Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Masa remaja adalah masa
peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Sebagian besar para remaja menyepelekan arti
pentingnya kesehatan bagi dirinya sendiri. Masih banyak diantara mereka yang beranggapan
bahwa virus COVID-19 tidaklah berbahaya bagi dirinya, karena mereka berpikiran bahwa
remaja memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga tidaklah mudah jika terserang oleh virus
tersebut. Pemikiran yang semacam itu yang merupakan kesalahan besar karena virus ini bisa
menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi,
termasuk ibu hamil dan ibu menyusui untuk itu para remaja masih perlu banyak belajar akan arti
pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan perilaku pola hidup sehat dan bersih selama
pandemi ini. Berbagai kebiasaan buruk remaja yang masih sering dilakukan beberapa diantara
mereka yaitu malas mengikuti pola hidup sehat, kurangnya penerapan 3M (mencuci
tangan,memakai masker,menjaga jarak), pola makan/minum tidak teratur, pola istirahat tidak
teratur, olahraga tidak teratur dan tidak peduli akan kebersihan diri sendiri.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada
banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus
ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).Virus
ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan, misalnya ketika berada
di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau kontak langsung
dengan droplet. Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona,  virus yang juga termasuk dalam
kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus
penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari
kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS
dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala. Menurut data
yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, jumlah kasus
terkonfirmasi positif adalah 1.157.837 orang dengan jumlah kematian 31.556 orang. Tingkat
kematian (case fatality rate) akibat COVID-19 adalah sekitar 2,7%. Jika dilihat dari persentase
angka kematian yang di bagi menurut golongan usia, maka kelompok usia 46-59 tahun memiliki
persentase angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan golongan usia lainnya. Sedangkan
berdasarkan jenis kelamin, 56,4% penderita yang meninggal akibat COVID-19 adalah laki-laki
dan 43,6% sisanya adalah perempuan. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat
kelompok remaja usia 20 hingga 30 tahun menjadi sumber penularan virus corona (Covid-19)
tertinggi di Indonesia. meski kelompok lanjut usia di atas 60 tahun tahun menjadi yang paling
rentan terinfeksi, sumber penularan umumnya banyak berasal dari kelompok usia remaja.

1.2.Identifikasi Masalah
1. Bagaimana gambaran pengetahuan mahasiswa keperawatan tingkat 1-Profesi tentang
penerapan pola hidup sehat selama pandemi covid-19?
2. Bagaimana gambaran perilaku mahasiswa keperawatan UNAI tingkat 1-Profesi dalam
menjalankan pola hidup sehat sehari-hari selama pandemic covid-19?
3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang penerapan pola
hidup sehat dengan perilaku mahasiswa?

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini dibagi menjadi 2 tujuan, tujuan umum dan tujuan khusus yaitu
sebagai berikut:
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya
hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan UNAI tingkat 1- profesi
tentang penerapan pola hidup sehat dengan perilaku di masa pandemic COVID-
19.
b. Tujuan Khusus
1) Mengidentifikasi tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan tentang
penerapan pola hidup sehat selama pandemic COVID-19
2) Mengidentifikasi perilaku mahasiswa keperawatan dalam menjalankan
pola hidup sehat sehari-hari selama pandemic COVID-19
3) Mengidentifikasi adanya hubungan yang signifikan antara tingkat
pengetahuan mahasiswa keperawatan tentang penerapan pola hidup sehat
dengan perilaku selama pandemic COVID-19

1.4.Manfaat Penelitian
1. Masyarakat umur remaja sampai dewasa (Mahasiswa Keperawatan UNAI)
2. Penelitian, dapat dikembangkan dalam penelitian selanjutnya bagi yang mau meneliti
terhadap responden lain

1.5.Ruang Lingkup Penelitian


1. Subjek penelitian adalah Mahasiswa Keperawatan UNAI tingkat 1-Profesi
2. Objek penelitian adalah Tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan tentang penerapan
pola hidup sehat dan perilaku
3. Hasil penelitian ini didapat dari questioner (sedang dicari)

Anda mungkin juga menyukai