Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat serangkaian proses yang telah dilakui oleh perajin batik Kendal dalam kegiatan IbM, batik Kendal Perajin membuat, beberapa_macam batik, Menurut_ teknik pembuatannya batik dibedakan menjadi tiga. 1. Batik tulis adalah kain yang dihias dengan batik tekstur dan corak 47 menggunakan an, Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2- 3 bulan, Batik cap adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik yang dibentuk dengan cap (biasanya terbuat di i tembaga). Proses pembuatan batik Jenis ini membutubkan waktu kurang lebih 2-: hari 3. Batik Iukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih’ Hasil pelatihan dan pendampingan dalam hat pewamaan batik secara alami berbasis lingkungan sekitar menunjukkan bahwa temyata banyak sekali baban-bahan yang dapat bahan digunakan dalam pewarnaan batik. Bahan alami pewarna batik biasanya dibuat dari bahan ekstrak tumbuh-tumbuhan, mulai dari akar, batang, kulit, daun, bunga maupun buahnya. Dari masing-masing aban tersebut_ mampu menghasilkan warna yang beragam meski tidak selengkap jika menggunakan zat pewarma batik sintetis, Berikut merupakan bahan alami tersebut. 1. Teh (Camelia sinen: is), daun teh selain dapat dimanfaatkan untuk membuat minuman, bagian daun yang sudah tua bisa dimanfaatkan untuk zat pewama 48 RAUL DENGASDIAN (SPADA AUASYAONAT SEPT 2016, alami batik. Bag in daun teb ini jika diolab akan dapat menghasitkan warna cokelat pada kain yang dibatik. Alpukat (Persea), tanaman _berbiji tunggal ini selain dapat menghasilkan buab yang banyak vitaminnya juga dapat menghasilkan bahan alami _ batik. Daunnya yang cukup banyak dan mudab didapatkan ini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan warna hijau kecoklatan, pada batik. Jati (Tectona Grandis L), Pohon Jati merupakan salah satu tanama kera s yang kayunya bisa menjadi bahan_ terbaik pembuatan mebelataupun —bahan bangunan rumah, Pohon Jati hingga saat ini masih sangat mudah ditemukan di desa-desa maupun di hutan. Daunnya yang lebar dan rimbun saat musim hujan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pewarma alami batik. Daun Jati_ yang masih muda biasanya memiliki warna hijau kecoklatan, daun muda inilah yang, dapat digunakan sebagai pewama alami batik yang menghasilkan warna merah kecoklatan, Indigotarum — (Indigofera tinctoria), tanaman Tarum merupakan salah satu tanaman perdu yang ada di sekitar kita. Daun maupun ranting dari tanaman ini IbM BATIK KENDAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BATIK KENDAL (Okt iaud Adbi Sueiptaningsib, man Ralrnawati dan Eka Sari Setianinysih dapat dimantaatkan sebagai bahan pewama batik yang menghasilkan wara biru Mangga (Mangitera Indica Lina), pohon mangga selain dapat dimanfaatkan buahnya untuk dimakan, bagian kulit kay pohon bisa digunakan untuk bahan dasar membuat pewarna batik. Kulit kay dan daun pobon mangga jika diolah bisa menghasilkan warma_hijau pada batik alami. 6. Pave/Mengkudu tanaman (Morinda citifolia), mengkudu hingga saat ini masih mudah dijumpai dan ditemukan Karena tanaman ini merupakan tanaman obat yang bi isa menyembubkan beberapa penyakit. Jika ingin membuat pewarna batik alami, akar pohon mengkudu dapat dimanfoatkan dan diolah untuk menghasilkan warna merah, 7. Andong (Cardyline Futicosa Backer), andong merupakan jenis tanaman yang biasanya ditanam di halaman rumah sebagai tanaman bias, Tanaman ini berasal A Timur dan bidup di dataran rendah hingga ketinggien 1.900 m di atas permukaan laut, Andong termasuk tanaman perdu tumbuh tegak dengan