1
DEFINISI
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
2
PREVALENSI
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
3
FAKTOR RESIKO
ENDOGEN EKSOGEN
GENETIK MEROKOK
KEHAMILAN ALKOHOL
OBESITAS OBAT-OBATAN
DIABETES MELITUS MAKANAN BERLEMAK / MINUMAN SODA
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
4
PATOFISIOLOGI
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Setiadi S, Simbadibrata M. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid 1. Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing; 2014
5
PATOFISOLOGI
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Setiadi S, Simbadibrata M. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid 1. Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing; 2014
6
PATOFISOLOGI
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Setiadi S, Simbadibrata M. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid 1. Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing; 2014
7
PATOFISOLOGI
• Obesitas berperan langsung terhadap terbentuknya hernia
haiatal dan peningkatan tekanan intraabdominal.
• Aktivitas fisik rendah juga berisiko 6 kali lipat untuk terjadi
GERD.
Peranan motilitas
Pada pasien GERD, mekanisme predominan adalah transient
lower esophageal spinchter relaxation (TLESR). Beberapa
mekanisme lain yang berperan dalam patogenesis GERD
antara lain menurunnya bersihan esofagus, disfungsi sfingter
esofagus, dan pengosongan lambung yang lambat
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Setiadi S, Simbadibrata M. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid 1. Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing; 2014
8
PATOFISOLOGI
Hipersensitivitas viseral
Gangguan mekanosensitifitas esofagus dapat terjadi akibat aktivasi
jalur aferen pada pasien dengan paparan asam lemah atau dengan
terapi supresi asam yang adekuat.
Peningkatan sensitivitas seperti suhu, kimia, dan elektrik juga
meningkatkan senisitivitas.
Peranan infeksi Helicobacter Pylori
Infeksi H. pylori sudah jelas berperan buruk pada gastritis dan ulkus
peptikum. Sedangkan peranan infeksi H. pylori dalam patogenesis
GERD relatif kecil dan kurang didukung oleh data yang ada. Infeksi
HP pada mukosa gaster juga menyebabkan leptin gaster yang dapat
merusak mukosa esofagus.
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Setiadi S, Simbadibrata M. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid 1. Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing; 2014
9
DIAGNOSA
Anamnesis
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
10
DIAGNOSA
GEJALA
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
11
DIAGNOSA
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
12
Alarm symptoms for GERD
Odynophagia
GIT Bleeding
Dysphagia
Vomiting
Riw. Keluarga dengan
Ca Gaster/Esofagus
Weight loss
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
13
DIAGNOSA
Pemeriksaan Fisik
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
14
DIAGNOSA
Pemeriksaan Penunjang
A B
Erosi kecil-kecil pada mukosa Erosi pada mukosa/lipatan mukosa
esofagus dengan diameter <5mm dengan diameter > 5 mm tanpa
saling berhubungan
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
16
DIAGNOSA
KLASIFIKASI LOS ANGELES
C D
Lesi yang konfluen tapi Lesi mukosa esofagus yang
tidak mengelilingi seluruh bersifat sirkumferensial
lumen (mengelilingi seluruh mukosa
esofagus )
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
17
DIAGNOSA
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
18
DIAGNOSA
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
19
DIAGNOSA
Pemeriksaan pH monitoring
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
20
DIAGNOSA
PPI test
• PPI test dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada pasien dengan
gejala tipikal dan tanpa adanya tanda bahaya atau risiko esofagus Barrett.
• Tes ini dilakukan dengan memberikan PPI dosis ganda selama 1-2 minggu t
anpa didahului dengan pemeriksaan endoskopi.
• Tes dikatakan positif, apabila terjadi perbaikan klinis dalam 1 minggu sebany
ak lebih dari 50%.
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
21
DIAGNOSA
Pemeriksaan Lainnya
• Esofagografi barium
Walaupun pemeriksaan ini tidak sensitif untuk diagnosis GERD, namun
pada keadaan tertentu pemeriksaan ini mempunyai nilai lebih untuk
evaluasi pada pasien dengan keluhan disfagia
• Manometri esofagus
Untuk menilai fungsi motor atau adanya gangguan motilitas esofagus
terutama LES, mengevaluasi sumber gejala refluks dan digunakan
terutama pada pasien dalam perencanaan terapi pembedahan antirefluks
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
22
DIAGNOSA
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
23
Issue Masa pandemi Covid-19
Konsumsi Vitamin C (>>>)
Ketakutan berlebihan
Stres >>>
Pada sebagian besar kasus covid, didapatkan pasien dengan gejala gastrointestinal, teru
tama sindrom dispepsia. Banyak Pasien sering tidak menyadari sindrom dispepsia yang i
a alami merupakan salah sat gejala covid-19 pada gastrointestinal.
