Nama:

Gereja:

Alamat:
MENGIKUT YESUS
Buku Murid Madya Triwulan 3, tahun 2022
ISBN: 9786235258232

Penulis: : Niniek Suryatiningsih

Editor : Trisanti Karolina Napitu
Cover : Chriscooter
Layout : Chriscooter
Ilustrator : Chriscooter

Pengarah Tim Pengembang Kurikulum:

Pdt. Drs. Yosia Wartono, Th.D.
Dr. Edi Krisharyanto. S.H., M.Hum.
Ir. John H.L. Serworwora, Ph.D.

Tim Pengembang Kurikulum:

Ketua : Pdt. Raymond Danny Wahyudi, M.Th.
Sekretaris : Pdm. Candra Agung Pambudi, S.Th., M.Pd.K.
Anggota : Pdt. Royo Haryono, S.S., M.I.Kom., M.Th.
Dr. Sari Saptorini
Pdt. Dr. Dwi Ariefin
Elisa Dwi Prasetya, M.Th.

Kritik dan Saran: smbaptis.llb@gmail.com

@smbaptis.llb

Penerbit:
Lembaga Literatur Baptis
Jl. Tamansari 16, Bandung 40116
Tlp. (022) 4203484; Fax (022) 4239734
Email: penerbitbaptis@gmail.com
Anggota IKAPI
ISI BUKU
PRAKATA

1. Mengikut Tuhan Keputusanku 1

2. Berbuah dalam Kristus 4

3. Melayani dengan Kerendahan Hati 7

4. Firman Tuhan Kesukaanku 10

5. Menjala Jiwa bagi Kristus 13

6. Saksi yang Setia 15

7. Menanggapi Panggilan Surgawi 18

8. Demi Keselamatan Orang Lain 21

9. Pengampunan bagi yang Bertobat 24

10. Mempertimbangkan Risiko 27

11. Pengorbanan dalam Kepemimpinan 30

12. Berpegang Teguh pada Ajaran yang Benar 33

13. Jalan Hidup Bahagia 36

 prakata
Hallo, Adik-adik Madya! Puji Tuhan, kita tiba pada triwulan ketiga pada tahun
2022. Kiranya kekuatan yang dari Tuhan terus mengiringi langkah adik-adik
sepanjang triwulan ini.
Beberapa hari lalu, tepatnya 17 Mei 2022, Presiden Joko Widodo menyampaikan
keputusan pemerintah yang berkaitan dengan penanganan pandemi:
"Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di tempat terbuka yang
tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak memakai masker. Namun untuk
kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan
masker,” sebut Jokowi dalam keterangannya. (https://www.metrotvnews.com)
Kita patut bersyukur karena vaksinasi yang dilakukan bagi seluruh masyarakat
Indonesia, telah banyak membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Di sisi lain,
gereja-gereja pun sudah mulai melakukan ibadah dan berbagai kegiatan lainnya
secara onsite. Meskipun ada perubahan yang lebih baik, kiranya adik-adik harus tetap
waspada dan menerapkan pola hidup sehat, serta melakukan protokol kesehatan
dengan disiplin. Ya, mari kita terus dukung dalam doa, kiranya pandemi ini benar-
benar usai, sehingga semua kegiatan dalam Sekolah Minggu pun dapat maksimal
dilakukan.
Pada triwulan 3 ini, kita masih melanjutkan tema pada tahun 2022, yaitu
“Berkualifikasi sebagai Murid Kristus”, dengan tujuan: Mempersiapkan peserta
Sekolah Minggu agar berpengetahuan dan menjunjung tinggi ajaran Alkitab
tentang kualifikasi murid Kristus yang sehat, misioner dan relevan. Sementara tema
khusus setiap triwulan seperti di bawah ini:

Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4

Murid Kristus Murid Kristus Murid Kristus Murid Kristus

Menyangkal Dirinya Memikul Salibnya Mengikut-Nya Melayani Seperti Dia

Tema tiap triwulan pada semua kelas adalah sama, hanya untuk kelas Madya
dibahasakan dengan judul berbeda. Pada triwulan 3, judul untuk kelas Madya adalah
“Mengikut Yesus”. Kalian akan belajar tema ini dalam tiga belas pelajaran, yang
membawa kalian pada pemahaman yang benar dalam mengikut Yesus (Yohanes
12:26). Beberapa judul yang akan dipelajari di antaranya: Mengikut Tuhan
Keputusanku, Berbuah dalam Kristus, Melayani dengan Kerendahan Hati, dst. Mari
bersama menikmati rangkaian pelajaran demi pelajaran selama bulan Juli, Agustus,
dan September ini.
Akhirnya, selamat mempersiapkan diri dalam belajar. Pakailah Buku Murid ini
dengan baik, tanpa melupakan Alkitab dan alat tulis yang digunakan.
Bekerjasamalah dengan bapak atau ibu guru kalian dalam mempersiapkan
pertemuan demi pertemuan di kelas yang menyenangkan. Dan di atas semuanya,
kiranya Roh Tuhan menolong dan membuat semuanya berhasil.
Berkat dan kasih dari Allah Tritunggal menyertai dan melindungi kita semua.
Imanuel.

Redaktur
 MENGIKUT TUHAN
KEPUTUSANKU 1
Rut 1:1-22

Ayat Hafalan :
Lalu Yesus memanggil orang banyak
dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka:
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya,
memikul salibnya dan mengikut Aku.”
Markus 8:34

Kompetensi Belajar: tahu harus berbuat apa karena mereka

berada di tengah-tengah kelaparan itu.
Murid memahami hal kesetiaan mengikut Jadi, mereka memutuskan meninggalkan
Kristus. Betlehem dan pindah ke tanah Moab.
Naomi mempunyai dua putra yang
bernama Mahlon dan Kilyon. Dan di tanah

P
ernahkah di tempat tinggalmu
terjadi kelaparan? Apakah kamu
tahu apa itu kelaparan?
Kelaparan ditandai ketika di daerah itu,
misalnya tanah mengalami kekeringan,
sehingga mereka tidak dapat menanam
apa pun, akibatnya mereka tidak panen dan
penduduk kekurangan bahan makanan.
Pada waktu itu, Betlehem-Yehuda atau
Efrata yang letaknya sekitar delapan
kilometer di sebelah selatan Yerusalem,
mengalami kelaparan. Padahal arti nama
Betlehem adalah Rumah Roti.
Naomi dan suaminya, Elimelekh, tidak
Moab itu, putra-putranya mendapatkan
istri. Mereka diam di situ kira-kira sepuluh
t a h u n l a m a n y a . Te t a p i s a y a n g n y a
kebahagiaan itu tak berlangsung lama bagi
Naomi. Pertama-tama, suaminya
meninggal, beberapa tahun kemudian
kedua putranya juga meninggal.
Naomi mendengar TUHAN telah
memperhatikan umat-Nya dan Betlehem
tidak lagi dilanda kelaparan. Kemudian
Naomi memutuskan akan kembali ke sana.
Naomi berkemas dan akan meninggalkan
tanah Moab. Naomi berkata kepada
menantu-menantunya, “Kembalilah ke

1
rumah ibumu sendiri.” Lalu diciumnya
mereka, tetapi mereka menangis dengan
suara keras. Mereka berkata kepadanya:
"Tidak, kami ikut dengan engkau pulang
kepada bangsamu." Kedua menantu
Naomi sangat mengasihinya. Naomi
berkata: "Pulanglah, anak-anakku,
mengapakah kamu turut dengan aku?
Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki
yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu?
Akhirnya menangis pula mereka dengan
suara keras. Lalu menantu satunya
mencium mertuanya itu dan minta diri.
Tetapi menantu yang satunya lagi, tetap
berpaut kepada Naomi. Dan Naomi berkata
kepadanya: “Telah pulang iparmu kepada
bangsanya dan kepada para allahnya;
pulanglah mengikuti iparmu itu.” Tetapi
jawabnya: “Janganlah desak aku
meninggalkan engkau. Ke mana engkau
pergi, ke situ juga aku pergi, di mana
engkau bermalam, di situ juga aku
bermalam. Bangsamulah bangsaku dan
Allahmulah Allahku.
Dapatkah kamu menebak nama
menantu perempuan yang tetap ingin
bersama dengan Naomi? Betul! Namanya
Tulislah perbuatan yang dilakukan Rut, yang menunjukkan bahwa Rut
sangat setia kepada mertuanya, Naomi.
2
Rut. Rut adalah menantu yang sangat setia
kepada mertuanya Naomi. Rut yang orang
Moab menerima Allahnya Naomi menjadi
Allahnya juga. Rut rela meninggalkan hidup
lamanya di Moab dan mengikut Naomi
serta menyembah Allah Israel dan menjadi
bagian bangsa itu. Rut membuat keputusan
untuk mengikut Naomi ke tanah Betlehem,
meski Naomi melarangnya. Ia tidak asal
ikut, atau karena terpaksa, tetapi mengikut
dengan setia dan sepenuh hati. Hal ini
terlihat dari komitmennya: “Beginilah
kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan
lebih lagipada itu, jikalau sesuatu apa pun
memisahkan akuengkau, selain dari pada
maut!" Kasih Rut kepada mertuanya sangat
luar biasa. Kesetiaan Rut sangat baik dan
patut menjadi contoh bagi kita.
Apakah kita sudah setia mengikut
Yesus sebagai Tuhan kita? Apakah kita pun
dapat mengasihi TUHAN dan setia
mengikut Dia, seperti Rut yang juga mau
mengasihi dan setia mengikut Allah?
Apakah mengikut TUHAN itu keputusanmu
pribadi? Apakah alasanmu mengikut
TUHAN?
 M B
enurut Kamus Besar erdasarkan arti kata setia di
Bahasa Indonesia (KBBI), samping ini, ceritakan hal
arti kata setia adalah: yang paling penting dalam
diri Rut, yang menunjukkan bahwa ia
ØTetap dan teguh hati pribadi yang sangat setia.
ØBerpegang teguh (pada janji,
pendirian dan sebagainya)
ØPatuh

A
pakah kamu tahu, Rut ada dalam deretan silsilah Yesus Kristus?
(Matius 1:1-17). Kesetiaan Rut, menjadi gambaran bagaimana kita
dapat setia kepada Kristus.

