Anda di halaman 1dari 15

TERAPI PEMBEDAHAN PADA

ENDOKARDITIS KATUP AORTA


TINJAUAN Dimas Arrohmansyah,1 M Marliando Satria
PUSTAKA Pangestu Catur,2

1Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas

Kedokteran, Universitas Lampung, Bandarlampung,


Indonesia
2Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung,

Bandarlampung, Indonesia

ABSTRAK
Katup jantung yang paling umum dipengaruhi oleh endokarditis infektif adalah katup aorta.
Untungnya, kemajuan yang signifikan telah dibuat dalam pemahaman kita dan manajemen
endokarditis katup aorta. Manifestasi klinis termasuk demam, gumam jantung,
splenomegali, kejadian emboli, dan bakteremia atau fungemia. Menentukan diagnosis
menggunakan kriteria Duke dan diagnosis dini sangat penting karena perkembangan
selalu mengarah pada komplikasi yang menghancurkan, termasuk gagal jantung akut,
emboli serebral, dan kematian, jika infeksi tidak diobati dengan antibiotik, pembedahan,
atau keduanya. Strategi dan keagresifan algoritma medis dan bedah untuk mengelola
pasien ini berkembang dan memiliki efek yang signifikan pada morbiditas dan mortalitas.
Dengan perkembangan jaman, endokarditis telah menjadi "penyakit bedah," terutama
untuk endokarditis katup aorta, dan selama satu dekade terakhir, lebih dari setengah dari
semua pasien telah dioperasi selama fase aktif dari penyakit ini. Prosedur operatif sering
secara teknis sulit dan terkait dengan risiko tinggi, paling tidak karena pasien sangat sakit
dengan penyakit multisistem. Namun demikian, indikasi untuk operasi jelas pada banyak
pasien, dan pedoman internasional memberikan rekomendasi kuat. Pedoman ini tidak
didukung oleh bukti klinis yang kuat. Namunpengambilan keputusan klinis sering
terhambat oleh pertimbangan yang beragam, termasuk usia lanjut dari keseluruhan kohort
pasien, adanya komplikasi extracardiac atau komorbiditas yang sudah ada sebelumnya,
terapi antibiotik sebelumnya dengan berbagai durasi, dan ketersediaan keahlian bedah
yang tepat. Ulasan ini membahas pemahaman saat ini tentang proses komplikasi yang
paling umum dan paling mengancam terjadi, dan strategi manajemen saat ini. Ahli jantung
dan ahli bedah jantung harus sadar ketika merawat pasien yang sakit berat seperti ini.

Kata Kunci: Endokarditis infektif, katup aorta, pembedahan, terapi

ABSTRACT

The most common heart valve affected by infective endokarditis is the aortic valve.
Fortunately, significant progress has been made in our understanding and management of
aortic valve endokarditis. Clinical manifestations include fever, heart murmur,
splenomegaly, the incidence of embolism, and bacteremia or fungemia. Determining a
diagnosis using Duke criteria and early diagnosis is very important because development
always leads to devastating complications, including acute heart failure, cerebral embolism,
and death, if the infection is not treated with antibiotics, surgery, or both. The strategy and
aggressiveness of medical and surgical algorithms to manage these patients develop and
have a significant effect on morbidity and mortality. With the development of the era,
endokarditis has become a "surgical disease," especially for aortic valve endokarditis, and
over the past 1 decade, more than half of all patients have been operated on during the

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


90
active phase of this disease. Operative procedures are often technically difficult and are
associated with high risk, at least because patients are very sick with multisystem disease.
However, indications for surgery are clear in many patients, and international guidelines
provide strong recommendations. This guideline is not supported by strong clinical
evidence, however, and clinical decision making is often hampered by diverse
considerations, including advanced age of the entire cohort of patients, presence of
extracardiac complications or pre-existing comorbidities, prior antibiotic therapy with
various durations, and availability proper surgical expertise. This review discusses the
current understanding of the process in which the most common and most threatening
complications occur, and the current management strategy that cardiologists and cardiac
surgeons must be aware of when treating these seriously ill patients.
Keywords: Aortic valve, infective endokarditis, surgery, therapy

1. PENDAHULUAN ditemukan pada penyalahgunaan obat


Endokarditis infektif adalah intravena dan pada awal endokarditis
penyakit langka, tetapi dampaknya katup prostetik.[8] Kadang-kadang, hasil
signifikan.[1] Insiden yang dilaporkan 3-10 kultur negatif, meskipun terlihat gejala
kasus per 100.000 per tahun di populasi dan tanda-tanda klinis
pada umumnya, dan studi epidemiologi endokarditis.[9]Pengenalan teknik
menunjukkan bahwa kejadian metode molekuler telah meningkatkan
meningkat.[2,3] Di Amerika Serikat, kemampuan untuk mengidentifikasi agen
terdapat 40.000 hingga 50.000 kasus penyebab endokarditis, terutama dalam
baru setiap tahun, dengan biaya rumah kasus endokarditis negatif kultur.
sakit rata-rata lebih dari $120.000 per Ekokardiografi, terutama dari
pasien.[4] Meskipun terdapat pendekatan transesophageal (TEE),
kecenderungan terhadap diagnosis dini telah secara signifikan meningkatkan
dan intervensi bedah, angka kematian evaluasi IE (Infective Endocarditis) yang
satu tahun penderita endokarditis belum memungkinkan untuk mendeteksi tanda-
membaik dalam lebih dari duadekade tanda spesifik dari penyakit sebagai
terakhir.[5] vegetasi, abses, insufisiensi katup,
Endokarditis infektif adalah kondisi dehiscence katup prostetik serta fistula
yang kompleks, ditandai dengan jantung.[10]
heterogenitas baik dalam penyajian Komplikasi endokarditis dapat
maupun perjalanannya.[6] Dalam melibatkan struktur jantung ketika infeksi
beberapa tahun terakhir, menyebar di dalam jantung, atau luar
mikroorganisme baru telah muncul jantung ketika penyebabnya biasanya
dengan dampak meningkatnya insiden, berasal dari embolik; kondisi ini juga
terutama yang mempengaruhi organ mungkin karena perawatan medis atau
intracardiac.[6] Istilah lama "endokarditis kondisi septik itu sendiri.[11] Berbagai
bakteri" sebagian besar telah digantikan komplikasi dapat terjadi pada sebagian
oleh istilah yang lebih akurat "infektif" besar pasien. Literatur melaporkan 57%
atau "infeksi" endokarditis, karena infeksi populasi mengalami satu komplikasi,
yang disebabkan oleh mikroorganisme 26% mengalami dua dan 14% tiga atau
selain bakteri mungkin dan tidak lebih komplikasi dari pasien yang
jarang.[7]Etiologi endokarditis dengan diperiksa. Frekuensi komplikasi spesifik
infeksi yang muncul dari Staphylococci, tergantung pada variabel sebagai
bakteri dari kelompok HACEK dan jamur patogen yang menginfeksi, durasi
telah menghasilkan peningkatan penyakit sebelum terapi dan jenis
frekuensi endokarditis kultur negatif. pengobatan. Namun seringkali sulit
Dalam banyak kasus, endokarditis untuk menilai kejadian komplikasi yang
disebabkan oleh Streptococci atau sebenarnya karena ulasan yang
Staphylococci. Dua organisme ini dipublikasikan dalam literatur sering
terutama ditemukan pada endokarditis didasarkan pada tinjauan grafik
katup asli dan endokarditis katup retrospektif dan kriteria diagnostik yang
prostetik akhir; sementara berbeda digunakan.[12] Gagal jantung
Staphylococcus aureus lebih sering kongestif adalah komplikasi paling

