Anda di halaman 1dari 21

SEMESTER PERTAMA / SEMESTER GANJIL

BAB I
KEWAJIBAN BERDAKWAH
A. AWAL PERINTAH DAKWAH KEPADA NABI SW
1. Qs. Asy- Syu’aro’ : 214 - 216
       
        
 
TERJEMAHAN :
214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
215. Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
216. Jika mereka mendurhakaimu Maka Katakanlah: "Sesungguhnya Aku tidak bertanggung jawab
terhadap apa yang kamu kerjakan";

2. Qs. Al- Hijr : 94 - 96


        
        
  
TERJEMAHAN :
94. Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan
berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
95. Sesungguhnya kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan
(kamu),
96. (yaitu) orang-orang yang menganggap adanya Tuhan yang lain di samping Allah; Maka mereka kelak
akan mengetahui (akibat-akibatnya).

B. DAKWAH DENGAN LEMAH LEMBUT


1. Qs. Ali Imron : 159 – 160
           
        
           
         
         
  

TERJEMAHAN :
159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. sekiranya
kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena
itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka
dalam urusan itu[246]. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
160. Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah
membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), Maka siapakah gerangan yang dapat menolong

1
kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin
bertawakkal.

[246] Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi,
kemasyarakatan dan lain-lainnya.

1. Hadits tentang perintah bersikap lemah lembut dalam berdakwah

‫ بعث النبي ( ص ) جدي ابا موسى االش عري ومع ا ًذا الى اليمن‬: ‫عن ابي بردة قال‬
) ‫ " يسرا وال تعسرا وبشرا وال تنفرا وتطاوعا " ( رواه البخارى ومسلم‬: ‫فقال‬
TERJEMAHAN :
Dari Abi Burdah ia berkata : Nabi saw mengutus kakekku Abu Musa Al Asy’ri dan Muadz ke Yaman,
lalu beliau bersabda : “ Mudahkanlah dan jangan mempersulit, gembirakanlah dan jangan menjauhkan,
dan berlemah lembutlah “ ( HR. Bukhori dan Muslim )

C. HUKUM DAN METODE DAKWAH


1. Qs. An- Nahl : 125
       
           
.     

TERJEMAHAN :
125. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk.

[845] Hikmah: ialah perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan
yang bathil.

2. Qs. Yusuf : 108


          
        

TERJEMAHAN :
108. Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu)
kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan Aku tiada termasuk orang-orang
yang musyrik".

D. BALASAN BAGI ORANG YANG BERDAKWAH


1. Qs. Fushshilat : 33 - 34

2
         
        
        
    
TERJEMAHAN :
33. Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan
amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"
34. Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik,
Maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah Telah menjadi
teman yang sangat setia.

Tambahan :

‫ " من دل على خ>>ير فل>>ه مث>>ل‬: ) ‫ ق>>ال الن>>بي ( ص‬: ‫ض ) قال‬.‫عن ابى مسعود ( ر‬
) ‫اجر فاعله ( رواه مسلم‬
Dari Abi Mas’ud ra berkata : Nabi saw bersabda : “ Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan
maka dia akan memperoleh pahala seperti orang yang melaksanakannya “ ( HR. Muslim )

2. Hadits tentang balasan bagi orang yang berdakwah

‫ " من دع>>ا الى ه>>دى ك>>ان‬: ) ‫ قال رسول هللا ( ص‬: ‫ض ) قال‬.‫عن ابى هريرة ( ر‬
‫ ومن دع>>ا الى‬, ‫له من االجر مثل اجور من تبع>>ه ال ينقص ذال>>ك من اج>>ورهم ش>>يئا‬
‫ضاللة كان عليه من االثم مثل آث>>ام من تبع>>ه ال ينقص ذالم من آث>>امهم ش>>يئا (رواه‬
)‫ابو داود‬
TERJEMAHAN :
Dari Abu Huroiroh ra berkata : Rasululloh saw bersabda : “ Barangsiapa yang mengajak ke jalan petunjuk
( kebenaran ) maka dia akan memperoleh pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa
mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa yang mengajak ke jalan keseatan maka dia akan
memperoleh dosa seperti dosa orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun
( HR. Abu Daud )

D. BALASAN BAGI MEREKA YANG MENOLAK SERUAN ALLOH ( DAKWAH )


1. Qs. Al- Kahfi : 57
        
         
        
    
TERJEMAHAN :
57. Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang Telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya
lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang Telah dikerjakan oleh kedua tangannya?
Sesungguhnya kami Telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak)

3
memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru
mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya.

BAB II
TANGGUNG JAWAB MANUSIA

A. KEWAJIBAN TERHADAP DIRI DAN KELUARGA

1. Qs. At- Tahrim : 6


      
       
.       
TERJEMAHAN :
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan.

Tambahan :
Firman Alloh swt dalam Qs. An- Nisa’ : 9
        
      
“ Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka
anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar “

2. Qs. Thoha : 132


         
.     
TERJEMAHAN :
132. Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan Bersabarlah kamu dalam
mengerjakannya. kami tidak meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan
akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.

