Anda di halaman 1dari 2

Bacaan : Roma 6:1-4 buruk yang ada dalam diri sendiri saja sulit.

dalam diri sendiri saja sulit. dan dibangkitkan kembali dari alam maut.
Tema : Kasih Kristus yang Kita sangat ingin mengubah orang lain Kematian-Nya itulah yang menebus dan
Mengubah dengan cara melepaskan dosa, dan barangsiapa yang
mengaku percaya kepada Kristus, sebagai
Salah satu kebiasaan kaum muda
pandang kita sendiri, tetapi kita lupa bahwa Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.
yang paling sering dilakukan saat pacaran
yang terutama ialah harus tau mengubah
adalah ingin mengubah pasangan.
kebiasaan-kebiasaan buruk kita. Markus Ketika pengakuan terjadi lalu kita
Misalnya saja, jangan sering keluar malam,
14:38 berkata :”berjaga-jagalah dan dibaptiskan dalam Kristus, saat itulah
jangan mabuk-mabukkan, jangan selingkuh
berdoalah supaya kamu jangan jatuh kedagingan kita dimatikan dan dibangkitkan
, jangan melakukan ini dan jangan
kedalam pencobaan, roh memang penurut, kembali sebagai orang yang lahir kembali.
melakukan itu. Menjadikan pasangan
tetapi daging lemah”.Saudara, ayat ini Pembaharuan-pembaharuan pun terjadi
sebagai seseorang yang lebih baik tentu
hendak mengingatkan kita bahwa kita harus sampai kita semakin serupa dengan
bukan hal yang buruk, tetapi kalau kita
senantiasa berjaga-jaga untuk setiap gambaran Kristus. Orang-orang yang sudah
terlalu terobsesi untuk mengubah sifat dan
godaan yang datang dalam hidup masa dilahirkan kembaali di dalam Dia,
kebiasaan pacar, kita salah besar. Sadar
muda kita, godaan yang akan diharapkan dan di dorong untuk tidak lagi
atau tidak kita adalah tipe orang seperti itu
menjerumuskan kita dalam dosa, hidup di dalam dosa melainkan hidup dalam
yang suka mengubah pasangan kita
sedangkan godaan untuk berbuat kehendak Bapa seperti yang Yesus Kristus
dengan cara yang terlalu terobsesi supaya
“sembrono” jauh lebih kuat dan lebih lakukan.
sang pacar dapat mengubah sikap
banyak. Selama manusia masih hidup Saudara-saudara yang diberkati
buruknya. Mengubah seseorang memang
dalam kedagingan yang menghasilkan oleh Tuhan…
bisa saja terjadi, namun pada dasarnya tiap
dosa, kita sulit untuk berubah. Karena Hari ini, mari kita renungkan kembali
orang berubah karena dorongan dari dirinya
itulah, kita butuh pribadi yang hidupnya saudara apa saja yang menjadi kebiasaan
sendiri bukan dari orang lain.
tidak dikuasai oleh kedagingan alias dosa. buruk kita selama ini. Mungkin saja kita
Saudara pemuda yang dikasihi oleh
Satu-satunya pribadi tersebut, bukalah adalah orang yang suka mengkritik orang
Tuhan…
orang suci ataupun pendeta, melainkan lain, suka berdusta, suka menjauhkan diri
Terkadang kita terlalu sibuk mengubah
Yesus Kristus. Kita butuh Dia, karena Cuma dari persekutuan, suka membanggakan diri,
kebiasaan buruk orang lain atau pun sang
Yesus satu-satunya pribadi yang telah mati atau lain sebagainya. Sebelum kita ingin
pacar, sedangkan mengubah kebiasaan
merubah sikap orang lain marilah kita TATA IBADAH
koreksi dan rubah sikap hidup kita. jangan Jadilah ibadah ini dalam nama Bapa,  Doa syafa’at :
biarkan pengorbanan Yesus di kayu salib Anak, dan Roh Kudus. Amin  Berkat : (Berdiri)
akan menjadi sia-sia karena segala Menyanyi KJ No. 407 :1 “Tuhan Kau
tindakan kita yang tidak berkenan di Sejahteralah kiranya saudara sekalian
Gembala Kami”
hadapan Allah. Dan sebagai anggota yang hidup didalam persekutuan
Saudara-saudara, semoga Allah
pemuda, mari kita terus mengingatkan dengan Kristus.
sumber damai sejahtera akan
antara satu dengan yang lain apabila ada senantiasa memelihara kehidupan
Dimuliakan Tuhan melalui Pujian
teman yang terjerumus dalam dosa. masa muda kita berdasarkan apa yang
“Kasih dari Sorga” atau “Ku masuk
Sobat muda, berbuat baik bukanlah di kehendakiNya. Ingatlah selalu ada
ruang Maha Kudus”
karakter seseorang melainkan adalah suatu rencana Tuhan yang terbaik bagi kita.
(silahkan duduk)
kebiasaan. Sesuatu bisa menjadi kebiasaan Supaya oleh kekuatan Roh Kudus kita
kalau kita melakukannya secara terus-  Doa pembacaan Alkitab : beroleh berharapan yang kekal. Amin
menerus. Jangan biarkan dosa akan (silahkan duduk)
 Pembacaan Alkitab :
menjadi kebiasaan kita, melainkan
 Renungan :
lakukanlah perbuatan yang baik dan
 Persembahan :
berkenan dihadapan Tuhan. Jadi, sekali
Setelah kita merenungkan firman
kita mencoba untuk berbuat baik lakukanlah
Tuhan, saat ini kita akan memberi
itu secara terus-menerus, misalnya 3 bulan
persembahan. Saudara-saudara,
berturut-turut atau sampai menjadi
segala yang kita miliki adalah Anugrah
kebiasaan dalam diri kita. Namun ingat,
Allah. Karena itu, marilah kita
saat kita berbuat baik jangan karena ingin
menyatakan rasa syukur dan terima
dipuji atau mengharapkan imbalan, tapi
kasih dengan persembahan yang kita
lakukanlah karena kita mengasihi Yesus.
berikan saat ini.
Selamat untuk mengubah sikap Tuhan
Dimuliakan Tuhan melalui Pujian
kiranya memberkati keluarga bahkan kita
“Terima Kasih Tuhan”
sekalian. Amin

Anda mungkin juga menyukai