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


91
penting dari endokarditis, yang memiliki jantung.[17]
dampak terbesar pada prognosis.[13]
Abses periannular adalah komplikasi 2. PEMBAHASAN
yang relatif umum dari endokarditis, Lebih sulit untuk menentukan
terkait dengan morbiditas dan mortalitas kejadian dan prevalensi endokarditis
yang lebih tinggi.[14] Embolisasi sistemik katup aorta murni pada populasi karena
terjadi pada 22% hingga 50% kasus; penyakit ini terus berubah.[18]Kejadian
emboli mungkin melibatkan arteri utama, tahunanpasien dengan katup aorta
sebagian besar mempengaruhi sistem prostetik dilaporkan memiliki insiden 0,2
saraf pusat, tetapi juga organ-organ lain. hingga 1,4 kasus per 100 pasien-
Abses limpa adalah komplikasi langka tahun.[[19,20] Sekitar 1,4% pasien yang
dari endokarditis, karena terkena menjalani penggantian katup aorta
langsung limpa oleh embolus atau menjadi katup aorta prostetik akan
pembenihan bakteri. Komplikasi terjadinya endokarditis selama tahun
neurologis berkembang pada 20% pertama pasca operasi.[21]
hingga 40% pasien dengan endokarditis Kunci untuk memahami terjadinya
dan merupakan subset berbahaya dari endokarditis adalah melihat
komplikasi.[15] Aneurisma mikotik jarang perkembangan
terjadi, yang dihasilkan dari difusi infeksi patologinya.[22,23]Mikroorganisme yang
ke dinding pembuluh darah. Sebenarnya terdapat pada sirkulasi melekat dan
profil klinis, pengobatan terbaik menempel pada area yang mengalami
(pendekatan medis atau bedah) dan cedera endokardial (katup). Daerah yang
hasil dari endokarditis yang rumit tidak rusak seperti itu sering mengalami
didefinisikan dengan baik. Sepsis atau pengendapan trombosit, fibrin, atau
demam persisten meskipun terapi pembekuan, memfasilitasi perlekatan
antimikroba yang sesuai, emboli rekuren, dan pertumbuhan mikroorganisme. Pada
gagal jantung atau murmur patologis tahun 1928, Grant dkk dalam
baru menunjukkan gangguan Petterson[21] menjelaskan bahwa
hemodinamik dan / atau infeksi yang trombus platelet-fibrin pada katup
meluas melebihi katup katup atau anulus jantung berfungsi sebagai nidus bagi
katup prostetik.[16] bakteri untuk melekat, dan pada tahun
Perjalanan penyakit akan semakin 1963, Angrist dan Okadalam Petterson[21]
memburuk dengan meningkatnya juga memperkenalkan istilah
kebutuhan operasi. Pasien yang endokarditis trombotik nonbakterial untuk
mengalami abses lebih mungkin untuk menggambarkan vegetasi steril seperti
menjalani operasi daripada yang tidak itu, memberikan bukti eksperimental
(84-91% vs 36%), dan juga tingkat yang mendukung dalam patogenesis
mortalitas di rumah sakit mereka lebih endokarditis.[24] Ketika organisme
tinggi (19% vs 11%). Deteksi yang cepat berkembang biak, akan menghasilkan
dari komplikasi seringkali memungkinkan bahan matriksbersama dengan leukosit
perawatan bedah lebih awal yang dan bahan trombotik, kemudian akan
mewakili cara terbaik untuk terakumulasi di daerah katup dan
meningkatkan hasil. Jika ditinjau dari membentuk vegetasi verukosa.
bagian bedah, lebih sulit secara teknis Pembentukan vegetasi berarti
untuk memperbaiki endokarditis disertai pembentukan biofilm, yang
abses daripada penggantian atau memungkinkan menjadi perlindungan
perbaikan katup standar. Keputusan atas mikroorganisme dari antibiotik.[25,26]
indikasi atau waktu operasi harus bersifat
individual dan didasarkan pada
pendekatan multidisiplin yang melibatkan
setidaknya ahli jantung dan ahli bedah

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


92
A B

Gambar 1. Endokarditis katup asli dan prostetik. (A) Endokarditis katup aorta aktif: Katup
katup aorta yang menunjukkan gambaran vegetasi dan disintegrasi, yang menghalangi
perbaikan katup. (B) Vegetasi besar yang melekat pada bioprostesis katup aorta yang
dipotong pada pasien dengan stroke embolik pra operasi.[22]

Mikroorganisme yang menginfeksi daun katup aorta, abses paravalvular,


menghasilkan dan melepaskan faktor dan fistula jantung, tetapi juga dapat
virulensi dan enzim yang mendorong menjadi sumber embolisasi sistemik dari
reproduksi dan kelangsungan hidup bahan vegetasi tersebut.[12] Stroke dan
mikroorganisme serta membunuh dan infark serebral yang disebabkan oleh
menghancurkan jaringan inang, terutama emboli dari materi vegetasi juga umum
daun katup. Mikroorganisme itu ditemukan. Infark iskemik dapat berubah
menghasilkan enzim yang spesifik menjadi infark hemoragik. Namun, ketika
berkaitan dengan spesifisitas dan terjadi infark disertai perdarahan, ada
efisiensi jaringan mereka. Ketika kemungkinan disebabkan karena
disintegrasi jaringan melibatkan anulus aneurisma mikotik.[15,30] Pecahnya
katup, infeksi menyerang area aneurisma mikotik dapat menyebabkan
ekstravaskular (invasif).[27,28] Penyakit perdarahan otak yang merusak.
invasif berkembang secara bertahap, Aneurisma mikotik, infark, dan abses di
yaitu selulitis, abses, abses cavitas, dan organ lain, seperti limpa, hati, ginjal, dan
akhirnya pembentukan ekstremitas, juga sering
pseudoaneurisma. Penyakit invasif di ditemukan.[31]Endokarditis katup aorta
sekitar akar aorta umumnya lebih dalam dengan vegetasi besar yang prolaps ke
dan lebih luas daripada katup lain karena ventrikel kiri dan bersentuhan dengan
berada dalam tekanan tinggi dalam katup mitral anterior menyebabkan
jangka panjang. Terjadinya fistula kelainan sekunder katup ini (kissing
internal, perforasi, dan blok jantung lession).[29,32]Kissing lesion ini sering
merupakan komplikasi spesifik dari seperti terlihat sebagai
invasi ini.[29]Endokarditis katup aorta pseudoaneurisma katup anterior atau
tidak hanya menyebabkan kerusakan perforasi (windsock lession).[21]

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


93
A B

C D

Gambar 2. Endokarditis Allograft dengan blok jantung. (A) Endokarditis dengan sepsis
dan blok jantung pada pasien dengan riwayat penggantian akar aorta alogenik. Allograft
daun katup tidak terpengaruh, tetapi ada vegetasi pada garis sutura aorta proksimal
(panah). (B) Pasien yang sama: vegetasi Cauliflower (tanda panah) di sebelah nodus
atrioventrikular yang menandai penetrasi ke atrium kanan. (C) Vegetasi kembang kol
yang sama (panah) di sebelah simpul atrioventrikular setelah membuka dinding aorta dan
atrium kanan (RA) ke vegetasi. (D) Pengangkatan lengkap allograft dan debridemen
menggambarkan luasnya infeksi peri-allograft, yang membentang dari arteri koroner
kanan (RCA) berlawanan dengan jarum jam ke septum membranosa dan nodus
atrioventrikular (panah). Akar aorta siap untuk direkonstruksi. CS, sinus koroner; LCA,
arteri koroner kiri; LVOT, saluran keluar ventrikel kiri; TV, katup trikuspid.[21]