3. Hadits tentang tanggung jawab manusia

‫ " كلكم‬: ‫ س>>معت رس>>ول هللا ( ص ) يق>>ول‬: ‫ض ) ق>>ال‬.‫عن عب>>د هللا ابن عم>>ر ( ر‬
‫ والرج>ل راع‬, ‫ واالمام راع و مس>ؤول عن رعيت>ه‬, ‫راع وكلكم مسؤول عن رعيته‬
‫ والمرأة راعية فى بيت زوجه>>ا و مس>>ؤولة عن‬, ‫فى اهله وهو مسؤول عن رعيته‬
‫ حس>>بت ان‬: ‫ والخادم راع فى مال س>>يده و مس>>ؤول عن رعيت>>ه " وق>>ال‬, ‫رعيتها‬

4
‫ و كلكم راع ومس>>ؤول‬, ‫ " والرجل راع فى مال ابيه وهو مسؤول عن رعيته‬: ‫قال‬
) ‫عن رعيته ( رواه البخارى ومسلم والترميذى‬
Dari Abdullah bin Umar ra berkata : Saya telah mendengar Rasululloh saw bersabda : “ Setiap kalian
adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap kepemimpinannya,
Imam ( pempimpin masyarakat ) adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap
kepemimpinannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan dimintai
pertanggungjawabannya terhadap kepemimpinannya. Seorang perempuan adalah pemimpin dalam rumah
tangga suaminya dan akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap kepemimpinannya. Seorang
pembantu adalah pemimpin terhadap harta majikannya dan akan dimintai pertanggungjawabannya
terhadap kepemimpinannya.“ Abdullah berkata : Aku mengira Rasululloh berkata : “ Seorang laki-laki
adalah pemimpin terhadap harta ayahnya dan akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap
kepemimpinannya. Dan setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya
terhadap kepemimpinannya “. ( HR. Bukhori, Muslim dan Tirimidzi )
B. TANGGUNG JAWAB DALAM MASYARAKAT

1. Qs. Al- An’am : 70


      
         
            
         
        

TERJEMAHAN :
70. Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama[485] mereka sebagai main-main dan senda
gurau[486], dan mereka Telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-
Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, Karena perbuatannya
sendiri. tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at[487] selain daripada
Allah. dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu
daripadanya. mereka Itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. bagi mereka
(disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran
mereka dahulu.

[485] yakni agama Islam yang disuruh mereka mematuhinya dengan sungguh-sungguh.
[486] arti menjadikan agama sebagai main-main dan senda gurau ialah memperolokkan agama itu
mengerjakan perintah-perintah dan menjauhi laranganNya dengan dasar main-main dan tidak
sungguh-sungguh.
[487] Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan
sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at bagi
orang-orang kafir.

2. Qs. An- Nisa’ : 36

5
       
     
      
           
 

TERJEMAHAN :
36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga
yang dekat dan tetangga yang jauh[294], dan teman sejawat, ibnu sabil[295] dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,

[294] Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat, hubungan kekeluargaan, dan ada pula
antara yang muslim dan yang bukan muslim.
[295] Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat yang kehabisan bekal. termasuk
juga anak yang tidak diketahui ibu bapaknya.

3. Qs. Hud : 117 - 119


        
         
          
        
TERJEMAHAN :
117. Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang
penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.
118. Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka
senantiasa berselisih pendapat,
119. Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. dan untuk Itulah Allah menciptakan mereka.
kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) Telah ditetapkan: Sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka
Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.

BAB III
BERLAKU ADIL DAN JUJUR

A. BERLAKU ADIL, JUJUR DAN BENAR

1. Qs. Al- Maidah : 8 - 10


       
         
          
        

6
       
    

TERJEMAHAN :
8. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran)
Karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu
kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada
takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
9. Allah Telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk
mereka ampunan dan pahala yang besar.
10. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, mereka itu adalah penghuni neraka
jahim.

Tambahan :
Firman Alloh swt dalam Qs. An- Nisa’ : 135
       

....   


“ Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi
saksi Karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri ….. “

Firman Alloh swt dalam Qs. Al- An’am : 152

.......        .....


“.. dan apabila kamu berkata, Maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu)
[519] ... “

[519] maksudnya mengatakan yang sebenarnya meskipun merugikan kerabat sendiri.

Firman Alloh swt dalam Qs. An- Nisa’ : 58

....        ....


“ ….. dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan
dengan adil. …. “

2. Qs. An- Nahl : 90


       
      
  
7
TERJEMAHAN :
90. Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum
kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

Tambahan :
Diriwayatkan dari Asy Sya’bi bahwasanya ia berkata : Isa bin Maryam berkata :

‫ ليس االحس ان ان تحسن الى من‬, ‫انما االحس ان ان تحسن الى من اس اء اليك‬
‫احسن اليك‬
“ Sesungguhnya IHSAN adalah engkau berbuat baik kepada orang yang telah berbuat jahat kepadamu.
Bukanlah disebut Ihsan engkau berbuat baik kepada orang yang telah berbuat baik kepadamu “

3. Qs. An- Nisa’ : 105


       
        

TERJEMAHAN :
105. Sesungguhnya kami Telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu
mengadili antara manusia dengan apa yang Telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu
menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), Karena (membela) orang-orang yang khianat[347],
[347] ayat Ini dan beberapa ayat berikutnya diturunkan berhubungan dengan pencurian yang dilakukan
Thu'mah dan ia menyembunyikan barang curian itu di rumah seorang Yahudi. Thu'mah tidak
mengakui perbuatannya itu malah menuduh bahwa yang mencuri barang itu orang Yahudi. hal Ini
diajukan oleh kerabat-kerabat Thu'mah kepada nabi s.a.w. dan mereka meminta agar nabi
membela Thu'mah dan menghukum orang-orang Yahudi, kendatipun mereka tahu bahwa yang
mencuri barang itu ialah Thu'mah, nabi sendiri hampir-hampir membenarkan tuduhan Thu'mah
dan kerabatnya itu terhadap orang Yahudi.

