Dikerjakan Oleh:
Tim Serikat Kepausan Anak-anak Misioner Indonesia
Keuskupan Agung Semarang (SEKAMI – KAS)
2
Dikeluarkan oleh:
Tim Penyusun Bahan APP 2024
Keuskupan Agung Semarang
3
CATATAN
BAGI TIM PEMANDU APP ANAK-ANAK
KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG
2024
“Akan hal ini aku yakin spenuhnya, yaitu Ia, yang memulai
pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya
sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus”
(Filipi 1: 6)
4
KATA PENGANTAR
6
GAGASAN DASAR APP 2024
Latar Belakang
Fokus pastoral Keuskupan Agung Semarang (KAS) tahun
2024 kali ini adalah “Tinggal dalam Kristus dan Berbuah: Berjalan
Bersama untuk Formasio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan.”
Fokus pastoral kali ini berlatarbelakang antara lain karena perlunya
menyikapi pelemahan iman pasca pandemi covid-19, tantangan
menyemai dan membatinkan nilai-nilai iman pada generasi muda
dan anak-anak jaman sekarang, perlunya ajaran-ajaran apologetik
(pembelaan) untuk melawan penyesatan atau pembelokan ajaran
Gereja, dan seruan Paus Fransiskus tentang pentingnya pengajaran
iman yang intensif. Bapa Uskup kita, Mgr Robertus Rubiyatmoko
menjadikan tahun 2024 sekaligus sebagai tahun Katekese bagi
Keuskupan Agung Semarang. Kita semua diajak untuk dengan lebih
sungguh memberi perhatian pada Formatio Iman dalam kehidupan
umat KAS yang semestinya dilaksanakan secara berjenjang dan
berkelanjutan.
Istilah Formatio Iman bukanlah istilah baru di KAS. Istilah
Formatio Iman ada sejak tahun 2014, bermula saat KAS
menanggapi Tahun Iman yang dicanangkan oleh Paus Benediktus
XVI (tahun 2012-2013). Tahun iman sendiri dicanangkan oleh Paus,
pada waktu itu untuk memperingati 50 tahun Konsili Vatikan II.
Menyadari bahwa hidup beriman umat bersifat dinamis dan tidak
sekali jadi maka pembinaan iman perlu dilaksanakan secara terus
menerus sesuai jenjang usia. Dari situlah memunculkan istilah
Formatio Iman Berjenjang. Selanjutnya untuk memastikan adanya
kesinambungan dalam setiap jenjangnya, maka kini istilahnya
menjadi Formatio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan.
Dalam buku Formatio Iman Berjenjang (Kanisius 2014),
Dewan Karya Pastoral KAS menegaskan bahwa formatio iman
berkaitan dengan pelayanan iman mulai dari kegiatan liturgi,
pewartaan, pelayanan dan paguyuban yang diperuntukkan bagi
7
orang-orang yang sudah dibaptis. Dalam formatio iman terdapat
unsur pewartaan, pengajaran, pendidikan, pendalaman, pembinaan,
pengukuhan serta pendewasaan iman. Dengan kata lain dapat
dikatakan bahwa formatio iman merupakan sebuah proses
menjadikan orang-orang katolik semakin memahami imannya dan
menghayati jati dirinya sebagai murid-murid Yesus Kristus yang
diutus di tengah-tengah umat dan masyarakat agar mereka semakin
relevan dan signifikan. Formatio iman menjadi tempat istimewa
sewaktu sabda Allah senantiasa bergema dalam sejarah manusia
dalam bentuk pengajaran, ajakan, pewartaan, doa dan kesaksian
hidup.
Dari uraian singkat seperti di atas maka jelas bahwa formatio
imam mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan
setiap umat beriman dan juga bagi Gereja. Ada empat peran penting
dalam formatio iman, yaitu peran kerigmatis, peran edukatif, peran
kuratif dan peran transformatif. Mengingat empat peran penting
dalam formatio iman tersebut, maka kita mau menempatkan
pendalaman APP 2024 dalam kerangka formatio iman.
11
PERTEMUAN I
Pengantar
Teman-teman terkasih,
Beberapa waktu yang lalu kita sudah merayakan hari Rabu Abu. Itu
artinya, kita sudah resmi memasuki masa Prapaskah. Masa
Prapaskah adalah masa untuk mewujudkan laku tobat seperti:
12
pantang, puasa, serta berbagi melalui Aksi Puasa Pembangunan
(APP). Berdasarkan panduan puasa dan pantang Keuskupan Agung
Semarang, beberapa dari teman-teman sudah diwajibkan untuk
berpantang. Untuk berpuasa, teman-teman memang belum
diwajibkan. Namun, bukan berarti teman-teman tidak perlu
mewujudkan laku tobat. Teman-teman bisa menjalankan APP.