Infeksi katup bioprostetik, porcine jahitan cincin katup (Gambar 3).


atau perikardial, dapat menyebabkan Endokarditis setelah penggantian
katup rusak, terbentuk cincin jahit, atau dengan prostesis sering menyebabkan
keduanya (Gambar 1). Infeksi allografts dehiscenceprostesis dari annulus,
katup aorta dan autograftskatup dengan akibat prosedur pemisahan
pulmonal yangmenyerupai dari katup ventrikel-aorta.Blok jantung dengan
aorta asli. Ini mungkin dimulai dari katup endokarditis katup aorta disebabkan oleh
aorta menyebabkan regurgitasi aorta, penghancuran nodus atrioventrikular dan
dan meluas ke struktur sekitarnya bundle His. Ini terjadi ketika infeksi
(Gambar 2). Infeksi katup jantung menyerang atrium kanan dan trigonum
mekanis biasanya terletak di sepanjang Koch (Gambar 2).

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


94
A B C

Gambar 3. Endokarditis prostesis mekanik. (A) Infeksi katup aorta mekanik yang
terinfeksi menunjukkan keterlibatan melingkar cincin jahit, dengan beberapa vegetasi
melekat pada kedua sisi prosthesis. (B) Setelah pengangkatan prosthesis, vegetasi hadir
baik di atas dan di bawah prostesis, dan invasi keliling jelas. (C) Meskipun anulus aorta
terdisintegrasi dengan diskontinuitas atrioventrikular, saluran keluar ventrikel kiri (LVOT)
tampak terawat baik setelah debridemen. LCA, arteri koroner kiri; RCA, arteri koroner
kanan.[22]

Mikroorganisme penyebab aorta asli.[33,34]S.viridans dan berbagai


endokarditis katup aorta tergantung pada streptococci lainnya memiliki virulensi
apakah katup itu asli atau prostetik, dan lebih rendah dibandingkan S.aureus
apakah infeksi berasal dari rumah sakit menyebabkan infeksi yang sering.
(infeksi nosokomial) atau dari Stafilokokus dengan koagulase negatif
lingkungan.[33]Staphylococcus aureus juga kurang virulen, tetapi juga
dan Streptococcus viridans adalah merupakan penyebab endokarditis katup
organisme yang paling umum yang asli di lapangan yang paling umum.[35,36]
menjadi penyebab endokarditis katup

A B

Gambar 4. Endokarditis jamur. (A) Endokarditis jamur dengan vegetasi besar pada katup
aorta. (B) Setelah debridemen lengkap, tidak ada kerusakan atau invasi yang diamati.[5,21]

Bakteri gram negatif jarang meskipun metode diagnostik


menyebabkan endocarditis tetapi sering bakteriologis telah
menyebabkan resisten terhadap banyak meningkat.[39]Endokarditis jamur
antibiotik dan lebih sulit diobati dan dikaitkan dengan vegetasi yang kadang-
karena itu lebih mungkin menyebabkan kadang besar (Gambar 4).Endokarditis
komplikasi.[37,38]Haemophilus, karena jamur jarang tetapi memiliki
Actinobacillus, Cardiobacterium, dampak yang lebih buruk, yaitu sulit
Eikenella, dan Kingella (kelompok untuk dibasmi dan disembuhkan.
HACEK) adalah bakteri basil gram- Candida albicans dan Aspergillus
negatif yang dikelompokkan bersama- fumigatus adalah penyebab yang
sama karena sifatnya yang khas yaitu sering.[40]
membutuhkan periode inkubasi yang Mikrobiologi endokarditis katup
berkepanjangan sebelum pertumbuhan, aorta prostetik agak berbeda dari katup

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


95
asli. Endokarditis katup prostetik endokarditis" tetapi dalam kasus ini
diklasifikasikan biasanya terjadi dalam penting untuk menyingkirkan
tahun pertama setelah operasi dan mikroorganisme lain, dan setiap upaya
terlambat ketika terjadi setelah satu harus dilakukan untuk mengidentifikasi
tahun.[21] Katup prostetik awal mereka. Pemeriksaan langsung katup
kemungkinan disebabkan oleh (bakteri umum, mycobacterial, atau
kontaminasi katup oleh bakteremia fungal polymerase chain reaction [PCR])
perioperatif atau kontaminasi dari bidang berhasil mengidentifikasi organisme
operasi pada saat implantasi. Ini penyebab dalam banyak kasus.[44]
mungkin terutama terjadi ketika infeksi Sangat penting untuk
disebabkan oleh staphylococci mengklasifikasikan endokarditis sebagai
koagulase-negative dan kelompok infeksi akut dan subakut, karena terdapat
bakteri HACEK.[41]Staphylococcus perbedaan besar antara dua presentasi
epidermidis, S.aureus, dan Enterococcus klinis ini.[5]Sebelum ditemukan antibiotik,
faecalis adalah mikroorganisme yang konsep endokarditisakut, subakut, dan
paling umum menjadi penyabab kronis juga menggambarkan berapa
endokarditis katup prostetik awal (1 lama waktu yang dibutuhkan pasien
tahun pertama).[42]Sumber dari hingga mati. Endokarditis subakut dan
endokarditiskatup prostetik akhir (setelah kronis disebabkan oleh mikroorganisme
satutahun pertama implantasi) lebih sulit yang kurang virulen, seperti S.viridans,
untuk ditentukan. Meskipun streptokokus dan perjalanan klinisnya berlarut-larut.
dan staphylococci umumnya ditemukan Antibiotik sendiri menyembuhkan
pada pasien ini, segudang sebagian besar kasus jika pengobatan
mikroorganisme dapat menyebabkan dimulai sebelum terjadinya rusaknya dari
endokarditiskatup prostetik akhir. Infeksi katup atau invasi telah terjadi.[34] Di sisi
nosokomial sering disebabkan oleh lain, endokarditis akut sering disebabkan
S.aureus atau staphylococcilainnya.[43] oleh organisme yang ganas dan agresif
Pada populasi kecil kasus seperti S.aureus. Pada kasus akut yang
endokarditiskatup aorta, tidak ada mengalami kerusakan dan invasi secara
mikroorganisme yang dapat dibiakkan cepat, penggunaan antibiotic saja sering
baik dari darah atau sampel spesimen gagal menyembuhkan infeksi.
bedah.[42] Ini disebut "kultur negatif

Tabel 1. Kriteria Duke yang Dimodifikasi untuk Diagnosis Endokarditis Infeksi[23]

Kriteria mayor
1. Kultur darah positif untuk endokarditis infektif

Mikroorganisme yang khas konsisten dengan endokarditis infektif dari dua kultur
darah yang terpisah: Streptococcus viridans, S.bovis, kelompok HACEK, S.aureus,
atau enterococci yang didapat di lingkungan, tanpa adanya fokus utama, atau
Mikroorganisme yang konsisten dengan endokarditis infektif dari kultur darah positif,
didefinisikan sebagai berikut:
1. Setidaknya dua kultur positif pada darah terpisah lebih dari 12 jam, atau

2. Semua ketiganya atau mayoritas > empat kultur darah terpisah (dengan sampel
pertama dan terakhir yang diambil setidaknya 1 jam)

3. Kultur darah positif tunggal untuk Coxiella burnetiiatau fase I IgG titer antibodi ke
C.burnetiilebih dari1:800

4. Bukti keterlibatan endokardial:

1. Ekokardigrafi positif untuk endokarditis infektif: TEE direkomendasikan pada


pasien dengan katup prostetik, dinilai setidaknya sebagai "kemungkinan
endokarditis" oleh kriteria klinis, atau endokarditis yang rumit, seperti

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


96
endokarditis dengan abses paravalvular; TTE sebagai tes pertama pada pasien
lain sebagai berikut:

1. Massa intrakardiak berosilasi pada katup atau struktur pendukung, di jalur


regurgitasi, atau pada bahan yang ditanamkan tanpa adanya penjelasan
anatomi alternatif.

