Anda di halaman 1dari 36

etos pelayanan

PENDETA
Pdt. Eric Yulius H. Egne
Etos pelayanan

Ethos (ἦθος, ἔθος) berasal dari bahasa Yunani:


Karakter, kebiasaan, habitual, tindakan, perilaku.

Etos Pelayanan adalah: seperangkat nilai yang diyakini menjadi dasar


pengertian yang benar dan yang baik terlihat nyata dalam
pelaksanaan pelayanan.
Pelayanan . . . ?

• Apa itu pelayanan ?


• Apa yang harus ditunjukkan dalam pelayanan ?
• Mengapa orang harus melayani ?
• Apa tujuan orang melayani ?
• Bagaimana seharusnya orang melayani ?
• Apa yang mau kita capai dalam pelayanan ?
meneguhkan etos pelayanan
sebagai pendeta

• Mengapa memilih menjadi pendeta ?


• Siapa yang meminta anda mejadi pendeta ?
• Apa yang anda harapkan ketika menjadi pendeta ?
Sabda Allah :

• Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada


mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah
bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut
dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi." Kej 1:28
• TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya
dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara
taman itu. Kej 2:15
• Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi
peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja,
janganlah ia makan. 2 Tim 3:10
Manusia makhluk pekerja

• Allah mencipta manusia untuk :


– Menaklukan dan berkuasa atas bumi
– Mengusahakan dan memelihara
– Tidak mau bekerja, janganlah ia makan
• Kerja sebagai hakikat manusia
– Manusia kerja untuk makan ?
– Manusia makan untuk kerja ?
– Manusia kerja untuk . . . ?
Panggilan pelayanan

•  Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk


merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan
kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan
dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain
oleh kasih. Gal 5:13
• Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia
yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang
baik dari kasih karunia Allah. 1Pet 4:10
Manusia makhluk yang melayani

• Diberi kemerdekaan/kebebasan dan karunia


– Untuk saling melayani
– Mengembangkan kehidupan bersama
• Pelayanan hakikat manusia
– Petani melayani kebutuhan makanan
– Pedagang melayani kebutuhan pembeli
– Produsen melayani kebutuhan pasar
– Pemerintah melayani kebutuhan rakyat
– Gereja melayani umatnya
3 model etos kerja
2 Timotius 2:4-6

4
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak
memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya,
supaya dengan demikian ia berkenan kepada
komandannya.
5
Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota
sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-
peraturan olahraga.
6
Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama
menikmati hasil usahanya.
Pengembangan Etos Pelayanan

• Paradigma
Pelayanan diterima dengan sukacita dan syukur
• Keteladanan Pemimpin
- Pemimpin menjadi GURU/panutan
- Pemimpin melakukan standar baik dan penyelarasan sistem kerja
dalam organisasi.
- Pemimpin memberikan reward
- Pemimpin melakukan pengembangan kompetensi pelayan
• Motivasi dan Sikap pelayan
Mengembangkan dorongan / naluri untuk mencapai yang terbaik.
Etos pelayan

• Jenis pekerjaan sebagai “pastor”


gembala – penggembalaan - Nurturing (asuhan)
• Pengajaran, bimbingan, pembinaan Perkunjungan
dan pendampingan.
 ARAH DAN TUJUAN 
• Hidup beriman pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
juru selamat
• Shalom , salam, damai dan sejahtera di dalam dan
oleh karena Yesus Kristus.
etos pelayanan pendeta
• Pathfinding
• Affection
• Sincere
• Trustworthy
• Obedience & Optimist
• Resoluteness
pathfinding
“perintis jalan”

PENDETA ADALAH PEMIMPIN

• Pemimpin Pelopor, pembuka jalan.


• Pemimpin visioner

menciptakan sebuah visi


yang menghubungkan antara
apa yang diharapkan banyak orang
dan yang ingin kita berikan
kepemimpinan

“Kepemimpinan adalah tentang


perubahan.
membawa orang dari dimana mereka
berada saat ini
dan dimana mereka perlu berada.
Cara terbaik untuk membawa orang
memasuki wilayah tak dikenal.
Adalah untuk membuatnya menarik
dengan membawa mereka kedalam
imajinasinya”
Noel M. Tichy, The Leadership Engine
i7
• Intelligence;
kemampuan olah pikiran untuk mengatasi persoalan.

• Imagination;
kemampuan mengolah ide, gambaran, bayangan mimpi, menciptakan
sesuatu yang baru.

• Initiative;
dorongan kuat dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu, tanpa
perintah atau gagasan orang lain.

