Analisa Variansi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

Analisa variansi

DISTRIBUSI “F’
• Distribusi probabilitas yang digunakan dalam bagian ini adalah distribusi F.
Distribusi ini diberikan untuk menghormati “Sir Ronald Fisher, salah seorang
penemu statistic modern.
• Distribusi probabilitas ini digunakan sebagai distribusi uji statistic pada beberapa
situasi
• Distribusi ini digunakan untuk menguji apakah dua sampel berasal dari popilasi
yang memiliki variansi-variansi yang sama, dan juga digunakanketika hendak
membandingkan beberapa rata-rata populasi yang secara bersamaan.
• Perbandingan secara bersamaan dari beberapa rata-rata populasi disebut analisa
varians (ANOVA).
• Dalam kedua situasi ini populasi harus mengikuti distribusi normal dan data
setidaknya harus dalam skala interval
MEMMBANDINGKAN DUA VARIANS POPULASI
• Distribusi ‘F’ digunakan untuk menguji hipotesis apakah varians dari
sebuah populasi normal sama dengan varians dari populasi normal
lainnya
• CONTOH
Kupang-Oebufu-Kolhua (menit) Kupang-Oepura-Kolhua (menit) Pada tingkat signifikansi  = 0,1,
52 59 adakah perbedaan variasi waktu
untuk kedua rute?
67 60
56 61
45 51
70 56
54 63
64 57
65
SOLUSI
Kupang-Oebufu-Kolhu
𝑋 408 (𝑋−𝑋 )2 485,43
𝑋= = = 58,29 S= = = 8,9947
𝑛 7 𝑛−1 7−1

Kupang-Oepura-Kolhua

𝑋 472 (𝑋−𝑋 )2 134


𝑋= = = 59 S= = = 4,3753
𝑛 8 𝑛−1 8−1
.
Langkah-1
Menentukan hipotesa nol dan alternatif. Uji ini bersifat two-tailed (dua ekor)
karena kita sedang mencari perbedaan dalam variasi kedua rute. Kita tidak
sedang mencoba menunjukkan bahwa salah satu rute memiliki variasi lebih
banyak dari pada lainnya.
Ho∶ 𝜎12 = 𝜎22
H1∶ 𝜎12  𝜎22
Langkah-2 : memilih tingkat signifikansi
Langkah-3 : Statistik uji yang tepat mengikuti distribusi F
Langkah -4 : Nilai kritis diperoleh dari lampiran B4 yang sebagiannya
ditunjukkan pada Tabel 1. Tingkat signifikansi pada table tersebut adalah /2 =
0.1/2 = 0.05. Pada pembilang terdapat n1 = 7-1 = 6 derajat kebebasan, pada
penyebut n2-1 = 8-1 =7 derajat kebebasan
Tabel-1 H1diterima
H0
diterima

3.87

Titik kritis adalah 3.87


.
Langkah-5
Langkah terakhir adalah mengambil rasio dari kedua variansi sampel,
menentukan nilai dari statistic uji, dan mengambil keputusan dengan
mempertimbangkan hipotesa nol.
H1diterima

𝑠12 8,99472 4,23


𝐹= = = 4,23
𝑠22 4,37532

KEPUTUSAN ADALAH MENOLAK “H0” ATAU MENERIMA “H1” 3.87


ARTINYA TERDAPAT VARIASI WAKTU MELALUI KEDUA RUTE

Anda mungkin juga menyukai