2. Abses

3. Dehiscence parsial baru dari katup prostetik

4. Regurgitasi katup baru (perburukan atau perubahan murmur yang sudah ada
sebelumnya tidak cukup)

Kriteria minor
1. Predisposisi, predisposisi kondisi jantung, atau penggunaan narkoba suntikan

2. Demam

3. Fenomena vaskular: emboli arteri besar, infark paru, aneurisme mikotik, perdarahan
intrakranial, perdarahan konjungtiva, dan Janeway lession.

4. Fenomena imunologi: glomerulonefritis, nodus Osler, Roth spots, dan faktor


reumatoid

5. Bukti mikrobiologis: kultur darah positif tetapi tidak memenuhi kriteria utama seperti
disebutkan di atas, atau bukti serologis infeksi aktif dengan organisme yang konsisten
dengan endokarditis infektif.

6. Kriteria minor echocardiographic dihilangkan

Endokarditis definitif = dua kriteria utama, atau satu mayor + tiga kriteria minor, atau lima
kriteria minor
Kemungkinan endokarditis = satu mayor + satu minor, atau tiga kriteria minor
Kelompok HACEK = Haemophilus, Actinobacillus, Cardiobacterium, Eikenella, dan
Kingella; TEE = echocardiography transesofageal; TTE = echocardiography transthoracic

Onset endokarditissubakut daerah yang kecil seperti mata dapat


biasanya lambat, dengan demam ringan terlihat pada fundus okular. Perdarahan
dan malaise. Pasien mungkin akan di dasar kuku biasanya memiliki distribusi
berpikir mereka mengalami "flu," sering linear di ujung distal kuku, sehingga
diobati dengan antibiotik oral, dan gejala disebut sebagai splinter hemorrhages.[34]
membaik. Namun, dalam banyak kasus, Nodus Osler adalah lesi nodular akut,
gejala kambuh beberapa hari setelah lembut, hampir tidak teraba di pulpa jari
penggunaan antibiotik dihentikan. Pada tangan dan kaki, dan bakteri dapat
sebagian besar kasus, tidak ditemukan dikultur dari lesi ini.[45,46] Embolisasi
sumber bakteremia ekstrakardiak.[21] fragmen oleh vegetasi besar dapat
Murmur katup aorta sering menyebabkan kejadian klinis yang cukup
dijumpai di semua pasien karena mereka berat seperti stroke, infark miokard akut,
memiliki penyakit katup aorta yang sudah atau infark limpa atau hati. Setiap organ
ada sebelumnya. Splenomegali sering lain juga dapat menjadi target untuk
terjadi. Clubbingfinger pada jari tangan kejadian embolik.[47]Rusak dan
dan jari kaki dapat terjadi pada kasus hancurnya daun katup aorta
yang lama. Petechiae muncul di bagian menyebabkan regurgitasi aorta dan
tubuh mana pun. Perdarahan pada gagal jantung. Gambaran hematologi

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


97
tidak khas pada endokarditis subakut untuk mendiagnosis endocarditis
sepertijumlah leukosit meningkat daripada transthoracic echocardiography
sedang. Anemia tanpa retikulositosis (TTE).Ekokardiografi dapat mendeteksi
dijumpai setelah beberapa minggu pada vegetasi sekecil 1 atau 2 mm, tetapi lebih
pasien yang tidak diobati. Kultur darah akurat pada endokarditis katup asli
sering mengidentifikasi mikroorganisme daripada katup prostetik.[49,50]Sensitivitas
yang menginfeksi.[21] TTE berkisar antara 40-63% dan TEE
Endokarditis akut didefinisikan dari 90-100%.[51]Pemeriksaan ini lebih
oleh klinis yang fulminan. Sumber bermanfaat untuk jaringan daripada
bakteremia nonkardiak sering dapat untuk katup mekanis karena bayangan
diidentifikasi. Bentuk endokarditis ini akustik katup jantung mekanis.
dapat terjadi dengan semua gejala dan Ekokardiografi juga sangat sensitif untuk
tanda yang dijelaskan di seperti mendeteksi abses paravalvular dan
endokarditissubakut, tetapi pada subakut fistula jantung, tetapi mungkin masih
dapat lebih parah dan berkembang sering diabaikan.[5,21]Kriteria Duke telah
cepat, dan pasien sering lebih sakit dan divalidasi, dan keterbatasan mereka
menunjukkan tanda-tanda sepsis. Infeksi dibahas oleh peneliti lain. Versi
metastasis dini sering terjadi. Dua tanda modifikasi dari kriteria Duke telah
fisik hanya terlihat pada diusulkan,dan ditunjukkan pada Tabel 1.
endokarditisakut: Janeway lesions (lesi Penggunaan antibiotik yang tepat
hemoragik merah biru tanpa nyeri merupakan aspek yang paling penting
berdiameter beberapa milimeter yang dari manajemen endokarditis. Setelah
ditemukan di telapak tangan dan telapak terjadinya invasif, penggunaan antibiotic
kaki) dan Roth spot (daerah berwarna saja kurang bermanfaat.[52]Terapi
pucat bentuk oval mengelilingi antibiotik harus dimulai segera setelah
perdarahan didekat diskus optikus).[46] mendapatkan setidaknya dua kultur
Pada pasien tanpa penyakit katup aorta darah dalam interval 3-6 jam yang
yang sudah ada sebelumnya. Infeksi diambil dari situs periferal yang berbeda
ekstra aorta dini dan dekompensasi (kriteria Duke yang dimodifikasi memiliki
jantung yang disebabkan oleh regurgitasi kriteria utama “Setidaknya dua kultur
aorta berat sering terjadi. Invasi dengan darah positif dari sampel darah yang
abses paravalvular juga umum terjadi, diambil> 12 jam terpisah, atau ketiganya
dan dengan invasi di belakang central atau sebagian besar ≥4 kultur yang
fibrous body, menuju dasar atrium kanan terpisah dari darah [dengan sampel
dan trigonum Koch (Gambar 2)[48], pertama dan terakhir yang ditarik
elektrokardiogram mungkin setidaknya 1 jam]].[21,53] Pilihan awal
menunjukkan interval PR yang antibiotik didasarkan pada keadaan klinis
memanjang dalam beberapa jam atau dan sumber infeksi yang dicurigai.
hari disebabkan terdapat blok jantung.[48] Pasien yang memiliki masalah pada gigi
Gambaran darah merupakan gambaran ini harus mendapat antibiotik untuk
sepsis akut. Kultur darah sering menjadi melawan bakteri dari rongga mulut
pemeriksaan anjuran untuk biasanya yang bersifat antibiotic
menunjukkan mikroorganisme yang membunuh bakteri gram
menginfeksi. negatif.Penggunaan obat intra vena
Endokarditis katup prostetik dapat biasanya jika terinfeksi dengan S.aureus
muncul sebagai endokarditis akut atau atau staphylococci koagulase-negatif.
subakut. Ekokardiografi Doppler sangat Setelah mikroorganisme diidentifikasi
penting dalam diagnosis, manajemen, oleh kultur darah dan kepekaan dan
dan tindak lanjut pasien dengan resisten terhadap antibiotik tertentu
endokarditis.Transesophageal diketahui, terapi antibiotik disesuaikan.[54]
echocardiography (TEE) lebih sensitif