4. Hadits tentang berlaku adil dan benar

‫ " ان‬: ) ‫ ق>>ال رس>>ول هللا ( ص‬: ‫ض ) ق>>ال‬.‫عن عبد هللا ابن عمرو ابن العاص ( ر‬
‫المقسطين عند هللا على منابر من نور يمين الرحمن الذين يع>>دلون فى حكمهم وم>>ا‬
) ‫ولوا ( رواه مسلم والنسائى‬
Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash r.a berkata : Rasululloh saw bersabda : “ Seeungguhnya orang-orang
yang berlaku adil menurut pandangan Alloh akan ditempatkan di atas mimbar dari cahaya sisi kanan
8
Tuhan Yang Maha Pengasih. Mereka itulah orang-orang yang berlaku adil dalam keputusannya dan tidak
bergeser dari keadilannya “ . ( HR. Muslim dan Nasa’i )

B. JUJUR DALAM PERKATAAN DAN PERBUATAN

1. Qs. An- Nahl : 91 - 92


        
          
         
        
          
      

TERJEMAHAN :
91. Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan
sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai
saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
92. Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal
dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat
penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan
yang lain[838]. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. dan Sesungguhnya di hari
kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.

[838] kaum muslimin yang jumlahnya masih sedikit itu telah mengadakan perjanjian yang kuat dengan
nabi di waktu mereka melihat orang-orang Quraisy berjumlah banyak dan berpengalaman cukup,
lalu timbullah keinginan mereka untuk membatalkan perjanjian dengan nabi Muhammad s.a.w. itu.
Maka perbuatan yang demikian itu dilarang oleh Allah s.w.t.

2. Hadits tentang perintah berbuat jujur

‫ " عليكم بالص>>دق ف>>ان الص>>دق يه>>دى الى ال>>بر وان ال>>بر‬: ) ‫قال رس>>ول هللا ( ص‬
‫يه>>دى الى الجن>>ة وم>>ا ي>>زال الرج>>ل يص>>دق ويتح>>رى الص>>دق ح>>تى يكتب عن>>د هللا‬
‫ واياكم والكذب فان الكذب يهدى الى الفجور وان الفج>>ور يه>>دى الى الن>>ار‬, ‫صديقا‬
) ‫ ( رواه البخارى‬. ‫وما يزال الرجل يكذب ويتحرى الكذب حتى يكتب عند هللا كذابا‬

TERJEMAHAN :
Rasulalloh saw bersabda : “ Berpeganglah kamu dengan kejujuran karena sesungguhnya kejujuran itu
menghantarkan kepada kebajikan dan sesungguhnya kebajikan itu menghantarkan kepada surga.
Seseorang yang senantiasa dan berusaha untuk jujur sehingga di catat di sisi Alloh sebagai orang yang
jujur. Dan jauhilah oleh kalian perbuatan dusta karena sesungguhnya dusta itu menghantarkan kepada
9
kejahatan dan sesungguhnya kejahatan itu menghantarkan kepada neraka. Seseorang yang senantiasa dan
terus menerus berbuat dusta sehingga di catat di sisi Alloh sebagai pendusta “ ( HR. Bukhori )

C. LARANGAN BERBUAT KHIANAT

1. Qs. An- Nisa’ : 107 - 108


           
        
           
     

TERJEMAHAN :
107. Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa,
108. Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah
beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan Keputusan rahasia yang Allah tidak
redlai. dan adalah Allah Maha meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan.

Tambahan :
Rasululloh saw bersabda :

‫ايات المنافق ثالث اذا حدث كذب واذا وعد اخلف واذا اؤتمن خان‬
“ Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga : apabila dia berbicara selalu berbohong, jika dia berjanji tidak
ditepati dan bila dipercaya selalu berkhianat “ .

SEMESTER KEDUA / SEMESTER GENAP


BAB I
TOLERANSI DAN ETIKA PERGAULAN
A. PERGAULAN SESAMA MUSLIM

1. QS. Al Hujurot : 10 - 13
      
        
         
          
        
        
       
          
        
          
      
          
 

10
TERJEMAHAN :
10. Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan)
antara kedua saudaramu itu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang
lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan
perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik dari mereka.
dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang
mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman[1410]
dan barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.
12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari
purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan
satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan
dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengawasi.

[1409] Jangan mencela dirimu sendiri maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin karana orang-
orang mukmin seperti satu tubuh.
[1410] Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan
kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: Hai fasik, Hai kafir dan sebagainya.

Tambahan :
Rasululloh saw bersabda :

‫ " الم ؤمن للم ؤمن‬: ) ‫ ق ال رس ول اهلل ( ص‬: ‫ض ) ق ال‬.‫عن ابى موسى ( ر‬
) ‫ ( متفق عليه‬. " ‫كالبنيان يشد بعضه بعضا‬
Dari Abu Musa r.a berkata : Rasululloh saw bersabda : “ Hubungan orang mukmin dengan orang mukmin
lainnya bagaikan satu bangunan yang saling memperkokoh satu sama lain “ . ( HR. Muttafaq ‘alaih )

2. QS. At Taubah : 11
      
       
TERJEMAHAN :
11. Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, Maka (mereka itu) adalah saudara-
saudaramu seagama. dan kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang Mengetahui.

