Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN


ANAK PRA SEKOLAH

Nama : ANDHIKA APRILIYANTO


NIM : 19020006

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER
YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL (JIS)
2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Institusi STIKES dr. Soebandi NIM 19020006


Nama Perawat Andhika Apriliyanto Tanggal Pengkajian 06 Juli 2020
A. DATAKELUARGA
Nama Kepala Keluarga Tn. V Bahasa sehari-hari Bahasa Indonesia

Alamat Rumah & Telp Prum PBI Nangkaan Yankes terdekat, Jarak ± 1 KM

Pekerjaan Satpam Alat transportasi Sepeda motor

Agama & Suku Islam Status Kelas Sosial

DATA ANGGOTA KELUARGA


No Nama Hub Umur JK Suku Pendidika Pekerjaan Status Gizi (TB, TTV Status
dgn n Terakhir Saat Ini BB, BMI) (TD, N, S, P) Imunisasi
KK Dasar
1. Tn. V Suami 29 Th L Jawa SMU Satpam di RS TB = 175, BB = 70 TD =120/80, N Lengkap
Swasta =87, S = 36,7, P =
19
2. Ny. D Istri 27 Th P Jawa SMU Admin di RS TB = 155, BB = 60TD = 110/80, N = Lengkap
Swasta 79, S = 36,6 , P =
20
3. An. A Anak 4 Th P Jawa Paud Siswi TB = 103 , BB = 21 TD = - , N = 93, S Lengkap
= 37,0 , P = 22
4. An. Z Anak 2 Th P Jawa - - TB = 90 , BB = 18 TD = - , N = 97, S Lengkap
= 36,6 , P = 23

LANJUTAN
Status Kesehatan
No Nama Alat Bantu/ Protesa Riwayat Penyakit/ Alergi
Saat ini
1. Tn. H - Sehat -
2. Ny. A - Sehat -
3. An. A - Sehat -
4. An. Z - Sehat -

a. Genogram:

Keterangan = Laki laki


Perempuan
Menikah
Keturunan
Tinggal bersama
Kepala Keluarga
b. Analisis Masalah Kesehatan INDIVIDU: Tn. V tidak memiliki penyakit menurun seperti asma, DM,
hipertensi dan yang lainnya, beliau juga tidak memiliki penyakit menular seperti TBC namun beliau
memiliki kebiasaan merokok sejak berumur 20 tahun. Ny. D tidak memiliki penyakit menurun seperti asma,
DM, hipertensi dan yang lainnya, beliau juga tidak memiliki penyakit menular seperti TBC. An. A tidak
memiliki riwayat penyakit menurun ataupun menular, An. A hanya terkadang sakit batuk atau pilek pilek.
An. Z tidak memiliki riwayat penyakit menurun ataupun menular, An. Z hanya terkadang sakit batuk atau
pilek pilek. Kedua orang tua Tn. V tidak ada yang memiliki penyakit menurun maupun menular, namun
ayah dari Tn. V memiliki kebiasaan merokok. Kedua orang tua dari Ny. D tidak ada yang memiliki penyakit
serius yang menurun ataupun menular, hanya saja bapak dari Ny. D merokok.

c. Tipe Keluarga: keluarga inti dimana satu rumah terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

d. Suku Bangsa: Keluarga berasal dari suku Jawa, budaya yang di anut tidak ada yang bertentangan dengan
masalah kesehatan, keluarga setiap hari menggunakan bahasa Indonesia.

e. Status Sosial Ekonomi: menengah keatas. Sumber pendapatan keluarga di peroleh dari hasil kerja Tn. V
sebagai satpam di RS Swasta dan Ny. D sebagai admin di RS Swasta.
Penghasilan = Tn. V = 1.500.000/bulan , Ny. D = 2.000.000/bulan
Kebutuhan keluarga = Makan = 1500.000/bulan
Listrik = 100.000/bulan
BPJS dan Asuransi lainnya = 400.000/bulan
Lain-lain = ±500.000/bulan.