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


98
A B C

D E F

Gambar 5. Endokarditis katup prostetik dengan sepsis dan blok jantung. (A) prostesis
mekanik yang terinfeksi dengan vegetasi pada cincin jahit (panah). (B) Pasien yang sama
dengan perforasi yang terlihat pada atrium kanan (RA; panah). (C) Setelah debridemen,
kerusakan di lokasi simpul atrioventrikular terlihat. Infeksi ini telah bekerja di sekitar aorta
berlawanan arah jarum jam selama jangka panjang, menunjukkan pseudoaneurisme
anterior dan tahap selulitis aktif di posterior dan ke atrium kanan. Saluran keluar ventrikel
kiri (LVOT) utuh dan siap untuk rekonstruksi. (D) Setelah debridemen lengkap dari
semua jaringan yang terinfeksi, RA direkonstruksi dengan autologous pericardium
(panah). (E) Allograft aorta dijahit ke LVOT dengan jahitan monofilamen berjalan. (F)
Allograft terikat dan tefiksasi dengan baik, memungkinkan area terinfeksi yang terinfeksi
untuk menjalar dan mengalir ke perikardium. CFB, central fibrous body; CS, sinus
koroner; LCA, arteri koroner kiri; RCA, arteri koroner kanan; TV, katup trikuspid.

Diperlukan kombilasi 2/3 antibiotik echokardiogram dilakukan secara


atau dosis yang lebih tinggi dalam berkala yaitu selama 2 minggu pertama
pengobatan endokarditis. Sulit pengobatan. Dengan terdapatnya
mengobati infeksi akibat mikroorganisme regurgitasi aorta, pembesaran vegetasi,
dengan virulensi lebih tinggi hanya emboli berulang, abses paravalvular,
dengan penggunaan antibiotic karena blok jantung, atau respons gejala klinis
organisme ini memiliki beberapa yang buruk terhadap antibiotik,
mekanisme yang dengannya mereka pembedahan harus segera
menghindari sistem pertahanan dipertimbangkan. Lebih baik untuk
kekebalan tubuh pasien dan melawan dilakukan operasi pada pasien sebelum
antibiotik, dengan kemampuan untuk terjadinya komplikasi, seperti gagal
membentuk biofilm mungkin yang paling jantung yang berat, syok kardiogenik
penting. atau septik, blok jantung, abses akar
Kerusakan daun katup aorta aorta yang luas, atau stroke.[21]
terjadi dengan cepat dan menyebabkan Pasien dengan vegetasi yang
regurgitasi aorta dan gagal jantung berkembang lebih besar dari 10 mm atau
kongestif. Infeksi ini biasanya lebih memiliki komplikasi serius yang
disebabkan oleh S.aureus, lebih besar untuk mengalami komplikasi
Pseudomonas aeruginosa, Serratia serius, seperti stroke, sehingga
marcescens, atau jamur.[55] pembedahan dini dapat
Pengulangan kultur darah dibenarkan.[5,56]Antikoagulasi tidak
dilakukan 48 jam setelah mulai evaluasi diindikasikan atau tidak efektif dalam
efek terapi antibiotik. Pasien harus mencegah embolisasi vegetasi pada
diawasi dengan ketat untuk tanda-tanda katup asli, melainkan dikaitkan dengan
gagal jantung kongestif, embolisasi peningkatan risiko komplikasi
koroner dan sistemik, serta infeksi yang neurologis.[21]Tindakan bedah harus
tidak responsif. Elektrokardiogram dapat dipertimbangkan pada pasien dengan
dilakukan setiap hari dan kondisi tertentu antara lain tanda-tanda

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


99
gagal jantung kongestif, disfungsi katup kecurigaan yang tinggi. Penundaan
akut, invasi dengan abses paravalvular operasi jantung biasanya disarankan
atau fistula jantung, embolisasi sistemik pada pasien dengan komplikasi
berulang, dan sepsis persisten meskipun neurologis yang lebih serius; operasi
terapi antibiotik yang adekuat selama tidak dilakukan pada pasien tidak sadar
lebih dari 4 hingga 5 hari. Sekitar atau yang tidak dapat mengikuti perintah
setengah dari pasien dengan sederhana sampai mereka menunjukkan
endokarditis mengalami komplikasi berat perbaikan neurologis. Pasien dengan
yang cepat atau lambat akan stroke iskemik idealnya harus menunda
memerlukan operasi. Secara umum, jika operasi 1-2 minggu dan jika dengan
terdapat indikasi bedah harus dilakukan stroke hemoragik 3-4 minggu.Risiko
operasi.Mengetahui sensitivitas menunda operasi harus selalu
organisme penyebab pra operasi adalah mempertimbangkan kondisi
penting untuk memastikan cakupan hemodinamik pasien.[12,23]
antibiotik yang tepat pada saat operasi. Secara rutin operasi untuk
Setelah pasien ditatalaksana dengan endokarditis katup aorta melalui
antibiotik yang sensitif dengan sternotomi median; TEE intraoperatif
mikroorganisme, tindakan operasi adalah wajib. Pasien yang membutuhkan
selama fase infeksi aktif diminimalkan.[57] operasi darurat sering menunjukkan
Sebelum operasi, angiografi klinis sangat berat dan mungkin
koroner direkomendasikan pada pasien mengalami gagal jantung kongestif.
usia 40 tahun atau lebih, terutama Untuk alasan ini, dan karena sering
mereka yang memiliki setidaknya satu memerlukan prosedur bedah yang rumit
faktor risiko kardiovaskular atau riwayat dan panjang, perlindungan miokard
penyakit arteri koroner atau sangat penting. Prosedur ini dengan
revaskularisasi sebelumnya. menggunakan induksi awal dengan
Pengecualian apabila terdapat vegetasi antegrade dan retrograde blood
aorta besar yang dapat lepas pada saat cardioplegia, dan mengulangi
kateterisasi, atau ketika pasien kardioplegia retrograde setiap 15 hingga
diindikasian dilakukan operasi darurat 20 menit. Atrium kanan secara rutin
maka angiografi tidak diperlukan.Untuk dibuka untuk mengkanulasi sinus
pasien dengan disfungsi ginjal, penilaian koroner secara langsung melalui jahitan
klinis harus dilakukan. Pencitraan di sekitar lubangnya.[58]
resolusi tinggi computed tomography Aspek lain yang penting dari
(CT) untuk mendiagnosis penyakit arteri operasi endokarditisadalah
koroner mungkin berguna pada pasien meminimalkan kontaminasi residu dari
yang lebih muda, tetapi toksisitas kontras bidang bedah, instrumen, doek, dan
pada ginjal masih menjadi masalah.[21] sarung tangan dengan vegetasi dan
Semua pasien yang dijadwalkan nanah. Instrumen yang digunakan untuk
untuk menjalani operasi untuk sterilisasi area jantung yang
endokarditis harus memiliki evaluasi terkontaminasi dibuang sebelum
neurologis dan CT scan atau pencitraan rekonstruksi dimulai. Selain itu, doek
resonansi magnetik (MRI) otak, kecil, suction, dan sarung tangan bedah
dilakukan satu hari sebelum operasi harus diganti. Tujuannya adalah
untuk memvisualisasikan stroke dan meninggalkan sesedikit organisme di
menentukan apakah terdapatinfark bidang operatif.[21]
iskemik atau hemoragik.[15] Stroke Katup aorta dieksplorasi melalui
iskemik jauh lebih sering daripada aortotomi transversal 1 cm atau lebih di
hemoragik, tetapi keduanya atas arteri koroner kanan. Ketika infeksi
berhubungan dengan peningkatan terbatas pada daun katup aorta asli atau
mortalitas dan morbiditas. Lesi katup prostetik, pengangkatan lengkap
hemoragik berhubungan dengan katup dan implantasi prostesis katup
kemungkinan aneurisma mikotik yang biologis atau mekanis biasanya
lebih tinggi, yang sering membutuhkan menyelesaikan masalah. Tidak ada bukti
perawatan sebelum operasi katup. bahwa bioprostesis lebih baik daripada
Angiografi diperlukan untuk katup mekanis pada pasien dengan
menyingkirkan aneurisma mikotik dan endokarditis.Pemilihan prostesis aktif
harus dilakukan jika ada perdarahan dan tergantung pada usia pasien,

