Alamat Rumah & Telp Prum PBI Nangkaan Yankes terdekat, Jarak ± 1 KM
LANJUTAN
Status Kesehatan
No Nama Alat Bantu/ Protesa Riwayat Penyakit/ Alergi
Saat ini
1. Tn. H - Sehat -
2. Ny. A - Sehat -
3. An. A - Sehat -
4. An. Z - Sehat -
a. Genogram:
c. Tipe Keluarga: keluarga inti dimana satu rumah terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
d. Suku Bangsa: Keluarga berasal dari suku Jawa, budaya yang di anut tidak ada yang bertentangan dengan
masalah kesehatan, keluarga setiap hari menggunakan bahasa Indonesia.
e. Status Sosial Ekonomi: menengah keatas. Sumber pendapatan keluarga di peroleh dari hasil kerja Tn. V
sebagai satpam di RS Swasta dan Ny. D sebagai admin di RS Swasta.
Penghasilan = Tn. V = 1.500.000/bulan , Ny. D = 2.000.000/bulan
Kebutuhan keluarga = Makan = 1500.000/bulan
Listrik = 100.000/bulan
BPJS dan Asuransi lainnya = 400.000/bulan
Lain-lain = ±500.000/bulan.
f. Aktifitas rekreasi keluarga: Setiap hari pada jam jam sekitar 18.00 keluarga berkumpul untuk menonton Tv
bersama dan bermain dengan anak. Saat hari libur keluarga pergi jalan-jalan ke supermarket, alun-alun kota
atau pantai.
B. TAHAP DAN RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap Perkembangan Klg Saat Ini : Tahap perkembangan keluarga Tn. V merupakan tahap 3 yaitu keluarga dengan anak pra
sekolah.
Tugas Perkembangan Keluarga
Dapat dijalankan
:
Catatan :
a. Tn. V jarang sekali sakit beliau tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius seperti penyakit turunan ataupun penyakit
menular, tidak ada masalah pada pola istirahat, pola makan, pola eliminasi maupun kebutuhan dasar yang lain. Merokok sejak usia
20 tahun.
b. Ny. D tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius seperti penyakit turunan ataupun penyakit menular, tidak ada masalah pada
pola istirahat, pola makan, pola eliminasi maupun kebutuhan dasar yang lain.
c. An. A tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius seperti penyakit turunan ataupun penyakit menular, tidak ada masalah pada
pola istirahat, pola makan, pola eliminasi maupun kebutuhan dasar yang lain. Iminisasi pada anak sudah lengkap.
d. An. Z tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius seperti penyakit turunan ataupun penyakit menular, tidak ada masalah pada
pola istirahat, pola makan, pola eliminasi maupun kebutuhan dasar yang lain. Iminisasi pada anak sudah lengkap.
Riwayat keluarga sebelumnya : Keluarga dari Ny. D dan Tn. V tidak memiliki penyakit turunan seperti hipertensi, diabetes dan asma
serta tidak memiliki penyakit menular seperti TBC dan lainnya.
C. STRUKTUR KELUARGA
Pola Komunikasi : Baik
- Pola komunikasi terjalin dengan baik setiap hari berkomunikasi dengan bahasa jawa dan
bahasa indonesia. Keluarga mendapat informasi tentang kesehatan dan yang lainnya dari TV
dan sosial media.
:
Peran Dalam Keluarga Tidak Ada Masalah
Tn. V sebagai ayah atau kepala keluarga yang berperan mencari nafkah
Ny. D berperan sebagai Ibu dan An. A dan An. Z sebagai seorang anak.
:
Nilai / Norma KLg Ada Konflik
Tn. V Memiliki kebiasaan merokok dan Ny. D tidak menyukai hal tersebut.
Pengambilan keputusan dalam keluarga: pengambilan keputusan dalam keluarga di lakukan oleh Tn. V atau Ny. D dengan cara diskusi
atau musyawarah sehingga menghasilkan keputusan yang baik dan benar.
Struktur kekuatan keluarga : anggota keluarga selalu mendukung, mencurahkan kasih sayang dan perhatian satu sama lain
D. FUNGSI KELUARGA
Fungsi Afektif : Berfungsi
Tn. V dan Ny. D merasa saling dicintai dan saling memiliki. Saat salah satu anggota kelurga
memiliki masalah mereka saling mensupport satu sama lain, mereka saling menghargai perasaan
masing-masing. Tn. V selalu memberikan barang yang diinginkan oleh anak dan istrinya.