f. Aktifitas rekreasi keluarga: Setiap hari pada jam jam sekitar 18.00 keluarga berkumpul untuk menonton Tv
bersama dan bermain dengan anak. Saat hari libur keluarga pergi jalan-jalan ke supermarket, alun-alun kota
atau pantai.
B. TAHAP DAN RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA

 Tahap Perkembangan Klg Saat Ini : Tahap perkembangan keluarga Tn. V merupakan tahap 3 yaitu keluarga dengan anak pra

sekolah.
 Tugas Perkembangan Keluarga
 Dapat dijalankan
:
Catatan :

a. Ayah dan ibu mampu memenuhi


kebutuhan anggota keluarga
seperti tempat tinggal dan rasa
aman.
b. Ayah dan ibu dapat membantu
anak dalam bersosialisasi

c. Ayah dan ibu mampu


mempertahankan hubungan yang
sehat baik di dalam maupun
diluar keluarga.

d. Ayah dan ibu mampu membagi


waktu dengan anak, pasangan dan
orang lain.

e. Ayah dan ibu mampu membagi


tanggung jawab anggota keluarga.
Ayah setiap hari senin-sabtu
bekerja dan ibu setiap waktu
melakukan pekerjaan rumah dan
mengantar anaknya ke sekolah
paud.

 Bila Tdk dijalankan,sebutkan : -

 Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : -

 Riwayat keluarga inti :

a. Tn. V jarang sekali sakit beliau tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius seperti penyakit turunan ataupun penyakit
menular, tidak ada masalah pada pola istirahat, pola makan, pola eliminasi maupun kebutuhan dasar yang lain. Merokok sejak usia
20 tahun.
b. Ny. D tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius seperti penyakit turunan ataupun penyakit menular, tidak ada masalah pada
pola istirahat, pola makan, pola eliminasi maupun kebutuhan dasar yang lain.
c. An. A tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius seperti penyakit turunan ataupun penyakit menular, tidak ada masalah pada
pola istirahat, pola makan, pola eliminasi maupun kebutuhan dasar yang lain. Iminisasi pada anak sudah lengkap.
d. An. Z tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius seperti penyakit turunan ataupun penyakit menular, tidak ada masalah pada
pola istirahat, pola makan, pola eliminasi maupun kebutuhan dasar yang lain. Iminisasi pada anak sudah lengkap.

 Riwayat keluarga sebelumnya : Keluarga dari Ny. D dan Tn. V tidak memiliki penyakit turunan seperti hipertensi, diabetes dan asma
serta tidak memiliki penyakit menular seperti TBC dan lainnya.

C. STRUKTUR KELUARGA
 Pola Komunikasi : Baik
- Pola komunikasi terjalin dengan baik setiap hari berkomunikasi dengan bahasa jawa dan
bahasa indonesia. Keluarga mendapat informasi tentang kesehatan dan yang lainnya dari TV
dan sosial media.

:
 Peran Dalam Keluarga Tidak Ada Masalah
Tn. V sebagai ayah atau kepala keluarga yang berperan mencari nafkah
Ny. D berperan sebagai Ibu dan An. A dan An. Z sebagai seorang anak.
:
 Nilai / Norma KLg Ada Konflik
Tn. V Memiliki kebiasaan merokok dan Ny. D tidak menyukai hal tersebut.

 Pengambilan keputusan dalam keluarga: pengambilan keputusan dalam keluarga di lakukan oleh Tn. V atau Ny. D dengan cara diskusi
atau musyawarah sehingga menghasilkan keputusan yang baik dan benar.

 Struktur kekuatan keluarga : anggota keluarga selalu mendukung, mencurahkan kasih sayang dan perhatian satu sama lain

D. FUNGSI KELUARGA
 Fungsi Afektif : Berfungsi
Tn. V dan Ny. D merasa saling dicintai dan saling memiliki. Saat salah satu anggota kelurga
memiliki masalah mereka saling mensupport satu sama lain, mereka saling menghargai perasaan
masing-masing. Tn. V selalu memberikan barang yang diinginkan oleh anak dan istrinya.

