6 th Imamat
Rm. Romualdus Subyantara Putra Perdana
Rm. Victorianus Palma Adi Hantoro
Rm. Jonanthan Billie Cahyo Adi
Rm. Vincentius Yudho Widiato
Rm. Bonifatius Dwi Yuniarto Nugroho
Rm. Yohanes Wicaksono
Rm. Laurentius Dwi Agus Merdi Nugroho
4,5 th Imamat
Rm. Andreas Sulardi
RITUS PEMBUKA
Nyanyian Pembuka “Panggilan Tuhan”
Kala kudengar panggilan Tuhan
kupersembahkan seluruh hidupku.
Lalu kuarungi samudra luas,
berpegang pada kasih setia-Mu.
Satu-persatu waktu berlalu,
silih berganti hari berlari.
Ombak dan badai datang menghujam menerpa bahtera karya doaku.
Angin dan taufan riuh menghembus mengoyak tipisnya layar asaku.
Di dalam gelap Tuhan terang ku
di dalam terang ku bagi kasih-Mu.
Patut ku syukuri karya suci ini
karya kasih Tuhan panggilan mulia.
Puji syukur kan kulambungkan
bagi Tuhan gembalaku,
smoga kekal serta abadi panggilanku.
Saat-saat ku putus asa
Tuhan datang menghiburku
bila tanpa campur tangan-Nya tak berguna.
Puji syukur kan kulambungkan
bagi Tuhan gembalaku,
smoga kekal serta abadi imamat-ku.
Pengantar
Pernyataan Tobat
Tuhan Kasihanilah Kami - (Misa Kita IV)
LITURGI SABDA
Bacaan I - Rm 12: 9-21
“Nasihat untuk hidup dalam kasih”
L : Pembacaan dari surat kedua St. Paulus Kepada Jemaat di Roma.
Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah
kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah
hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah
dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Bantulah dalam
kekurangan orang-
orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! Berkatilah siapa yang
menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! Bersukacitalah dengan
orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-
perkara yang tinggi, tetapi arahkanlahdirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah
menganggap dirimu pandai! Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang
baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam
perdamaian dengan semua orang!
Saudara-saudaraku yang terkasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah
tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan
menuntut pembalasan, firman Tuhan. Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus,
berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
L : Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Nyanyian Tanggapan Sabda
“Kurenungkan Sabda-Mu Tuhan”
Reff. Kurenungkan Sabda-Mu Tuhan,
Sabda penuh kebenaran.
Kuresapkan di dalam kalbu
agar selalu menjadi milik-Mu.
1. Sabda, o Sabda-Mu, memecah hati yang membatu.
Mencairkan budi yang beku,
dan membuka cakrawala baru. Reff.
2. Buka pintu hati, luaskan arah pandanganku.
Hilangkanlah ketegaranku,
aku sedia menjawab sabda-Mu. Reff.
Bait Pengantar Injil
Alleluia.
Sang Sabda telah menjelma
dan tinggal di antara kita,
dan kita melihat dia dalam kemuliaan-Nya.
Alleluia.
Homili
Aku Percaya
Doa Umat
I : Saudara-saudari yang terkasih, Allah berkenan untuk menyempurnakan usaha dan niat baik kita
serta membimbing kita agar berani menyerahkan hidup kita kepada-Nya dengan sepenuh hati. Oleh
karena itu, marilah kita berdoa kepada-Nya :
L : Kami bersyukur kepada-Mu Allah yang mahakasih, sebab Engkau berkenan memilih dan mengutus
para imam untuk menjadi gembala bagi kawanan umat-Mu. Kami berdoa untuk para gembala umat,
terutama Bapa Paus Fransiskus, para uskup, dan para imam. Berikanlah mereka kekuatan dalam
penggembalaan mereka sehingga semakin terpancarlah kuasa kasih-Mu ke seluruh dunia. Kami
mohon ...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Kami bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menanamkan benih panggilan di tengah-tengah
kami, terutama rahmat panggilan kepada Rm. Romualdus Subyantara Putra Perdana, Rm.