• Integrity;
kekuatan moral insight dan sikap jujur sebagai gambar diri

• Idealism;
kekuatan memegang prinsip moral dan cita-cita luhur

• Intuitive;
perasaan peka pada situasi dan kondisi yang terjadi, naluri untuk melakukan
sesuatu yang terbaik.

• Innovation;
kemampuan untuk menemukan gagasan, berdaya kreatif atau modifikasi hingga
jadi sesuatu yang baru untuk kelangsungan hidup pribadi atau kelompok.
Affection
Dorongan yang kuat untuk menyukai suatu aktivitas.
rasa sayang , kasih sayang , kepedulian, rasa ingin menjaga, melindungi.

Dialog Yesus dan Simon Petrus


Yohanes 21:15-19
Melayani /menggembalakan
dengan cinta kasih

Jatuh cinta kepada Yesus


satu sisi spiritualitas kita
melayani dengan kekuatan cinta

• Letih lelah, selalu semangat


• Dilukai, ada hati hati gembira
• Kecewa, ada sukacita
• Terkapar, merasakan kekuatan baru
• Mati, suatu keuntungan

Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan
firman lagi demi nama-Nya”, maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang
menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk
menahannya, tetapi aku tidak sanggup.
Yeremia 20:9
Sincere
Ketulusan dan keikhlasan

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan
nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Yohanes 15:13
Melayani dengan tulus

• Memberi yang terbaik dengan hati bersih


• Tidak mengumumkan jasa dan kebaikan yang diperbuat
• Menerima dengan sukacita setiap bagiannya
MELAYANI MEMBERI YANG TERBAIK

kasih adalah memberi

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-
Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yohanes 3:16
Trustworthy
dapat dipercaya, terpercaya

sesuatu yang
diserahkan
sepenuhnya
pada kewenangan
seseorang /
lembaga
untuk dikelola,
dikembangkan
dan dijaga
Trust building

Jabatan ke-PENDETA-an
Sebuah kepercayaan umat kepada seseorang

• Karakter, reputasi, fakta hidup.


• Kompetensi, prestasi dan kredibilitas
Melayani dengan penuh
tanggung jawab

• Melakukan apa yang menjadi kewajibannya


• Berani menerima apapun hasil kerjanya
• Berupaya menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu
Melayani dengan benar

• Faktual, nyata terjadi sebagaimana yang


sesungguhnya.
• Patuh pada sistim / TAGER
• Proses Pelayanan berlangsung tepat
sebagaimana standar yang ditetapkan.
Melayani terarah mencapai visi

• Mewujudkan karya untuk


mencapai visi pribadi
• Mengerahkan segala tenaga,
pikiran dan kemampuan untuk
mencapai visi bersama
Obedience
and Optimist

• Kepatuhan,
ketaatan, penurut

• Optimis,
berpengharapan,
keyakinan pada
masa depan yang
lebih baik
Kepatuhan
sikap taat dan disiplin melakukan suatu
pekerjaan sesuai dengan kepatutan.
melayani dengan kepatuhan

Ketaatan mendatangkan berkat, ketidaktaatan mendatangkan kutuk


Ulangan 11:8-32

• Patuh dan taat pada kehendak Allah dalam Alkitab.


• Patuh pada kesepakatan:
– Ajaran gereja dan model kepemimpinan gereja
– Tata gereja dan aturan pelaksanaan
– Kesepakatan dan keputusan persidangan/rapat.
Melayani dengan kesungguhan

• Setia dalam perkara kecil


• Melayani tidak asal . . .
• Berorientasi pada hasil maksimal dan
perubahan pada diri yang dilayani
melayani dengan benar

• Melaksanakan tugas / pekerjaan


– Sesuai dengan standard operation procedure
– Sesuai dengan standard performance
– Sesuai dengan standard quality
• Melaksanakan tugas / kerja nyata sebagaimana yang
terjadi sesungguhnya
Melayani dengan optimis
usaha keras dan cerdas yakin berhasil

• Bekerja dengan sungguh-sungguh


• Mempunyai visi ke depan
• Bersikap optimis
• Siap berkorban
Resoluteness

keteguhan hati,
ketetapan
kesetiaan dan
pendirian tidak goyah
Melayani dengan tekun

• Pantang menyerah, berani hadapi gagal.


• Bekerja bertahap penuh ketelitian
• Mengerahkan segala kemampuan untuk
menyelesaikan tugas pelayanan
melayani untuk mencapai keunggulan

Hanya puas dengan hasil terbaik dan terpuji


Memiliki motivasi superior untuk memberi yang terbaik
Selalu berorientasi pada Tuhan dan sesama

Anda mungkin juga menyukai