Fungsi reproduksi : Ny. D rutin melakukan hubungan seksual dan menggunakan KB suntik. Ny. D dan Tn. V
Menerima kapan saja dikasih amanah anak kembali.
Fungsi perawatan kesehatan : Ny. D dan Tn. V mampu mengenal masalah kesehatan seperti saat anaknya mengalami
influenza, mereka memutuskan untuk periksa ke dokter atau puskesmas saat salah satu anggota
keluarga sakit, keluarga mampu merawat anggota yang sakit, mengingatkan dan menyediakan obat,
Ny.D selalu menasehati anaknya perlahan, dia juga selalu berdoa agar anaknya menjadi anak yang baik dan patuh terhadap orang tua
F. DATA LINGKUNGAN
Karakteristik rumah
Memiliki sirkulasi udara yang baik, jendela selalu dibuka setiap hari , memiliki sistem sanitasi yang baik, dan memiliki sistem penerangan
ruang yang baik. Type rumah permanen, lantai keramik, rumah milik sendiri, terdapat 8 jendela yang tiap hari dibuka, tempat membuang
limbah terbuka, suber air bersih yaitu sumur, memilii jamban sendiri.
Denah rumah
Kamar KAMAR
MANDI
Sistem pendukung keluarga yaitu orang tua dari Ny.D dan Tn.V
Jika terjadi permasalahan, orang tua baik dari ny. D dan tn. V akan membantunya, terkadang sanak sodara yang lain juga bantu
memecahkan masalah.
KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugaspuskesmas Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1& 2
2. Menerima yankes sesuairencana Kemandirian II : jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar
Kemandirian III : jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuaianjuran
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuaianjuran Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secaraaktif
7. Melaksanakan tindakan promotif secaraaktif
Kategori :
KemandirianI KemandirianII
KemandirianIII KemandirianIV
LAMPIRAN
PENGKAJIAN FISIK INDIVIDU
Anggota Keluarga 1 2 3 4 5 Gangg.Keseimbangan
Nyeri spesifik:
Sistem pencernaan: 1 2 3 4 5
Lokasi - - - Intake cairan kurang - - -
Tipe - - - Mual/muntah - - -
Durasi - - - Nyeri perut - - -
Intensitas
Muntah darah - -- -
Status mental: 1 2 3 4 5
Flatus - - -
Bingung - - - Distensi abdomen - - -
Cemas - - - Colostomy - - -
Disorientasi - - - Diare - - -
Depresi - - - Konstipasi - - -
Menarik diri - - - Bising usus - - -
Sistem integumen: 1 2 3 4 5
Terpasang Sonde - - -
Cianosis - - -
Sistem persyarafan: 1 2 3 4 5
Akral Dingin - - - Nyeri kepala - - -
Diaporesis - - - Pusing - - -
Jaundice - - - Tremor - - -
Luka - - - Reflek pupil anisokor - - -
Mukosa mulut kering - - -
Paralisis : Lengan - - -
Kapiler refil time - - -
kiri/ Lengan kanan/
lebih 2 detik
Sistem Pernafasan 1 2 3 4 5 Kaki kiri/
Stridor - - - Kaki kanan
Wheezing - - - Anestesi daerah - - -
Ronchi - - - Perifer
Akumulasi sputum - - - Riwayat 1 2 3 4 5
Pengobatan
Sistem perkemihan: 1 2 3 4 5 Alergi Obat - - -
Disuria - - - Jenis obat yang - - -
Hematuria - - - Dikonsumsi
Frekuensi - - -
Retensi - - -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Inkontinensia - - -
Sistem 1 2 3 4 5
muskuloskeletal Pemeriksaan 1 2 3 4 5
Tonus otot kurang - - - Laboratorium
GDP/2JPP/acak - - -
Paralisis - - -
Asam Urat - - -
Hemiparesis - - -
Cholesterol - - -
ROM kurang - - -
Hb
A. Analisadata
No Data Etiologi Problem
1. Ds : Tumbuh kembang balita yang Kesiapan meningkatkan
Ny. D mengatakan terkadang sangat pesat koping keluarga (00073)
lelah dan khawatir saat menjaga
anaknya karena di usia 4 tahun
tumbuh kembangnya begitu pesat
misalnya An. A terkadang
bermain sambil naik ke kursi dan
jendela, bermain peralatan yang
berbahaya seperti gunting dan lain
lain.