Tambahan :

11
Rasululloh saw bersabda :

‫ " كل مس لم ح رام دمه‬: ) ‫ ق ال رس ول اهلل ( ص‬: ‫ض ) ق ال‬.‫عن ابى هري رة ( ر‬


" ‫وماله وعرضه‬
Dari Abu Huroiroh r.a berkata : Rasululloh saw bersabda : “ Setiap muslim atas muslim lainnya adalah
haram darahnya, hartanya dan kehormatannya “
3. Hadits tentang tata pergaulan sesame muslim

‫ " خمس من حق المس لم‬: ) ‫ ق ال رس ول اهلل ( ص‬: ‫ض ) ق ال‬.‫عن ابى هريرة ( ر‬


‫ رد التحية واجابة الدعوة وشهود الجنازة وعيادة المريض وتشميت‬, ‫على المسلم‬
) ‫العاطس اذا حمد اهلل " ( رواه ابن ماجه‬

TERJEMAHAN :
Dari Abu Huroiroh r.a berkata : Rasululloh saw bersabda : “ Ada lima hak seorang muslim atas muslim
lainnya yaitu menjawab salam, memenuhi undangan, menghadiri kematian, menengok orang sakit dan
mendoakan orang yang bersin ketika ia memuji Alloh “ ( HR. Ibnu Majah )

‫ " مثل المؤم نين فى‬: ) ‫ ق ال رس ول اهلل ( ص‬: ‫ض ) ق ال‬.‫عن ابى هري رة ( ر‬
‫ت وادهم وت راحمهم وتع اطفهم مثل الجسد اذا اش تكى منه عضو ت داعى له س ائر‬
) ‫الجسد بالسهر والحمى " ( رواه البخارى ومسلم‬
TERJEMAHAN :
Dari Abu Huroiroh r.a berkata : Rasululloh saw bersabda : “ Perumpamaan orang-orang sesame mukmin
di dalam rasa saling mencintai, saling mengasihi dan berbagi rasa adalah bagaikan tubuh, jika satu
anggota tubuh merasa sakit maka seluruh anggota akan merasakan gundah ( tidak bisa tidur ) dan demam (
panas ) “ ( HR. Bukhori dan Muslim )

B. PERGAULAN DENGAN NON MUSLIM


1. QS. Al- Mumtahanah : 8 - 9
         
        
        
       
       
 
TERJEMAHAN :
8. Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada
memerangimu Karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berlaku adil.
9. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang
memerangimu Karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk

12
mengusirmu. dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, Maka mereka Itulah orang-orang
yang zalim.

C. LARANGAN MENUKAR AGAMA


1. QS. Ali Imron : 19 dan 85
         
         
       

TERJEMAHAN :
19. Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang
Telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, Karena kedengkian
(yang ada) di antara mereka. barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya
Allah sangat cepat hisab-Nya.

[189] maksudnya ialah kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al Quran.


         
   
TERJEMAHAN :
85. Barangsiapa mencari agama selain agama islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama
itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

2. QS. Al- Kafirun : 1 - 6


          
           
        
TERJEMAHAN :
1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah.
4. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah.
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

BAB III
ETOS KERJA

A. AYAT AL – QUR’AN TENTANG ETOS KERJA


1. QS. Al Jumu’ah : 9 - 11

ِ ‫لصالَ ِة ِم ْن يوِم ا ْلجمع ِة فَاسعوا ِالَى ِذ ْك ِر‬


َّ ‫ي ِل‬ ِ َِّ
‫اهلل َو َذ ُر ْوا ا ْل َب ْي َع‬ َْ ْ َُُ َْ َ ‫آم ُن ْوا ا َذا ُن ْو ِد‬
َ ‫َيااَُّي َها الذ ْي َن‬
‫ض‬ ِ ‫الص الَةُ فَا ْنتَ ِش ُر ْوا ِفى اْالَ ْر‬ َّ ‫ض َي ِت‬ ِ ُ‫) َف ِإ َذا ق‬٩( ‫ج َذ ِال ُكم َخ ْي ر لَ ُكم ِا ْن ُك ْنتُم تَعلَم و َن‬
ْ ُ ْ ْ ْ ٌ ْ
13
‫) َوِا َذا َراَ ْوا ِت َج َارةً اَ ْو‬١٠( ‫اهلل َوا ْذ ُك ُر ْوا اهللَ َك ِث ْي ًرا لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفِل ُح ْو َن‬
ِ ‫ض ِل‬
ْ َ‫َو ْابتَ ُغ ْوا ِم ْن ف‬
‫ط‬
‫له ِو َو ِم َن التِّ َج َار ِة‬ َّ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫م‬ِ ‫ر‬ ‫ي‬‫خ‬ ِ
‫اهلل‬ ‫د‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ِ ‫ا‬ ‫م‬ ِ ِ ُّ َ‫لَه وا ِن ا ْنف‬
َ ْ ‫ض ْوا الَ ْي َها َوتََر ُك ْو َك قَائ ًما‬
‫ل‬ ‫ق‬ ‫ج‬
ْ َ ٌَْ َ ْ ُ ًْ
)١١( ‫الر ِاز ِق ْي َن‬
َّ ‫َواهللُ َخ ْي ُر‬
TERJEMAHAN :
9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu
kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli[1475]. yang demikian itu lebih baik bagimu jika
kamu Mengetahui.
10. Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah
dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
11. Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan
mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah lebih baik
daripada permainan dan perniagaan", dan Allah sebaik-baik pemberi rezki.

[1475] Maksudnya: apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari Jum'at, Maka kaum
muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalakan semua
pekerjaannya.

Tambahan :
Kualitas seorang manusia ditentukan oleh keimanannya dan amal sholehnya. Firman Alloh swt dalam Qs.
At- Tin : 4 – 6
        

       
   
4. Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .
5. Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
6. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada
putus-putusnya.