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


100
komorbiditas, harapan hidup, dan untuk defek yang lebih besar telah
kepatuhan menggunakan antikoagulan. disarankan.[64]Beberapa ahli bedah juga
Untuk infeksi katup asli dengan infeksi menggunakan kain poliester untuk
lokal terbatas, upaya dapat dilakukan merekonstruksi akar aorta, dan autograft
untuk memperbaiki dan memelihara pulmonal digunakan sebagai alternatif
katup menggunakan autologous untuk allograft pada pasien
pericardium. Riwayat stroke hemoragik muda.Spesimen diambil dan dikirim
adalah alasan untuk menghindari untuk pemeriksaan mikrobiologis dan
penggunaan katup mekanis terkait patologis dan juga dipertimbangkan
kebutuhan menggunakan untuk PCR (Polymerase Chain
antikoagulasi.[59] Reaction).[54]
Jika infeksi invasif terjadi di luar Komplikasi pasca operasi
katup atau daun katup, reseksi radikal umumnya dijumpai. Pasien septik
dari semua jaringan yang terinfeksi dan mungkin hipotensi dan mungkin
benda asing (prosthesis, plediva, dan mengalami koagulopati berat dan
jahitan) diperlukan, kemudian diikuti berdarah berlebihan setelah bypass
dengan rekonstruksi (Gambar kardiopulmonal yang berkepanjangan.[10]
5).[22,60]Patologi dan anatomi left Ketika debridemen ekstensif dan
ventricular outflow tract(LVOT) harus rekonstruksi akar allograft telah
dipahami dengan baik untuk debridemen dilakukan, perdarahan aktif yang penting
dan rekonstruksi bedah, terutama pada dikontrol sebelum pemberian
pasien dengan katup prostetik dan protamine.[65] Setelah pemberian
invasif akar aorta lanjut. Untuk protamine, lapang operasi ditutup dan
merekonstruksi akar aorta, allograft aorta alat suctiondihindari, memungkinkan
biasanya menjadi pilihan. Penggunaan waktu yang cukup (biasanya 20-30
allograft tidak menggantikan menit) untuk pembekuan darah terjadi
pengangkatan jaringan terinfeksi secara sebelum hemostasis bedah tambahan
radikal, karena bahkan allografts tidak dicoba.[66]Agen antifibrinolitik seperti
kebal terhadap infeksi ulang.[61] Setelah asam aminokaproatdapat digunakan
debridemen ekstensif, LVOT hampir pada operasi ulang sebagai pengganti
selalu disiapkan untuk dilakukan trombosit, kriopresipitat, dan plasma
anastomosis langsung ke allograft. segar beku pada pasien dengan
Jaringan fibrosa intervalvular yang koagulopati. Debridemen radikal dari
sesuai dengan pangkal daun katup mitral penyakit invasif dengan selulitis
anterior dan dua trigon di kedua sisi periaortik, jaringan nekrotik dan abses
merupakan patokan utama untuk mungkin dengan sendirinya
menunjukkan tingkatan garis jahitan menyebabkan blok jantung, di mana alat
proksimal. LVOT berukuran sama pacu jantung permanen akan dibutuhkan
dengan dilator Hegar, dan allograft pasca operasi. Penempatan timah
dengan diameter internal 2-3 mm dan epikardial dan implantasi alat pacu
kurang dari diameter anulus yang dipilih. jantung selama operasi dapat
Bagian mati rasa digunakan untuk dipertimbangkan. Kegagalan organ
mendukung garis jahitan. Ketika patching multisistem dapat berkembang pasca
diperlukan, perikardium autologous operasi. Namun, pemulihan disfungsi
adalah preferensi kami, tetapi kebutuhan ginjal yang disebabkan oleh
untuk menambal seharusnya tidak biasa glomerulonefritis kompleks imun telah
dilakukan.[62,63] Kerusakan akar aorta diamati. Kerusakan neurologis dapat
yang meluas ke fibrosa intervalvular atau terjadi pada pasien dengan emboli
katup mitral prostetik adalah masalah serebral yang sudah ada. Abses paru,
yang sulit dan tidak jarang. Teknik limpa, hati, dan metastatik lainnya
alternatif beberapa lebih sering jarang, tetapi kadang-kadang,
digunakan ketika anulus aorta cacat memerlukan perawatan bedah. Abses
setelah reseksi daerah nekrotik atau metastasis besar mungkin harus
meradang, sebelum katup prostetik dilakukan drainage, dan dalam kasus
ditanamkan. Penggunaan perikardium abses limpa, splenektomi harus
autologus segar untuk menambal defek dilakukan untuk menghindari rupture.[64]
kecil (lebar 1 atau 2 cm) dan
glutaraldehyde-fixed bovine pericardium