14
Tugas keluarga Diagnosa kep NOC NIC
1. Keluarga sudah mampu Kesiapan Setelah diberikan asuhan Pendidikan orang tua
mengenal masalah meningkatkan koping selama 1x 24 jam masalah :keluarga yang membesarkan
kesehatan di keluarga. keluarga (00073) teratasi dengan tujuan akhir anak (5566)
i. Keluarga dapat meningkatkan koping keluarga. a. Identifikasi adanya
menjelaskan faktor pemicu stress keluarga.
penyebab terjadinya Kriteria hasil : b. Tinjau masalah
diare, flu pada anak, Kode Indikator keamanan dengan orang
dan keluarga lainnya. 2600 Menghadapi tua (keselamatan anak
ii. Keluarga dapat 03 masalah keluarga selama bermain di
mengkaji barang- 2600 Menggunaka dalam maupun diluar
barang yang dapat 21 strategi untuk rumah)
membahayakan mengola konflik c. Jelaskan orangtua
kesehatan dan keluarga mengenai cara strategi
keselamatan anaknya dalam mengelola
dan keluarga lainnya. perilaku anak usia
Keluarga dapat dibawah 5 tahun.
menjelaskan bahaya d. Ajarkan orangtua
merokok. mengenai fisiologis,
emosional, dan
karasteristi perilaku
normal anak dibawah 5
tahun.
e. Rancang program
pendidikan yang bisa
dilakukan orangtua
untuk anak umur
dibawah 5 tahun.
f. Diskusikan bersama
orang tua modifikasi
penataan perabotan
rumah yang dapat
membahayakan anak.
2. Keluarga sudah mampu Kesiapan Setelah diberikan asuhan Pendidikan kesehatan (5510)
mengambil keputusan jika meningkatkan selama 1x 24 jam masalah a. Kaji kemampuan
ada masalah didalam menejemen kesehatan teratasi dengan tujuan akhir keluarga tentang
keluarganya. (00162) Kesiapan meningkatkan pengertian diare
a. Keluarga dapat menejemen kesehatan (00162). b. Jelaskan pengertian
mengalihkan pandangan diare
anaknya jika akan Kriteria hasil : c. Jelaskan penyebab
Perilaku promosi kesehatan
memainkan barang terjadinya diare
berbahaya, seperti Kode Indikator d. Jelaskan perawatan pada
gunting dan sebagainya 160203 Memonitor keluarga yang diare
dengan memberikan perilaku e. Jelaskan bahan-bahan
mainannya sendiri. personal terkait yang ada di rokok
Keluarga masih belum mampu dengan resiko f. Jelaskan bahaya jangka
menghentikan salah satu anggota 160207 Melakukan pendek dan panjang
keluarga yang merokok. perilaku penggunaan rokok.
kesehatan secara g. Jelaskan cara perilaku
rutin hidup bersih dan
15
160210 Menggunakan sehat.Anjukan keluarga
dukungan sosial untuk segera membawa
untuk ke puskesmas atau
meningkatkan pelayanan kesehatan
kesehatan. terdekat jika ada
160217 Menghindari keluarga yang sakit dan
paparan asap keluarga lain tidak bisa
rokok mengatasi sendiri.
160219 Menghindari
penggunaan
tembakau
3. Keluarga sudah mampu
merawat anggota keluarga
jika ada yang sakit.
a. Keluarga mampu
merawat jika anaknya
sakit flu, diare.
16
implementasi
No Diagnosa Hari/Taggal/J Implementasi Evaluasi
Keperawatan am
1 Kesiapan meningkatkan Selasa/ 07 juli a. Mengidentifikasi S : Ny. D mengatakan bahwa
koping keluarga 2020. adanya pemicu mengerti apa yang di jelaskan oleh
(00073). stress keluarga. mahasiswa.
(bertanya hal apa O : Ny. D memperhatikan dengan
saja yang dapat seksama ketika mahasiswa
membuat Ny. D dan menjelaskan, Ny. D menganggukkan
Tn. V stress). kepala ketika perawat memvalidasi
b. meninjau masalah apakah sudah mengerti.
keamanan dengan A : masalah teratasi sebagian
orang tua P : menganjurkan Ny. D dan Tn. V
(keselamatan anak untuk lebih banyak mencari
selama bermain di informasi terkait tumbuh kembang
dalam maupun anaknya.