Tentu akan sangat baik jika teman-teman sudah mulai mencoba
berpuasa dan berpantang.
Tema APP keuskupan kita tahun ini adalah “Tinggal dalam Kristus,
Bertumbuh dalam Iman dan Berbuah dalam Kesaksian.” Tema
pertemuan pertama kali ini adalah “Tinggal dalam Kristus”.
Semua orang pasti ingin tinggal bersama Tuhan Yesus. Hanya saja,
ada satu hal yang membuat kita tidak bisa tinggal bersama Tuhan
Yesus. Hal tersebut adalah dosa. Dengan demikian, cara paling baik
agar bisa tinggal dalam Kristus adalah dengan bertobat dari dosa-
dosa. Pertobatan inilah inti dari masa prapaskah.
Doa Tobat
Mendoakan Doa Tobat dari Puji Syukur no. 25 atau Madah Bakti
no. 15
13
Doa Pembuka
Marilah Berdoa
Allah Bapa yang baik, kami bersyukur karena kami boleh
berkumpul dan memulai masa Prapaskah. Kami mohon, hadirlah
dalam pertemuan kami ini dan bantulah kami semua agar kami dapat
merenungkan kebaikanMu pada kami. Semoga kami dapat
mewujudkan pertobatan di masa Prapaskah ini. Demi Kristus sang
Pokok Anggur sejati, yang bersama Engkau dan Roh Kudus, hidup
dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin
14
Dinamika: Membuat Kotak Derma APP
Pemandu mengajak anak-anak membuat kotak APP. Kotak APP
akan diisi setiap pertemuan APP.Ada beberapa cara/ kemungkinan
untuk membuat kotak derma APP. Salah satunya dengan
memanfaatkan kotak APP yang sudah disiapkan oleh Tim APP
Keuskupan. Tim Pendamping PIA dapat menjalin kerjasama
dengan tim APP paroki untuk pengadaan kotak derma APP ini.
Dimungkinkan pula membuat kotak derma APP dengan
memanfaatkan tutorial dari beberapa tayangan di internet,
misalnya dapat dibuka di
https://www.youtube.com/watch?v=8RMyZaeBmKo
Pendalaman
1) Apa yang membuat Yuniel menggerutu dan bete?
2) Bagaimana cara Malaikat Agung Gabriel membantu Yuniel?
3) Buatlah sebuah doa bertema pertobatan!
Peneguhan
Sebagaimana sebuah jeruk yang tersimpan dalam sebuah tas, makin
lama akan semakin membusuk dan berbau tidak sedap, demikian
juga “dosa”, semakin lama dipendam akan semakin membuat diri
menjadi busuk. Mari kita bertobat agar dosa kita diampuni oleh
Tuhan dan hidup kita menjadi makin baik. Dengan demikian, kita
siap tinggal dalam Kristus.
Membangun Niat
Dosa apa yang sering kulakukan dan terus terulang? Buatlah niat
untuk berjuang tidak mengulangi dosa tersebut!
Doa Umat
P Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur atas rahmat
pengampunan yang Kau anugerahkan kepada kami. Dengan
17
kesadaran akan kebaikanMu kepada kami, kami ingin
menghaturkan doa dan permohonan kami.
Pendamping memilih beberapa anak untuk mendoakan doa
yang telah mereka buat dalam sesi pendalaman. Doa diakhiri
dengan “Marilah berdoa kepada Tuhan” dan umat menjawab
“Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami.”
P Demikianlah ya Bapa segala doa dan permohonan yang kami
haturkan, kami percaya Engkau akan mendengarkan dan
mengabulkan doa-doa kami. Demi Kristus Tuhan dan
Pengantara kami.
U Amin.
Bapa Kami
Bapa kami yang ada di-surga
dimuliakanlah nama-Mu;
datanglah kerajaan-Mu;
jadilah kehendak-Mu diatas bumi, seperti di dalam surga,
berilah kami rezeki pada hari ini.
dan Ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami
dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin
Doa Penutup
Bapa yang baik, kami bersyukur atas pertemuan ini. Semoga masa
Prapaskah yang baru kami mulai dapat kami manfaatkan sungguh-
sungguh untuk menyelami dan mensyukuri limpah belas kasihMu,
mensyukuri rahmat baptisan kami masing-masing yang menjadikan
kami semua anak-anakMu. Kami mohon, bantulah kami dengan
rahmatMu agar selama masa Prapaskah ini, kami juga menyadari
dan menyesali dosa dan kekurangan kami serta dengan setia
18
membina pertobatan dan kesalehan hidup sebagai anak-anakMu. Ini
semua kami mohon dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin.