Coba daftarkan perbuatan apa saja, yang dapat menunjukkan kesetiaanmu

kepada Kristus?

BACAAN ALKITAB SETIAP HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

Yohanes Yohanes Yohanes Yohanes Yohanes Yohanes

15:1-2 15:3-4 15:5 15:6 15:7 15:8

3
 BERBUAH DALAM KRISTUS
Yohanes 15:1-8
2
Ayat Hafalan :
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia,
ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Yohanes 15:5

Kompetensi Belajar: dibutuhkan untuk dapat menghasilkan

Murid memberi tanggapan perihal
pentingnya tinggal dalam Kristus.
buah, dari pokok anggurnya. Rantingnya
harus selalu terhubung dengan cabangnya
agar dapat menghasilkan buah. Apa yang
terjadi jika salah satu buah anggur itu jatuh
ke tanah? Pasti layu dan tidak segar lagi.

B
uah apakah yang paling kamu
sukai? Apakah buah anggur salah
satunya? Pasti banyak orang
sudah pernah memakan buah anggur,
mungkin termasuk kamu juga. Tetapi
apakah apakah kamu tahu tentang pohon
anggur?
Lihatlah gambar pohon anggur di atas ini.
Pohon anggur adalah pohon yang
merambat, sehingga pemiliknya harus
membuatkan tempat untuk merambatkan
ranting-rantingnya. Tanaman anggur ini
mendapat nutrisi dan semua hal yang
Atau ketika rantingnya patah? Apakah
ranting dapat tetap hidup dan
menghasilkan buah ketika terpisah dari
pokoknya? Pasti tidak bisa. Ranting itu
akan kering dan dibakar.
Dalam Yohanes 15:1-8, Yesus berbicara
tentang buah anggur. Yesus memakai
perumpamaan ini karena orang-orang pada
masa Yesus mengerti bagaimana bercocok
tanam anggur. Bahkan banyak dari mereka
mungkin memiliki kebun anggur. Yesus
berkata,"Akulah pokok anggur yang benar
dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap

4
ranting pada-Ku yang tidak berbuah,
dipotong-Nya dan setiap ranting yang
berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih
banyak berbuah (Yohanes 15:1-2). Yesus
adalah pokok anggur dan kita adalah
ranting-rantingnya. Apa artinya itu? Yesus
sebagai pokok anggur berarti Ia merupakan
sumber persediaan dari segala sesuatu,
yang diperlukan ranting-ranting-Nya untuk
dapat bertumbuh, berkembang dan
berbuah. Dan orang percaya adalah
r a n t i n g - r a n t i n g - N y a . Ye s u s i n g i n
menjelaskan bahwa kita harus selalu
terhubung dengan Yesus, supaya dalam
hidup kita dapat bertumbuh, berkembang
dan berbuah. Seperti ranting-ranting yang
dapat menghasilkan buahnya ketika
terhubung dengan pokok anggur.
Yesus berkata, “Tinggallah di dalam Aku,
dan Aku di dalam kamu. Sama seperi
ranting tidak dapat berbuah dari dirinya
sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok
anggur, demikian juga kamu tidak berbuah,
jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku”
(Yohanes 15:4). Betapa pentingnya untuk
selalu tinggal dalam Yesus, demikian juga
Alasan pentingnya ranting tinggal
dalam pokok anggur:
5
Yesus tinggal di dalam kita. Ini artinya ada
persekutuan yang erat antara kita dan
Tuhan, supaya hidup kita berbuah.
Sedangkan bagi mereka yang tidak
tinggal di dalam Kristus, yaitu mereka yang
tidak sungguh-sungguh mempercayai-Nya
sebagai satu-satunya Juru Selamat dan
Tuhan, merekalah yang disebut dalam ayat
6, yang tidak akan mendapat bagian dalam
Kerajaan Allah.
Rajinlah membaca Firman Tuhan,
merenungkan, dan melakukannya serta
tekunlah berdoa, supaya hidup kita
berbuah banyak. Tak kalah penting, aktif
dalam gereja supaya kita juga terhubung
dengan cabang dan ranting-ranting yang
lain, yang juga tinggal di dalam Yesus, dan
bersama-sama menghasilkan buah, yang
akan memuliakan Bapa.
Nah, apakah kamu sudah mengerti
betapa pentingnya tinggal di dalam Kristus?
Apakah sekarang kamu sudah tinggal di
dalam Dia? Apakah kamu ingin hidupmu
berbuah banyak agar memuliakan Bapa di
surga atau sebaliknya?
Alasan pentingnya kita tinggal
dalam Kristus:
 Perbuatan yang dapat kulakukan Di antara perbuatan-perbuatan
supaya tetap tinggal dalam Kristus: yang sudah terdaftar, manakah yang
sudah kamu lakukan?

T
ulislah sebuah rencana yang dapat kamu lakukan bersama keluargamu selama
minggu ini, supaya kehidupan rohanimu berbuah dalam Kristus:

BACAAN ALKITAB SETIAP HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

Yohanes Yohanes Yohanes Yohanes Yohanes Yohanes

13:1-3 13:4-5 13:6-8 13:9-11 13:12-14 13:15-20

6
 MELAYANI DENGAN
KERENDAHAN HATI 3
Yohanes 13:1-20

Ayat Hafalan :
“Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan
melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Matius 20:28

Kompetensi Belajar: lain. Bukan sekadar melayani, tetapi

melayani dengan kerendahan hati.
Membimbing murid memberi tanggapan hal Seorang pelayan adalah seorang yang
melayani dengan kerendahan hati. melakukan pekerjaan untuk orang lain.
Pada malam itu, Yesus dan murid-murid

P
ernahkah kamu memperhatikan
ibumu sibuk memasak sesuatu
untuk kamu makan? Ayahmu
pulang kerja dengan sangat lelah untuk
mencari uang bagi keluarga? Ayah dan ibu
sudah melayani dengan penuh kasih untuk
segala keperluan anak-anaknya. Mereka
menjadi pelayan yang penuh kasih
untukmu. Mereka tidak mengharapkan
imbalan apa pun.
Pada waktu itu, Yesus juga pernah
menunjukkan kepada kita, bagaimana
seharusnya kita hidup. Yesus mengajarkan
kepada murid-murid bagaimana melayani
dengan kerendahan hati. Yesus mengajar
bagaimana menjadi pelayan bagi orang
akan mengadakan perjamuan makan.
Biasanya, seorang pelayan terendah akan
membasuh kaki para tamu yang masuk ke
dalam rumah. Terlebih untuk acara makan
seperti yang Yesus dan murid-murid akan
adakan. Tetapi sayangnya ketika mereka
masuk ke dalam ruangan itu, tak ada
seorang pun dari antara para murid yang
mau melakukan itu. Bahkan tidak ada murid
yang mau membasuh kaki Yesus sebagai
guru mereka. Sehingga mereka makan
dengan kaki yang kotor.
Lalu Yesus bangun dan menanggalkan
jubah-Nya. Seperti seorang hamba atau
pelayan, Yesus mengambil sehelai kain
lenan dan mengikatkannya pada pinggang-

7
Nya. Tak lupa Ia menuangkan air ke dalam
sebuah basi. Setelah itu, Yesus mulai
membasuh kaki-murid-Nya dan
menyekanya dengan kain yang terikat pada
pinggang-Nya itu.Semua murid terdiam
ketika Yesus melakukan perbuatan itu.
Lalu sampailah Yesus kepada Petrus. Kata
Petrus: "Tuhan, Engkau hendak membasuh
kakiku?" Petrus agak heran mengapa
Yesus mau membasuh kakinya. Lalu
jawab Yesus: "Apa yang Kuperbuat, engkau
tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan
mengertinya kelak."
Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia
mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke
tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada
mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah
Kuperbuat kepadamu?. Kamu menyebut
Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat,
sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku
yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka
kamupun wajib saling membasuh
kakimu;sebab Aku telah memberikan suatu
Ceritakan bagaimana kira-kira perasaan murid-murid ketika kaki mereka
dibasuh oleh Yesus:
8
teladan kepada kamu, supaya kamu juga
berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat
kepadamu.
Saat itu Yesus memberikan teladan
kepada semua murid langsung melalui
perbuatan. Yesus yang adalah Guru dan
Tuhan, melayani dengan kerendahan hati.
Mungkin malam itu menjadi malam yang tak
terlupakan bagi semua murid. Karena esok
h a r i n y a , Ye s u s s u d a h m e n g a l a m i
penderitaan di kayu salib. Yesus tidak
memikirkan diri-Nya yang akan menderita,
tetapi Yesus menunjukkan kasih-Nya
kepada semua murid. Yesus menunjukkan
bahwa Ia datang untuk melayani. Yesus
mengajar bahwa melayani orang lain lebih
penting daripada memikirkan diri sendiri.
Seorang pelayan tidak menerima banyak
pujian, melainkan ia bekerja untuk
kepentingan orang lain.
Apakah kamu menyukai perbuatan
orang yang melayani dengan kerendahan
hati seperti Yesus? Apakah kamu juga mau
melayani dengan rendah hati?
Berdasarkan gambar di samping
ini, uraikan dengan kata-katamu
s e n d i r i p e r bu at a n Ye s u s ya n g
menunjukkan kerendahan hati-Nya.
 Apa yang akan kamu lakukan jika: Ø Ada teman sekelasmu yang tidak masuk
karena sedang sakit, padahal sebentar
lagi akan ujian.

