Anda di halaman 1dari 3

Harga Sebuah Pilihan menjadi janda pada usia muda.

Mereka tinggal bersama Naomi, mertua


Bacaan : Rut 1:7-22, Ulangan 30:19 mereka yang juga sudah menjanda. Ketika Naomi mendengar bahwa
bencana kelaparan di Betlehem, Israel, tempat asalnya telah berlalu, maka
“Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari
ia berniat pulang kampung. Kelaparan itulah penyebab keluarganya
ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk.
bermigrasi sepuluh tahun lamanya. Rut dan Orpa harus memilih : tetap
Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun
tinggal di negeri mereka atau ikut ke sebuah negeri baru dengan masa
keturunanmu”
depan yang tidak jelas. Naomi mendesak Rut untuk tinggal di Moab, tetapi
Persekutuan pemuda yang terkasih dalam Tuhan...
Rut tetap bersikeras mendampingi mertuannya. Peneguhan imanya
Hidup ini penuh dengan pilihan. Sejak kecil kita sudah dihadapkan dengan
bahkan terlihat dalam argumentasinya.
berbagai pilihan yang akan sangat menentukan kemana langkah kita
Persekutuan Pemuda yang diberkati Tuhan…
selanjutnya. Kita memilih apakah mau rajin belajar atau malas-malasan,
Alkitab menunjukkan betapa Tuhan pun memberikan pilihan-pilihan kepada
apakah kita mau hidup teratur atau acak-acakan, menuruti orang tua atau
kita. Meski Tuhan menginginkan anak-anakNya untuk menjadi orang yang
membangkang, jujur atau bohong dan sebagainya. Hingga dewasa pilihan-
taat dan patuh kepadaNya agar tidak luput dari keselamatan yang telah
pilihan hidup justru menjadi semakin banyak dan kompleks. Apakah kita
Dia anugerahkan kepada kita dan bisa berhasil dalam hidup sesuai
mau mengambil pekerjaan tertentu atau terus mencari atau malah memilih
rencanaNya, tapi manusia tidaklah Dia ciptakan sebagai robot-robot tanpa
untuk bermalas-malasan, apakah kita mau membantu orang lain atau terus
kehendak. Tuhan memberi manusia kebebasan untuk memilih jalan
berfoya-foya, memilih pasangan hidup, dan lain-lain. Ketika beberapa
hidupnya sendiri, termasuk untuk memilih jalan hidup yang bertentangan
orang mengira bahwa garis hidupnya berjalan tanpa pilihan, sesungguhnya
dengan kehendakNya dan FirmanNya. Tapi ingatlah bahwa biar
manusia hidup dengan begitu banyak pilihan setiap harinya. Meski
bagaimanapun ada konsekuensi-konsekuensi yang akan datang dari
sebagian menjalani hidup dengan paksaan, sadar atau tidak kita semua
setiap keputusan yang kita ambil. Dan itu tergambar dalam banyak ayat-
bisa memilih apa yang hendak kita putuskan pada setiap saat. Dan setiap
ayat dalam Alkitab. Hari ini saya rindu mengajak teman-teman untuk
keputusan itu akan berdampak pada masa depan kita, bahkan bisa
melihat beberapa ayat yang menyinggung hal ini.
berdampak pada orang lain pula. Kita perlu pertimbangan yang matang
Dalam Amsal kita bisa menemukan banyak ayat yang menunjukkan hal
untuk memilih setiap langkah karena mengambil dan memutuskan sebuah
positif dan negatif dari keputusan yang kita ambil. Beberapa diantaranya
pilihan itu seringkali bukanlah hal yang mudah.
berbunyi sebagai berikut: “Siapa mencintai didikan, mencintai
Saudara-saudaraku yang diberkati Tuhan…
pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.” (Amsal
Rut dan Orpa adalah dua perempuan Moab dengan nasib yang hampir
12:1), “Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi
sama. Keduannya menjadi menantu bangsa asing di negeri sendiri, lalu
setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.” (Amsal kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada
20:3), “Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama mereka.” (Ulangan 30:19-20). Dengan jelas Firman Tuhan berkata bahwa
orang fasik menjadi busuk.” (Amsal 10:7). Lihatlah dalam ketiga ayat ini ada pilihan yang dihadapkan kepada kita yang bisa bermuara pada ujung
terdapat pesan yang berbanding terbalik, beberapa diantaranya terdengar yang sama sekali berbeda. Kehidupan dan kematian, berkat atau kutuk itu