19
PERTEMUAN II
Pengantar
Teman-teman, kita bertemu kembali dalam pertemuan APP yang
kedua. Kali ini kita akan mendalami tema “Bertumbuh dalam
Iman”. Salah satu buah dari pertobatan adalah pertumbuhan iman.
Kita semua yang percaya pada Tuhan Yesus berarti sudah memiliki
20
iman. Iman itu harus dirawat dan dikembangkan selalu agar menjadi
iman yang kuat dan teguh, hingga akhirnya iman itu bisa berbuah
bagi banyak orang.
Hari ini mari kita berusaha agar bisa bertumbuh dalam iman.
Doa Tobat
Mendoakan Doa Tobat dari Puji Syukur no. 25 atau Madah Bakti
no. 15
Doa Pembuka
Allah Bapa yang penuh kasih, kami mengucapkan syukur atas
karunia iman yang Engkau taburkan dalam hati kami. Bapa, kami
mohon bimbinglah kami agar kami mampu mengembangkan iman
tersebut dalam setiap langkah hidup kami. Semoga pertemuan kami
hari ini dapat berjalan dengan baik. Ini semua kami mohon dengan
pengantaraan Kristus, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup
dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.
21
Bacaan Kitab Suci
Bacaan Kitab Suci dari Surat Kedua Rasul Petrus (2 Petrus 1:3-10)
22
ditambah lautnya juga biru dan jernih. Aku ingin sekali menikmati
liburan di sana. Vena sendiri mau liburan kemana?”
“Sebenarnya aku juga pengen kesana.” Kata Venael dengan
wajah agak cemberut. “Hanya aku belum bisa kesana. Untuk
menuju ke hutan wisata barat khan harus terbang menyeberangi
jurang yang dalam. Aku belum bisa terbang.”
Yuniel berkata, “Vena, ayo pergi liburan bersamaku ke
hutan wisata barat”
Venael menjawab dengan wajah bingung, “aku belum bisa
terbang Kak Yun.”
“Masih ada dua minggu sebelum liburan. Ayo berlatih
supaya bisa terbang, aku ajari.” Kata Yuniel.
Vena nampak gembira dan bersemangat, “Siapppp!!!”
Setiap sore, Yuniel mengajari Venael terbang. Venael mulai
dengan melebarkan sayapnya, mulai belajar mengepakkan sayapnya
sambil berlari. Berkali-kali ia mencoba namun masih gagal. Yuniel
memberikan beberapa tips agar bisa terbang. Venael sungguh-
sungguh memperhatikan apa yang diajarkan Yuniel. Meski tidak
langsung berhasil, Venael tidak menyerah. Akhirnya setelah
berjuang keras, Venael bisa terbang.
Yuniel dan Venael terbang berlibur ke hutan wisata barat.
Pendalaman
Malaikat dalam cerita tadi sudah memiliki sayap sejak lahir. Namun,
jika tidak dilatih, sayap tersebut tidak akan bisa digunakan untuk
terbang. Iman juga demikian. Kita semua sudah memiliki iman.
Namun, sebagaimana dikatakan dalam bacaan Kitab Suci di atas,
iman harus dikembangkan agar menghasilkan buah-buah yang baik.
Membangun Niat
Salah satu cara mengembangkan iman di masa Prapaskah adalah
dengan menjalankan pantang dan puasa.
Peserta diminta untuk berpantang pada hari Jumat sebagai salah
satu niat mengembangkan iman mereka. Pada pertemuan
23
berikutnya, pendamping bisa menanyakan pengalaman remaja
berpantang.
Doa Umat
P Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur atas rahmat
pengampunan yang Kau anugerahkan kepada kami. Dengan
kesadaran akan kebaikanMu kepada kami, kami ingin
menghaturkan doa dan permohonan kami.
L Bapa yang baik, kami berdoa untuk para pemimpin Gereja
kami. Kami mohon, dampingilah mereka agar bisa menjadi
gembala yang baik bagi kami.
Marilah berdoa kepada Tuhan …
U Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami.
L Bapa yang baik, kami juga berdoa untuk para pemimpin
negara kami. Kami mohon tuntunlah mereka agar bisa
menjadi pemimpin yang melayani dan membawa negara kami
menjadi negara yang sejahtera.
Marilah berdoa kepada Tuhan …
U Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami.
L Bapa yang baik, kami juga berdoa untuk teman-teman kami
yang saat ini sedang berkekurangan. Kami mohon, berilah
mereka segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Marilah berdoa kepada Tuhan …
U Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami.
L Bapa yang baik, kami juga berdoa untuk diri kami sendiri.
Kami mohon, berkatilah kami, agar kami dapat
mengembangkan iman yang telah Engkau anugerahkan pada
kami dengan senantiasa setia menjalankan kehendakMu.