Ø Melihat ruang kelas Sekolah Minggumu,

kursi dan mejanya penuh debu.

Pilihlah mana yang kamu suka:

Aku diambilkan minum oleh bibiku.

Sore hari, aku membantu mama menyapu rumah.

Ketika ayahku pulang kerja, aku membuatkan teh hangat untuknya.

Aku membantu mama mengasuh adik.

Di sekolah, aku menolong guruku membawakan buku ke kantor.

BACAAN ALKITAB SETIAP HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

Mazmur
Mazmur Mazmur Mazmur Mazmur Mazmur 40:9 dan
119:47-48 119: 49 1:1-3 119:35 119:40 Mazmur
130:5

9
 FIRMAN TUHAN KESUKAANKU
Mazmur 119:45-49
Ayat Hafalan :
Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu.
Mazmur 119:47
Kompetensi Belajar:
Murid melakukan perenungan salah satu
Firman Tuhan.
A
pa hal yang belakangan ini suka
kamu lakukan? Mungkin ada
yang suka bersepeda. Ada yang
suka fotografi. Ada yang suka Airsoft Gun.
Atau mungkin ada yang menikmati
asyiknya mengoleksi action figure, yaitu
miniatur tokoh-tokoh pada film, komik,
animasi, maupun video game. Atau kamu
menyukai sesuatu yang berbeda dari orang
lain. Nah, setiap orang memiliki kesukaan
tertentu. Selain hal-hal yang disebutkan
tadi, apakah kamu juga menyukai Firman
Tuhan? Dalam pelajaran kali ini, ada kisah
tentang seseorang yang begitu menyukai
Firman Tuhan. Siapakah dia?
Dia adalah Daud. Hati Daud dipenuhi
10
4
kasih kepada TUHAN dan Firman-Nya.
Daud selalu mencari Firman Tuhan setiap
hari, karena Firman Tuhan itu membuat
Daud mengalami kelegaan (Mazmur
119:45). Itu sebabnya Daud selalu percaya
kepada Tuhan dan Firman-Nya. Apakah
kamu ingat, bagaimana Daud berperang
melawan Goliat? Daud sangat berani!
Ketika ia bertemu dengan Goliat, ia berkata
kepada orang Filistin itu: “Engkau
mendatangi aku dengan pedang dan
tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi
engkau dengan nama TUHAN semesta
alam, Allah segala barisan Israel yang kau
tantang itu” (1 Samuel 17:45).
Daud percaya penuh kepada Allah. Dan
betul, TUHAN memberikan kemenangan
kepada Daud ketika melawan Goliat yang
tinggi dan besar itu. Lewat segala
pertolongan TUHAN yang dialami Daud,
membuatnya senantiasa bergembira
karena Dia. Oleh karena itu, Daud semakin
mengasihi TUHAN dan Firman-Nya. Hal ini
dituliskan Daud dalam Mazmur 37:4, “dan
bergembiralah karena TUHAN; maka Ia
akan memberikan kepadamu apa yang
diinginkan hatimu.”
Pada kesempatan lain, dalam 1 Samuel
26, Firman Tuhan juga menuntun Daud
membuat keputusan yang benar. Saat itu
Daud mempunyai kesempatan untuk
mengalahkan Raja Saul. Sehingga Abisai,
panglima Daud berkata, “Kali ini TUHAN
sudah menyerahkan musuhmu ke dalam
tanganmu. biar kutancapkan tombak ini
sekali saja, pasti ia akan mati.” Tetapi Daud
tetap berpegang kepada perintah Tuhan.
Daud tidak mau melanggar Firman Tuhan.
Daud berkata kepada Abisai: "Jangan
musnahkan dia, sebab siapakah yang
dapat menjamah orang yang diurapi
TUHAN, dan bebas dari hukuman?” Daud
menyukai Firman Tuhan dan menerapkan
Firman itu dalam setiap keadaan yang
sedang dihadapinya. Dan Daud
memutuskan sesuai Firman Tuhan,
sehingga ia berbuat yang benar. Luar biasa
sekali Firman Tuhan menjadi penuntun
dalam kehidupan Daud.
Kemenangan demi kemenangan dialami
Daud dalam peperangan. TUHAN
kemudian mengangkat Daud menjadi raja
Israel. Sebagai raja Israel, Daud harus
B
agaimana perasaan Daud ketika berhasil melakukan Firman Tuhan sehingga ia
berbuat yang benar, misalnya tidak mau membunuh Raja Saul?
11
mempunyai hikmat untuk berkata-kata
yang benar di hadapan raja-raja lain.
Karena Daud cinta akan Firman Tuhan,
maka hati dan pikirannya dipenuhi Firman
Tuhan. Pada waktu berbicara pun, yang
diucapkan adalah Firman Tuhan. Bahkan
Daud memilih memperkatakan Firman
Tuhan dalam pembicaraannya di hadapan
raja-raja. Dan Daud tidak akan mendapat
malu, ketika mengucapkan Firman Tuhan
itu, karena ia gemar akan perintah-perintah
Tuhan yang sangat dicintainya.
Luar biasa sekali kesukaan Daud akan
Firman Tuhan. Karena Firman Tuhan
membuat hidup Daud dalam kelegaan,
menuntunnya berbuat yang benar dan
perkataannya diberi hikmat sehingga
menjadi berkat bagi banyak orang.
Bagaimana denganmu, apakah Firman
Tuhan juga menjadi kesukaanmu, sehingga
hidupmu diubah oleh Firman-Nya?.
Pernahkah kamu mengalami dihadapkan pada suatu pilihan, lalu kamu teringat Firman
Tuhan yang pernah kamu renungkan, dan melakukan tepat seperti Firman Tuhan itu?
Tulislah pengalamanmu di bawah ini.

R
aja Daud suka merenungkan Firman Tuhan. Kamu pun dapat
merenungkan Firman Tuhan setiap hari. Bagaimana cara
merenungkan Firman Tuhan?

Pilih satu bagian Firman Tuhan, sebaiknya satu perikop atau satu pasal,
kemudian baca dengan teliti dan berulang kali. Setelah itu, gunakan pertanyaan-
pertanyaan berikut untuk menolongmu semakin memahami dan dapat
menerapkannya.

Ø Dari nas ini, apakah yang kuketahui tentang Tuhan?

Ø Adakah perintah-perintah-Nya yang harus kutaati?
Ø Adakah dosa-dosa yang harus kuhindari?
Ø Adakah sebuah janji Tuhan untukku?
Ø Adakah sesuatu yang dapat kudoakan?
Ø Adakah ayat yang harus kuhafalkan?

Nah, kamu pun dapat seperti Raja Daud, jika

kamu merenungkan Firman Tuhan setiap hari
dan Firman Tuhan akan menjadi kesukaanmu.
YES!

BACAAN ALKITAB SETIAP HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

Matius Matius Yeremia Matius Matius Lukas

4:18-19 4:20-22 15:16 16:24 10:38 9:57-58

12
 MENJALA JIWA BAGI KRISTUS
Matius 4:18-22
5
Ayat Hafalan :
Yesus berkata kepada mereka:
"Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
Matius 4:19

Kompetensi Belajar: berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku,

Murid memahami hal menjangkau sesama
untuk menjadi pengikut Kristus.
dan kamu akan Kujadikan penjala
manusia.” Lalu Petrus dan Andreas segera
meninggalkan jalanya dan mengikut Yesus.
Siapa sebenarnya Petrus dan Andreas?
Kok tiba-tiba mau ikut Yesus, ketika Yesus

A
pakah kamu tahu arti menjala?
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), menjala artinya
menangkap ikan dengan jala. Contohnya,
ia sedang menjala ikan di sungai. Artinya, ia
sedang menangkap ikan dengan jala di
sungai. Nah, apakah kamu pernah menjala
ikan? Atau apakah kamu pernah melihat
orang menjala ikan?
Para penjala adalah pekerja yang kuat
dan tahan terhadap cuaca. Mereka tidak
mudah masuk angin, sekalipun pakaiannya
sering basah dan kedinginan. Mereka juga
biasa menghadapi kesukaran dan bahaya.
Mereka suka bekerja sama dalam tim.
Mereka adalah orang-orang sederhana,
yang menjala ikan sebagai mata
pencaharian untuk hidup mereka.
Nah, ketika Yesus menyusuri Danau
Galilea, Yesus melihat Petrus dan Andreas.
Mereka sedang menebarkan jalanya,
karena mereka penjala ikan. Lalu Yesus
mengajak mereka? Dalam Yohanes 1:19-
41, kita bisa mengetahui rupanya Andreas
sebelumnya adalah murid Yohanes
Pembaptis. Yohanes Pembaptis adalah
nabi yang diutus untuk menyiapkan jalan
bagi Yesus. Gurunya sudah memberitahu
Andreas bahwa Yesus adalah Anak Domba
Allah, yang selama ini ia beritakan.
Kemudian Andreas memberitahu Petrus
bahwa ia telah menemukan Mesias, yaitu
Kristus. Itulah sebabnya Andreas dan
Petrus mau segera mengikut Yesus.
Sekarang mereka menyerahkan hidupnya
kepada Yesus dan Yesus akan menjadikan
mereka penjala manusia.
Lalu, Yesus meneruskan perjalanan dan
melihat dua orang bersaudara. Mereka
adalahdan Yohanes. Mereka berdua
sedang membantu ayahnya, Zebedeus,
untuk membereskan jalanya. Yesus pun
memanggil mereka untuk mengikut Dia.
Yakobus dan Yohanes juga meninggalkan

