Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

AKIDAH AKHLAK
“PENGEMBANGAN AKIDAH”

Dosen Pengampu

Oleh

Sitti Nurhaliza 40200122080

Raihan 40200122059

SEJARAH PERADABAN ISLAM


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UIN ALUDDIN MAKASSAR
2022/2023
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan kemudahan dan kesehatan kepada kami sehingga kami mampu
menyelesaikan sebuah makalah kelompok untuk mata kuliah Akidah akhlak dengan
judul “Pengembangan akidah”.
Kemudian makalah berikut bisa rampung berkat pihak-pihak yang sudah
membantu, khususnya arahan dari bapak dosen dan teman-teman.
Kami pun menyadari jika isi makalah ini jauh dari sempurna karena
keterbatasan kami. Oleh sebab itu, kami harapkan adanya umpan balik berupa kritik
dan saran yang membangun agar di kemudian hari kami sanggup makalah yang
lebih maksimal.
Akhirnya, semoga makalah yang sudah kami susun bersama-sama bisa
bermanfaat bagi dunia.
Gowa...... Maret, 2023

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Aqidah adalah dasar, pondasi untuk mendirikan bangunan. Semakin tinggi
bangunan yang akan di dirikan, harus semakin kokoh pondasi yang kuat. Kalau
pondasinya lemah bangunan itu akan cepat ambruk. Tidak ada bangunan tanpa
pondasi.
Aqidah adalah inti daripada pendidikan Islam yang merupakan tujuan
diutusnya para Rosul di muka bumi ini. Aqidah ini di bawa oleh setiap Para Nabi
dan Rosul, dengan seiringnya penyebaran agama Islam di muka bumi ini, maka
pendidikan aqidah tidak pernah terabaikan, karena Islam yang di sebarkan oleh
Para Nabi adalah Islam yang masih murni atau masih utuh, yaitu keutuhan dalam
Islam kemudian iman dan ihsan.
Aqidah yang benar adalah yang tercermin dari kemurnian seluruh amal
perbuatan manusia danibadahnya semata-mata hanya untuk Allah Swt semata.
Akhir-akhir ini hampir setiap orang banyak yang membutuhkan pendidikan
aqidah karena sekarang merupakan hal yang sangat mahal dan sulit untuk di cari.
Karena juga minimnya tentang pemahaman aqidah yang terkandung di dalam al-
Qur’an hadits akan semakin memperparah aqidah pada seseorang.
Oleh karena itu membentuk aqidah yang kuat dan benar, hendaknya seorang
guru maupun orang tua dalam menanamkan Aqidah terhadap anak mulai di
galakkan sejak usia dini, karena menanamkan aqidah yang benar sangat mudah
ketika dalam menanamkannya sebelum anak itu menginjak dewasa. Pendidikan
Aqidah ini sangat perlu di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah bahkan yang sangat penting lagi
adalah dilingkungan masyarakat sehingga akan tercipta pribadi yang luhur,
santun sesuai dengan kitab Allah yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Aqidah juga berarti pokok-pokok keimanan seseorang yang telah di
tetapkan oleh Allah Swt, dan kita sebagai seorang manusia atau hamba Allah
sangat wajib meyakininya sehingga layak di sebut sebagai orang yang beriman
(mu’min). Akan tetapi bukan berarti bahwa keimanan seseorang itu ditanamkan
dari dalam diri seseorang tersebut secara dogmatis, karena keimanan sesorang
itu harus melalui proses dalil-dalil aqli. Dikarenankan dengan akal manusia yang
sangat terbatas, maka juga tidak semua hal yang diimani itu dapat di lihat oleh
indra manusia dan tidak dapat di jangkau dengan akal manusia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana implementasi pengembangan akidah dalam setiap individu?
2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan akidah?
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENGEMBANGAN AKIDAH

Pengembangan akidah adalah proses yang berkelanjutan dalam


memperdalam pemahaman dan keyakinan seseorang terhadap keyakinan dan
prinsip-prinsip keagamaan yang diyakini. Dalam Islam, pengembangan akidah
sangat penting karena keyakinan dan prinsip-prinsip keagamaan merupakan dasar
yang kuat dalam kehidupan seorang Muslim.

Untuk melakukan pengembangan akidah, seseorang perlu memahami dasar-


dasar aqidah atau keyakinan yang benar dalam Islam. Aqidah atau keyakinan
dalam Islam memiliki beberapa prinsip dasar yang harus dipahami oleh setiap
Muslim, seperti keimanan kepada Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul,
hari akhir, dan takdir.