Victorianus Palma Adi Hantoro,
Rm. Jonanthan Billie Cahyo Adi, Rm. Vincentius Yudho Widiato, Rm. Bonifatius Dwi Yuniarto
Nugroho, Rm. Yohanes Wicaksono, Rm. Laurentius Dwi Agus Merdi Nugroho dan Rm. Andreas
Sulardi. Dampingilah dalam perjalanan imamat mereka selanjutnya, serta kuatkanlah mereka untuk
semakin setia dalam pelayanan dan menaruh pengharapan hanya kepada-Mu. Kami mohon ...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Kami berdoa pula untuk keluarga para imam. Ya Allah yang setia, limpahkanlah berkat-Mu bagi
keluarga para imam. Semoga benih iman dan kasih yang telah mereka taburkan semakin tumbuh
subur dan membawa berkat untuk seluruh umat. Anugerahkanlah pula rahmat kesehatan dan
kebahagiaan untuk sanak-saudara mereka. Kami mohon ...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Allah Bapa sumber cinta, sentuhlah orang-orang muda sehingga berani membuka hati pada rahmat
panggilan-Mu untuk menjadi imam, biarawan maupun biarawati. Dalam diri merekalah masa depan
Gereja-Mu diletakkan. Sertailah mereka dalam menjalani pilihan hidup yang mereka pilih agar
semakin mampu mewartakan Engkau bagi sesama. Kami mohon ...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Allah Bapa maha kasih, berkatilah seluruh umat yang hadir dalam perayaan syukur ini. Peliharalah
kami dengan rahmat kerukunan dan kedamaian sehingga kami semua dapat membangun keluarga
Katolik dengan dasar kasih sejati sebagai anak-anak Allah. Kami mohon ...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Pada kesempatan ini kami juga ingin berdoa bagi kedamaian jiwa keluarga kami yang telah Kau
panggil ke hadapan-Mu: Bp. Mandarjo, Ibu Valentina Sudariyah, Bp. Yusup Soekarto, Ibu Elisabeth
Raminah, Sdri. Agnes Weny Endar Utami Bekti Pranyoto, Bp. Paulus Parjanto, Ibu Agnes Ernaning
Tyastuti, Bp. Sudarmo, Ibu Lucia Sudarmi. Berkenanlah mengampuni dosa-dosa mereka dan
persatukanlah mereka dalam persekutuan para kudus di surga. Semoga saudara-saudari kami ini
menjadi pendoa bagi kami yang masih melanjutkan perjuangan hidup di dunia ini. Kami mohon ...
U : Amin.
Anak Domba Allah - (Misa Kita IV)
U : Amin.
RITUS PENUTUP
Pengumuman
Nyanyian Penutup
“Duc In Altum”
1. Ikatlah hidupku, tuntunlah langkahku
seturut kehendak-Mu ya Tuhan Allahku.
Aku hanyalah hamba, hamba yang tak sempurna,
Kau angkatku jadi gembala tugas nan mulia.
Datanglah ya Roh Kudus terangi jiwaku,
selamatkanlah umat-Mu dengan karya cinta kasih-Mu.
Salib-Mu kekuatanku sumber dan arah hidupku,
bertolak ketempat yang dalam
DUC IN ALTUM.
2. Tanah yang terjanji harapan abadi,
Kau panggilku kesini sehati mengabdi.
Ku kan taat pada-Mu, ku kan setia pada-Mu,
menjadi pewarta sabda-Mu selama hidupku.
Engkaulah yang berkarya didalam karyaku, tiada gentarlah diriku, Kau jadikan alat kasih-Mu,
ku beryukur pada-Mu, ku persembahkan hidupku,
bertolak ketempat yang dalam
DUC IN ALTUM