13
perahu serta ayahnya dan mengikut Yesus.
Ketika bertemu dengan Petrus dan
Andreas, Yakobus dan Yohanes, Yesus
berkata; “Ikutlah Aku.” Artinya Yesus
menginginkan mereka selalu mengikuti di
belakang Yesus. Tujuannya agar mereka
mendengarkan apa saja yang akan
diajarkan Yesus, memperhatikan apa yang
Yesus lakukan, sehingga mereka juga
dapat mengajarkan hal-hal tersebut, dan
meneladani tindakan Yesus. Yesus akan
menjadikan mereka penjala manusia
berarti Yesus memberikan tanggung jawab
kepada mereka untuk menjangkau
sebanyak mungkin manusia berdosa agar
diselamatkan lewat pemberitaan Injil.
Bukan atas kekuatan mereka sendiri, tetapi
Ye s u s a k a n m e m a m p u k a n m e r e k a
melakukan tugas itu.
Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes
senang sekali mengikut Yesus. Dalam
pikiran mereka, tugas yang diberikan Yesus
dapat dimengerti oleh mereka. Kalau
sebelumnya mereka menjala ikan, kini
mereka menjala manusia. Namun, tugas ini
sangat penting dan sangat besar, serta
tidak bisa digantikan seperti pekerjaan
mereka sebelumnya, karena mereka
menjangkau dunia untuk mengalami
perubahan di dalam Yesus. Seperti mereka
yang sudah diubah ketika mengikut Yesus.
Nah, apakah kamu sekarang mengerti
arti menjangkau sesama untuk menjadi
pengikut Yesus? Seperti Yesus yang
memampukan murid-murid untuk menjala
manusia, kita pun dimampukan Yesus
untuk membawa banyak orang datang
k e p a d a Ye s u s . A y o , s e m a n g a t
menjangkau!!!

Ceklis ( ) pernyataan manakah yang dimaksud dengan menjala manusia.

Menjangkau orang lain untuk dibawa kepada Yesus.

Mendekati orang lain seperti Yesus mendekati Petrus dan mengajaknya

untuk mengikut Yesus.
Menceritakan siapa Yesus seperti Yohanes Pembaptis menceritakan
tentang Yesus, sehingga orang memutuskan untuk mengikut Yesus.

Coba gambarkan di samping ini,

apa yang dilakukan murid-murid
untuk menjala ikan, dan apa
yang dilakukan Yesus untuk
menjala manusia.

Pimpinlah Niat Hamba

(Lead Me To Some Soul Today)
Will H. HoughtonWendell P. Loveless

Pimpinlah niat hamba mengantar jiwa pada-Mu.

Banyaklah dalam dosa sesat terbelenggu.
Bimbinglah hidup hamba membawa Injil-Mu.
Mempersembahkan jiwa satu demi satu.
https://alkitab.app/KPRI/145
BACAAN ALKITAB SETIAP HARI
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

2 Korintus 2 Korintus 2 Korintus 2 Korintus 2 Korintus 2 Korintus

4:1-2 4:3-4 4:5-7 4: 8-9 4: 10-12 4 :13-15

14
 SAKSI YANG SETIA
2 Korintus 4:1-15
6
Ayat Hafalan :
Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis,
tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan
hikmat perkataan,supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
1 Korintus 1:17

Kompetensi Belajar: Yesus adalah Juru Selamat dunia. Paulus

Murid memahami tujuan bersaksi adalah
melimpahkan karunia Allah.
berkata: “Karena jika aku memberitakan
Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk
memegahkan diri. Sebab itu adalah
keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku
tidak memberitakan Injil” (1 Korintus 9:16).

P
erhatikan lirik lagu ”Bersaksi t’rus
sampai Tuhan datang.” Lirik lagu
itu menceritakan apa yang
dilakukan seorang saksi Kristus. Ia akan
terus bersaksi sampai Tuhan datang. Ini
menunjukkan betapa ia seorang saksi yang
setia, menceritakan Yesus kepada semua
orang. Mengapa ia mau bersaksi terus
sampai Tuhan datang? Pasti ada alasan
yang sangat penting, ya.
Paulus juga merupakan saksi Kristus
yang setia. Sejak Paulus bertobat dan
percaya kepada Yesus sebagai Tuhan, ia
giat bersaksi kepada semua orang bahwa
Paulus merasa celaka, jika ia tidak
memberitakan Injil.
Semangat untuk terus memberitakan
Injil sebagai saksi Yesus, ia tuliskan dalam
suratnya kepada orang-orang percaya di
Korintus. Oleh karena kemurahan Allah,
Paulus dan teman-temannya menerima
pelayanan untuk memberitakan Injil ini.
Sebab itu kami tidak tawar hati, begitu kata
Paulus. Ia katakan demikian karena pada
saat itu ada guru-guru palsu yang
mendakwa mereka sebagai pendusta.
Paulus dan teman-teman tidak tawar hati,
dan tetap semangat dan setia menjadi saksi

15
Kristus. Meskipun banyak tuduhan yang
t i d a k b e n a r, t e t a p i P a u l u s t e t a p
menunjukkan kesetiaannya dengan
menolak segala perbuatan tersembunyi
yang memalukan. Paulus dan teman-
temannya tidak berlaku licik, tidak
memalsukan Firman Allah, melainkan tetap
menyatakan kebenaran-Nya, sehingga
semua orang dapat mempertimbangkan
segala perbuatan Paulus di hadapan Allah.
Sebagai saksi yang setia, tidak selalu
ketika memberitakan Injil, orang langsung
percaya dan menerima Yesus. Sebaliknya,
ada juga yang tidak percaya. Tetapi Paulus
tidak menyerah walau ada orang yang
belum percaya. Paulus berpendapat, “Jika
Injil yang kami beritakan masih tertutup
juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang
akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak
percaya, yang pikirannya telah dibutakan
oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak
melihat cahaya Injil tentang kemuliaan
Kristus, yang adalah gambaran Allah.”
Paulus tidak menyerah sebagai saksi
yang setia, karena Paulus adalah hamba
Yesus, dan nama Yesus yang selalu ia
beritakan. Paulus selalu memberitakan
Yesus adalah terang dan Juru Selamat
manusia. Yesus yang dapat menerangi
jiwa-jiwa yang masih dalam kegelapan.
Paulus merasakan sebagai pemberita Injil,
ia hanyalah makhluk yang lemah, rapuh,
dan tidak berdaya, seperti bejana di tangan
penjunan. Dan Tuhan sudah bersedia
memakai Paulus yang lemah untuk tugas
yang berat. Paulus percaya semakin ia
lemah, semakin kuasa Tuhan dinyatakan
dengan berlimpah dalam kehidupan
Paulus.
Bahkan kesetiaan Paulus sebagai saksi
yang setia telah teruji. Pada waktu Paulus
ditindas, ia tidak terjepit. Pada waktu habis
akal, ia tidak putus asa. Pada waktu
dianiaya, namun ia tidak ditinggalkan
sendirian. dihempaskan tetapi tidak binasa.
Artinya dalam berbagai kesulitan, Paulus
tidak mundur untuk mejadi saksi Kristus
dan Allah menyertainya. Semua kesaksian
yang disampaikan Paulus hanya untuk
menunjukkan betapa limpahnya karunia
Allah bagi umat manusia.
Nah dari kisah Paulus, kamu tahu, pada
waktu kamu menerima Injil Kristus, kamu
sedang dilimpahkan karunia Allah.
Demikian juga waktu kamu bersaksi,
sesungguhnya kamu sedang melimpahkan
karunia Allah.

Bersaksi t’rus sampai Tuhan datang

Bersaksi t’rus sampai Tuhan datang
Bersaksi, bersaksi, bersaksi haleluya
Bersaksi t’rus sampai Tuhan datang

C
oba tebak, apakah yang akan terjadi seandainya Paulus
menjadi saksi yang tidak setia dalam memberitakan Injil?

16
 Pilih pernyataan yang tepat dari Surat Paulus kepada jemaat di Korintus ini,
tujuan bersaksi adalah:

Untuk menceritakan kisah hidupnya kepada orang lain.

Untuk menceritakan betapa kasih karunia Alah sangat berlimpah

bagi semua manusia.

Ketika ayahku pulang kerja, aku membuatkan teh hangat untuknya.

Supaya orang-orang percaya di Korintus mengetahui bahwa Paulus

selalu bersaksi.

J
elaskan dengan kata-katamu sendiri, apakah yang dimaksud dengan
“Melimpahkan kasih karunia Allah kepada manusia?”