Selain itu, dalam mengembangkan akidah, seorang Muslim juga perlu


memperdalam pemahaman tentang ibadah-ibadah dalam Islam. Ibadah-ibadah
tersebut meliputi sholat, puasa, zakat, haji, dan lain sebagainya. Melalui
pemahaman yang benar tentang ibadah-ibadah ini, seorang Muslim dapat
memperkuat imannya dan meningkatkan kualitas ibadahnya.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan akidah, di


antaranya:

• Membaca dan mempelajari kitab-kitab suci dan literatur Islam, seperti Al-
Qur'an, hadis, dan buku-buku tentang akidah Islam.
• Mencari ulama atau guru agama yang terpercaya dan berilmu untuk
memperdalam pemahaman tentang aqidah Islam.
• Berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan
pengalaman tentang aqidah Islam.
• Mengikuti kajian-kajian keagamaan yang diselenggarakan oleh masjid atau
lembaga-lembaga keagamaan.
• Memperdalam pemahaman tentang ibadah-ibadah dalam Islam dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
• Menghindari perilaku dan kebiasaan yang bertentangan dengan aqidah
Islam.
• Selalu berdoa dan memohon petunjuk kepada Allah SWT untuk selalu
diberikan kekuatan dalam mengembangkan akidah.

Dalam mengembangkan akidah, seorang Muslim juga perlu menyadari


bahwa proses ini tidaklah mudah dan membutuhkan usaha dan kesabaran yang
besar. Namun, dengan terus memperdalam pemahaman tentang aqidah Islam dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan dapat memperkuat
akidah dan meningkatkan kualitas kehidupan sebagai seorang Muslim.

B. METODE PENGEMBANGAN AKIDAH

Metode pengembangan akidah atau metode memperkuat keyakinan adalah


suatu cara yang digunakan oleh individu untuk meningkatkan atau memperkuat
keyakinan dan pemahaman mereka terhadap agama atau keyakinan spiritual yang
dianutnya. Berikut adalah beberapa metode yang dapat digunakan dalam
pengembangan akidah:

1. Membaca literatur keagamaan: Salah satu cara untuk memperkuat


keyakinan dan pemahaman tentang agama adalah dengan membaca literatur
keagamaan seperti kitab suci, buku-buku agama, dan artikel tentang agama.
Dengan membaca literatur ini, seseorang dapat memperdalam pemahaman
mereka tentang agama dan keyakinan mereka.
2. Diskusi dan kajian: Diskusi dan kajian kelompok dapat membantu individu
memperkuat keyakinan mereka. Dalam diskusi dan kajian kelompok,
seseorang dapat berbagi pandangan dan pengalaman dengan orang lain,
mendengar sudut pandang yang berbeda, dan belajar dari orang lain.
3. Beribadah secara rutin: Beribadah secara rutin seperti shalat, puasa, dan
membaca Al-Qur'an dapat membantu seseorang memperkuat keyakinan
mereka. Dengan melaksanakan ibadah secara rutin, seseorang dapat
meningkatkan kepatuhan dan ketaatan mereka terhadap agama dan
keyakinan mereka.
4. Berdoa dan meditasi: Berdoa dan meditasi dapat membantu seseorang
memperkuat keyakinan mereka dan membantu mereka merasa lebih dekat
dengan Tuhan atau kekuatan spiritual yang mereka percayai. Dalam doa dan
meditasi, seseorang dapat merenungkan makna kehidupan dan
menghubungkan diri dengan kekuatan yang lebih besar.
5. Mencari bimbingan dari orang yang lebih berpengalaman: Mencari
bimbingan dari orang yang lebih berpengalaman dalam agama atau
keyakinan spiritual dapat membantu seseorang memperkuat keyakinan
mereka. Dengan berbicara dengan orang yang lebih berpengalaman,
seseorang dapat memperoleh wawasan dan pemahaman yang lebih dalam
tentang agama dan keyakinan mereka.

C. HAMBATAN PENGEMBAGAN AKIDAH

Ada beberapa hambatan yang dapat menghalangi seseorang dalam


pengembangan akidah atau pengukuhan keyakinan agama, di antaranya adalah:

