Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KETAQWAAN DAN PERAN MASJID DALAM PENGEMBANGAN


BUDAYA ISLAM

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 :


FAREL MOCHAMMAD GIBRAN 223111005
RAFI RAMDANI 223111016
RIVAL ALI MURVIQIN 223111017

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


PROGRAM STUDI INFORMATIKA
UNIVERSITAS INFORMATIKA DAN BISNIS INDONESIA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "Ketaqwaan dan Peran
Masjid Dalam Pengembangan Budaya Islam”

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah
hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.

BANDUNG, 09 NOVEMBER 2023

KELOMPOK 5
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Manusia dalam menjalani kehidupan selalu berinteraksi dengan manusia lain atau
dengan kata lain melakukan interaksi sosial. Dalam melakukan interaksi sosial manusia harus
memiliki akhlak yang baik agar dalam proses interaksi tersebut tidak mengalami hambatan
atau masalah dengan manusia lain. Proses pembentuk akhlak sangat berperan dengan masalah
keimanan dan ketakwaan seseorang. Keimanan dan Ketakwaan seseorang berbanding lurus
dengan akhlak seseorang atau dengan kata lain semakin baik keimanan dan ketakwaan
seseorang maka semakin baik pula akhlak seseorang hal ini karena keimanan dan ketakwaan
adalah modal utama untuk membentuk pribadi seseorang.
Keimanan dan ketakwaan sebenarnya potensi yang ada pada manusia sejak ia lahir
dan melekat pada dirinya hanya saja sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan
seseorang yang telah terjamah oleh lingkungan sekitarnya maka potensi tersebut akan
semakin muncul atau sebaliknya potensi itu akan hilang secara perlahan. Saat ini keimanan
dan ketakwaan telah dianggap sebagai hal yang biasa, oleh masyarakat umum, bahkan ada
yang tidak mengetahui sama sekali arti yang sebenarnya dari keimanan dan ketakwaan itu,
hal ini dikarenakan manusia selalu menganggap remeh tentang hal itu dan mengartikan
keimanan itu hanya sebagai arti bahasa, tidak mencari makna yang sebenarnya dari arti
bahasa itu dan membiarkan hal tersebut berjalan begitu saja. Oleh karena itu dari persoalan
dan masalah-masalah yang terpapar diataslah yang melatar belakangi kelompok kami untuk
membahas dan mendiskusikan tentang keimanan dan ketakwaan yang kami bukukan menjadi
sebuah makalah kelompok.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari iman?
2. Apa pengertian dari taqwa?
3. Bagaimana hubungan antara iman dan taqwa?
4. Bagaimana peranan dan fungsi masjid dalam membangun budaya agama islam ?
1.3. Tujuan

tujuan kami adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan keimanan, dan
mengikuti ajaran Islam dengan sebaik-baiknya. Ketaqwaan juga melibatkan pengembangan moral,
spiritual, dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Iman


Iman merupakan konsep yang penting dalam berbagai agama, termasuk Islam. Secara etimologis,
iman berasal dari bahasa Arab yang berarti kepercayaan, keyakinan, dan ketetapan hati. Menurut para
ulama, iman adalah tashdiq (membenarkan) secara lisan, membenarkan dalam hati, dan mengamalkan
dalam perbuatan. Iman juga melibatkan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab suci, dan aspek-aspek
lain dalam agama. Dalam Islam, iman juga merupakan salah satu dari enam rukun iman yang harus
diyakini dan diamalkan oleh umat Muslim. Dengan demikian, iman mencakup aspek keyakinan,
pengakuan, dan amal perbuatan yang melekat erat dalam kehidupan beragama

2.2. Pengertian Taqwa


Taqwa adalah takut kepada Allah berdasarkan kesadaran dengan mengerjakan segala perintah-Nya
dan tidak melanggar dengan menjauhi segala larangan-Nya serta takut terjerumus dalam perbuatan

dosa.

2.3. Konsep Iman dan Taqwa Dalam Agama Islam


Dalam Islam, iman juga merupakan salah satu dari enam rukun iman yang harus diyakini dan
diamalkan oleh umat Muslim. Dengan demikian, iman mencakup aspek keyakinan, pengakuan, dan
amal perbuatan yang melekat erat dalam kehidupan beragama.

Taqwa dalam Islam merujuk pada kesadaran dan kewaspadaan terhadap Allah dalam segala aspek
kehidupan. Ini mencakup rasa takut untuk melakukan hal-hal yang dapat mendatangkan kemurkaan
Allah dan usaha untuk berbuat yang benar dan mulia. Taqwa juga dijelaskan sebagai perisai atau
penghalang terhadap dosa dan merupakan kualitas penting untuk pengembangan spiritual seorang
Muslim. Konsep ini sering disebut dalam Al-Quran dan dianggap sebagai konsep fundamental dalam
Islam