BACAAN ALKITAB SETIAP HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

Filipi 3:1b-3 Filpi 3: 4-6 Filipi 3:7-9 Filipi 3:10-11 Filipi 3:12 Filipi 3:13-14

17
 MENANGGAPI PANGGILAN
SURGAWI
Filipi 3:1b-14 7
Ayat Hafalan :
“…Tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah
di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah,
yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.”
Filipi 3:13d-14

Kompetensi Belajar: menjadi kebanggaan Paulus, sekarang

Murid memberi tanggapan panggilan
surgawi bagi murid Kristus dalam hidupnya.
tidak lagi dibanggakannya. Mengapa
demikian?
Pada waktu itu jemaat di Filipi
kedatangan guru-guru Yahudi. Mereka
mengajarkan supaya orang-orang percaya

A
pakah kamu pernah mengikuti
lomba? Bagaimana rasanya
ketika menjadi juara? Pasti
senang sekali. Bukan hanya kamu, orang
tua, guru, dan teman-teman juga senang.
Bahkan terkadang, ketika orang bertanya
tentang kamu, orang tuamu menceritakan
prestasimu. Tidak salah bangga dengan
prestasi, tetapi harus tetap rendah hati dan
mensyukuri bahwa semuanya karena
berkat dan pertolongan Tuhan.
Setiap orang mempunyai sesuatu yang
dibanggakan. Apakah kamu dapat
menyebutkan apa saja yang kamu
banggakan dalam hidup ini? Paulus juga
punya sesuatu yang dibanggakan sebagai
orang Israel. Tetapi semua yang tadinya
di Filipi tetap memelihara Hukum Musa.
Guru-guru ini mengizinkan supaya jemaat
mencampur Hukum Musa dengan ajaran
Kristus. Ketika Paulus mendengar apa
yang diperbuat oleh guru-guru ini atas
orang-orang percaya di Filipi, Paulus
menulis surat kepada mereka. Sebab
Paulus mengetahui bahwa orang-orang
percaya di Filipi adalah orang-orang yang
setia kepada Kristus. Paulus ingin supaya
mereka tetap melakukan ajaran Kristus
dengan benar tanpa bercampur dengan
ajaran lain.
Paulus memberi nasihat kepada orang-
orang percaya di Filipi, supaya mereka
berhati-hati terhadap guru-guru itu, sebab
mereka menekankan pentingnya ajaran

18
sunat dalam Hukum Musa. Seharusnya,
orang yang sudah percaya kepada Kristus,
yang terpenting adalah sunat hati.
Sehingga menjadi orang Kristen sejati yang
selalu menyembah dalam roh dan
bersukacita dalam Kristus. Dalam hidup
setiap hari tidak boleh mengandalkan hal-
hal lahiriah dan kemampuan yang
dimilikinya tetapi Kristus saja.
Mengapa Paulus menasihatkan
demikian? Paulus dulunya seperti itu.
Sebelum Paulus percaya kepada Tuhan
Yesus, Paulus sangat bangga dengan
hidupnya sebagai orang Israel yang
mempunyai hak istimewa. Ia sudah disunat
pada hari kedelapan, ia dari suku
Benyamin, orang Ibrani asli, ia dari
golongan Farisi yang memegang teguh
Taurat, dan memang ketaatannya terhadap
Hukum Taurat tidak bercacat. Ketika belum
percaya Yesus, ia menjadi penganiaya
jemaat.
Tetapi semuanya ia anggap rugi karena
Kristus. Ketika Paulus dalam perjalanannya
ke Damsyik untuk menangkap para
pengikut jalan Tuhan, Yesus justru
menangkapnya menjadi alat Tuhan yang
luar biasa. Dan Paulus percaya kepada
C
oba ceritakan kepada temanmu bagaimana Paulus
mendapatkan panggilan surgawi sehingga Kristus menjadi
tujuan hidupnya.
19
Ye s u s s e b a g a i T u h a n d a n J u r u
Selamatnya. Paulus berkata, "Kristus
Ye s u s d a t a n g k e d u n i a u n t u k
menyelamatkan orang berdosa," dan di
antara mereka akulah yang paling berdosa.
Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar
dalam diriku ini, sebagai orang yang paling
berdosa, Yesus Kristus menunjukkan
seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian
aku menjadi contoh bagi mereka yang
kemudian percaya kepada-Nya dan
mendapat hidup yang kekal (1 Timotius
1:15-16). Hidup kekal adalah karunia
Tuhan, yang hanya dapat diperoleh melalui
Kristus saja, bukan dengan tambahan-
tambahan lain yang dipaksakan manusia.
Karena itu, tujuan hidup Paulus sekarang
hanya memandang kepada panggilan
surgawi dan hanya membanggakan Kristus
saja yang sudah menyelamatkan hidupnya
dan memberinya panggilan yang sangat
penting untuk memberitakan Injil ke
berbagai bangsa.
Kristus sudah menyelamatkan hidupmu
juga dan memberimu hidup kekal serta
panggilan untuk mengikut Dia. Apakah
Kristus menjadi kebanggaanmu juga?
Berilah tanda (√) yang merupakan panggilan surgawi bagi orang percaya:

Mengenal Yesus sebagai Tuhan.

Memperoleh Kristus karena percaya.

Memperoleh hidup kekal karena Yesus.

Menerima surga yang mulia karena percaya kepada Yesus.

Surga dapat diperoleh dengan melakukan Hukum-hukum Musa.

K
etika Paulus sudah menerima panggilan surgawi, saat itu hidupnya mengalami
perubahan. Paulus hanya membanggakan Yesus dan Yesus menjadi satu-
satunya tujuan hidupnya.

Apakah kamu sudah percaya kepada Yesus saat ini?

Apakah kamu mau menerima panggilan surgawi yang Dia siapkan untukmu?

Apakah kamu senang menerima panggilan surgawi ini?

BACAAN ALKITAB SETIAP HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 Korintus 1 Korintus 1 Korintus 1 Korintus Filipi 4:5 Roma 10:1

10:31 10:32 10:33 11:1

20
 DEMI KESELAMATAN
ORANG LAIN
1 Korintus 10:31 s.d. 11:1 8
Ayat Hafalan :
Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang
dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan
orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.
1 Korintus 10:33

Kompetensi Belajar: Paulus menulis surat kepada orang-orang

Murid melakukan salah satu bentuk
menjaga kesaksian iman.
percaya di Korintus. Paulus mengingatkan
mereka kisah perjalanan nenek moyang
mereka pada waktu di padang gurun, ketika
Tuhan sudah melepaskan mereka dari
perbudakan di Mesir. Orang-orang Israel

P
ernahkah kamu berpikir bahwa hal
yang kamu lakukan dapat
berdampak bagi orang lain?
Misalnya, waktu bangun tidur kamu
mencium mamamu dan mengucapkan
selamat pagi. Hmm…seketika itu juga
mamamu pasti tersenyum bahagia dan ia
langsung bersyukur kepada Tuhan karena
sudah memberi anak yang sangat baik dan
penuh kasih. Hal yang sangat luar biasa
juga dan ini sangat penting, jika tindakan
yang kamu lakukan demi keselamatan
orang lain.
Judul pelajaran hari ini adalah: “Demi
keselamatan orang lain.” Mengapa kita
belajar tentang hal itu? Pada masa itu
waktu itu mengalami semua kebaikan dan
keajaiban Tuhan. Bagaimana Tuhan sudah
menolong, mengasihi dan memelihara
hidup mereka. Dalam setiap kesulitan yang
mereka alami di padang gurun, Tuhan
melepaskan. Tetapi mereka menyakiti hati
Tuhan dengan menyembah berhala.
Akibatnya mereka tidak dapat masuk ke
Tanah Kanaan seperti yang sudah Tuhan
janjikan, kecuali Yosua dan Kaleb.
Paulus mengingatkan kepada orang-
orang percaya di Korintus, supaya mereka
tidak mengulangi perbuatan yang sudah
dilakukan nenek moyang mereka.
Semuanya terjadi supaya menjadi contoh
untuk memperingatkan kita, agar kita

21
jangan menginginkan hal-hal yang jahat
seperti yang telah mereka lakukan. Mereka
telah menyembah berhala, dan kita
diperingatkan supaya kita jangan menjadi
penyembah berhala, seperti mereka.
Karena ketika mereka menyembah berhala
dan membawa persembahan kepada
berhala, artinya mereka menyembah roh-
roh jahat dan tidak menyembah Allah. Dan
Paulus mengingatkan orang-orang percaya
di Korintus, bahwa Paulus tidak ingin
mereka bersekutu dengan roh-roh jahat.
Persembahan kepada berhala atau
bersekutu dengan roh-roh jahat tidak hanya
jahat di mata Tuhan, tetapi juga dapat
menimbulkan syak bagi orang lain.
Mungkin mereka akan bertanya, “Lho, itu
s u d a h p e r c a y a Ye s u s k o k m a s i h
menyembah berhala?” Jika orang percaya
lain yang melihat dan mereka belum
dewasa, hal itu dapat membuat mereka
ragu akan iman Kristen dan bisa saja
mereka ikut-ikutan berbuat dosa karena
perbuatan kita. Jika orang yang belum
percaya melihat, mereka bisa salah
mengerti tentang ajaran Kristen yang
sesungguhnya.
Itu sebabnya Paulus memberitahu
orang-orang percaya di Korintus agar
perilaku mereka jangan membuat orang
lain jatuh ke dalam dosa. Bahkan dalam
makan atau minum atau melakukan
sesuatu yang lain, Paulus menasihati
supaya mereka melakukan semuanya
untuk kemuliaan Allah. Seperti yang
diperbuat Paulus, ia berusaha
menyenangkan hati semua orang dalam
segala hal, bukan untuk kepentingan
sendiri tetapi untuk kepentingan orang
banyak, supaya mereka semua
diselamatkan. Terakhir, Paulus mengajak
orang-orang percaya itu untuk mengikuti
teladannya dengan mengatakan “Jadilah
pengikutku, sama seperti aku menjadi
pengikut Kristus.” Paulus seakan berkata
“Hiduplah sebagaimana kamu melihatku
hidup, karena aku hidup seperti Kristus
hidup.”
Bagaimana denganmu, apakah dalam
setiap hal yang kamu lakukan mempunyai
tujuan untuk memuliakan Allah? Apakah
melalui perilakumu, kamu dapat
menunjukkan bahwa kamu anak Tuhan
yang menjadi terang bagi orang-orang di
sekitarmu? Semangat! Bersama-Nya kamu
bisa!

Coba tuliskan lima kebiasaan baik yang sudah kamu lakukan selama ini.

1.
2.
3.
4.
5.

P
aulus berkata: “Jadilah pengikutku, sama seperti aku menjadi pengikut
Kristus.” Orang-orang percaya di Korintus mengikuti teladan Paulus, seperti
Paulus mengikuti Kristus.

