Anda di halaman 1dari 2

1. Menurut Permen Kepri No. 16 tahun 2006.

, klasifikasi pelabuhan perikanan adalah,

a. Pelabuhan Perikanan Samudra ( PPS), melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan
di laut teritorial, zona ekonomi Eksklusif Indonesia, dan laut lepas.

b. Pelabuhan Perikanan Nusantara ( PPN ).

c. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP ) Melayani kapal perikanan

yang melakukan kegiatan di perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut

teritorial.

d. Pusat pendaratan Ikan (PPI). Melayani kapal perikanan yang

melakukan kegiatan perikanan di perairan pedalaman dan perairan kepulauan.

2. Adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan di sekitarnya dengan

batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan sistem bisnis perikanan yang

digunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh, dan/atau bongkar

muat ikan yang dilengkapi fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan

penunjang perikanan.

3. Pelabuhan merupakan tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya

dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan

ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun

penumpang dan / atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas
keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat

perpindahan intra dan antar moda transportasi. Sedangkan Perikanan adalah semua

kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber

daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai

dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.

4. Kondisi dan posisi pelabuhan perikanan di Jawa Tengah cukup baik,

dikarenakan letak yang berada di pulau jawa dengan wilayah penduduk terpadat sehingga cukup masuk
akal jika layanan transportasi disana memadai, sedangkan

kondisi dan posisi pelabuhan perikanan di Sumatera Selatan masih sedikit, dimana

posisi dari Sumatera Selatan yang berbatasan dengan laut Cina Selatan

menyebabkan over fishing dikarenakan sistem pengelolaan perikanan yang masih

menganut rezim open access di kawasan perairan provinsi Sumatera Selatan.

Anda mungkin juga menyukai