Marilah berdoa kepada Tuhan …
U Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami.
L Kita haturkan doa-doa pribadi kita …
24
Marilah berdoa kepada Tuhan …
U Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami.
P Demikianlah ya Bapa segala doa dan permohonan yang kami
haturkan, kami percaya Engkau akan mendengarkan dan
mengabulkan doa-doa kami. Demi Kristus Tuhan dan
Pengantara kami.
U Amin.
Doa Penutup
Marilah berdoa
Allah Bapa yang baik, kami bersyukur atas rahmat iman yang
Engkau anugerahkan dalam hati kami masing-masing. Kami
bersyukur pula atas penyertaanMu selama pertemuan APP kedua
ini. Bapa, kami mohon, bantulah kami agar dapat mengembangkan
iman kami setiap hari. Semoga iman kami semakin dalam dan
mengakar. Ini semua kami mohon dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan dan Juru Selamat kami. Amin.
25
PERTEMUAN III
Pengantar
Teman-teman, tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki Pekan
Suci. Kita bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk
mengolah diri selama masa prapaskah. Semoga dengan olah diri
yang kita jalani, kita semakin layak menerima penebusan Tuhan
26
Yesus. Tema kita kali ini adalah iman yang “Berbuah dalam
Kesaksian”. Dengan tema ini, kita diajak untuk merenungkan
tentang iman yang harus diwujudkan.
Sebelum melanjutkan, pendamping bisa menanyakan kepada
remaja pengalaman berpantang yang mereka jalankan.
Doa Tobat
Mendoakan Doa Tobat dari Puji Syukur no. 25 atau Madah Bakti
no. 15
Doa Pembuka
Allah Bapa yang Penuh Kasih, kami, anak-anakMu kembali
mendapat kesempatan untuk merenungkan sabdaMu dalam
pertemuan APP yang ketiga ini. Kami bersyukur atas kesempatan
ini. Kami mohon, hadirlah di tengah-tengah kami. Semoga kami
dapat mewujudkan belarasa kami untuk teman-teman kami yang
membutuhkan sebagai saat dimana kami mewujudkan iman kami
kepadaMu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang
masa. Amin.
27
Bacaan Kitab Suci
Pembacaan Kitab Suci diambil dari Surat Yakobus (Yak. 2: 14-26)
29
Kuperintahkan kamu untuk melompat dari sini ke bawah untuk
mengambil makanan itu!”
Yunifer ketakutan. Ia hanya diam dan gemetar karena tebing
itu sangat dalam dan ia pasti mati kalau jatuh dari tebing itu. Karena
hanya diam saja, teman-temannya berteriak, “Katamu akan
melaksanakan apapun yang diperintahkan, Yun.”
Lucifer mendekati Yunifer dan berkata, “Yun, kita memang
harus taat pada perintah. Namun, sebagai sesama iblis kita harus
saling menolong meski tidak ada perintah. Kita harus bersatu agar
bisa mengalahkan para malaikat.”
Yunifer hanya tertunduk malu dan dengan lirih berkata,
“Maafkan saya.”
Pendalaman
Adik-adik, masih ingat isi bacaan Kitab Suci dari surat Rasul
Yakobus tadi?? Rasul Yakobus menuliskan “Jika iman itu tidak
disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.”
Pada pertemuan pertama, kita merenungkan tentang pertobatan.
Pertemuan kedua kita merenungkan mengenai iman sebagai hasil
dari pertobatan. Kali ini, kita akan merenungkan mengenai iman
yang harus berbuah dalam kehidupan sehari-hari seperti yang
disampaikan oleh Rasul Yakobus dalam suratnya tadi.
Doa Umat
P Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur atas rahmat
pengampunan yang Kau anugerahkan kepada kami. Dengan
kesadaran akan kebaikanMu kepada kami, kami ingin
menghaturkan doa dan permohonan kami.
Pendamping memilih beberapa anak untuk mendoakan doa
yang telah mereka buat dalam sesi pendalaman. Doa diakhiri
dengan “Marilah berdoa kepada Tuhan” dan umat menjawab
“Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami.”
P Demikianlah ya Bapa segala doa dan permohonan yang kami
haturkan, kami percaya Engkau akan mendengarkan dan
mengabulkan doa-doa kami. Demi Kristus Tuhan dan
Pengantara kami.
U Amin.
Doa Penutup
Marilah berdoa
Allah Bapa yang Baik, kami bersyukur atas bimbingan dan belas
kasihMu kepada kami. Semoga renungan APP ini membuat kami
pantas merayakan Paskah. Semoga sukacita Paskah memberikan
31
kebahagiaan bagi kami untuk mewujudkan iman dalam aksi nyata
belarasa bagi teman-teman kami yang membutuhkan. Demi Kristus,
Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
32