Sindrom dispepsia yang dialami pasien umumnya dispepsia fungsional.
Tadayuki Oshima, K. T. (2020). Impacts of the COVID‐19 pandemic on functional dyspepsia. journal of gastroenterology and hepatology, 1-8.
Vitamin C
Tergolong zat yang mudah larut, sisa pencernaan vitamin C yang tidak dibutuhkan oleh
tubuh akan dilarutkan melalui air seni. Sisa pencernaan vitamin C berlebih yang disalurk
an melewati usus untuk dibuang justru menimbulkan permasalahan pada pencernaan, s
alah satunya GERD dan dispepsia
Joon-Kyung Lee, S.-H. J.-E. (2018). Alleviation of ascorbic acid-induced gastric high acidity by calcium ascorbate in vitro and in vivo. Korean J Physiol Pharmacol, 35-42.
Kemkes. (2020). Awas! Overdosis Vitamin C. Retrieved 04 28, 2021, from Kementerian Kesehatan-Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat:
https://promkes.kemkes.go.id/?p=7949 25
Tanaman herbal
Salah satu cara nya adalah dengan mengaktifkan pepsin―enzim perut yang memecah p
rotein. Walau tidak dapat mengubah aksi pepsin di dalam lambung, refluks cairan pence
rnaan lambung dapat meninggalkan molekul pepsin inaktif di dalam tenggorokan dan es
ofagus.
American College of Gastroenterology (2020). Acid Relux. Retrieved 04 28, 2021, from American College of Gastroenterology: https://gi.org/topics/acid-reflux/
26
Air jahe
Ketika dikonsumsi dalam dosis kecil, jahe kemungkinan hanya akan menimbulkan efek s
amping yang tergolong ringan, dispepsia ringan. Namun, bila mengonsumsi lebih dari e
mpat gram jahe dalam waktu satu hari, maka dapat menyebabkan efek samping berupa
sensasi heartburn.
Weatherspoon, D. (2020). Can You Use Ginger to Treat Acid Reflux? Retrieved 04 28, 2021, from Heatlhline: https://www.healthline.com/health/digestive-health/ginger-for-acid-reflux
27
TATALAKSANA
NON FARMAKOLOGIS
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
28
TATALAKSANA
FARMAKOLOGIS
• Antasid
• Antagonis Reseptor H2
• Penghambat Pompa Proton (Proton pump inhibitor/PPI)
• Potassium Competitive Acid Blockers (P-CAB)
• Prokinetik
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
29
TATALAKSANA
FARMAKOLOGIS
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
30
TATALAKSANA
FARMAKOLOGIS
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
31
TATALAKSANA
FARMAKOLOGIS
• Pada pasien dengan respon parsial terhadap PPI dapat diberikan penambahan
H2RA sebelum tidur untuk mengurangi nocturnal acid breaktrough.
• Pemberian prokinetik dapat dipertimbangkan, metoclopramide terbukti
meningkatkan tekanan LES dan mempercepat pengosongan lambung.
• Baclofen bisa menjadi alternatif untuk GERD refrakter.
Pemberian 5-20 mg 3 x sehari terbukti mengurangi relaksasi transien LES dan
mengurangi refluks
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
32
TATALAKSANA
FARMAKOLOGIS
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
33
TATALAKSANA
TINDAKAN INVASIF
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
34
TATALAKSANA
Indikasi Terapi Pembedahan
• Pasien GERD yang respon dengan PPI namun tidak hilang sepenuhnya.
• Pasien heartburn yang menghilang dengan PPI, namun terus menerus
mengalami regurgutasi volume refluks
• Pasien heartburn dengan nyeri dada, batuk kronis, dan wheezing
• Komplikasi GERD (striktur peptik, Barrett’s Esofagus)
• Pasien dengan hernia hiatal
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
35
KOMPLIKASI
• Esofagitis Erosiva
Terjadi karena refluks asam dan pepsin yang berlebihan menyebabkan erosi dan ulkus
pada mukosa esofagus
• Striktur Peptik
Terjadi akibat fibrosis dan proses penyembuhan dari inflamasi akibat refluks asam pada
esofagus distal
• Barrett’s Esofagus dan adenokarsinoma esofagus
BE adalah perubahan epitel skuamosa distal yang normal menjadi epitel kolumnar.
BE merupakan lesi prakanker adenokarsinoma esofagus
• Ulkus
Ulkus bisa muncul pada pasien esofagitis erosiva yang tidak mendapatkan terapi
• Perdarahan
Lesi pada esofagus dapat menyebabkan PSMBA
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
36
PROGNOSIS
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia. Konsensus nasional penatalaksanaan penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/GERD) di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia; 2019
37
TERIMA KASIH
39