 Fungsi Sosial : Berfungsi


Dapat berinteraksi dengan baik dengan anggota keluarga maupun tetangga. Keluarga selalu
bertegur sapa saat bertemu orang lain.

 Fungsi Ekonomi : baik


Tn. V Setiap bulan memberikan uang bulanan kepada Ny. D . Ny. D menggunakannya untuk
memenuhi kebutuhan keluarga selebihnya uang itu di tabung untuk keperluan mendesak atau
keperluan yang akan datang.

 Fungsi reproduksi : Ny. D rutin melakukan hubungan seksual dan menggunakan KB suntik. Ny. D dan Tn. V
Menerima kapan saja dikasih amanah anak kembali.

 Fungsi perawatan kesehatan : Ny. D dan Tn. V mampu mengenal masalah kesehatan seperti saat anaknya mengalami

influenza, mereka memutuskan untuk periksa ke dokter atau puskesmas saat salah satu anggota

keluarga sakit, keluarga mampu merawat anggota yang sakit, mengingatkan dan menyediakan obat,

serta menciptakan lingkungan rumah yang bersih dan tidak lembab.

E. POLA KOPING KELUARGA


 Mekanisme koping: Efektif
Keluarga Tn. V jika mempunyai masalah berupaya untuk mencari jalan keluar dengan cara bermusyawarah, mereka meyakini jika
semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Mereka menghadapi masalah dengan berusaha, berdoa dan meminta bantuan atau pendapat
orang tuanya.
 Stressor yg dihadapi keluarga
a. Stressor jangka pendek : Ny. D mengatakan terkadang lelah dan khawatir saat menjaga anaknya karena di usia 4 tahun tumbuh
kembangnya begitu pesat misalnya An. A terkadang bermain sambil naik ke kursi dan jendela, bermain peralatan yang berbahaya
seperti gunting dan lain lain.
b. Stressor jangka panjang : Ny. D khawatir saat An. A akan sekolah nanti berteman dengan anak yang nakal dan mengikuti
kebiasaan temannya yang tidak baik.

 Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi stressor


Ny. D selalu menjaga dan mengawasi anaknya saat bermain, apabila anaknya bermain yang kurang aman, Ny. D akan mengalihkan
perhatiannya dan mengganti dengan permainan yang menyenangkan atau memberi makanan kesukaan anaknya.

 Sterssor koping yang digunakan

Ny.D selalu menasehati anaknya perlahan, dia juga selalu berdoa agar anaknya menjadi anak yang baik dan patuh terhadap orang tua
F. DATA LINGKUNGAN
 Karakteristik rumah
Memiliki sirkulasi udara yang baik, jendela selalu dibuka setiap hari , memiliki sistem sanitasi yang baik, dan memiliki sistem penerangan
ruang yang baik. Type rumah permanen, lantai keramik, rumah milik sendiri, terdapat 8 jendela yang tiap hari dibuka, tempat membuang
limbah terbuka, suber air bersih yaitu sumur, memilii jamban sendiri.

 Denah rumah

Kamar Kamar dapur KAMAR


MANDI
RUANG
TAMU Ruang TV

Kamar KAMAR
MANDI

 Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Karakteristik tetangga ataupun komunitas RW baik, komunikasi terjalin dengan baik, mau bekerja sama dan saling peduli antar tetangga
yang lain.

 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


keluarga dan masyarakat berkumpul saat ada acara seperti hajatan, pengajian yang diadakan tanggal 11 hijriah dan lain lain.

 Sistem pendukung keluarga

Sistem pendukung keluarga yaitu orang tua dari Ny.D dan Tn.V

Jika terjadi permasalahan, orang tua baik dari ny. D dan tn. V akan membantunya, terkadang sanak sodara yang lain juga bantu
memecahkan masalah.

G. DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Kondisi Rumah  Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Type rumah : permanen/semi permanen* : Ya/ Tidak*Saat ada anggota keluarga lahir di bawa ke
Lantai :tanah/plester/keramik,lainnya…. bidan praktek.
Kepemilikan rumah : sendiri /sewa*  Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif : Ya/Tidak*
 Ventilasi :  jika ada balita, Menimbang balita tiap bln:
Baik (10-15% dari luas lantai) : ya/tidak* Ya/ Tidak* Balita di bawa ke posyandu tiap bulan.
Jendela setiap hari dibuka :ya/tidak*  Menggunakan air bersih untuk makan &minum:
Terdapat 8 jendela yang setiap hari di buka Ya/Tidak*
 Pencahayaan Rumah: Mengambil air dari sumur dan kemudian di masak.
Baik/ Tidak*  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Setaip ruangan memiliki pecahayaan yang cukup terang, dan Ya/Tidak*
setiap siang hari terdapat cahaya matahari yang masuk ke Menggunakan air sumur untuk mandi, cuci baju dan lain lain.
ruangan.
 Mencuci tangan dengan air bersih & sabun:
 Saluran Buang Limbah : Ya/ Tidak*
Tertutup/terbuka* Mencuci tangan di kamar mandi atau wastafel di dapur.
Keluarga membuang limbah ke tanah yang di gali di belakang
rumah, saat sampah penuh sampah dibakar di tempat tersebut.
 Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
 Air Bersih:
Ya/Tidak*
Sumber air bersih: sumur bor/PAM/sungai/lain-
Keluarga tersebut selalu membuang sampah pada tempat sampah yang
lain*, sebutkan Sumber air berasal dari sumur sudah tersedia.
milik keluarga Ny. A
 Menjaga lingkungan rumah tampak bersih
Kualitas air: air sumurnya bersih, jernih, tidak berwarna dan
ya/tidak
tidak berbau.
Lantai terlihat bersih tidak ada sampah berserakan.
 Jamban Memenuhi Syarat :  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari
Kepemilikan jamban :ya/tidak* :Ya/Tidak*
Jenis jamban : leher angsa/cemplung* Setiap hari selalu memasak ikan laut yang di beli dari pak sayur
Jarak septic tank dengan sumber air : 15 meter Karena septic  Menggunakan jamban sehat:
tank berada di belakang rumah Ya/ Tidak*
Kotoran dari jamban dibuang ke septic tank.
 Tempat Sampah:  Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
Kepemilikan tempat sampah ;Ya/Tidak* :Ya/ Tidak* (menguras, mengubur,menutup)
Jenis : Tertutup/Terbuka * Keluarga menguras tempat air yang ada dirumah namun tidak selalu
Memiliki tempat sampah di kebun belakang rumah dari tanah setiap minggu
yang di gali
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah  Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/Tidak*
Anggota Keluarga (8m2/orang) Ya/Tidak * Ny. D selalu memasak sayur setiap hari, dan menyediakan buah di
Luas bangunan 120 m kulkas.
 Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/Tidak*
Setiap hari ny. D selalu menyapu halaman yang cukup luas 2x sehari.
 Tidak merokok di dalam rumah : Ya/Tidak*
Tn. V selalu merokok di teras rumah.
Penggunaan alkohol dan zat adiktif : ya/tidak
Tidak ada anggota keluarga yang menggunakan alkohol.

KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA


 Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: Ada Tidakkarena
Saat salah satu anggota keluarga sakit, mereka saling merawat satu sama lain.
 Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : YaTidak
Ny. D mengetahui jika anggota keluarga nya sakit misalnya seperti demam, diare dan batuk pilek
 Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
Ya Tidak , Ny. D mengetahui jika anaknya diare karena makanan yang kurang sehat.
 Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
Ya Tidak , keluarga mengetahui tanda tanda dari diare atau demam.
 Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat:
 YaTidak
keluarga mengetahui akibat dari masalah kesehatan yang tidak ditangani dapat berakibat fatal.
 Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Keluarga Tetangga , selain pada keluarga
 Kader  Tenaga kesehatan, yaitu Ny. D mencari informasi dari browsing google.
 Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes
 Tidak terpikir
 Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif : (bagaimana bentuk
tindakan upaya peningkatan kesehatan),
Ya Tidak,jelaskan cek kesehatan setiap bulan.
 Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak , JelaskanKeluarga memahami jika sakit sangat perlu di obati.
 Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya: YaTidak,
jelaskan Saat anak diare keluarga memberikan sirup dan makanan yang tidak banyak mengandung serat.
 Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak, jelaskanNy. A melarang anaknya untuk beli jajanan yang tidak sehat
 Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga
yang mengalami masalah kesehatan:
Ya Tidak, jelaskan Keluarga melarang anggota keluarga untuk merokok di dalam rumah.
 Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota
keluarganya:
Ya Tidak, jelaskan Jika salah satu anggota keluarga sakit akan di bawa ke puskesmas atau dokter yang terdekat

KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugaspuskesmas Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1& 2
2. Menerima yankes sesuairencana Kemandirian II : jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar
Kemandirian III : jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuaianjuran
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuaianjuran Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secaraaktif
7. Melaksanakan tindakan promotif secaraaktif
Kategori :
KemandirianI KemandirianII

KemandirianIII KemandirianIV
LAMPIRAN
PENGKAJIAN FISIK INDIVIDU
Anggota Keluarga 1 2 3 4 5 Gangg.Keseimbangan
Nyeri spesifik:
Sistem pencernaan: 1 2 3 4 5
Lokasi - - - Intake cairan kurang - - -
Tipe - - - Mual/muntah - - -
Durasi - - - Nyeri perut - - -
Intensitas
Muntah darah - -- -
Status mental: 1 2 3 4 5
Flatus - - -
Bingung - - - Distensi abdomen - - -
Cemas - - - Colostomy - - -
Disorientasi - - - Diare - - -
Depresi - - - Konstipasi - - -
Menarik diri - - - Bising usus - - -
Sistem integumen: 1 2 3 4 5
Terpasang Sonde - - -
Cianosis - - -
Sistem persyarafan: 1 2 3 4 5
Akral Dingin - - - Nyeri kepala - - -
Diaporesis - - - Pusing - - -
Jaundice - - - Tremor - - -
Luka - - - Reflek pupil anisokor - - -
Mukosa mulut kering - - -
Paralisis : Lengan - - -
Kapiler refil time - - -
kiri/ Lengan kanan/
lebih 2 detik
Sistem Pernafasan 1 2 3 4 5 Kaki kiri/
Stridor - - - Kaki kanan
Wheezing - - - Anestesi daerah - - -
Ronchi - - - Perifer
Akumulasi sputum - - - Riwayat 1 2 3 4 5
Pengobatan
Sistem perkemihan: 1 2 3 4 5 Alergi Obat - - -
Disuria - - - Jenis obat yang - - -
Hematuria - - - Dikonsumsi
Frekuensi - - -
Retensi - - -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Inkontinensia - - -
Sistem 1 2 3 4 5
muskuloskeletal Pemeriksaan 1 2 3 4 5
Tonus otot kurang - - - Laboratorium
GDP/2JPP/acak - - -
Paralisis - - -
Asam Urat - - -
Hemiparesis - - -
Cholesterol - - -
ROM kurang - - -
Hb

A. Analisadata
No Data Etiologi Problem
1. Ds : Tumbuh kembang balita yang Kesiapan meningkatkan
Ny. D mengatakan terkadang sangat pesat koping keluarga (00073)
lelah dan khawatir saat menjaga
anaknya karena di usia 4 tahun
tumbuh kembangnya begitu pesat
misalnya An. A terkadang
bermain sambil naik ke kursi dan
jendela, bermain peralatan yang
berbahaya seperti gunting dan lain
lain.

Do : Saat pengkajian terlihat An.