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


101
12. Baddour LM, Wilson WR, Bayer AS,
3. SIMPULAN Fowler VG, Tleyjeh IM, Rybak MJ, et al.
Penegakkan diagnosis secara dini Infective endocarditis in adults:
sangat baik dilakukan pada pasien Diagnosis, antimicrobial therapy, and
management of complications: A
dengan endokarditis katup aorta, dan jika scientific statement for healthcare
terdapat indikasi dilakukan tindakan professionals from the American Heart
bedah, prosedur pembedahan harus Association. Vol. 132, Circulation. 2015.
dilakukan untuk mencegah komplikasi 1435–1486 p.
lebih lanjut. 13. Nkoke C, Teuwafeu D, Nkouonlack C,
Abanda M, Kouam W, Mapina A, et al.
DAFTAR PUSTAKA Challenges in the management of
1. Cahill T, Prendergast B. Infective cardiovascular emergencies in Sub-
endocarditis. Lancet. 2016;387:882–93. Saharan Africa: a case report of acute
2. Pant S, Patel NJ, Deshmukh A, Golwala heart failure complicating infective
H, Patel N, Badheka A, et al. Trends in endocarditis in a semi-urban setting in
infective endocarditis incidence, Cameroon. BMC Res Notes.
microbiology, and valve replacement in 2018;11(1):259.
the United States from 2000 to 2011. J 14. Sabzi F, Heidari A, Faraji R. A rare case
Am Coll Cardiol. 2015;65:2070–6. of aortic sinuses of valsalva fistula to
3. Dayer MJ, Jones S, Prendergast B, multiple cardiac chambers secondary to
Baddour LM, Lockhart PB, Thornhill MH. periannular aortic abscess formation
Incidence of infective endocarditis in from underlying Brucella endocarditis.
England, 2000-13: A secular trend, GMS Hyg Infect Control.
interrupted time-series analysis. Lancet. 2015;10:Doc14.
2015;385:1219–28. 15. Cantier M, Mazighi M, Klein I, Desilles J,
4. Bor DH, Woolhandler S, Nardin R, Wolff M. Neurologic Complications of
Brusch J, Himmelstein DU. Infective Infective Endocarditis: Recent Findings.
Endocarditis in the U.S., 1998-2009: A Curr Infect Dis Rep. 2017;19(11):41.
Nationwide Study. PLoS One. 16. Hirai N, Kasahara K, Uno K, Ogawa Y,
2013;8:e60033. Ogawa T, Yonekawa S, et al. Infective
5. Cahill TJ, Baddour LM, Habib G, Hoen endocarditis complicated by
B, Salaun E, Pettersson GB, et al. intraventricular abscesses, pericarditis,
Challenges in Infective Endocarditis. J and mycotic aneurysm due to an
Am Coll Cardiol. 2017;69(3):325–44. emerging strain of serotype VI
6. Fernandes A, Cassandra M, Trigo J, Streptococcus agalactiae. Jpn J Infect
Nascimento J, Carmo, Cachulo M Dis. 2017;70(6):685–6.
Providência R, Costa M, et al. Cardiac 17. Gomes B, Geis N, Leuschner F, Meder
device infection: Review based in the B, Konstandin M, Katus H, et al.
experience of a single center. Rev Port Periprocedural antibiotic treatment in
Cardiol. 2016;35(6):351–8. transvascular aortic valve replacement.
7. Holland T, Baddour L, Bayer A, Hoen B, J Interv Cardiol. 2018;5(1):123–8.
Miro J. Infective endocarditis. Nat Rev 18. Tong SYC, Davis JS, Eichenberger E,
Dis Prim. 2016;1(2):16059. Holland TL, Fowler VG. Staphylococcus
8. García-Arribas D, Olmos C, Vivas D, aureus infections: Epidemiology,
Vilacosta I. Endocarditis infecciosa. pathophysiology, clinical manifestations,
Med. 2017;12(40):2380–95. and management. Clin Microbiol Rev.
9. Menu E, Gouriet F, Casalta JP, Tissot- 2015;28(3):603–61.
Dupont H, Vecten M, Saby L, et al. 19. Roth GA, Dwyer-lindgren L, Bertozzi-
Evaluation of empirical treatment for villa A, Stubbs RW, Morozoff C, Naghavi
blood culture-negative endocarditis. J M, et al. Mortality Among US Counties ,
Antimicrob Chemother. 2017;72:290–8. 1980 – 2014. JAMA.
10. Galeas JN, Perez IE, Villablanca PA, 2017;317(19):1976–92.
Chahal H, Jackson R, Taub CC. 20. Straily A, Dahlgren F, Peterson A,
Aortocavitary fistula as a complication of Paddock C. Surveillance for Q Fever
infective endocarditis and subsequent Endocarditis in the United States, 1999-
complete heart block in a patient with 2015. Clin Infect Dis.
severe anemia. J community Hosp 2017;65(11):1872–7.
Intern Med Perspect. 2015;5(6):29446. 21. Pettersson GB, Hussain ST. Surgical
11. Kelchtermans J, Grossar L, Eyskens B, Treatment of Aortic Valve Endocarditis.
Cools B, Roggen M, Boshoff D, et al. In: Cardiac Surgery in the Adult. 5th ed.
Clinical Characteristics of Infective USA: McGraw-Hill Education; 2018. p.
Endocarditis in Children. Pediatr Infect 731–41.
Dis J. 2018;19(10):143–8. 22. Pettersson GB, Hussain ST, Shrestha

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


102
NK, Gordon S, Fraser TG, Ibrahim KS, changing epidemiology and clinical
et al. Infective endocarditis: An atlas of features of infective endocarditis: A
disease progression for describing, retrospective study of 196 episodes in a
staging, coding, and understanding the teaching hospital in China. BMC
pathology. J Thorac Cardiovasc Surg. Cardiovasc Disord. 2017;17(1):1–5.
2014;147(4):1142–9. 36. Becker K, Heilmann C, Peters G.
23. Habib G, Lancellotti P, Antunes MJ, Coagulase-negative staphylococci. Clin
Bongiorni MG, Casalta JP, Del Zotti F, et Microbiol Rev. 2014;27(4):870–926.
al. 2015 ESC Guidelines for the 37. San-Juan R, Fernández-Ruiz M, Gasch
management of infective endocarditis. O, Camoez M, López-Medrano F,
Eur Heart J. 2015;36:3075–123. Domínguez MÁ, et al. High vancomycin
24. Liu J, Frishman WH. Nonbacterial MICs predict the development of
Thrombotic Endocarditis: Pathogenesis, infective endocarditis in patients with
Diagnosis, and Management. Cardiol catheter-related bacteraemia due to
Rev. 2016;24(5):244–7. methicillin-resistant Staphylococcus
25. Guembe M, Alonso B, Lucio J, Pérez- aureus. J Antimicrob Chemother.
Granda M, Cruces R, Sánchez-Carrillo 2017;72(7):2102–9.
C, et al. Biofilm production is not 38. Nigo M, Diaz L, Carvajal LP, Tran TT,
associated with poor clinical outcome in Rios R, Panesso D, et al. Ceftaroline-
485 patients with Staphylococcus resistant, daptomycin-tolerant, and
aureus bacteraemia. Clin Microbiol heterogeneous vancomycin-
Infect. 2018;24(6):659. intermediate methicillin-resistant
26. Ike Y. Pathogenicity of Enterococci. Staphylococcus aureus causing
Nippon Saikingaku Zasshi. infective endocarditis. Antimicrob
2017;72(2):189–211. Agents Chemother. 2017;61(3):1–7.
27. Ferro J, Fonseca A. Infective 39. Falcone M, Tiseo G, Durante-Mangoni
endocarditis. Handb Clin Neurol. E, Ravasio V, Barbaro F, Ursi MP, et al.
2014;119:75–91. Risk factors and outcomes of
28. Yang E, Frazee B. Infective endocarditis due to non-HACEK gram-
Endocarditis. Emerg Med Clin North Am. negative bacilli: Data from the
2018;36(4):645–63. prospective multicenter Italian
29. Acikel S, Kilic H, Dogan M, Yeter E. endocarditis study cohort. Antimicrob
Abscess, aneurysm, fistula, and Agents Chemother. 2018;62(4):1–11.
complete AV block in infective 40. Tattevin P, Revest M, Lefort A, Michelet
endocarditis of the aortic valve: the four C, Lortholary O. Fungal endocarditis:
horsemen of the apocalypse. Herz. Current challenges. Int J Antimicrob
2014;39(6):776–9. Agents. 2014;44(4):290–4.
30. Williams LS, Brosch JR. Neurologic 41. Ambrosioni J, Martinez-Garcia C, Llopis
Manifestations of Infective Endocarditis. J, Garcia-de-la-Maria C, Hernández-
In: Aminoff’s Neurology and General Meneses M, Tellez A. HACEK infective
Medicine: Fifth Edition. 2014. endocarditis: Epidemiology, clinical
31. Finn T, Schattner A, Dubin I, Cohen R. features, and outcome: A case-control
Streptococcus anginosus endocarditis study. Int J Infect Dis. 2018;76:120–5.
and multiple liver abscesses in a 42. Perrotta S, Jeppsson A, Fröjd V,
splenectomised patient. BMJ Case Rep. Svensson G. Surgical Treatment for
2018;1(1):201. Infective Endocarditis: A Single-Centre
32. Watson A, Sookram V, Driscoll M, Experience. Thorac Cardiovasc Surg.
Morris M, Suepaul R, López-Alvarez J, 2017;65(3):166–73.
et al. Mitral Kissing Vegetation and 43. Hwang JW, Park SW, Cho EJ, Lee GY,
Acquired Aortic Valve Stenosis Kim EK, Chang SA, et al. Risk factors for
Secondary to Infectious Endocarditis in poor prognosis in nosocomial infective
a Goat with Suppurative Mastitis. Vet Sci endocarditis. Korean J Intern Med.
[Internet]. 2018;5(3):64. Available from: 2018;33(1):102–12.
http://www.mdpi.com/2306-7381/5/3/64 44. Hirano K, Tokui T, Inagaki M, Fujii T,
33. Dehghani A. Evaluation of Maze Y, Toyoshima H. Aggregatibacter
epidemiological, clinical, and aphrophilus infective endocarditis
microbiological features of definite confirmed by broad-range PCR
infective endocarditis. GMS Hyg Infect diagnosis: A case report. Int J Surg
Control. 2017;12:1–7. Case Rep. 2017;31:150–3.
34. Hitzeroth J, Beckett N, Ntuli P. An 45. Ruiz-García J, Canal-Fontcuberta I.
approach to a patient with infective Diagnosis of Active Infective
endocarditis. South African Med J. Endocarditis from Examination of the
2016;106(2):145–50. Toes and Soles. Am J Cardiol.
35. Zhu W, Zhang Q, Zhang J. The 2016;118(7):1094.