‫ص ْب‬ ِ
Firman Alloh swt QS. Al Insyiroh : 7
َ ‫فَا َذا فَ َر ْغ َت فَا ْن‬
“ Maka apabila engkau telah selesai ( dari suatu urusan ) maka tetaplah bekerja keras ( untuk urusan yang
lain )

B. HADITS TENTANG ETOS KERJA


2. Hadits riwayat Muslim tentang etos kerja

‫ اَللّ ُه َّم ِا ِّني اَ ُع ْو ُذ ِب َك ِم َن‬: ‫اهلل (ص) َيقُ ْو ُل‬


ِ ‫ان رس و ُل‬
ْ ُ َ َ ‫ َك‬: ‫ال‬ َ َ‫ض) ق‬.‫س (ر‬ ٍ ‫َع ْن اََن‬
ِ ‫اب ا ْلقَ ْب ِر و ِفتْ َن ِة ا ْلم ْحيا وا ْلمم‬
ِ ‫س ِل َوا ْل ُج ْب ِن َواَ ُع ْو ُذ ِب َك ِم ْن َع َذ‬
‫ ( رواه‬.‫ات‬ ََ َ َ َ َ َ ‫ا ْل َع ْج ِز َوا ْل َك‬
) ‫مسلم‬
TERJEMAHAN :

14
Dari Anas r.a berkata : Rasululloh saw bersabda : “ Ya Alloh sesungguhnya aku berlindung kepada Mu
dari sifat lemah , malas dan pengecut. Dan aku berlindung kepada Mu dari siksa kubur, ujian hidup dan
ujian mati” ( HR. Muslim )

Tambahan :

QS. At Taubah : 105 ‫س ْولُ ُه َوا ْل ُم ْؤ ِم ُن ْو َن‬


ُ ‫س َي َرى اهللُ َع َملَ ُك ْم َو َر‬ ْ ‫َو ُق ِل‬
َ َ‫اع َملُ ْوا ف‬
“ Dan katakanlah : bekerjalah kalian, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul Nya dan
orang-orang mukmin “

C. KESEIMBANGAN USAHA DUNIAWI DAN UKHROWI


1. QS. Al Qossos : 77

ِ ُّ ‫ص ْي َب َك ِم َن‬ ِ ‫آلخرةَ والَ تَ ْنس َن‬ ِ َ َ‫َو ْابتَ ِغ ِف ْي َما آت‬


ُ‫س َن اهلل‬
َ ‫الد ْن َيا َواَ ْحس ْن َك َما اَ ْح‬ َ َ َ ْ‫َّار ا‬ َ ‫اك اهللُ الد‬
ُّ ‫ض ِا َّن اهللَ الَ ُي ِح‬
. ‫ب ا ْل ُم ْف ِس ِد ْي َن‬ ِ ‫اد ِفى اْالَ ْر‬ ِ
‫ج‬
َ‫س‬ َ َ‫الَ ْي َك َوالَ تَ ْب ِغ ا ْلف‬
TERJEMAHAN :
77. Dan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan
di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Tambahan :

Hadits Nabi saw ِ ‫اعم ْل‬


ُ ‫ِآلخ َر ِت َك َكأ ََّن َك تَ ُم ْو‬
‫ت َغ ًدا‬ َ ْ ‫ َو‬, ‫ش اََب ًدا‬ َ ‫ِا ْع َم ْل ِل ُد ْن َي‬
ُ ‫اك َكأ ََّن َك تَِع ْي‬
2. QS. Al Baqoroh : 198

‫اهلل‬ ‫ا‬‫و‬‫ر‬ ‫ك‬ ‫ذ‬ ‫ا‬ ‫ف‬ ٍ


‫ات‬ ‫ف‬ ‫ر‬‫ع‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫ض‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ِ
‫إ‬ ‫ف‬ ‫ج‬
‫ض الً ِم ْن َر ِّب ُك ْم‬
ْ َ‫اح اَ ْن تَ ْبتَ ُغ ْوا ف‬
َ ْ ُُ ْ َ َ َ َ ْ ُْ ْ َ َ َ َ ٌ ‫س َعلَ ْي ُك ْم ُج َن‬ َ ‫لَ ْي‬
. ‫ش َع ِر ا ْل َح َر ِام ج َوا ْذ ُك ُر ْوهُ َك َما َه َدا ُك ْم َوِا ْن ُك ْنتُ ْم ِم ْن قَ ْبِله لَ ِم َن الضَّالِّ ْي َن‬
ْ ‫ِع ْن َد ا ْل َم‬

TERJEMAHAN :
198. Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila
kamu Telah bertolak dari 'Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam[125]. dan
berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan
Sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.

[125] ialah bukit Quzah di Muzdalifah.

3. Hadits tentang usaha untuk dunia dan akherat

15
َ‫ِآلخ َر ِت ِه َوال‬ِ ‫ لَ ْيس ِب َخ ْي ِر ُكم م ْن تَ ر َك ُد ْني اه‬: ) ‫ ق ال رس و ُل اهلل ( ص‬: ‫ال‬
ُ َ َ َ ْ َ َ َ‫س ق‬ٍ ‫َع ْن اََن‬
ِ ْ‫ فَ ِإ َّن ال ُّد ْنيا بالَغٌ ِالَى ا‬, ‫ص ْيب ِم ْنهما ج ِم ْيعا‬
‫ َوالَ تَ ُك ْو ُن ْوا‬, ‫آلخ َر ِة‬ ِ ِ ِ
َ َ ً َ َ ُ َ ‫آخ َرتَ ُه ل ُد ْن َياهُ َحتَّى ُي‬
َّ ‫َكالًّ َعلَى‬
ِ ‫الن‬
) ‫اس ( رواه ابن عساكر‬