A berlarian dan tidak mau duduk

2. Ds : Tn. V mengatakan merokok Anggota keluarga tidak Kesiapan meningkatkan


sejak berusia 20 tahun menyetujui perilaku merokok. menejemen kesehatan
Ny. D mengatakan tidak suka melihat (00162)
Tn. V merokok

Do : Tn. V terlihat merokok di teras


rumah
B. Skoring dan prioritas masalah
Problem:Kesiapan meningkatkan koping keluarga (00073)
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
Sifat masalah
- Tidak/kurang sehat 3 1:3x1= Karena belum ada efek
1 - Ancaman kesehatan 1
2 0,3 dari masalah tersebut
- Keadaan sejahtera 1
Kemungkinan masalah Sebagian dapat diubah
dapat diubah jika Ny. D dapat selalu
2 - Mudah 2 2 2:2x2=2 menjaga anaknya
- Sebagian 1
- Tidak dapat 0
Potensial masalah untuk Tinggi, karena masalah
Dicegah tersebut bisa di tangani
3 - Tinggi 3 1 3:3x1=1 segera.
- Cukup 2
- Rendah 1
Menonjolnya masalah Masalah harus
- Masalah berat harus ditangani karena
segeraditangani 2 khawatir
- Ada masalah, tetapi membahayakan bagi
4 1
tidak perlu segera 1 2:2x1=1 anaknya
ditangani
- Masalah tidak 0
dirasakan
Total skor 4,3

Kesiapan meningkatkan menejemen kesehatan (00162)


No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
Sifat masalah Tn. V masih suka
- Tidak/kurang sehat 3 2:3x1=0, merokok dan hal tersebut
1 1
- Ancaman kesehatan 2 6 dapat mengancam
- Keadaan sejahtera 1 kesehatan Tn. V dan juga
keluarga yang
menghirup asap rokonya.
Kemungkinan masalah Sebagian dapat di ubah
dapat diubah karena Tn. V masih
2 - Mudah 2 2 1:2x2=1 belum tau secara luas
- Sebagian 1
dampak merokok bagi
- Tidak dapat 0
kesehatan jangka
panjang.
Potensial masalah untuk Cukup untuk dicegah
Dicegah
3 - Tinggi 3 1 2:3x1=
- Cukup 2
0,666666
- Rendah 1
66666
Menonjolnya masalah Perlu ditangani saat Tn.
- Masalah berat harus V berada dirumah
segera ditangani 2 2:2x1 = 1 karena perilaku merokok
- Ada masalah, tetapi berbahaya bagi dirinya
4 1
tidak perlu segera 1 dan keluarganya
ditangani
0
- Masalah tidak
dirasakan
Total skor 3,2
C. Diagnosa Keperawatan
1. Kesiapan meningkatkan koping keluarga (00073).
2. Kesiapan meningkatkan menejemen kesehatan (00162).

14
Tugas keluarga Diagnosa kep NOC NIC

1. Keluarga sudah mampu Kesiapan Setelah diberikan asuhan Pendidikan orang tua
mengenal masalah meningkatkan koping selama 1x 24 jam masalah :keluarga yang membesarkan
kesehatan di keluarga. keluarga (00073) teratasi dengan tujuan akhir anak (5566)
i. Keluarga dapat meningkatkan koping keluarga. a. Identifikasi adanya
menjelaskan faktor pemicu stress keluarga.
penyebab terjadinya Kriteria hasil : b. Tinjau masalah
diare, flu pada anak, Kode Indikator keamanan dengan orang
dan keluarga lainnya. 2600 Menghadapi tua (keselamatan anak
ii. Keluarga dapat 03 masalah keluarga selama bermain di
mengkaji barang- 2600 Menggunaka dalam maupun diluar
barang yang dapat 21 strategi untuk rumah)
membahayakan mengola konflik c. Jelaskan orangtua
kesehatan dan keluarga mengenai cara strategi
keselamatan anaknya dalam mengelola
dan keluarga lainnya. perilaku anak usia
Keluarga dapat dibawah 5 tahun.
menjelaskan bahaya d. Ajarkan orangtua
merokok. mengenai fisiologis,
emosional, dan
karasteristi perilaku
normal anak dibawah 5
tahun.
e. Rancang program
pendidikan yang bisa
dilakukan orangtua
untuk anak umur
dibawah 5 tahun.
f. Diskusikan bersama
orang tua modifikasi
penataan perabotan
rumah yang dapat
membahayakan anak.

