Anda di halaman 1dari 13

SPIRITUALITAS

PELAYANAN
KADERISASI 5 MEI 2021
PEMBAHASAN
• Apa itu Spiritualitas? Pelayanan?

• Apa yang menjadi dasar dari Spiritualitas Pelayanan?

• Bagaimana cara kita membangunnya?


SPIRITUALITAS
• Spiritualitas
• “ruah”, “Pneuma” , “spirit” yang berarti nafas yang keluar dari mulut.
• Daya kehidupan yang mengalir pada seseorang sehingga memberikan kekuatan dan
ketekunan dalam berkarya ataupun pelayanan.
• Pelayanan
• 1 perihal atau cara melayani ( membantu menyiapkan (mengurus) apa-apa yang diperlukan
seseorang; meladeni) 
• 2 usaha melayani kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan (uang); jasa: 
• 3 kemudahan yang diberikan sehubungan dengan jual beli barang atau jasa;
KAMIS PUTIH
DISKUSI YESUS DENGAN MURID-
NYA
• “Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka
kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan
supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.” – Yoh.13:14-
15
• Melayani seperti Yesus melayani di dunia. Yesus ingin kita melayani tiap orang tanpa
terkecuali dengan penuh cinta dan kasih yang tulus.
• Matius 20:28  “Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk
melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
• Kisah Para Rasul 6: 1-7
PENERUSAN PELAYANAN
• Pelayanan Para Rasul:
• Semangat untuk melayani
• Kebutuhan akan pelayanan (Kis 6: 1-7)
• Aksi kreatif yang dilakukan (Kis 11:19-26)
• Mempertahankan Iman
• Pelayanan Selanjutnya:
• Semangat
• Kebutuhan
• Aksi/Tindakan
• Mewartakan Iman  Refleksi
SEMANGAT
• Para Rasul  Pengalaman Kebersamaan dengan Yesus (Hidup, Sengsara, Wafat, dan
Bangkit)
• Paulus  Sapaan Allah di Damsyik
• Stefanus  Kebersamaan dengan Para Rasul
• St. Antonius Padang Gurun  Mendengar Injil (Mat 19:16-22)
• Santo-Santa lain 

• Apa yang membuat saya semangat dalam melayani?


KEHIDUPAN URBAN
(KONTEKS KEBUTUHAN)

• Kehidupan Kota itu Penuh Cinta diri (Amor Sui)


• Individualistis
• Ketidakpedulian
• Konsumerisme
• Loneliness
• Beberapa Pandangan terhadap Katolik
• Katolik itu keren sih, tapi banyak yang gak tau. Kenapa? Literasinya dianggap kuno gak kekinian dan sedikit
informasi
• Memang media sosial yang ada di Gereja Katolik memang masih kurang “eye catching”, oleh karena itu bisa
berkolaborasi dengan akun-akun Katolik yang sudah dikenal oleh anak muda.
• Katolik itu membosankan, sering mendengar pernyataan ini, bahkan dari orangtuanya. Ini karena
ketidaktahuan anak muda, padahal Katolik itu sangat kaya dan sangat dalam.
• Jangan sampai Gereja Katolik yang sangat kaya dan luar biasa ini, terbentur
dengan cara penyampaian yang membosankan, sehingga akhirnya juga gak
disambut baik oleh umatnya.
TANGGAPAN GEREJA
• Gereja yang memperhatikan peran publiknya

• Gereja membawa masyarakat sampai kepada persatuan  Connectivity

• “Gereja harus seperti rumah sakit di medan perang. Gereja bukan untuk yang sempurna,


tapi bagi siapa saja yang ingin mencari Tuhan. ”

• Gereja sebagai kekuatan dinamis dalam Masyarakat


AKSI GEREJA
• Persekutuan  Communio
• Kehadiran sesama yang sangat mendalam dan personal, bukan sekadar kenalan
• Belarasa sebagai nilai yang diperjuangkan (mengatasi kesempitan diri dan merengkuh orang lain)
• Sekolah hasrat  mengarah kepada kebenaran

• Gerakan
• Yesus Tuna Wisma, Tahun Refleksi, Belarasa, Peduli NTT, RUMAH PIJAR
• Merumuskan satu gerakan yang khas untuk Paroki kita?
EPILOG
• Dasar dari spiritualitas pelayanan adalah Perintah Yesus saat membasuh kaki para Murid-Nya 
Tindakan dan Gerakan
• Spiritualitas Pelayanan perlu untuk dibangun secara personal.
• Cara membangunnya adalah
• Mengetahui apa yang membuat kita semangat dalam pelayanan?
• Melihat konteks dan kebutuhan dari kehidupan kita dan orang sekitar
• Aksi apa yang bisa kita lakukan
• Refleksi  melihat aksi kita sebagai pewartaan sukacita
• “Semoga dengan refleksi bersama yang dilandaskan pada pengalaman dikasihi oleh Allah dan
niat Bersama untuk semakin setia mengikuti Yesus mewartakan Kerajaan Allah, dan tentu saja
dengan bantuan rahmat Allah, kita umat Keuskupan Agung Jakarta dapat semakin menampilkan
diri kita sebagai persekutuan paguyuban-paguyuban dan gerakan .”
• Spirit dan Kebutuhan pelayanan adalah : Kebutuhan untuk bersama agar terkolaborasi
dengan sesama, sehingga umat mendapat manfaat sebagai anggota komunitas gereja
Aksinya : Ikut berperan dalam kegiatan kegiatan lingkungan/paroki, seperti Baksos atau ikut
kegiatan sosial dan kegiatan kebersamaan

Anda mungkin juga menyukai