Coba pikirkan, tindakan apa yang akan kamu lakukan, yang kira-kira dapat
diikuti/diteladani teman-temanmu di sekolah. Kamu dapat mendiskusikan dengan
teman-teman di kelas Sekolah Minggu.

22
 Hendaklah kebaikan hatimu
diketahui semua orang.
Tuhan sudah dekat
(Filipi 4:5).

T
ahukah kamu, ketika kamu bersikap baik, kamu turut
menjadi saksi yang baik bagi orang-orang di
sekitarmu.

T
uliskan, menurutmu siapa saja yang sudah melihat
perilaku/kebiasaanmu yang baik:

BACAAN ALKITAB SETIAP HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 Samuel 1 Samuel 1 Samuel 1 Samuel 1 Samuel

Matius 3:8
12:20 12:21-22 12:23 12: 24 12: 25

23
 PENGAMPUNAN BAGI YANG
BERTOBAT
1 Samuel 12:20-25
Ayat Hafalan :
Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan.
Kisah Para Rasul 3:19
Kompetensi Belajar:
Murid memahami hal kasih Tuhan bagi
setiap orang yang bertobat.
P
ernahkah kamu memberikan
sesuatu kepada ibumu hanya
dengan tujuan supaya kamu tidak
dimarahi karena kamu telah melakukan
sebuah kesalahan?
Rupanya orang Israel pernah melakukan
perbuatan seperti itu. Waktu itu mereka
sedang bersukacita karena sudah
mendapat seorang raja yang mereka minta.
D a l a m 1 S a m u e l 11 : 1 5 , m e r e k a
bersukacita di hadapan TUHAN bersama
raja mereka, dan mempersembahkan
kepada Allah korban keselamatan, yang
mereka harapkan untuk diterima oleh Allah.
Mungkin mereka berpikir bahwa tidak ada
masalah ketika mereka meminta seorang
raja, pasti mereka akan hebat seperti
bangsa-bangsa lain yang sudah memiliki
24
9
raja. Tetapi di mata Tuhan, perbuatan
mereka meminta seorang raja adalah
sebuah dosa, karena sesungguhnya
mereka tidak hanya menolak Samuel yang
saat itu menjadi nabi dan imam, mereka
menolak Tuhan yang adalah Raja mereka.
Samuel menyatakan mereka berdosa
dengan permintaan itu. “Besar kejahatan
yang telah kamu lakukan itu di mata
TUHAN,” ujar Samuel.
Untuk membuktikan bahwa perbuatan
mereka itu tidak benar maka Samuel
mengatakan kepada orang-orang Israel, ia
akan meminta tanda kepada Tuhan.
“Sekarang tinggallah berdiri dan lihatlah
perkara yang besar yang akan dilakukan
TUHAN di depan matamu ini. Bukankah
sekarang musim menuai gandum? Aku
akan berseru kepada TUHAN, supaya Ia
memberikan guruh dan hujan. Lihatlah dan
sadarlah, bahwa besar kejahatan yang
telah kamu lakukan itu di mata TUHAN
dengan meminta raja bagimu. Lalu
berserulah Samuel kepada TUHAN, maka
TUHAN memberikan pada hari itu guruh
dan hujan, sehingga sangat takutlah
seluruh bangsa itu kepada TUHAN dan
kepada Samuel” (1 Samuel 12:16-18).
Tuhan menjawab dengan tanda yang
Samuel serukan. Tuhan memberikan pada
hari itu guruh dan hujan. Maka, sangat
takutlah seluruh bangsa itu kepada TUHAN
dan kepada Samuel. Meski mereka
memiliki seorang raja, mereka takut kepada
Samuel juga. Allah membuat mereka tahu
bahwa Allah lebih dahsyat. Mereka
mengakui dosa dan kebodohan mereka
dalam menginginkan seorang raja. “Kami
menambah dosa kami dengan kejahatan
ini,” begitu kata mereka. Lalu mereka
sungguh-sungguh memohon agar Samuel
berdoa bagi mereka. “Berdoalah untuk
hamba-hambamu ini kepada TUHAN,
Allahmu, supaya jangan kami mati.” Mereka
sangat ketakutan. Mereka menyadari
bahaya yang akan menimpa mereka
karena murka Allah, dan berpikir bahwa Ia
tidak akan mendengarkan doa-doa
mereka. Oleh karena itu, mereka memohon
dengan sangat supaya Samuel berdoa bagi
mereka.
Samuel tidak ingin kengerian dari
TUHAN akan membuat bangsa Israel
Coba tuangkan dalam bentuk gambar di bawah ini. Dosa apa yang sudah dilakukan
bangsa Israel kepada TUHAN.
25
ketakutan dan mereka menjauh dari
TUHAN. Lalu Samuel berkata kepada
mereka, "Jangan takut; memang kamu
telah melakukan segala kejahatan ini, tetapi
janganlah berhenti mengikuti TUHAN,
melainkan beribadahlah kepada TUHAN
dengan segenap hatimu. Janganlah
menyimpang untuk mengejar dewa kesia-
siaan yang tidak berguna dan tidak dapat
menolong karena semuanya itu adalah
kesia-siaan belaka” (20-21).
Meski mereka sudah punya raja,
Samuel tetap setia berdoa bagi Israel
sebagai umat Allah. Dan ia berjanji,
“Jauhlah daripadaku untuk berdosa kepada
TUHAN dengan berhenti mendoakan
kamu.” Dan berpesan: “Takutlah akan
TUHAN dan setialah beribadah dengan
segenap hati, sebab TUHAN sudah
melakukan perbuatan yang besar di antara
kamu. Tetapi jika kamu berbuat jahat, kamu
akan dilenyapkan, baik kamu maupun
rajamu.”
Kasih TUHAN sangat besar kepada
umat-Nya. Ketika umat-Nya bertobat, maka
TUHAN akan memberikan pengampunan-
Nya. Apakah kamu dapat merasakan
betapa besar kasih TUHAN kepadamu?
Bersama temanmu, coba daftarkan setiap perbuatan baik yang membawa orang
berbalik kepada Tuhan.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Lingkarilah perbuatan mana yang biasa kamu lakukan.

Coba tulislah perbuatan apa saja yang sudah dilakukan Samuel

untuk menyadarkan orang-orang Israel yang sudah berdosa kepada TUHAN.

BACAAN ALKITAB SETIAP HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

Lukas Lukas Lukas Lukas Lukas Lukas

14:25-26 14:27 14: 28-30 14: 31-32 14: 33-35 9:23

26
 MEMPERTIMBANGKAN RISIKO
Lukas 14:25-35
Ayat Hafalan :
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku,
ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Kompetensi Belajar:
Murid memahami perihal risiko-risiko
menjadi pengikut Kristus.
P
ada waktu bermain dengan
temanmu, pernahkah kamu diejek
karena setiap Minggu pergi ke
gereja? Bagaimana rasanya ketika diejek
karena kamu seorang pengikut Kristus?
Apakah kamu merasa kecewa atau
menyesal menjadi murid Yesus? Atau kamu
tetap setia mengikut Tuhan Yesus?
Ternyata pada waktu itu, Yesus sudah
memperingatkan kepada semua pengikut-
Nya, hal seperti itu merupakan salah satu
bagian dari memikul salib. Yesus juga
menyampaikan peringatan-peringatan
yang lain buat mereka. Peringatan-
peringatan apa sajakah yang Yesus
sampaikan?
Waktu itu banyak sekali orang berduyun-
27
10
duyun mengikuti perjalanan Yesus. Di
antara mereka yang mengikuti Yesus, ada
yang ingin mengenal Yesus, ada juga
karena takjub dengan mukjizat yang Yesus
lakukan, sehingga mereka mengharapkan
sesuatu juga, misalnya kesembuhan atau
berkat lain. Ada yang sekadar mengikuti-
Nya saja, karena Yesus diikuti banyak
orang. Ada beberapa orang yang sangat
bersemangat dan mengatakan siap
m e n g i k u t Ye s u s . N a m u n , Ye s u s
memberitahu mereka supaya mereka
memikirkan ulang hal tersebut. Bahkan
harus mempertimbangkan risiko terburuk
yang akan mereka hadapi ketika
menyandang predikat murid Yesus.
Inilah yang Yesus katakan, “Jikalau
seorang datang kepada-Ku dan ia tidak
membenci bapanya, ibunya, isterinya,
anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-
laki atau perempuan, bahkan nyawanya
sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.”
Setiap orang yang baik pasti mengasihi
semua saudaranya. Tetapi Yesus hendak
memberitahu mereka, kasih kepada Yesus
harus lebih besar daripada kasih kepada
mereka semua. Dan mereka harus siap
meninggalkan mereka dan mengikut
Yesus. Barulah mereka dapat disebut
sebagai murid Yesus (ayat 26).
L a l u Ye s u s j u g a m e m b e r i t a h u ,
“Barangsiapa tidak memikul salibnya dan
mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-
Ku” (ayat 27). Yesus mengatakan supaya
mereka rela menanggung beban yang
berat. Seperti seseorang yang menerima
hukuman salib, menanggung penderitaan,
dicela, dihina dipermalukan, dan
menantikan pelaksanaan penghukuman
itu.
Ye s u s m e m i n t a s u p a y a m e r e k a
menimbang-nimbang dan memikirkan hal
itu, karena Yesus sudah memberitahu
mereka tentang semua kesulitan yang akan
mereka hadapi dalam mengikut Yesus.
Seperti seorang yang hendak mendirikan
menara, ia harus menghitung berapa
anggaran yang ia butuhkan. Atau seorang
raja yang hendak berperang, ia harus
C
oba uraikan dengan kalimatmu sendiri risiko-risiko yang akan dihadapi
ketika seseorang menjadi pengikut Yesus dalam pelajaran ini.
28
menghitung berapa jumlah pasukan yang ia
miliki untuk menghadapi musuh. Atau ia
harus mengirim utusan untuk mengetahui
berapa kekuatan musuh, sehingga dapat
memutuskan akan terus berperang atau
memilih berdamai dengan musuhnya.
Demikian juga seorang yang hendak
m e n g i k u t Ye s u s , i a h a r u s
mempertimbangkan risiko yang akan
dihadapinya. Ia harus mengutamakan
Yesus lebih dari yang lain dan rela memikul
salib. Jika ia tidak memenuhi syarat itu,
maka ia tidak layak mengikut Yesus.
Bagaimana dengan kamu, apakah
kamu sudah mengetahui risiko ketika
percaya pada Yesus? Apakah kamu sudah
mempertimbangkan risiko yang akan kamu
hadapi ketika menjadi murid Yesus?
Apakah kamu mau tetap setia mengikut
Yesus, meski banyak risiko yang akan
kamu hadapi? Jika kamu mau, Tuhan akan
menolongmu menjadi murid Yesus yang
setia. Bukan karena kekuatan kita sendiri
tetapi karena Roh Kudus yang memberi
kekuatan.
Ceritakan kepada teman-temanmu, risiko-risiko apa saja yang dialami
keluargamu selama menjadi pengikut Yesus.