2. Keluarga sudah mampu Kesiapan Setelah diberikan asuhan Pendidikan kesehatan (5510)
mengambil keputusan jika meningkatkan selama 1x 24 jam masalah a. Kaji kemampuan
ada masalah didalam menejemen kesehatan teratasi dengan tujuan akhir keluarga tentang
keluarganya. (00162) Kesiapan meningkatkan pengertian diare
a. Keluarga dapat menejemen kesehatan (00162). b. Jelaskan pengertian
mengalihkan pandangan diare
anaknya jika akan Kriteria hasil : c. Jelaskan penyebab
Perilaku promosi kesehatan
memainkan barang terjadinya diare
berbahaya, seperti Kode Indikator d. Jelaskan perawatan pada
gunting dan sebagainya 160203 Memonitor keluarga yang diare
dengan memberikan perilaku e. Jelaskan bahan-bahan
mainannya sendiri. personal terkait yang ada di rokok
Keluarga masih belum mampu dengan resiko f. Jelaskan bahaya jangka
menghentikan salah satu anggota 160207 Melakukan pendek dan panjang
keluarga yang merokok. perilaku penggunaan rokok.
kesehatan secara g. Jelaskan cara perilaku
rutin hidup bersih dan
15
160210 Menggunakan sehat.Anjukan keluarga
dukungan sosial untuk segera membawa
untuk ke puskesmas atau
meningkatkan pelayanan kesehatan
kesehatan. terdekat jika ada
160217 Menghindari keluarga yang sakit dan
paparan asap keluarga lain tidak bisa
rokok mengatasi sendiri.
160219 Menghindari
penggunaan
tembakau
3. Keluarga sudah mampu
merawat anggota keluarga
jika ada yang sakit.
a. Keluarga mampu
merawat jika anaknya
sakit flu, diare.

4. Keluarga sudah mampu


memodifikasi lingkungan
agar menghidari bahaya.
Keluarga mampu menata
rumah dengan menaruh
barang-barang yang dapat
membahayakan anaknya.
5. Keluarga telah mampu
memanfaatkan fasilitas
kesehatan dengan baik.
a. Keluarga mampu
membawa keluarga
yang sakit ke pelayanan
kesehatan terdekat
misalnya ke puskesmas,
bidan desa.