diluar rumah)
c. menjelaskan kepada
orangtua mengenai
cara strategi dalam
mengelola perilaku
anak usia dibawah 5
tahun (menjelaskan
kepada Ny. D cara
yang dapat
membantu
membentuk karakter
anak usia dini,
seperti bersikap
konsisten seperti
memerintahkan
kepada anak untuk
tidak memainkan
benda berbahaya,
jangan duduk
sembarangan,
jangan membuang
mainan
sembarangan dan
menjelaskan kenapa
hal tersebut tidak di
perbolehkan.
d. Mengajarkan
orangtua mengenai
fisiologis,
emosional, dan
karasteristi perilaku
normal anak
dibawah 5 tahun
(menjelaskan
kepada Ny. D bahwa
17
ciri-ciri fisik pada
anak prasekolah
umumnya aktif.
Mereka telah
memiliki
penguasaan atau
kontrol terhadap
tubuhnya dan sangat
menyukai kegiatan
yang dilakukan
sendiri. Setelah anak
melakukan berbagai
kegiatan, anak
membutuhkan
istirahat yang cukup,
seringkali anak tidak
menyadari bahwa
mereka harus
beristirahat cukup.
Jadwal aktivitas
yang tenang
diperlukan anak.
Otot-otot besar pada
anak prasekolah
lebih berkembang
dari kontrol terhadap
jari dan tangan. Oleh
karena itu biasanya
anak belum
terampil, belum bisa
melakukan kegiatan
yang rumit seperti
mengikat tali sepatu.
Anak masih sering
mengalami kesulitan
apabila harus
memfokuskan
pandangannya pada
obyek-obyek yang
kecil ukurannya,
itulah sebabnya
koordinasi tangan
masih kurang
sempurna.
Walaupun tubuh
anak lentur, tetapi
tengkorak kepala
yang melindungi
otak masih lunak
( soft ). Hendaknya
berhati hati bila
anak berkelahi
dengan teman
temannya, sebaiknya
dilerai, dijelaskan
kepada anak-anak
mengenai
bahayanya.
Walaupun anak
lelaki lebih besar,
anak perempuan
18lebih terampil dalam
tugas yang bersifat
praktis, khususnya
dalam tugas motorik
halus, tetapi
sebaiknya jangan
mengkritik anak
lelaki apabila ia
tidak terampil,
jauhkan dari sikap
membandingkan
anak lelaki
perempuan, juga
dalam kompetisi
ketrampilan seperti
apa yang disebut
diatas. Ciri
emosional anak pra
sekolah Anak
cenderung
mengekspresikan
emosinya dengan
bebas dan terbuka.
Sikap marah sering
diperlihatkan pada
anak usia tersebut.
Iri hati pada anak
usia pra sekolah
sering terjadi,
mereka sering sekali
memperebutkan
perhatian orang
disekitarnya. Ciri
kognitif anak pra
sekolah pada
umumnya terampil
dalam berbahasa.
Sebagian dari
mereka senang
berbicara, khusunya
dalam kelompoknya
sebaiknya anak
diberi kesempatan
untuk berbicara,
sebagian dari
mereka dilatih untuk
menjadi pendengar
yang baik.
Kompetensi anak
perlu dikembangkan
melalui interaksi,
minat. kesempatan,
mengagumi, dan
kasih sayang.
e. Mendiskusikan
bersama orang tua
modifikasi penataan
perabotan rumah
yang dapat
membahayakan
anak.
2 Kesiapan Jumat /07 juli a.19Menanyakan kepada S : Ny. D mengatakan bahwa
meningkatkan 2020. Ny. D tentang mengerti apa yang di jelaskan oleh
menejemen kesehatan pengertian diare. mahasiswa.
(00162) b. Menjelaskan O : Ny. D memperhatikan dengan
pengertian diare seksama ketika mahasiswa
c. Menjelaskan menjelaskan, Ny. D menganggukkan
penyebab terjadinya kepala ketika perawat memvalidasi
diare apakah sudah mengerti.
d. Menjelaskan A : masalah teratasi sebagian
perawatan pada P : menganjurkan Ny. D untuk lebih
keluarga yang diare sering lagi memberitahu bahaya
e. Menjelaskan rokok pada suaminya.
Jelaskan bahaya
jangka pendek dan
panjang penggunaan
rokok.
f. Menjelaskan cara
perilaku hidup
bersih dan sehat.
Anjurkan keluarga
untuk segera
membawa ke
puskesmas atau
pelayanan kesehatan
terdekat jika ada
keluarga yang sakit
dan keluarga lain
tidak bisa mengatasi
sendiri.
20