Anda di halaman 1dari 16

2

APP 2024
TINGGAL DALAM KRISTUS,
BERTUMBUH DALAM IMAN DAN BERBUAH DALAM KESAKSIAN
 Lagu Pembuka
Pertemuan
 Doa Pembuka
APP 2024
 Sarasehan
 Pengantar
 Kisah Inspirasi
Pola Umum  Pengolahan dan Sharing Pengalaman
Sarasehan  Inspirasi Kitab Suci dan
Pendalaman/katekese
 Membangun Niat – Saat Hening
 Doa Umat – Bapa Kami
 Doa Penutup
 Lagu Penutup
Pertemuan PENGGUNAAN PANDUAN:
 Buku Panduan sebagai sarana bantu.
APP 2024  Panduan tidak berlaku mutlak.
 Dimungkinkan mengolah materi secara
kreatif dan menarik.
Pola Umum  Menyesuaikan dengan situasi kondisi
Sarasehan
setempat
• Susunan pertemuan,
• Lagu-lagu, doa, ilustrasi, kisah inspirasi bisa
diganti
• Bisa menggunakan film dsb.
Pertemuan I  TUJUAN PERTEMUAN
• Umat diajak untuk mensyukuri masa Prapaskah sebagai

“IMAN YANG DISYUKURI kesempatan istimewa untuk merenungkan dan


mensyukuri rahmat belas kasih Allah sebagai dasar
DENGAN PERTOBATAN”
dalam membina pertobatan dan pertumbuhan iman
sebagai pengikut Kristus.

Membangun semangat  SARASEHAN


pertobatan, bertolak 1. Mengolah kembali rahmat kasih Tuhan, terutama
rahmat keselamatan melalui Sakramen Baptis
dari rasa syukur atas
2. Membangun pertobatan sebagai ungkapan syukur atas
rahmat Tuhan rahmat kasih Tuhan.
3. Mewujudkan pertobatan dengan matiraga, berpantang,
dan berpuasa, memperbaiki kembali relasi yang baik
dengan Tuhan, sesama dan alam ciptaan.
 PENGOLAHAN DAN SHARING
Pertemuan I  Berbagi pengalaman menghayati masa Prapaskah dengan
membangun pertobatan dan upaya menumbuhkan iman.
 Mengolah lagu “Syukur kepadaMu Tuhan”
“IMAN YANG DISYUKURI
 INSPIRASI KIBAT SUCI: 1 Yohanes 3:1-6
DENGAN PERTOBATAN”  Karena kasih Allah kita diangkat menjadi anak-anak Allah dan
pengampunan atas segala dosa.
 Masa Prapaskah: masa pertobatan yang dilandasi kasih Tuhan.
Membangun semangat Bertobat bukan karena takut akan hukuman namun karena
sungguh menyadari akan besarnya belas kasih Allah.
pertobatan, bertolak  Mengisi masa Prapaskah: membina kesalehan rohani, dan

dari rasa syukur atas membangun keutamaan hidup baik pada sesama.
 Pertobatan sebagai wujud syukur atas limpah belas kasih
rahmat Tuhan Tuhan.
 MEMBANGUN NIAT
 “Apa yang akan aku lakukan agar dalam masa Prapaskah
ini bertumbuh dalam iman?”
Pertemuan II  TUJUAN PERTEMUAN
• Umat diajak untuk menyadari kembali bahwa iman

“IMAN YANG MENGAKAR adalah sebuah rahmat sekaligus proses dinamis yang
perlu dipelihara agar semakin mengakar dan bertumbuh.
DAN BERTUMBUH”
 SARASEHAN
• Iman sebagai rahmat perlu dijaga dan dipelihara, agar
semakin kuat (mengakar) dan bertumbuh (tidak stagnan)
• Menyadari aneka macam hambatan dan tantangan hidup
Iman yang perlu dijaga
beriman yang mesti dihadapi
dan dipelihara • Panggilan kita turut serta memelihara iman mulai dari
anak usia dini hingga lanjut usia.
• Kisah Ilustrasi; “Teladan Nenek Sulati”
Pertemuan II  PENGOLAHAN DAN SHARING
• Berbagi pengalaman dalam hal memelihara iman di

“IMAN YANG MENGAKAR tengah tantangan jaman serta upaya terlibat dalam
mendampingi iman anak, remaja, OMK, Dewasa dan
DAN BERTUMBUH” usia lanjut.
 INSPIRASI KIBAT SUCI: 2 Petrus 1:3-10
• Nasehat pentingnya pertumbuhan rohani bagi setiap
pengikut Kristus.
Iman yang perlu dijaga • Iman bukan sesuatu yang mati dan statis, namun
dan dipelihara dinamis dan hidup.
• Iman perlu senantiasa dirawat, dipupuk dan dipelihara.

 MEMBANGUN NIAT
• “Apa yang akan aku lakukan untuk semakin
menguatkan imanku?”
Pertemuan III  TUJUAN PERTEMUAN
• Umat diundang untuk mengungkapkan dan merayakan
“IMAN YANG iman.
• Umat kembali diajak untuk mensyukuri tradisi iman yang
DIUNGKAPKAN DAN
telah kita terima, warisan iman yang begitu kaya untuk
DIRAYAKAN” menghantar kita semakin dalam menyelami misteri
penyelamatan Tuhan dan dengan bangga merayakannya.