Daftarkan beberapa risiko yang kamu hadapi ketika menjadi pengikut Yesus:

1.

2.

3.

4.

5.

BACAAN ALKITAB SETIAP HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

Nehemia Nehemia Nehemia Lukas Keluaran Ibrani

5:14-15 5:16 -17 5:18-19 22:26 18:21 13:17

29
 PENGORBANAN DALAM
KEPEMIMPINAN
Nehemia 5:14-19 11
Ayat Hafalan :
Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa,
tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.
Amsal 11:14

Kompetensi Belajar: Ada seorang pemimpin yang sangat

Murid memahami bahwa salah satu sifat
pemimpin adalah rela berkorban.
istimewa dalam pelajaran kali ini. Seperti
apakah pemimpin ini? Namanya Nehemia.
Pada waktu itu Nehemia diberi kuasa oleh
Raja Artahsasta untuk pergi ke Yerusalem
sebagai gubernur (dalam Nehemia 5:14

K
alau mendengar kata pemimpin,
apa yang ada di benakmu?
Seorang dengan suara tegas?
Seorang bertubuh tinggi besar? Atau
seorang yang penuh wibawa dan
kekuasaan? Setiap orang mungkin memiliki
pendapat yang berbeda-beda. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
pemimpin artinya orang yang memimpin.
Pemimpin dapat diartikan sebagai
seseorang yang memiliki kemampuan
memimpin, mempengaruhi orang lain dan
kelompoknya. Pemimpin yang baik
diharapkan akan membawa orang-orang
yang ia pimpin berubah ke arah yang lebih
baik.
diterjemahkan sebagai bupati). Ia bertugas
memimpin pembangunan kembali tembok-
tembok kota. Tetapi sesampainya di sana,
banyak masalah yang dihadapi Nehemia,
sebab mereka baru pulang dari
pembuangan di Babel dan Persia. Masalah
itu antara lain, para istri berteriak, “Anak
laki-laki dan anak perempuan kami banyak.
Kami memerlukan gandum supaya dapat
makan dan hidup”. Ada juga yang berteriak,
“Ladang dan kebun serta rumah kami,
sudah kami gadaikan supaya kami
mendapat gandum.” “Kami juga harus
berutang untuk membayar pajak yang
dikenakan raja atas ladang dan kebun
anggur kami,” begitu teriak yang lain.

30
Nehemia juga mendapat keluhan yang
lebih menyedihkan hatinya, “Meskipun
kami sedarah sedaging, tetapi kami
terpaksa membiarkan anak-anak kami
untuk menjadi budak orang lain. Kami tidak
dapat berbuat apa-apa karena ladang dan
kebun anggur kami sudah di tangan orang
lain.”
Sebagai pemimpin, Nehemia marah
mendengar semua keluhan dan masalah
yang ada. Ia marah karena sikap para
pemuka dan penguasa pada waktu itu.
Mereka tidak peduli sekalipun rakyat sudah
mengalami banyak penderitaan. Lalu
Nehemia mengambil tindakan untuk
menolong rakyat. Nehemia mendesak para
pemuka d a n p a ra pengu a sa u ntu k
menghapuskan utang, mengembalikan
ladang, kebun anggur dan rumah yang
digadaikan. Akhirnya para pemuka dan
para penguasa mau berjanji di depan
sidang jemaah dan imam untuk menepati
desakan itu.
Dalam situasi ekonomi sulit, Nehemia
adalah bupati yang tidak mau menambah
beban rakyat yang sudah sangat
menderita. Terlebih ketika membangun
tembok Yerusalem, ada banyak keperluan
yang harus disiapkan. Nehemia
menanggung kebutuhan orang-orang yang
bekerja bersamanya, setiap hari. Ini
Hitung berapa yang diperoleh para bupati sebelumnya untuk mereka sendiri
(Nehemia 5:15). Jika diubah, 40 syikal perak, setara dengan berapa rupiah? (cari
di halaman belakang Alkitab).
Sebutkan siapa saja contoh pemimpin yang rela berkorban dalam Alkitab selain
Nehemia.
31
berbeda dengan para bupati sebelumnya.
Mereka tidak mau berkorban untuk
rakyatnya. Sebaliknya mereka malah
mengambil dari rakyat sejumlah empat
puluh syikal perak sehari untuk bahan
makanan dan anggur. Terlebih anak buah
mereka merajalela atas rakyat.
Nehemia tidak berbuat seperti itu karena
ia adalah bupati yang takut akan Allah.
Nehemia rela berkorban untuk kepentingan
orang banyak. Ia menyediakan makanan
bagi orang Yahudi dan para penguasa, 150
orang yang semeja dengannya. Bahkan
mereka yang datang dari bangsa-bangsa
sekitar pun dijamu olehnya. Banyak sekali
yang harus Nehemia tanggung. Tetapi ia
tidak memperhitungkannya. Dan tak mau
juga mengambil pembagiannya sebagai
bupati, karena pekerjaan pembangunan itu
sudah menekan rakyat. Ia hanya berdoa,
semoga Allah mengaruniakan
kesejahteraan kepadanya dan mengingat
apa yang sudah ia perbuat bagi bangsa
Israel.
Bagaimana denganmu, apakah kamu
rela berkorban untuk menolong orang-
orang di sekitarmu yang sedang menderita
kesusahan? Kiranya Tuhan
mengaruniakan sifat itu kepadamu dan
kamu merespons dengan rela.
Temukan dalam Nehemia 5:17-18, apa saja yang harus disediakan Nehemia
setiap harinya yang menjadi tanggungannya? Berapa nilai semuanya, jika
dihitung?

1.

2.

3.

4.

5.

Berdasarkan pelajaran Alkitab hari ini, coba tulislah apakah yang dimaksud
dengan “Pemimpin yang rela berkorban.”

Menurut Tafsiran Alkitab Wycliffe

Empat puluh syikal perak (KJV). "Mungkin ini (seperti
bunga pada Nehemia 5:11) adalah perhitungan
bulanan. Bupati-bupati sebelumnya telah menerima
hak mereka dan memperoleh 480 syikal perak
setahun. Jika diubah ke mata uang Dolar Amerika,
480 syikal perak itu sekarang hanya bernilai $ 360;
namun jumlah ini saat itu sudah termasuk gaji yang
besar" (Howard Crosby, Lange's Commentary on the
Holy Scriptures, in. loc).

BACAAN ALKITAB SETIAP HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

Kolose Kolose Kolose Kolose Efesus 2 Timotius

2:6-7 2: 8-10 2:11-12 2:13-15 4:20-21 1:13

32
 BERPEGANG TEGUH PADA
AJARAN YANG BENAR
Kolose 2:6-15 12
Ayat Hafalan :
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia,
hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu,
dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Kolose 2:7

Kompetensi Belajar: dan menanggung hukuman akibat dosa itu.

Murid menanggapi tentang ketekunan
dalam ajaran Kristus.
Orang-orang percaya di Kolose juga
sedang mendapat godaan. Seperti ular
yang menggoda Adam dan Hawa, ada
ajaran-ajaran palsu yang berusaha menarik
perhatian mereka. Para pengajar ajaran

P
ada waktu itu Adam dan Hawa ada
di taman Eden.Allah
menyediakan buah-buah dari
pepohonan dalam taman untuk mereka
makan. Semuanya boleh kecuali buah dari
pohon yang ada di tengah-tengah taman,
tentang yang baik dan jahat, tidak boleh
mereka makan. Itu adalah perintah Allah
yang harus ditaati Adam dan Hawa. Tetapi
ular datang menggoda Adam dan Hawa,
sehingga mereka jatuh ke dalam dosa dan
melanggar apa yang sudah Allah tetapkan
bagi mereka. Adam dan Hawa tidak dapat
berpegang pada peraturan Allah. Akibatnya
mereka harus meninggalkan taman Eden
palsu itu datang dengan kata-kata yang
muluk-muluk dan bahasa yang manis untuk
menipu orang yang tulus hatinya. Paulus
mendengar situasi yang sedang terjadi itu
dari teman sekerjanya, yaitu Epafras.
Epafras menceritakan semua masalah itu
kepada Paulus. Ketika Paulus mendengar
bagaimana keadaan orang-orang percaya
di Kolose itu, maka Paulus menulis surat.
Dalam suratnya itu Paulus memberitahu
agar jemaat yang sudah menerima Kristus
Yesus sebagai Tuhan, hendaklah mereka
hidup bersatu dengan Dia, dan berakar di
dalam Dia. Hendaklah mereka membangun
hidup dengan Kristus sebagai dasarnya,

