0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan10 halaman
Masa pra sejarah adalah masa dimana manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan belum mengenal tulisan. Informasi tentang kehidupan masyarakat pada masa ini diperoleh dari peninggalan arkeologis seperti alat batu dan lukisan gua.
Masa pra sejarah adalah masa dimana manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan belum mengenal tulisan. Informasi tentang kehidupan masyarakat pada masa ini diperoleh dari peninggalan arkeologis seperti alat batu dan lukisan gua.
Masa pra sejarah adalah masa dimana manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan belum mengenal tulisan. Informasi tentang kehidupan masyarakat pada masa ini diperoleh dari peninggalan arkeologis seperti alat batu dan lukisan gua.
mengenal tulisan dan catatan sejarah. Oleh karena itu,
informasi tentang kehidupan awal masyarakat pada masa pra sejarah diperoleh dari peninggalan arkeologis seperti alat-alat batu, senjata, lukisan gua, serta sisa-sisa kerangka manusia.
Kehidupan awal masyarakat pada masa pra sejarah
dapat dibagi menjadi beberapa periode seperti Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum. Pada periode Paleolitikum, manusia hidup sebagai pemburu- pengumpul dengan menggunakan alat-alat batu yang sederhana. Sedangkan pada periode Neolitikum, manusia sudah mulai bercocok tanam dan berdomestikasi hewan. Masa pra sejarah memberikan gambaran tentang kehidupan manusia pada masa lampau. Pada masa ini, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan belum mengenal tulisan serta catatan sejarah. Informasi tentang kehidupan awal masyarakat pada masa pra sejarah diperoleh dari peninggalan arkeologis seperti alat-alat batu, senjata, lukisan gua, serta sisa- sisa kerangka manusia.
Kehidupan awal masyarakat pada masa pra sejarah
dapat dibagi menjadi beberapa periode seperti Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum. Pada periode Paleolitikum, manusia hidup sebagai pemburu- pengumpul dengan menggunakan alat-alat batu yang sederhana. Sedangkan pada periode Neolitikum, manusia sudah mulai bercocok tanam dan berdomestikasi hewan. Jejak langkah masyarakat purba pada masa pra sejarah memberikan kita gambaran tentang bagaimana manusia berevolusi dan berkembang menjadi seperti sekarang ini. Kehidupan sosial masyarakat pada masa pra sejarah sangat sederhana dan masih bersifat nomaden. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang dipimpin oleh kepala suku atau pemimpin yang dianggap paling bijaksana.
Meskipun tidak mengenal sistem
kepercayaan dan agama yang formal, masyarakat pra sejarah memiliki kepercayaan-kepercayaan animisme dan dinamisme. Mereka percaya bahwa segala sesuatu di alam memiliki roh atau jiwa yang harus dihormati dan dilindungi. Kehidupan ekonomi masyarakat pada masa pra sejarah didominasi oleh kegiatan berburu dan mengumpulkan makanan. Mereka juga memanfaatkan alam sekitar untuk membuat peralatan seperti alat-alat batu, senjata, dan perabot rumah tangga.
Pada periode Neolitikum, manusia sudah
mulai bercocok tanam dan berternak hewan. Hal ini memungkinkan mereka untuk hidup menetap dan membentuk desa-desa pertama. Namun, kegiatan berburu dan mengumpulkan makanan tetap menjadi bagian penting dari kehidupan ekonomi mereka. Seni dan kebudayaan masyarakat pra sejarah tercermin dalam lukisan-lukisan gua yang ditemukan oleh para arkeolog. Lukisan-lukisan tersebut menggambarkan kehidupan sehari-hari mereka seperti berburu, mengumpulkan makanan, dan melakukan upacara keagamaan.
Selain itu, masyarakat pra sejarah juga
mengembangkan alat musik sederhana seperti seruling dan drum. Mereka juga membuat patung-patung miniatur yang digunakan dalam upacara keagamaan atau sebagai perlengkapan rumah tangga. Peninggalan arkeologis seperti alat-alat batu, senjata, lukisan gua, serta sisa-sisa kerangka manusia sangat penting untuk mempelajari kehidupan awal masyarakat pada masa pra sejarah. Dengan mempelajari peninggalan- peninggalan tersebut, kita dapat mengetahui cara hidup, kepercayaan, dan kebudayaan masyarakat pra sejarah.
Selain itu, peninggalan arkeologis juga dapat
membantu kita memahami evolusi manusia dan perkembangan teknologi dari masa ke masa. Oleh karena itu, penelitian arkeologi sangat penting untuk memperkaya pengetahuan kita tentang sejarah manusia. . Perkembangan masyarakat pada masa pra sejarah sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan alam dimana mereka hidup. Masyarakat yang hidup di daerah tropis cenderung hidup sebagai pemburu-pengumpul, sementara yang hidup di daerah yang lebih dingin cenderung hidup sebagai peternak.
Perkembangan masyarakat pada masa pra sejarah juga di
pengaruhi oleh faktor sosial dan budaya. Masyarakat yang hidup berdekatan dengan kelompok lain cenderung membentuk masyarakat yang lebih kompleks dan memiliki tradisi dan kepercayaan yang berbeda-beda. Kehidupan awal masyarakat pada masa pra sejarah merupakan periode penting dalam sejarah manusia. Meskipun informasi tentang periode ini terbatas, peninggalan arkeologis memberikan gambaran yang cukup jelas tentang cara hidup, kepercayaan, dan kebudayaan masyarakat pra sejarah.
Dalam mempelajari sejarah manusia,
penelitian arkeologi sangatlah penting. Dengan memahami kehidupan awal masyarakat pada masa pra sejarah, kita dapat lebih memahami perkembangan manusia dan teknologi hingga saat ini.