TERJEMAHAN :
Dari Anas r.a berkata : Rasululloh saw bersabda : “ Bukanlah kebaikan orang yang meninggalkan
dunianya untuk kepentingan akherat saja, dan tidak pula meninggalkan akheratnya untuk kepentingan
dunia saja sehingga dia memperoleh kedua-duanya. Maka sesungguhnya kehidupan dunia itu
mengantarkanmu menuju akherat. Dan janganlah sekali-kali kalian menjadi beban bagi orang lain ” ( HR.
Ibnu Asakir )

D. ILMU PENGETAHUAN PENOPANG ETOS KERJA


KEWAJIBAN MENCARI ILMU
1. QS. At Taubah : 122

َ ‫ان ا ْل ُم ْؤ ِم ُن ْو َن ِل َي ْن ِف ُر ْوا َكافَّ ًة َفلَ ْوالَ َنفَ َر ِم ْن ُك ِّل ِف ْرقَ ٍة ِم ْن ُه ْم‬


‫ط ِائفَ ٌة ِل َيتَفَقَّ ُه ْوا ِفى‬ ‫ج‬
َ ‫َو َما َك‬
. ‫الد ِّْي ِن َوِل ُي ْن ِذ ُر ْوا قَ ْو َم ُه ْم ِا َذا َر َج ُع ْوا ِالَ ْي ِه ْم لَ َعلَّ ُه ْم َي ْح َذ ُر ْو َن‬

TERJEMAHAN :
122. Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari
tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka
tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka Telah kembali
kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

2. QS. Al Alaq : 1 - 5

‫إِ ْق َرأْ َو َر ُّب َك اْالَ ْك َر ُم‬ ٍ َ‫ان ِم ْن َعل‬ ِ َ َ‫ ) َخل‬١ ( ‫ق‬ َ َ‫اسٍم َر ِّب َك الَِّذى َخل‬
)٣ ( )٢ ( ‫ق‬ َ ‫س‬ َ ‫ق اْال ْن‬ ْ ‫إِ ْق َرأْ ِب‬
ِ ِ ِ
) ٥ ( ‫ان َمالَ ْم َي ْعلَ ْم‬
َ ‫س‬َ ‫ ) َعلَّ َم اْال ْن‬٤ ( ‫اَلَّذى َعلَّ َم ِبا ْل َقلَم‬

TERJEMAHAN :
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,

16
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

[1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.

3. Hadits tentang anjuran mencari ilmu

‫سا‬ ِ ِ ِ ‫ ُك ْن ع ِالما اَو متَعلِّما اَو م‬: ) ‫ق ال رس و ُل اهلل ( ص‬


ً ‫س تَم ًعا اَ ْو ُمح ًّبا َوالَ تَ ُك ْن َخام‬
ْ ُ ْ ً َ ُ ْ ً َ
) ‫فَتَ ْهِل َك ( رواه ا ْل َب ْي َه ِقى‬

TERJEMAHAN :
Rasululloh saw bersabda : “ Jadilah kamu orang yang berilmu atau orang yang belajar atau pendengar atau
orang yang mencinai ilmu, dan janganlah kamu menjadi orang yang kelima, maka kamu akan binasa ”
( HR. Al baihaqi )

KEUTAMAAN ORANG YANG BERILMU


1. QS. Al Mujadalah : 11

‫س ِح اهللُ لَ ُك ْم َوِا َذا‬


َ ‫ْس ُح ْوا َي ْف‬
َ ‫س فَاف‬ َّ َ‫ياايها ال ذين آمن وا ِا َذا ِق ْي َل لَ ُك ْم تَف‬
ِ ‫س ُح ْوا ِفى ا ْل َم َج ِال‬
‫ٍ ط‬ ِ َِّ ِ َِّ
ُ َ ‫آم ُن ْوا م ْن ُك ْم َوالذ ْي َن اُْوتُ ْوا ا ْلع ْل َم َدَر َج ات‬
‫اهلل‬ ‫و‬ َ ‫ش ُز ْوا َي ْرفَ ِع اهللُ الذ ْي َن‬ ُ ‫ش ُز ْوا فَا ْن‬ ُ ‫ِق ْي َل ا ْن‬
. ‫ِب َما تَ ْع َملُ ْو َن َخ ِب ْيٌر‬
TERJEMAHAN :
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis",
Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Tambahan :

- Hadits Nabi saw : ‫ت قَ ِب ْيلَ ٍة َخ ْيٌر ِم ْن َم ْو ِت َع ِالٍم‬


ُ ‫لَ َم ْو‬
- Hadits Nabi saw :
ِ ٍ ِ َ ‫اش ِه ي ْنظُر ِفى ِع ْل ِم ِه َخ ْير ِم ْن ِعب‬
ِ ‫ساع ُة ع ِالٍم متَّ ِك ٍئ علَى ِفر‬
ً ‫ادة َعا ِبد ستِّ ْي َن َع‬
‫اما‬ َ ٌ ُ َ َ َ ُ َ َ َ
- Hadits Nabi saw :