 SARASEHAN
Bangga • Hidup beriman tidak hanya mengakui diri sebagai sebagai
orang yang beragama, namun juga perlu diungkapkan
merayakan Iman dalam doa dan peribadatan bersama.
• Bagaimana selama ini menghayati iman dalam doa, liturgi
dan peribadatan.
• Bagaimana mengupayakan agar perayaan iman menjadi
menarik dan dirindukan
• KisahI inspirasi; “Anjing Religius”
Pertemuan III  PENGOLAHAN DAN SHARING
• Pengalaman dalam mengikuti perayaan iman seperti Ekaristi, doa dan
ibadat bersama.
“IMAN YANG
DIUNGKAPKAN DAN  INSPIRASI KIBAT SUCI: Kisah Para Rasul 2:41-47
DIRAYAKAN” • Belajar pada jemaat perdana yang setelah dibaptis senantiasa bertekun
dalam pengajaran para rasul, membina hidup bersama, dan senantiasa
berkumpul untuk memecah roti dan berdoa.
• Ada aneka macam cara mengungkapkan iman, diantaranya
membangun hidup doa dan perayaan sakramen-sakramen.
Bangga • Perayaan iman bukan sebagai kewajiban saja, namun merupakan
ungkapan cinta dan kerinduan kepada Tuhan.
merayakan iman • Perlu menghayati setiap perayaan iman, dengan kesungguhan hati
terlibat aktif mengikuti setiap perayaan iman.

 MEMBANGUN NIAT
• “Bagaimana kita akan merayakan iman dalam doa dan
peribadatan.”
Pertemuan IV  TUJUAN PERTEMUAN
• Umat diajak untuk menyadari tanggung jawab atas karunia
“IMAN YANG iman yang dianugerahkan Tuhan kepada masing-masing.
DIWARTAKAN DAN Setiap umat diantar untuk dengan bantuan Allah, dari hari
DIWARISKAN” ke hari, berani mengembangkan iman menuju
kepenuhannya dan memantapkan peri hidup kristiani. Itu
berarti berani merangsang diri dalam taraf pengetahuan
maupun penghayatan iman untuk diwartakan dan
diwariskan.
Berani mewartakan
Iman  SARASEHAN
• Bersyukur atas warisan iman yang telah kita terima.
• Tugas setiap umat beriman untuk meneruskan iman dengan
turut serta mewariskan iman pada generasi selanjutnya.
• Kisah inspirasi; “Warisan”
Pertemuan IV  PENGOLAHAN DAN SHARING
• Berbagi pengalaman dalam ambil bagian mewariskan iman
“IMAN YANG kepada generasi selanjutnya (dalam keluarga kepada anak-
DIWARTAKAN DAN anak)
DIWARISKAN”
 INSPIRASI KIBAT SUCI: 2 Timotius 1:5-14
• Rasul Paulus berbicara tentang warisan iman. Iman yang
membawa dampak nyata dalam hidup seseorang. Maka
Berani mewartakan Paulus berdoa agar Timotius bertekun dalam menghidupi
warisan iman yang telah ia peroleh.
Iman • Roh Kudus berperan dalam proses beriman seseorang. Roh
Kudus menggunakan siapa saja untuk mewartakan dan
mewariskan iman kepada banyak orang.

 MEMBANGUN NIAT
• “Bagaimana iman akan kita wartakan dan wariskan
dalam keluarga dan hidup kita.”
Pertemuan V  TUJUAN PERTEMUAN
• Umat diajak untuk menyadari bahwa buah dari
pertumbuhan dan kedalaman iman seseorang nampak
“IMAN YANG DIHIDUPI dari buah perbuatannya. Selain itu, seluruh umat juga
DAN DIWUJUDKAN” diajak untuk merancang aksi belarasa sebagai wujud
syukur atas kesempatan membina pertobatan selama
masa prapaskah.

Perwujudan Iman  SARASEHAN


sebagai Kesaksian • Bersyukur dan berbagi pengalaman membangun
kesalehan hidup, pertobatan dan pertumbuhan iman
selama masa prapaskah.
• Merencanakan belarasa kepada sesama sebagai
perwujudan iman.
• Kisah inspirasi; “Hidup Luhur dan Mulia”
Pertemuan V ► PENGOLAHAN DAN SHARING
• Berbagi pengalaman dan rencana dalam perwujudan
iman diantaranya dalam berbelarasa dengan sesama.
“IMAN YANG DIHIDUPI
DAN DIWUJUDKAN” ► INSPIRASI KIBAT SUCI: Yakobus 2:14-26
• Yakobus menegaskan bahwa iman tanpa perbuatan pada
hakekatnya mati.
• Iman yang hidup akan selalu mewujudkan perbuatan-
perbuatan baik. Perbuatan baik bukan lah sebab
Perwujudan Iman keselamatan, namun perbuatan baik adalah bukti
sebagai Kesaksian keselamatan.
• Perbuatan baik adalah wujud kesaksian iman kita.

 MEMBANGUN NIAT
• “Bagaimana aku hendak mewujudkan imanku
dalam hidup sehari-hari.”
Pertemuan
APP 2024  PENDALAMAN APP ANAK-ANAK
1. Panduan 3 Pertemuan
2. Bisa dipakai di TK – SD

KATEGORIAL
 PENDALAMAN APP REMAJA
1. Panduan 3 Pertemuan
2. Bisa dipakai di SMP – SMA

 PENDALAMAN APP OMK


1. Podcast disiapkan UPP Kepemudaan
KAS.
Terimakasih

Berkah Dalem

Anda mungkin juga menyukai