tinggi mencapai 2-4 m, Daun andong merupakan daun tun; 1 dengan wama hijau atau merah kecoklatan, dari daun 9 10. inilah yang dapat menghasilkan wara hijau ketika diolah menjadi bahan alami batik Kelapa (Cocos mucifera), pohon kelapa merupakan salah satu pohon yang selurub bagiannya dapat dimanfaatkan oleh manusia, baik dari akar, batang, ai- buah, daun, kulit kayu dan Jain seb: nya. Untuk pembuatan bahan batik alami, kulit luar (sabut/serabut) bush kelapa bisa dijadikan bahan pewarna. Warna yang dihasilkan adalah kreni kecoklatan. Putri Malu (Mimosa Pudica), tanaman putrid malu dapat dijumpai dimanapun, mulai di pinggir jalan, semak-semak belukat ataupun di kebun, Ciri Khas tanaman Putri malu adalah ketika daunnya disentuh maka ia akan memutup. Bunga dan dan putri malu dapat digunakan sebagai pewarna alami batik yang menghasilkan warna kuning kehijau-hijauan, Tingi (Ceriops condolleana), jambal (Pelthopherum —pterocarpum) — dan tegeran (Cudrania javanensis), merupa- kan tiga jenis tumbuhan yang. dapat dicampur menjadi satu dari kulit dan kayunya schingga menghasilkan warna soga pada kain batik: 49 u 12. Secang (Caesaslpinia Sepapan Lin). tanaman secang selain dapat digumakan sebagai minuman Kesehatan, jenis tanaman keras ini dapat diambil bagian kulit kayunya untuk menghasilkan wama merah pada pembuatan pewama batik alami, Wama merah adalah asi oksidasi, setetah sebelumnya dalam pencelupan berwama kuning. Kunyit (Cureuma domestica val) menipakan salah satu tanaman obat dan bumbu kuliner yang jugs dapat dimanfaatkan sebagai bahan_ pewama batik, Bagian tanaman yang diambil adalah rimpang dan umbi akamya yo dapat menghasitkan warna kuning. Bawang Merah (4lfivm ascalonicium L), selain bisa dimanfaatkan sebagai bumbu masak, bawang merah yang dapat digunakan sebagai bahan pewama batik. Bahan yang diambil adalah bayian kolit yang dapat menghasilkan warna jingga kecoklatan. Berikut merupakan data tanaman dan warna yang dihasitkan 50 Gambar 7. Jevis tumbuban sebagai bahen pewama akimi Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan perajin batik Kendal diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk batik yang dihasitkan, sehingga batik mercka memiliki daya jual yeng tinggi. Secara jangka ponjang dapat IDM BATIK KENDAL SEBAGAJ UPAYA PENINGKATAN KU LITAS PRODUK BATIK KENDAL ‘Oktavinni Adbi Sueiptoningsih, Intan Rahmaysnt dan Fa Sari Sebaningsi menjadi salah satu produk — unggulan Kabupaten Kendal PENUTUP Simpulan Dari pelatihan yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut. a. Pelatihan yang dilakukan oleh tim dirasakan efektif, hal ini ditandai dengan manfaat yang dirasakan oleh peserta dan adanya —_peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mengenai pengembangan design motif batik dan teknik pewamaan batik berbasis, Jingkungan sekitar, 6. Pelatihan ini mendapat respon positif dari para perajin batik Kendal yang ditandai_adanya_permintaanpelatiban serupa pada waktu mendatang. Saran Saran yang dapat diberikan_ antara lain; a. perlunya kesadaran perajin batik dalam meningkatkan — pengetahuan dan ketrampilan dalam mengembangkan produknya, b. perlunya campur tangan dari berbagai pihak kualitas produk batik agar menjadi untuk dapat meningkatkan komoditas Kendal. unggulan —-masyarakat E, DAFTAR PUSTAKA, Dwiyanto & Nugrahani, 2012. Perubahan Konsep Gender dalam Seni Batik Tradisional — Pedalaman dan Pesisivan. Jumal — Humaniora UGM. Vol XIV, Kompasiana.com. Perkembangan Batik di Indonesia. Diakses pada hari Sabtu, 3 Oktober 2015 Pukul 21.00 WIB,

Anda mungkin juga menyukai