‫ُل‬ َ ‫س َع ِالٍم اَف‬


‫ْض‬ ِ ‫ض ْو ُر َم ْجِل‬
ُ ‫ ُح‬: ) ‫ول اهلل ( ص‬ ِ ‫ض ) َع ْن رس‬.‫َع ْن اَِب ْي َذٍّر ( ر‬
ِ ‫شهو ِد اَْل‬
‫ف َج َن َازة‬ ِ ‫اد ِة اَْل‬
ٍ ‫ف َم ِر ْي‬ َ ‫ف َر ْك َع ٍة َو ِع َب‬
ِ ‫صالَ ِة اَْل‬
ْ ُ ُ ‫ض َو‬ َ
“ Dari Abu Dzar r.a dari Rasululloh saw : “ Menghadiri majlisnya orang yang berilmu ( pengajian ) lebih
utama dari pada sholat seribu roka’at dan ibadahnya seribu orang yang sakit dan menyaksikan ( melayat )
seribu jenazah “.
17
2. QS. Az Zumar : 9

‫آلخ َرةَ َو َي ْر ُج ْو َر ْح َم َة َر ِّب ِه ج ُق ْل َه ْل‬


ِ ْ‫اج ًدا وقَ ِائما ي ْح َذر ا‬
ُ َ ً َ
ِ ‫س‬ َ ‫اء الَّ ْلي ِل‬َ ‫ت ا َن‬ ٌ ‫اَ ْم َم ْن ُه َو قَ ِان‬
. ‫اب‬ ِ ‫ستَ ِوى الَِّذ ْي َن َي ْعلَم ْو َن َوالَِّذ ْي َن الَ َي ْعلَم ْو َن ط ِا َّنما َيتَ َذ َّك ُر اُولُو اْالَ ْل َب‬
ْ ‫َي‬
َ ُ ُ
TERJEMAHAN :
9. (apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu
malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat
Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.

3. QS. Fatir : 28

‫ش ى اهللَ ِم ْن ِع َب ِاد ِه‬ َّ ِ ‫ِ ج‬


ٌ ‫اب َواْالَ ْن َع ِام ُم ْختَِل‬
َ َ َ ‫ف اَْل َوا ُن ُه َك َذال َك‬
‫خ‬ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫م‬‫ن‬ ‫ا‬ ِّ ‫َّو‬ ِ ‫الن‬ َّ ‫َو ِم َن‬
ْ َ ‫اس َوال د‬
. ‫اء ط ِا َّن اهللَ َع ِز ْيٌز َغفُ ْوٌر‬
ُ ‫ا ْل ُعلَ َم‬

TERJEMAHAN :
28. Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada
yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara
hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama[1258]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun.
[1258] yang dimaksud dengan ulama dalam ayat Ini ialah orang-orang yang mengetahui kebesaran dan
kekuasaan Allah.

BAB IV
MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK
A. MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK
1. QS. Al Baqoroh : 168 – 169

‫ان ط ِا َّن ُه‬


ِ‫ط‬ َ ‫الش ْي‬ ِ ‫ط ِّيبا ج والَ تَتَِّبع وا ُخطُ و‬
َّ ‫ات‬ َ ُْ َ ً َ ً‫ض َحالَال‬ ِ ‫اس ُكلُ ْوا ِم َّما ِفى اْالَ ْر‬ َّ ‫َيااَُّي َها‬
ُ ‫الن‬
ِ ‫اء واَ ْن تَقُولُ وا علَى‬
ِ َ ‫الس و ِء وا ْلفَ ْح‬
َ ْ ُّ ‫ْم ُر ُك ْم ِب‬ َّ ِ
َ‫اهلل َم اال‬ َ ْ ْ َ ‫ش‬ ُ ‫ ) ان َما َي أ‬١٦٨ ( ‫لَ ُك ْم َع ُدٌّو ُم ِب ْي ٌن‬
)١٦٩ ( ‫تَ ْعلَ ُم ْو َن‬

TERJEMAHAN :

18
168. Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah
kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagimu.
169. Sesungguhnya syaitan itu Hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui.

2. Al Baqoroh : 172 – 173

( ‫ِهلل ِا ْن ُك ْنتُ ْم ِا َّياهُ تَ ْع ُب ُد ْو َن‬


ِ ‫اش ُكروا‬ ِ َ ‫يااَُّيها الَِّذ ْي َن آم ُن وا ُكلُ وا ِم ْن‬
ْ ُ ْ ‫ط ِّي َب ات َم َار َز ْق َن ا ُك ْم َو‬ ْ ْ َ َ َ
ِ ‫) ِا َّنما ح َّرم علَ ْي ُكم ا ْلم ْيتَ َة وال دَّم ولَ ْحم ا ْل ِخ ْن ِز ْي ِر وما اُ ِه َّل ِب ِه ِل َغ ْي ِر‬١٧٢
‫اهلل ط فَ َم ِن‬ ََ َ ََ َ َ ُ َ َ َ َ
) ١٧٣ ( ‫اغ َوالَ َع ٍاد فَالَ ِاثْ َم َعلَ ْي ِه ط ِا َّن اهللَ َغفُ ْوٌر َر ِح ْي ٌم‬
ٍ ‫اضطَُّر َغ ْي َر َب‬
ْ

TERJEMAHAN :
172. Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.
173. Sesungguhnya Allah Hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang
(ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah[108]. tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa
(memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak
ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[108] Haram juga menurut ayat Ini daging yang berasal dari sembelihan yang menyebut nama Allah
tetapi disebut pula nama selain Allah.

