Sesi 13: Manajemen Perawatan Efek Samping ARV

Tujuan
Sesi ini berfokus pada manajemen keperawatan dari efek
samping ringan hingga moderat yang paling umum yang
terkait dengan obat ARV. Ini juga akan mencakup panduan di
rumah
manajemen, dan gejala mana yang harus segera dievaluasi
untuk kemungkinan
rawat inap.
Tujuan
• Memahami pendidikan pasien tentang efek samping ART.
• Sebutkan efek samping umum ART dan pendidikan pasien
tentang cara mengelolanya.
• Memahami gejala untuk manajemen segera dan masuk
rumah sakit.
• Menerapkan asesmen keperawatan dan intervensi untuk
manajemen efek samping ART
dalam studi kasus.
Konten
Efek Samping (Slide 1)
• Semua obat berpotensi menyebabkan efek samping.
• Ini adalah efek yang tidak diinginkan dari obat-obatan yang
dapat bervariasi dari ringan (mual) hingga besar
(kerusakan hati) dan bersifat sementara, bertahan lama, atau
permanen.
• Tidak semua efek samping terjadi pada semua pasien.
• Efek samping menjadi perhatian karena mereka bisa
- Mengganggu kepatuhan obat
- mengurangi kualitas hidup
- menyebabkan kondisi kesehatan jangka panjang
- mengancam jiwa (dalam kasus yang jarang terjadi

Efek Samping (Slide 2)

• Jika pasien mengalami efek samping, mereka mungkin tidak
menggunakan obat ART dengan tepat.
• Perawat adalah bagian yang sangat penting dari tim klinis
untuk mengelola efek samping.
Perawatan Keperawatan Efek Samping
• Perawatan untuk efek samping ART termasuk
- Menilai efek samping yang dialami oleh pasien termasuk
intensitas, frekuensi, dan efek pada ADL.
- Intervensi untuk efek samping, termasuk
›Memantau pasien untuk efek samping
›Mengelola efek samping tersebut bersama dengan pasien dan
seluruh klinis
tim
›Mengajar pasien dan keluarga bagaimana mengelola efek
samping ringan di rumah dan
gejala mana yang harus segera dilaporkan ke fasilitas
kesehatan
›Memberikan rujukan langsung untuk efek samping sedang
dan berat
Memantau Pasien untuk Efek Samping
• Pada semua kunjungan pasien, tanyakan tentang efek
samping.
• Tanyakan apakah mereka baru atau sedang berlangsung.
• Untuk efek samping ringan, tanyakan bagaimana pasien saat
ini menangani dan menyarankannya
cara untuk mengelolanya.
• Untuk efek samping yang serius, bantu pasien mendapatkan
perhatian medis segera dan
masuk rumah sakit jika diperlukan.
Pasien yang memakai ART dan TB
• Pasien yang memakai ART dan obat TB harus dimonitor
untuk efek samping
termasuk
- sakit perut
penyakit kuning (kulit menguning)
- mati rasa / kesemutan / nyeri di tangan dan kaki
• Pasien harus dirujuk untuk mendapatkan perawatan medis
segera jika mereka mengalami
gejala-gejala ini.
Mengajar Pasien tentang Efek Samping
• Ingat: Kepatuhan meningkat ketika pasien tahu apa yang
diharapkan dan bagaimana
untuk mengelola efek samping sebelumnya, sebelum terjadi.
• Ajarkan pasien tentang efek samping apa yang mungkin
mereka alami sebelum mulai ART.
• Beri tahu mereka bahwa mereka akan ditanya tentang efek
samping pada setiap kunjungan.
• Terus mengajarkan tentang efek samping setelah mereka
mulai ART.
• Beri tahu pasien dan keluarga cara mengelola efek samping
ringan dan cara mengenali
ketika mereka membutuhkan perhatian medis.
Pesan untuk Pasien
• Efek samping adalah gejala yang dapat terjadi ketika pasien
mulai ART.
• Mereka biasanya menjadi kurang intens atau hilang ketika
tubuh terbiasa dengan ART. Mungkin
membutuhkan waktu hingga enam minggu, tetapi dapat
bertahan lebih lama.
• Ada cara untuk mengelola banyak efek samping di rumah,
tetapi beberapa harus dilaporkan
ke fasilitas kesehatan.
• Anda akan diminta untuk melaporkan efek samping baru
pada setiap kunjungan klinik dan setiap pertemuan.
• Jangan berhenti minum ART, walaupun Anda memiliki efek
samping.
Gejala untuk Penatalaksanaan Segera dan Kemungkinan
Rawat Inap
• kesulitan bernafas / sesak napas
• sakit dada
• sakit perut
• ruam merah yang mengintensifkan, semakin digeneralisasi,
dan yang dapat terjadi dengan demam,
lepuh, dan keterlibatan selaput lendir (mata, mulut)
• muntah persisten (dua hingga tiga hari)
• diare persisten (dua sampai tiga hari) +/- darah
• dehidrasi sedang atau berat
• kelemahan mendalam (tidak bisa berjalan atau berdiri)
• mati rasa / kesemutan / terbakar pada tangan dan kaki
sedang sampai parah
• sakit kepala parah dengan kekakuan leher
• pemikiran bunuh diri / meningkatnya depresi
• kejang
Catatan: Tunjukkan efek samping, apa yang dapat dilakukan
pasien, dan kapan pasien harus melakukannya
mencari pertolongan. Minta peserta untuk membagikan
praktik manajemen rumah lokal.