Disusun oleh :
Putri Raissa Hamidah
NIM : 1851017
i
BAB 1
PENDAHULUAN
dunia dari sang penggoda, raja kegelapan, bapa diatas segala dusta yaitu
dan sudah banyak orang sejak Adam dan Hawa dikalahkan di taman eden
hingga hari ini di tahun 2021 yang jatuh dalam perangkap setan. Tetapi
Allah tidak tinggal diam, dengan kasih sayang-Nya yang besar bagi umat
manusia, Dia mengajarkan suatu hal penting agar umat manusia tetap kuat
yaitu doa. Sejak di taman Eden Allah telah menyediakan hari perhentian
dimana Adam dan Hawa beserta para malaikat dan Tuhan sendiri
Bahkan ketika manusia pertama itu jatuh kedalam dosa, doa dan
cara membuat korban bakaran. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi umat-
White menuliskan “Doa adalah nafas jiwa. Itu adalah rahasia kuasa rohani.
1
2
Tidak ada sarana kasih karunia lain yang dapat menggantikan, dan
Oleh karena itu penting bagi kita untuk belajar lebih dalam
Kisah Para rasul 28:8 “Ketika itu ayah Publius terbaring karena
Tuhan”
3
4
tidak. Oleh karena itu ketika seseorang merasa sakit atau bahkan
sedang sakit adalah hal yang tepat untuk bergantung dan mencari
Matius 21:22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan
orang yang sangat kaya. Hidup di dunia ini pun tidak selamanya
berjanji dalam Matius 21:22 bahwa bila kita berdoa dengan penuh
hal itu sudah terbukti dalam Yakobus 5:18. Banyak cerita dalam
Elia. Dia hanya seorang manusia biasa namun ketika dia berdoa
dan papan, tetapi keperluan social juga Dia dapat penuhi, “Allah
2005b, p. 120.1)
Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia
Kisah Para Rasul 10:4 Ia menatap langit itu dan dengan takut ia
Engkau
suatu waktu di tempat yang sunyi, merasa lapar dan haus akan
Tuhan (malaikat) bahwa atas gaya hidup nya, diapun dikenal oleh
maka sudah tentu semua manusia pasti dapat setia dan dapat
Daniel 9:20
Bapa yaitu Allah sendiri yang sudah datang ke dunia dalam wujud
menebus dan melayakkan dari dosa, Yesus harus datang dan mati
lagi? Tentu saja tidak. Oleh karena itu sama seperti Daniel yang
berdoa agar diampuni dosanya, umat Tuhan saat ini perlu juga
pengakuan dosa yang sejati melalui doa maka umat manusia dapat
dilayakkan kembali.
dengan Berani
Kisah Para Rasul 8:15 Setibanya disitu kedua rasul itu berdoa,
Lukas 11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian
kepada-Nya.
Roh itu dapat terjadi (Lukas 11:13), hal itu lah membuat jemaat
agar berani bersaksi dan hal itu mereka dapatkan (Kisah Para Rasul
4:31)
10
2 Tesalonika 3:1
pekerjaan itu.
11
tidak boleh merasa cukup atas apa yang telah disampaikan kepada
kehidupan para pendengar butuh kuasa yang lebih besar dari Roh
tidak dilakukan dengan benar dan hati-hati dapat mengancam jiwa dan
karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak
Yakobus 4:3
12
dikeluarkan berasal dari dalam hati. Namun bila kata-kata itu berisi
“hawa nafsu” yang jahat maka sudah tentu Allah tidak dapat
orang.
Tuhan melihat hati seseorang dan bukan tanggapan orang lain. Dia
tidak ingin agar para umatnya dalam hal berdoa menjadi orang-
1994). Hal ini bukan berarti tidak perlu berdoa karena Allah sudah
1. Ditempat sunyi dan tertutup (Matius 6:6, Lukas 5:16, Kisah 9:40)
4. Berlutut (Daniel 6:10, Kisah Para Rasul 7:60, Kisah Para Rasul 20:36,
Dalam menyampaikan doa kepada Tuhan sebaiknya doa itu tidak bertele-tele
(Matius 6:5,7). Yesus Kritus saat berada di dunia telah mengajarkan bagaimana
cara berdoa dengan benar dan tepat, hal ini tertuang dalam Kitab Matius 6:9-13.
terhadap kekuasaan dan keagungan Allah bukan hanya di sorga tetapi juga
Allah. Kata “dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga
mendalam mengenai peran kita juga untuk mengampuni sesama, hal ini
pencobaan serta maut. Selama manusia hidup di dunia pasti tidak akan
dirinya yang lemah dan oleh karena itu membutuhkan pertolongan Allah
pengakuan akan Allah yang kekal (Benyamin, 2018, p. 38). Pengakuan ini
syukur kepada Tuhan atas keperkasaanya selama ini, dan kata Amin
menurut kamus Alkitab yaitu kata ibrani yang berarti: pasti! sungguh!
benar! merujuk pada apa yang akan dilakukan terhadap doa dan
ALKITAB
https://doi.org/10.37368/ja.v2i2.30
Gunung Mulia.
Ellen G. White. (2005a). Membina Keluarga Bahagia (1st ed.). Indonesia Publishing
House.
KBBI. (2020). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online/daring.
Kemendikbud.
18