16
implementasi
No Diagnosa Hari/Taggal/J Implementasi Evaluasi
Keperawatan am
1 Kesiapan meningkatkan Selasa/ 07 juli a. Mengidentifikasi S : Ny. D mengatakan bahwa
koping keluarga 2020. adanya pemicu mengerti apa yang di jelaskan oleh
(00073). stress keluarga. mahasiswa.
(bertanya hal apa O : Ny. D memperhatikan dengan
saja yang dapat seksama ketika mahasiswa
membuat Ny. D dan menjelaskan, Ny. D menganggukkan
Tn. V stress). kepala ketika perawat memvalidasi
b. meninjau masalah apakah sudah mengerti.
keamanan dengan A : masalah teratasi sebagian
orang tua P : menganjurkan Ny. D dan Tn. V
(keselamatan anak untuk lebih banyak mencari
selama bermain di informasi terkait tumbuh kembang
dalam maupun anaknya.
diluar rumah)
c. menjelaskan kepada
orangtua mengenai
cara strategi dalam
mengelola perilaku
anak usia dibawah 5
tahun (menjelaskan
kepada Ny. D cara
yang dapat
membantu
membentuk karakter
anak usia dini,
seperti bersikap
konsisten seperti
memerintahkan
kepada anak untuk
tidak memainkan
benda berbahaya,
jangan duduk
sembarangan,
jangan membuang
mainan
sembarangan dan
menjelaskan kenapa
hal tersebut tidak di
perbolehkan.
d. Mengajarkan
orangtua mengenai
fisiologis,
emosional, dan
karasteristi perilaku
normal anak
dibawah 5 tahun
(menjelaskan
kepada Ny. D bahwa
17
ciri-ciri fisik pada
anak prasekolah
umumnya aktif.
Mereka telah
memiliki
penguasaan atau
kontrol terhadap
tubuhnya dan sangat
menyukai kegiatan
yang dilakukan
sendiri. Setelah anak
melakukan berbagai
kegiatan, anak
membutuhkan
istirahat yang cukup,
seringkali anak tidak
menyadari bahwa
mereka harus
beristirahat cukup.
Jadwal aktivitas
yang tenang
diperlukan anak.
Otot-otot besar pada
anak prasekolah
lebih berkembang
dari kontrol terhadap
jari dan tangan. Oleh
karena itu biasanya
anak belum
terampil, belum bisa
melakukan kegiatan
yang rumit seperti
mengikat tali sepatu.
Anak masih sering
mengalami kesulitan
apabila harus
memfokuskan
pandangannya pada
obyek-obyek yang
kecil ukurannya,
itulah sebabnya
koordinasi tangan
masih kurang
sempurna.
Walaupun tubuh
anak lentur, tetapi
tengkorak kepala
yang melindungi
otak masih lunak
( soft ). Hendaknya
berhati hati bila
anak berkelahi
dengan teman
temannya, sebaiknya
dilerai, dijelaskan
kepada anak-anak
mengenai
bahayanya.
Walaupun anak
lelaki lebih besar,
anak perempuan
18lebih terampil dalam
tugas yang bersifat
praktis, khususnya
dalam tugas motorik
halus, tetapi
sebaiknya jangan
mengkritik anak
lelaki apabila ia
tidak terampil,
jauhkan dari sikap
membandingkan
anak lelaki
perempuan, juga
dalam kompetisi
ketrampilan seperti
apa yang disebut
diatas. Ciri
emosional anak pra
sekolah Anak
cenderung
mengekspresikan
emosinya dengan
bebas dan terbuka.
Sikap marah sering
diperlihatkan pada
anak usia tersebut.
Iri hati pada anak
usia pra sekolah
sering terjadi,
mereka sering sekali
memperebutkan
perhatian orang
disekitarnya. Ciri
kognitif anak pra
sekolah pada
umumnya terampil
dalam berbahasa.
Sebagian dari
mereka senang
berbicara, khusunya
dalam kelompoknya
sebaiknya anak
diberi kesempatan
untuk berbicara,
sebagian dari
mereka dilatih untuk
menjadi pendengar
yang baik.
Kompetensi anak
perlu dikembangkan
melalui interaksi,
minat. kesempatan,
mengagumi, dan
kasih sayang.
e. Mendiskusikan
bersama orang tua
modifikasi penataan
perabotan rumah
yang dapat
membahayakan
anak.
2 Kesiapan Jumat /07 juli a.19Menanyakan kepada S : Ny. D mengatakan bahwa
meningkatkan 2020. Ny. D tentang mengerti apa yang di jelaskan oleh
menejemen kesehatan pengertian diare. mahasiswa.
(00162) b. Menjelaskan O : Ny. D memperhatikan dengan
pengertian diare seksama ketika mahasiswa
c. Menjelaskan menjelaskan, Ny. D menganggukkan
penyebab terjadinya kepala ketika perawat memvalidasi
diare apakah sudah mengerti.
d. Menjelaskan A : masalah teratasi sebagian
perawatan pada P : menganjurkan Ny. D untuk lebih
keluarga yang diare sering lagi memberitahu bahaya
e. Menjelaskan rokok pada suaminya.
Jelaskan bahaya
jangka pendek dan
panjang penggunaan
rokok.
f. Menjelaskan cara
perilaku hidup
bersih dan sehat.
Anjurkan keluarga
untuk segera
membawa ke
puskesmas atau
pelayanan kesehatan
terdekat jika ada
keluarga yang sakit
dan keluarga lain
tidak bisa mengatasi
sendiri.

20

Anda mungkin juga menyukai