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


103
46. Chong Y, Han SJ, Rhee YJ, Kang SK, Aspern K V., Dohmen PM, et al. Surgery
Yu JH, Na MH. Classic peripheral signs for infective endocarditis complicated by
of subacute bacterial endocarditis. cerebral embolism: A consecutive series
Korean J Thorac Cardiovasc Surg. of 375 patients. J Thorac Cardiovasc
2016;49(5):408–12. Surg. 2014;147:1837–46.
47. Longobardo L, Zito C, Carerj S, 57. Boodhwani M, El Khoury G. Aortic valve
Caracciolo G, Umland M, Khandheria B. repair: Indications and outcomes. Curr
Role of Echocardiography in Cardiol Rep. 2014;16(6):490.
Assessment of Cardioembolic Sources: 58. Ardehali A, Chen JM. Cardiac Surgery
a Strong Diagnostic Resource in Safeguards and Pitfalls in Operative
Patients with Ischemic Stroke. Curr Technique. 5th ed. California: Wolters
Cardiol Rep. 2018;20(12):136. Kluwer Health; 2016. 20–300 p.
48. Ren C, Jiang S, Li B, Zhang L, Cheng N, 59. Yuh DD, Vricella LA, Yang SC, Doty JR.
Gong Z, et al. Surgical treatment of Johns Hopkins Textbook of
aortic paravalvular abscess by infective Cardiothoracic Surgery. 2nd ed. New
endocarditis. Chinese J Surg. York: McGraw-Hill Co, Inc; 2014. 1150–
2014;52(4):263–6. 9 p.
49. Bonzi M, Cernuschi G, Solbiati M, Giusti 60. Tao E, Wan L, Wang W, Luo Y, Zeng J,
G, Montano N, Ceriani E. Diagnostic Wu X. The prognosis of infective
accuracy of transthoracic endocarditis treated with biological
echocardiography to identify native valves versus mechanical valves: A
valve infective endocarditis: a meta-analysis. PLoS One.
systematic review and meta-analysis. 2017;12(4):1–14.
Intern Emerg Med. 2018;13(6):937–46. 61. Gomes A, Jainandunsing JS, Assen S
50. Sogomonian R, Alkhawam H, Vyas N, Van, Geel PP Van, Sinha B, Gelsomino
Jolly J, Nguyen J, Haftevani EAM, et al. S, et al. A standardized approach to
Avoiding transthoracic treat complex aortic valve endocarditis :
echocardiography and transesophageal a case series. J Cardiothorac Surg.
echocardiography for patients with 2018;13(32):1–10.
variable body mass indexes in infective 62. Ozaki S, Kawase I, Yamashita H,
endocarditis. J Community Hosp Intern Uchida S, Nozawa Y, Takatoh M, et al.
Med Perspect. 2016;6(30860):1–4. A total of 404 cases of aortic valve
51. Leitman M, Peleg E, Shmueli R, Vered reconstruction with glutaraldehyde-
Z. Role of negative trans-thoracic treated autologous pericardium. J
echocardiography in the diagnosis of Thorac Cardiovasc Surg.
infective endocarditis. Isr Med Assoc J. 2014;147(1):301–6.
2016;18(7):407–10. 63. Mitropoulos F, Kanakis M, Contrafouris
52. Soman R, Gupta N, Chaudhari P, C, Laskari C, Rammos S, Apostolidis C,
Sunavala A, Shetty A, Rodrigues C. et al. Ross procedure in a child with
Implications for Diagnosis and Aspergillus endocarditis and bicuspid
Treatment of Infective Endocarditis: aortic valve. Cardiovasc J Afr.
Eight year Experience of an Infectious 2014;25(4):e1-3.
Disease Team in a Private Tertiary Care 64. Bedeir K, Reardon M, Ramlawi B.
Centre. J Assoc Physicians India. Infective endocarditis: Perioperative
2018;66(4):22–5. management and surgical principles. J
53. Fortún J, Centella T, Martín-Dávila P, Thorac Cardiovasc Surg.
Lamas MJ, Pérez-Caballero C, 2014;147:1133–41.
Fernández-Pineda L, et al. Infective 65. Guan Z, Shen X, Zhang Y, Li X, Gao Y,
endocarditis in congenital heart disease: Tan J, et al. Use of epoprostenol to treat
A frequent community-acquired severe pulmonary vasoconstriction
complication. Infection. 2013;41(1):167– induced by protamine in cardiac surgery.
74. Medicine (Baltimore). 2018;97(28):8–
54. Shrestha NK, Ledtke CS, Wang H, 11.
Fraser TG, Rehm SJ, Hussain ST, et al. 66. Radulovic V, Laffin A, Hansson KM,
Heart valve culture and sequencing to Backlund E, Baghaei F, Jeppsson A.
identify the infective endocarditis Heparin and protamine titration does not
pathogen in surgically treated patients. improve haemostasis after cardiac
Ann Thorac Surg. 2015;99:33–7. surgery: A prospective randomized
55. Moreira I, Cruz C, Branco M, Galrinho A, study. PLoS One. 2015;10(7):1–13.
Miranda C, Fragata J, et al. Infective
endocarditis: Surgical management and
prognostic predictors. Rev Port Cardiol.
2018;37(5):387–94.
56. Misfeld M, Girrbach F, Etz CD, Binner C,

JIMKI Volume 7 No.2 | Mei- Oktober 2019


104

Anda mungkin juga menyukai