3. Hadits tentang makanan yang baik dan halal

‫ َما أَ َك َل اَ َح ٌد قَطٌّ َخ ْي ٌر ِم ْن اَ ْن َيأْ ُك َل‬: ‫ال‬َ َ‫الن ِب ِّي ( ص ) ق‬ َّ ‫ضي اهللُ َع ْن ُه َع ِن‬ ِ ‫ع ِن ا ْل ِم ْق َدم ر‬
َ
َ ََ
. ‫ان َيأْ ُك ُل ِم ْن َع َم ِل َي ِد ِه‬ َّ ‫اهلل َد ُاو ْو َد َعلَ ْي ِه‬
َ ‫السالَ ُم َك‬ ِ ‫ وِا َّن َن ِب َّي‬, ‫ِم ْن عم ِل ي ِد ِه‬
َ َ ََ
) ‫س ِائى‬ َّ ‫ارى َو‬
َ ‫الن‬ ِ ‫( َر َواهُ ا ْل ُب َخ‬
TERJEMAHAN :
Dari Miqdam r.a dari Nabi saw beliau bersabda : “ Tidak ada seorang pun yang makan yang lebih baik
dari pada yang dia makan dari hasil kerja tangannya ( hasil usahanya sendiri ). Dan sesungguhnya Nabi
Daud as selalu makan dari hasil kerja tangannya “ ( HR. Bukhori dan Nasa’I )

B. KEWAJIBAN MENCARI REZEKI UNTUK MEMBERI NAFKAH


1. QS. Al Isro’ : 30 – 31

19
‫ص ْي ًرا (‪َ )٣٠‬والَ‬ ‫ان ِب ِعب ِاد ِه َخ ِب ْي را ب ِ‬ ‫ك‬ ‫ه‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ِ‬
‫ا‬ ‫ِ ج‬
‫اء َو َي ْق د ُر‬ ‫ق ِل َم ْن َي َ‬ ‫ِ‬
‫ً َ‬ ‫ُ َ َ‬ ‫َ‬ ‫ش ُ‬ ‫س طُ ال ِّر ْز َ‬ ‫ا َّن َر َّب َك َي ْب ُ‬
‫ان ِخ ْط ًئا َك ِب ْي ًرا (‬ ‫ك‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ت‬‫ق‬ ‫ن‬ ‫َّ‬ ‫ِ‬
‫ا‬ ‫ط‬
‫م‬ ‫ِ‬ ‫ش َي َة ِا ْمالَ ٍ‬
‫ق َ ْ ُ َ ْ ُ ُْ َ ُْ‬
‫ك‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ق‬ ‫ز‬ ‫ر‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫ن‬ ‫ج‬
‫ْ ُْ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫تَ ْقتُلُ ْوا اَ ْوالَ َد ُك ْم َخ ْ‬
‫‪)٣١‬‬

‫‪TERJEMAHAN :‬‬
‫‪30.‬‬ ‫‪Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan‬‬
‫‪menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-‬‬
‫‪Nya.‬‬
‫‪31. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi‬‬
‫‪rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang‬‬
‫‪besar.‬‬

‫َّ َّ‬ ‫َصِل ُحوا َب ْي َن أ َ‬


‫َخ َو ْي ُك ْم ۚ َواتَّقُوا اللهَ لَ َعل ُك ْم تُْر َح ُم َ‬
‫ون‬ ‫ون ِإ ْخ َوةٌ فَأ ْ‬
‫ِإَّن َما اْل ُم ْؤ ِمُن َ‬

‫أي الجميع إخ& &&وة في ال& &&دين كما ق& &&ال رس& &&ول اهلل ص& &&لى اهلل عليه وس& &&لم‪" ‬المس& &&لم أخو المس& &&لم ال‬
‫يظلمه وال يس& & &&لمه"‪ ‬وفي الص& & &&حيح‪" ‬واهلل في ع& & &&ون العبد ما ك& & &&ان العبد في ع& & &&ون أخي& & &&ه"‪ ‬وفي‬
‫الص&&حيح أيضا‪" ‬إذا دعا المس&&لم ألخيه بظهر الغيب ق&&ال الملك آمين ولك بمثل&&ه"‪ ‬واألح&&اديث في‬
‫ه&&ذا كث&&يرة وفي الص&&حيح‪" ‬مثل المؤم&&نين في ت&&وادهم وت&&راحمهم وتواص&&لهم كمثل الجسد الواحد‬
‫إذا اش &&تكى منه عضو ت &&داعى له س &&ائر الجسد ب &&الحمى والس &&هر"‪ ‬وفي الص &&حيح أيضا‪" ‬الم &&ؤمن‬
‫للم&ؤمن كالبني&ان يشد بعضه بعض&ا"‪ ‬وش&بك بين أص&ابعه ص&لى اهلل عليه وس&لم وق&ال أحمد ح&دثنا‬
‫أحمد بن الحجاج حدثنا عبداهلل أخبرنا مصعب بن ثابت حدثني أبو حازم قال‪ :‬س&&معت س&&هل بن‬
‫س&عد الس&اعدي رضي اهلل عنه يح&&دث عن رس&&ول اهلل ص&لى اهلل عليه وس&لم ق&&ال‪" ‬إن الم&&ؤمن من‬
‫أهل اإليم & & &&ان بمنزلة ال & & &&رأس من الجسد ي & & &&ألم الم & & &&ؤمن ألهل اإليم & & &&ان كما ي & & &&ألم الجسد لما في‬
‫ال& &&رأس"‪ ‬تف &&رد به أحمد وال ب&&&أس بإس&&&ناده وقوله تع&&&الى‪" ‬فأص&&&لحوا& بين أخ& &&ويكم"‪ ‬يع&&&ني الفئ&&&تين‬
‫المقتتل&&تين‪" ‬واتق&&وا اهلل"‪ ‬أي في جميع أم&&وركم‪" ‬لعلكم ترحم&&ون"‪ ‬وه&&ذا تحقيق منه تع&&الى للرحمة‬
‫اتقاه‪.‬‬ ‫لمن‬

‫‪20‬‬
21

Anda mungkin juga menyukai