33
makin percaya kepada Kristus dan
menuruti apa yang sudah diajarkan
sebelumnya. Dan hendaklah mereka
meluap-luap dengan ucapan terima kasih.
Berhati-hatilah, jangan sampai ada yang
memikat mereka dengan ajaran-ajaran
yang tak berguna dan hanya menyesatkan
saja.
Apa alasan Paulus mendorong jemaat
melakukan semua itu? Karena Kristus itu
memiliki keutamaan. Keutamaan Kristus
adalah seluruh kepribadian Allah berdiam
dalam Kristus, di dalam kemanusiaan-Nya.
Ketika hidup bersatu dengan Kristus, maka
orang-orang percaya pun diberi hidup
sepenuhnya oleh Kristus yang adalah
pemimpin atas setiap roh yang berkuasa
dan yang memerintah.
Paulus melanjutkan nasihatnya kepada
orang-orang percaya di Kolose bahwa
Kristus Yesus sangat luar biasa. Terlebih
Kristus sudah mati di kayu salib untuk
mengampuni segala dosa dan
pelanggaran. Pada waktu percaya kepada
Kristus Yesus, kita mengalami dikuburkan
bersama Dia dalam baptisan, turut
dihidupkan kembali bersama Kristus,
karena percaya akan kuasa Allah yang
sudah menghidupkan dan membangkitkan
Kristus dari kematian. Karena itu Allah
B
uka Alkitab dan temukan dalam Kolose 2:6-7,
apa saja yang harus dilakukan jemaat Kolose
supaya tetap teguh dalam ajaran yang benar.
1.
2.
3.
4.
5.
34
sudah menghapuskan segala dakwaan
atas kita. Maka jangan membiarkan orang
menyalahkan kalian mengenai makanan
atau minuman, atau hari-hari raya
keagamaan atau perayaan-perayaan bulan
baru ataupun mengenai hari sabat. Yang
membuat kalian tidak lagi berpegang
kepada Kristus yang menjadi kepala.
Sesungguhnya dibawah pimpinan Kristus,
seluruh tubuh kita dipelihara dan disatukan
sehingga bertumbuh menurut kemauan
Allah.
Paulus memberitahu orang-orang
percaya di Kolose bahwa karena Kristus,
Allah telah menghidupkan kita dan
mengampuni segala pelanggaran kita. Apa
pun yang dulu berkuasa atas kita, sekarang
telah disingkirkan oleh kuasa Kristus,
sehingga tidak ada lagi yang mendakwa
kita. Jangan mau diganggu oleh
pengajaran-pengajaran yang salah dan
tetaplah berpegang teguh pada pengajaran
yang benar.
Jika ada godaan yang mencoba
menarikmu menjauh dari kebenaran yang
sudah kamu percayai dalam Kristus. Apa
yang akan kamu lakukan? Tetap teguh
pada ajaran yang benar atau menjauh?
Garis bawahilah yang menunjukkan keutamaan Kristus, dalam ayat di bawah ini:

Kolose 2:9-10
Sebab dalam Dialah berdiam secara
jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia.
Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.

P
ada masa kini, apa yang dapat diperbuat anak-anak agar
hidupnya tetap berpegang pada ajaran Kristus?

BACAAN ALKITAB SETIAP HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

Amsal Amsal Amsal Amsal Mazmur Mazmur

3:1-2 3 :3-4 3: 5-6 3:7-8 128:1 112:1

35
 JALAN HIDUP BAHAGIA
Amsal 3:1-8
13
Ayat Hafalan :
Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku,
dan biarlah hatimu memelihara perintahku.
Amsal 3:1

Kompetensi Belajar: Pada waktu itu Salomo adalah raja yang

Murid menanggapi bahwa menjalani ajaran
Tuhan mendatangkan kebahagiaan.
sangat diberkati TUHAN. Ia anak dari Raja
Daud. Salomo memerintah selama masa
puncak kejayaan dari kekuasaan dan
kemakmuran bangsa Israel. Di awal
pemerintahan Salomo, Allah

A
pakah saat ini kamu bahagia? Apa
tandanya kalau kamu bahagia?
Apakah dengan tersenyum dan
tertawa menunjukkan bahwa kamu
bahagia? Seseorang yang berbahagia
terkadang dapat dilihat dari ekspresi dan
bahasa tubuh, walaupun itu tidak mutlak.
Misalnya, ceria dan tersenyum lepas,
santai ketika berbicara dengan orang lain,
tidak ragu-ragu menunjukkan apa yang
sedang ia rasakan, dan lain-lain. Banyak
orang mencari kebahagiaan dengan
caranya masing-masing yang menurut
mereka benar. Ada yang jalan-jalan ke mall,
nongkrong bersama teman, nonton film,
dan sebagainya. Bagaimana dengan orang
percaya, apakah jalan hidup bahagianya?
mengunjunginya dalam mimpi dan
memberikan kepadanya kebijaksanaan,
juga kehormatan, kekayaan, dan umur
yang panjang. Kebijaksanaannya terkenal
di seluruh negeri, sehingga raja-raja lain
meminta nasihatnya dan memberikan
hadiah-hadiah yang hebat sebagai
balasannya. Salomo seperti Daud ayahnya
juga suka menulis. Ia menulis
kebijaksanaan yang dikaruniakan Allah
kepadanya dan menerapkannya.
Tulisannya termuat dalam Kitab Amsal
(Amsal 1:1). Dan ia mempunyai tujuan yang
baik pada waktu menulisnya (Amsal 1:2-4).
Karena Raja Salomo adalah raja yang
sangat kaya, hartanya berlimpah-limpah, ia
mempunyai segalanya, maka ia

36
menuliskan tentang berkat dari hikmat di
dalam Amsal 3:1-2. Salomo tidak menulis
tentang bahagia karena harta, tetapi ia
menunjukkan jalan hidup bahagia. Salomo
memberitahu caranya, yaitu: “Hai anakku,
janganlah engkau melupakan ajaranku,
dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
karena panjang umur dan lanjut usia serta
sejahtera akan ditambahkannya
kepadamu.” Bukankah manusia hidup
bahagia ketika panjang umur, lanjut usia
dan hidup sejahtera? Itu semua akan
ditambahkan kepada semua orang yang
mengikuti ajaran-ajaran dan perintah-
perintah Tuhan.
Jalan hidup bahagia selanjutnya adalah
supaya kita selalu memiliki kasih dan setia.
Supaya ingat, sampai dikatakan
kalungkanlah itu pada lehermu, dan
tuliskan pada loh hatimu (Amsal 3:3), maka
sebagai hasilnya engkau akan mendapat
kasih dan penghargaan dalam pandangan
Allah dan manusia. Rupanya Salomo
sudah mengalami kebahagiaan itu, yaitu
ketika ia mendapat penghargaan di
hadapan Allah dan manusia. Kebahagiaan
semacam itu hanya dapat dimiliki bila hidup
seseorang penuh dengan kasih dan setia.
Untuk dapat melakukan setiap ajaran
dan memelihara perintah Tuhan serta
memiliki kasih dan setia, bagaimana
caranya? Salomo melanjutkan nasihatnya:
Temukan janji yang diberikan TUHAN ketika kita ingat ajaran dan perintah TUHAN
dalam Amsal 3:1-2
37
“Percayalah kepada TUHAN dengan
segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri.” Kita harus
percaya bahwa TUHAN sanggup
melakukan apa saja yang Ia kehendaki. Ia
TUHAN yang selalu melakukan yang
terbaik, sebab TUHAN itu baik dan selalu
menepati apa yang Ia janjikan. Karena itu
tidak boleh bersandar kepada pengertian
sendiri, seolah-olah kita mampu melakukan
sendiri semua tugas tanpa pertolongan
TUHAN dan merasa kita lebih tahu dan
lebih mampu. Tetapi sebaliknya, kita harus
mengandalkan TUHAN. Dan yang tak kalah
penting setiap hari mengakui TUHAN
dalam setiap langkah kita, maka TUHAN
akan meluruskan jalan kita. Serta hidup
takut akan TUHAN dan menjauhi
kejahatan. Maka janji TUHAN: “Itulah yang
akan menyembuhkan tubuhmu dan
menyegarkan tulang-tulangmu.” Artinya
menikmati kesehatan yang berasal dari
TUHAN, itulah bahagia.
Rupanya jalan hidup bahagia itu
sederhana sekali dan pasti dapat kita
lakukan, karena kita percaya pada TUHAN
dan mendengarkan ajaran dan melakukan
perintah-Nya. Bagaimana denganmu,
sudahkah kamu menerapkan jalan hidup
bahagia yang diajarkan Firman Tuhan hari
ini?
Berilah tanda ceklis (√) ajaran TUHAN yang mendatangkan kebahagiaan menurut
Amsal 3:1-8.

Selalu ingat ajaran TUHAN

Hidup berfoya-foya

Memelihara perintah TUHAN

Percaya kepada TUHAN

Jangan meninggalkan kasih dan setia

Bersandar kepada pengertian sendiri

Mengakui TUHAN dalam setiap laku

Menganggap diri pandai

Takut akan TUHAN

Jangan menganggap diri bijak

Menjauhi kejahatan

D
i antara daftar ajaran TUHAN yang mendatangkan
kebahagiaan, manakah yang kamu senangi?

Ceritakan kepada temanmu mengapa

kamu menyenangi bagian itu.

BACAAN ALKITAB SETIAP HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

Yakobus Yakobus Yakobus Yakobus Yakobus Yohanes

5:12 5:13-14 5:15-16 5:17-18 5:19-20 15:12

38