1. Pengaruh lingkungan: Pengaruh lingkungan dapat memengaruhi seseorang


dalam mempertahankan atau memperkuat keyakinan agama mereka. Jika
lingkungan sekitar tidak mendukung atau bahkan menentang keyakinan
agama seseorang, maka hal itu dapat menghambat pengembangan akidah.
2. Ketidakpastian: Ketidakpastian atau keraguan terhadap keyakinan agama
dapat menjadi hambatan dalam pengembangan akidah. Jika seseorang
merasa tidak yakin atau ragu tentang keyakinan mereka, maka hal itu dapat
menghambat pengembangan akidah mereka.
3. Kurangnya pengetahuan: Kurangnya pengetahuan atau pemahaman tentang
agama atau keyakinan spiritual dapat menjadi hambatan dalam
pengembangan akidah. Jika seseorang tidak memiliki pengetahuan yang
memadai tentang keyakinan mereka, maka hal itu dapat menghambat
pengembangan akidah mereka.
4. Kesulitan mempraktikkan ajaran agama: Kesulitan dalam mempraktikkan
ajaran agama dapat menjadi hambatan dalam pengembangan akidah. Jika
seseorang menghadapi kesulitan dalam melaksanakan ajaran agama atau
dalam memenuhi tuntutan agama, maka hal itu dapat menghambat
pengembangan akidah mereka.
5. Pengaruh media: Pengaruh media massa seperti televisi, internet, atau media
sosial dapat memengaruhi pandangan dan keyakinan seseorang terhadap
agama atau keyakinan spiritual. Jika seseorang terpapar dengan informasi
yang salah atau tidak sesuai dengan keyakinan mereka, maka hal itu dapat
menghambat pengembangan akidah mereka.

D. METODE PENGEMBANGAN AKIDAH

Pengembangan akidah atau pengukuhan keyakinan agama sangat penting


bagi individu karena alasan-alasan berikut:

1. Meningkatkan kedamaian hati dan kebahagiaan: Pengembangan akidah


dapat membantu individu merasa lebih tenang dan bahagia karena mereka
memiliki keyakinan dan tujuan hidup yang jelas dan bermanfaat.
2. Meningkatkan kualitas hidup: Pengembangan akidah dapat membantu
individu mengatasi masalah dan tantangan hidup dengan cara yang lebih
positif dan konstruktif.
3. Meningkatkan kesehatan mental dan fisik: Pengembangan akidah dapat
membantu mengurangi stres dan kecemasan serta meningkatkan kesehatan
mental dan fisik.
4. Membantu individu menemukan makna dalam hidup: Pengembangan
akidah dapat membantu individu menemukan makna dalam hidup mereka
dan merasa lebih terhubung dengan sesama manusia, alam, dan Tuhan.
5. Meningkatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama:
Pengembangan akidah yang benar dapat membantu individu lebih
memahami dan menghargai keyakinan orang lain, serta mendorong
toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
6. Meningkatkan kualitas hubungan sosial: Pengembangan akidah dapat
membantu individu membangun hubungan sosial yang lebih bermakna dan
positif dengan orang lain, karena mereka memiliki nilai dan tujuan yang
sama.
7. Menjadi panduan dalam pengambilan keputusan: Pengembangan akidah
dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih bijaksana dan etis,
karena mereka memiliki kerangka moral dan nilai yang jelas.
8. Dengan demikian, pengembangan akidah dapat membantu individu
mencapai kebahagiaan, kesehatan, makna hidup, toleransi, hubungan sosial
yang baik, serta membuat keputusan yang bijaksana dan etis.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Pengembangan akidah merupakan proses yang penting dalam meningkatkan


kualitas keimanan seseorang. Metode yang dapat digunakan antara lain studi kitab
suci, diskusi dengan ulama atau teman seiman, mengikuti kajian agama, serta
melakukan zikir dan doa secara rutin.

Adanya hambatan dalam pengembangan akidah seperti kurangnya pemahaman


tentang keyakinan dasar, pengaruh lingkungan yang negatif, serta kurangnya
kesempatan untuk belajar dan berdiskusi tentang agama. Oleh karena itu, sangat
penting bagi setiap muslim untuk selalu berusaha memperkuat akidah dan
menghindari hal-hal yang dapat merusak keyakinan.

B. SARAN

Alhamdilillah, demikianlah makalah yang kami buat mudah-mudahan apa


yang kami paparkan bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk
lebih mengenal pengembangan akidah. Kami menyadari apa yang kami paparkan
dalam makalah ini tentu masih belum sesuai apa yang diharapkan, untuk itu kami
berharap masukan yang lebih banyak lagi dari dosen pembimbing dan teman-teman
semua.
DAFTAR PUSTAKA

agama, k. (2014). buku pendidik akidah akhlak. jakarta: kementrian agama cet ke-
1.

Mahjuddin. (2009). akidah tasawuf. jakarta: kalam mulia.

Marhumah, D. H. (2016). pengembangan akidah akhlak, karakter. yogyakarta:


published version.

Ramayulis. (2001). Metodologi pengajaran agama islam. jakarta: Kalam Mulia.

siti miftachul ummah, dian dwi lestari, eni fariyatul, S.Psi.,M.Pd.I. (2018).
Sidoarjo, jawa timur: UMSIDA Press.

Zainuddin. (2019). Pengembangan Buku Ajar Akidah Akhlak . buku ajar akidah
akhlak, 5.

Anda mungkin juga menyukai