MELAKSANAKAN FIRMAN

TUHAN DENGAN IMAN

DAN SYUKUR

Study judul

Apa yang dilakukan?

Siapa yang melaksanakan?
Bagaimana cara melaksanakannya?
Mengapa kita harus melaksanakan?
Kapan kita melaksanakan?

Firman Tuhan
Sabda, ajaran dan wahyu dari Tuhan
Wahyu yang diberikan itu secara
langsung diturunkan kepada para
tokoh agama yang menjadi teladan di
KS
Wahyu diturunkan secara langsung,
kemudian diceritakan melalui
pengalaman-pengalaman perjumpaan,
perlu dicatat agar tidak lupa, diseleksi
(editorial), menjadi KS yang ada saat
ini.

Maksud firman Tuhan

Tujuan manusia = selamat, damai,
sejahtera, tentram, bahagia
Firman Tuhan = sarana
komunikasi Tuhan dengan
menyapa manusia. Tuhan
mensosialisasikan caranya
Mensosialisasikan pegangan hidup
dan pedoman dalam hidup
manusia.

Bagaimana manusia
bersikap
Tangagapan dengan iman= penyerahan diri
seutuhnya kepada Allah
Kesadaran untuk melaksanakan perintah Tuhan
= TAQWA.
Ketaqwaan menjadikan manusia hidup lebih
berkualitas
Mengarah pada kesalehan hidup
Kesalehan hidup = kesungguhan untuk
menunaikan ajaran agama yaitu keselamatan dan
kesejahteraan bagi banyak ornag sehingga hidup
menjadi bermakna. Kesalehan bukan hanya untuk
dirinya sendri tetapi untuk orang lain

Sikap manusia yang

kurang tepat
Legalistis
literalistis

Demitologistis
Mythos = dongeng
Kitab suci tidak dapat dipungkiri terdapat
dongeng-dongeng yang merupakan cerita
legenda dari masyarakat pada zaman itu
Demitologi artinya menegasi, mengabaikan unsur
cerita dalam Kitab Suci
KS yang sebagian besar adalah dongeng itu
ditiadakan.
Padahal dongeng itu memberikan makna
tambahan yang selalu bisa ditimba dan menjadi
inspirasi.
Maka jika dongeng dan cerita ini dihilangkan
maka makna dari KS sangat sedikit, miskin, tidak
bisa berkembang, dan terlalu sempit.

egoistis
Ego = (latin) saya
Penafsiran kitab suci sebatas
kebutuhan saya.
Perkataan saya didukung oleh kitab
suci tanpa memperhatikan arti yang
sesungguhnya.
KS dipergunakan untuk kepentingan
diri sendiri
Penyalahgunaan KS untuk
kepentingan pribadi

Bagaimana seharusnya
kita bersikap?
Kitab Suci = tempat menemukan
Tuhan
Sarana manusia mengenal Tuhan
Tidak boleh mengurangi atau
menambahkan
Mengahantarkan pemahaman
kepada Tuhan. Dan terus berlanjut
ajaran itu dilaksanakan,
dilanjutkan hingga memahami
bahwa ajaran agama itu adalah

Iman dan agama

Konteks agama, iman=
kepercayaan, mengandalkan
diri, teguh dan yakin kepada
Tuhan.
Iman bukan sekedar mengakui
Tuhan tetapi bagaimana
berdampak dalam kehidupan
setiap orang termasuk diri
kita.

4 unsur iman
Iman adalah anugrah
Tuhan
Iman adalah keputusan
Iman adalah keterlibatan
Iman tak pernah selesai

Inti hidup beragama

Orang beragama bukan berarti orang yang rajin
berdoa dan tertib atura, doa, dan ibadah saja.
Bukan sekedar bermoral baik
Bukan hanya sekedar bermoral sesuai dengan ciri
agamanya saja.
Intinya adalah menerima dan mengandalkan
Tuhan sebagai satu-satunya tujuan dan tumpuan
hidup.