2.4. Hubungan Antara Iman dan Taqwa


Iman dan taqwa adalah dua konsep penting dalam Islam yang saling terkait. Iman merupakan
keyakinan dan pengakuan terhadap Allah, nabi, kitab suci, dan aspek-aspek lain dalam agama.
Sedangkan taqwa merujuk pada kesadaran dan kewaspadaan terhadap Allah dalam segala aspek
kehidupan, mencakup rasa takut untuk melakukan hal-hal yang dapat mendatangkan kemurkaan Allah
dan usaha untuk berbuat yang benar dan mulia. Dalam Islam, iman adalah syarat sedangkan taqwa
adalah tujuan. Taqwa merupakan hasil dari iman yang kuat dan diamalkan dalam kehidupan sehari-
hari. Dengan demikian, iman dan taqwa saling melengkapi dan menjadi kunci untuk mencapai
kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat
2.5. Fungsi dan Peranan Masjid dalam Membangun Budaya Islam Terutama
Masjid kampus
Masjid kampus memiliki peran dan fungsi penting dalam membentuk budaya Islam di kalangan
mahasiswa dan staf kampus. Selain sebagai tempat beribadah, masjid kampus juga berfungsi sebagai
pusat pengembangan kebudayaan Islam, tempat pembinaan dan pembiasaan proses peribadatan, serta
tempat untuk silaturahmi dan mengembangkan pengetahuan agama dan sosial kemasyarakatan.
Masjid kampus juga dapat menjadi tempat istirahat dan melepas lelah bagi mahasiswa dan staf
kampus. Melalui kegiatan-kegiatan di masjid kampus, diharapkan dapat terbentuk budaya Islam yang
kuat dan terjaga di kalangan mahasiswa dan staf kampus.
Dalam konteks ini, taqwa dan iman juga menjadi konsep penting yang harus ditanamkan dan
diamalkan dalam kehidupan beragama di masjid kampus.

2.6. Eksistensi Masjid Bagi Kehidupan Muttaqin Dalam Beragama

Eksistensi masjid bagi kehidupan muttaqin (orang yang bertaqwa) dalam beragama sangat penting
dan memiliki beberapa peran yang signifikan. Berikut adalah beberapa aspek eksistensi masjid bagi
kehidupan muttaqin dalam beragama:
1. Tempat Ibadah: Masjid adalah tempat utama untuk melaksanakan ibadah seperti shalat,
dzikir, dan tilawah Al-Qur'an. Bagi muttaqin, masjid menjadi tempat untuk memperkuat
hubungan mereka dengan Allah SWT dan meningkatkan ketaqwaan.
2. Pendidikan Agama: Masjid juga berperan sebagai pusat pendidikan agama. Di dalam masjid,
muttaqin dapat belajar tentang ajaran Islam, mempelajari Al-Qur'an, dan menghadiri kajian-
kajian keagamaan. Melalui pendidikan agama di masjid, muttaqin dapat memperdalam
pemahaman mereka tentang agama dan meningkatkan keimanan.
3. Pusat Dakwah: Masjid menjadi pusat dakwah, di mana para dai dan ulama dapat
menyampaikan pesan-pesan agama kepada muttaqin. Melalui dakwah di masjid, muttaqin
dapat terus memperoleh pemahaman yang benar tentang Islam dan menguatkan keyakinan
mereka.
4. Tempat Berinteraksi: Masjid menjadi tempat untuk berinteraksi dengan sesama muslim. Di
sini, muttaqin dapat saling bertukar pengalaman, berbagi pengetahuan, dan memperkuat ikatan
kebersamaan dalam beragama. Interaksi sosial di masjid juga dapat membantu muttaqin dalam
memperbaiki akhlak dan meningkatkan ukhuwah islamiyah.
5. Tempat Bimbingan Spiritual: Masjid juga dapat menjadi tempat bimbingan spiritual bagi
muttaqin. Para imam dan ustaz di masjid dapat memberikan nasihat, arahan, dan bimbingan
dalam menjalankan kehidupan beragama dengan baik.
Melalui eksistensi masjid, muttaqin dapat memperoleh lingkungan yang mendukung dalam
menjalankan ibadah, memperdalam pemahaman agama, dan memperkuat ikatan dengan sesama
muslim. Masjid menjadi tempat yang memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan
kehidupan beragama muttaqin.
BAB III PENUTUP

3.1. Simpulan

3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Cantika, Y. (2021). Pengertian Iman Secara Bahasa dan Istilah Serta Tingkatannya. Retrieved from
Gramedia Blog: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-iman/

Dosen Pendidikan Agama Islam UAD, U. L. (2023, February 16). Takwa Dalam Perspektif Alquran.
Retrieved from republika.id: https://www.republika.id/posts/37609/takwa-dalam-
perspektif-alquran

Fitri, R. (n.d.). Konsep Iman Dan Taqwa Dalam Islam. Retrieved from scribd.com:
https://www.scribd.com/document/370974685/Konsep-Iman-Dan-Taqwa-Dalam-Islam

ip2m. (2021, Oktober 7). Fungsi Masjid dan Peranannya dalam Perkembangan Umat Muslim.
Retrieved from web.syekhnurjati.ac.id: https://web.syekhnurjati.ac.id/lp2m/fungsi-masjid-
dan-peranannya-dalam-perkembangan-umat-muslim/

ridho. (n.d.). Hubungan Iman Dan Taqwa (Kisi Kisi 2). Retrieved from scribd.com:
https://www.scribd.com/document/453154915/Hubungan-iman-dan-taqwa-kisi-kisi-2-docx

Saputro, A. (2017, June). EKSISTENSI MASJID DALAM DIALEKTIKA PUSAT PENGEMBANGAN


MASYARAKAT DAN KAWASAN NIAGA: STUDI DI MASJID MUTTAQIEN YOGYAKARTA.
Retrieved from www.researchgate.net:
https://www.researchgate.net/publication/352255493_EKSISTENSI_MASJID_DALAM_DIALE
KTIKA_PUSAT_PENGEMBANGAN_MASYARAKAT_DAN_KAWASAN_NIAGA_STUDI_DI_MASJID
_MUTTAQIEN_YOGYAKARTA

Anda mungkin juga menyukai