A. DEFINISI
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam rahim seorang perempuan, masakehamilan ini
didahului oleh terjadinya pembuahan yaitu bertemunya sel sperma laki-lakidengan sel telur yang dihasilkan
oleh indung telur. Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita,
yangsebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan akan diakhiri dengan proses persalinan. Kehamilan
Trimester III adalah Kehamilan yang berusia antara 28 minggu sampai dengan 40 minggu atau Aterm.
B. KLASIFIKASI
Kehamilan Trimester 3 merupakan kehamilan dengan usia 28-40 minggu dimana merupakan waktu
mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua, seperti terpusatnya perhatian pada kehadiran bayi,
C. FISIOLOGI
1. Uterus
2. Serviks Uteri
3. Ovarium
5. Dimnding Perut
6. Mammae
7. Sirkulasi darah
8. Sistem Respirasi
9. Kulit
11. Metabolisme
D. FAKTOR RISIKO
Menurut Direktorat Bina Kesehatan Ibu (2009), faktor risiko pada ibu hamil adalah:
4. Kurang Energi Kronis (KEK) dengan lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm, atau penambahan
8. Sedang atau pernah menderita penyakit kronis seperti TBC, kelainan jantung, DM, Psikosis, dll.
9. Riwayat kehamilan buruk seperti KET, Keguguran berulang, KPD, dan Bayi cacat konginental.
10. Riwayat persalinan dengan komplikasi persalian seperti SC, Ekstraksi vaccum, atau forceps.
E. GEJALA KLINIS
b. Mual muntah
c. Mengidam
d. Anoreksia
f. Pigmentasi kulit
b. Tanda Hegar
c. Tanda Chadwick
d. Tanda Piscaseck
f. Teraba Ballotement
g. Kehamilan positif
b. Djj terdengar
F. KOMPLIKASI
1. Perdarahan Antepartum
3. Pengelihatan kabur
Kriteria Hasil
1. KU : Baik
2. Kesadaran :
Composmentis
3. TTV
TD : 110/70 – 120/80
mmHg
N : 70 – 80 x/menit
S : 36,5 – 37,5
RR : 15 - 20 x/menit
Intervensi
1. Lakukan komunikasi 1. Menjalin kerjasama
terapeutik pada ibu. antara ibu dan bidan
sehingga ibu mau
mengungkapkan
keluhan-keluhannya.
2. Timbang BB 2. Untuk mengetahui
pertambahan BB ibu
dan tindakan yang akan
dilakukan berikutnya
3. Lakukan pemeriksaan 3. Untuk memantau
fisik TTV dan kondisi keadaan ibu sehingga
umum ibu tidak terjadi masalah
pada kehamilan
4. Berikan penjelasan 4. Supaya ibu dapat
perubahan kehamilan membedakan mana
TM III yang normal dan tidak
normal.
5. Berikan konseling. Gizi, 5. Agar ibu mengetahui
personal hygiene, bagaimana menjaga
kebutuhan istirahat dan kehamilan dan tau
tanda bahaya kehamilan. kapan keadaan tidak
normal terjadi.
6. Berikan terapi yang 6. Pemberian terapi dapat
sesuai menunjang kesehatan
ibu dan janin
7. Memberitahu untuk 7. Untuk memantau
kunjungan ulang keadaan ibu supaya
tidak terjadi
permasalahan pada
kehamilannya
8. Menganjurkan ibu 8. Untuk menjaga
istirahat cukup kesehatan ibu dan janin
9. Menganjurkan ibu 9. Agar kebutuhan gizi
makan cukup ibu dan janin terpenuhi
IV. IMPLEMENTASI DATA