cukup keras. Tuhan mengatakan ada manusia yang dungu, bodoh dan menjadi arah atas pilihan-pilihan kita. Dan kerinduan Tuhan bukanlah
fasik, tetapi di sisi lain ada yang bijaksana, terhormat dan dipenuhi berkat. kepada kematian kita, tetapi justru kepada kehidupan. Dan ayat ini jelas
Termasuk yang mana kita saat ini, itu tergantung dari mana yang kita mengatakan hal itu dengan menjabarkan bagaimana caranya kita memilih
pilih. Ayat-ayat ini menggambarkan dengan jelas bahwa hidup penuh kehidupan dan apa yang bisa kita peroleh dari pilihan yang benar itu.
dengan pilihan, dan kita bisa memilih, kita hendak menjadi seperti apa. Keluarga, bahkan Persekutuan pemuda yang diberkati Tuhan…
Saudara-saudaraku yang terkasih… Setiap orang mengambil ratusan bahkan ribuan pilihan untuk setiap
Kehendak bebas dari Tuhan bagi kita untuk memilih langkah hidup kita harinya. Ada pilihan yang mudah, namun ada juga yang sulit. Semua ini
sesungguhnya merupakan bukti kasihNya yang besar kepada kita. Dia menggambarkan bahwa ada pilihan yang bisa bebas kita ambil dalam
tidak menginginkan kita menjadi robot-robot tanpa nyawa, atau bagaikan kehidupan ini, tetapi konsekuensi dari pilihan itu jelas ada, dan Tuhan
lembu atau kuda yang harus terus diikat tali kekang atau dicambuk setiap sudah mengingatkan pilihan mana yang terbaik untuk kita ambil.
saat agar patuh. Tentu tidak saudara !!! Tuhan tidak membuat kita seperti Bagaimana caranya untuk mengambil pilihan yang benar, dan apa yang
itu. Dia membuat kita dengan istimewa seperti gambarNya sendiri. Tuhan akan kita peroleh dari pilihan yang benar itu, semua sudah dicatat dengan
ingin kita bersekutu denganNya dalam kelembutan, dalam kasih yang jelas dalam Alkitab. Hidup ini penuh pilihan dan akan selalu berisi pilihan.
mesra, Untuk itu Dia memberi begitu banyak Firman yang berisi Pilihlah untuk hidup seperti jalan yang diinginkan Tuhan dan nikmati
peringatan-peringatan mengenai jalan yang hendak kita pilih. senyum kasihNya yang berkenan terhadap pilihan kita. Atau sebaliknya,
Dalam kitab Ulangan 30:19, kita bisa melihat sebuah pesan yang kita bisa saja memilih yang bodoh atau dungu, lalu masuk ke dalam
langsung mengacu kepada pilihan ini. “Aku memanggil langit dan bumi kehancuran atau kematian. Pilihan manapun yang kita ambil akan
menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan menentukan masa depan kita. Bijaklah dalam menentukan pilihan agar
kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya tidak salah langkah.
engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi Nah saudara, pilihan yang mana yang akan kita ambil? Amin…
TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab
hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang
dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni
TATA IBADAH
Jadilah ibadah ini dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin
Sejahteralah kiranya saudara sekalian yang hidup didalam persekutuan
dengan Kristus.
Dimuliakan Tuhan melalui Pujian “Kasih dari Sorga” atau “Ku masuk
ruang Maha Kudus”
(silahkan duduk)

 Doa pembacaan Alkitab :


 Pembacaan Alkitab :
 Renungan :
 Persembahan :
Setelah kita merenungkan firman Tuhan, saat ini kita akan memberi
persembahan. Saudara-saudara, segala yang kita miliki adalah
Anugrah Allah. Karena itu, marilah kita menyatakan rasa syukur dan
terima kasih dengan persembahan yang kita berikan saat ini.
Dimuliakan Tuhan melalui Pujian “Terima Kasih Tuhan”

 Doa syafa’at :
 Berkat : (Berdiri)
Menyanyi KJ No. 407 :1 “Tuhan Kau Gembala Kami”
Saudara-saudara, semoga Allah sumber damai sejahtera akan
senantiasa memelihara kehidupan masa muda kita berdasarkan apa
yang di kehendakiNya. Ingatlah selalu ada rencana Tuhan yang terbaik
bagi kita. Supaya oleh kekuatan Roh Kudus kita beroleh berharapan
yang kekal. Amin
(silahkan duduk)

Anda mungkin juga menyukai