Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR

Dunia modern dan kemajuan teknologi dengan berbagai perangkat canggihnya,


menghadirkan dunia baru yang tampak cantik di permukaan. Dunia media sosial yang
seakan-akan indah dan intim sebenarnya maya dan berjarak. Pada akhirnya manusia
akan menemukan dirinya dalam kesendirian dan batin yang kosong di tengah hiruk
pikuk- nya dunia.

Hidup selibat menawarkan suatu cara hidup bagaimana seseorang untuk menghidupi
hidupnya. Sesuatu yang sekarang ini asing bagi zaman now dan tidak ada daya tarik,
tetapi sebenarnya memiliki penawar dalam kesendirian dan kepenuhan dikala
kekosongan batin dizaman now.

Konsep hidup membiara diperkenalkan untuk memberikan pilihan bagi seseorang untuk
dapat memperjuangan hidup yang lebih sejati…….yang lebih autentik, keberanihan
memenuhi panggilan hidup, mengikatkan diri dalam relasi yang berkualitas,
mengembangkan emosi-emosi yang positif dalam menghadapi kehidupan, berani
memaafkan masa lalu dan memandang masa depan dengan penuh optimistis. Pada
akhirnya konsep hidup selibater menawarkan hidup yang bermakna dengan menjadi
berkat bagi setiap orang yang terlibat dalam hidupnya.

Memililih hidup selibat demi kerajaan surga berarti bahwa hidup sendiri tanpa nikah
menjadi ungkapan hidup yang di serahkkan demi cinta kepada Allah.

“Hakekat panggilan sebagai bruder adalah hidup tidak menikah demi kerjaan Allah.”

Walaupun “panggilan itu Misteri , namun panggilan itu bersifat undangan dan tawawan
untuk kita boleh memilih”.

Dan Inilah Jawaban atas panggilan itu “….. aku ini hamba Tuhan, terjadilah menurut
perkataan-Mu.”
RITUS PEMBUKAAN

1. PERARAKAN MASUK Umat berdiri


Perarakan masuk dengan nyanyian pembuka
Perarakann terdiri dari:
a. Putra Altar pembawa wirug dan Dupa
b. Putra Altar pembawa salib
c. Bruder pemimpin komunitas dan propinsial
d. Bruder yang berpesta
e. Para imam konselebran
f. Imam Konsebran Utama
2. TANDAN SALIB DAN SALAM

I : Dalam Nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus

U : Amin

I : Damai Tuhan Bersamamu

U : Dan berserta rohmu.

3. PENGANTAR DAN TOBAT.


IMAM: :

Umat: Saya mengaku, kepada Allah yang maha kuasa, dan kepada saudara sekalian,
bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan
dan kelalaian, saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab
itu saya mohon kepada santa perawan Maria, kepada para malaikat dan orang
kudus, dan kepada saudara saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada
Allah, Tuhan Kita.

Imam: Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan
mengantar kita ke hidup yang kekal.

Umat : Amin.

4. NYANYIAN TUHAN KASIANILAH KAMI Umat berdiri


5. MADAH KEMULIAAN Umat berdiri
6. DOA PEMBUKAAN Umat berdiri
I. Marilah berdoa…………(hening sejenak)
Allah Bapa Yang Maha Kuasa, Engkau telah mendirikan GerejaMu dan memilih orang-
orang secara khusus bekerja di kebun anggurMu. Kami bersyukur untuk Rahmat dan
berkartMu, perlindungan dan bimbinganMu untuk Bruder Samuel Bm dan Bruder
Damusus Bm Selama 25 tahun hidup membiara dalam Kongreggasi Bruder Budi Muliia.
Kami mohon bimbinglah para hamba Mu ini agar berpikir dan bertindak sesuai
panggilannya . Demi Yesus Kristus, Puteramu, Tuhan dan pengentara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Dikau, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, Allah Sepanjang
segala masa.
Umat: A m i n
LITURGI SABDA

7. BACAAN PERTAMA : Fiipi 3: 4 – 8 ; 12 -13 Umat duduk

Pembacaran dari surat santo Paulus kepada umat di Filipi

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan ! Hendaklah kebaikanmu diketahui


semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang
apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah
dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Damai sejahtera Allah , yang melampaui segala hal, akan memelihara hati dan
pikiranmu dalam kristus Yesus.
Jadi akhirnya , saudara saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua
yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar,
semua yang disebut kebajikan dan patut di puji, pikirkankanlah semua itu.
Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal
dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku,
baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal
kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan
padaku.
Demikian sabda Tuhan
Umat : Syukur kepada Tuhan.

8. MAZMUR TANGGAPAN Ps. 850 Umat duduk


Reff
Ya Tuhan aku datang melakukan kehendak Mu
Ayat :
aku sangat menanti nantikan Tuhan
lalu Ia menjengukku dan mendengar teriaku minta tolong
ia mmberikan nyanyian baru dalam mulutku
untuk memuji Allah kita

kurban dan persembahan tidak Kau inginkan


tetapi Engkau telah membuka telingaku
kurban bakar dan kurban silih tidak engkau tuntut
lalu aku berkata lihatlah Tuhan aku datang

dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku


Aku senang melakukan kehendak Mu, ya Allah ku
Taurat Mu ada di dalam dadaku

Aku mengabarkan keadilan


Ditengah jemaat yang besar
Bibirku tidak ku tahan terkatup
Engkau tahu itu ya Tuhan

9. BAIT PENGANTAR INJIL Umat berdiri


Alleluia
Firman telah menjadi manusia dan diam diantara kita
Semua orang yang menerimanya di beri kuasa menjadi anak Allah.
Alleluia
10. BACAAN INJIL (Matius 10: 24 – 31 ) Umat berdiri
Imam : Tuhan bersamamu
Umat : Dan bersama rohmu
Imam : Inilah Inji Yesus Kristus menurut Matius
Umat : Dimuliakanlah Tuhan.
Imam : Seorang murid tidak lebih dari gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya.
Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya, dan bagi
seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah di sebut
Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.
Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang
tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi
yang tidak akan diketahui. Apa yang dikatakan padamu dalam gelap katakanlah
itu dalam terang; dan apa yang dibisikan ke telingamu beritakanlah itu dari atas
atap rumah.
Dan janganlah kamu tahut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi
yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang
berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya
tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.
Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak
burung pipit.

11. HOMILI Umat duduk


12. PEMBAHARUAN KAUL ( oleh bruder yang berpesta ) Umat duduk
DEMI NAMA BAPA DAN PUTERA DAN ROH KUDUS – AMIN
Saya bruder…………………..
Mau menyatakan niat saya, di hadapan umat beriman di sini dan di hadapan
Allah, kepada persekutuan Bruder Bruder Santa Maria di Lourdes, untuk tetap
menjadi anggota Kongregasi ini.
Saya berjanji kepada Allah dan kepada Kongregasi ini; tak kawin dalam
pertarakan sempurna, hidup miskin dan taat, menurut Tata Hidup Kongregasi.
Saya mau hidup dalam persekutuan dengan para bruder dan berusaha sungguh-
sungguh, dengan setia kepada semangat Bapa Glorieux, pendiri kita.
Semua ini hendak saya hayati dalam kesetiaan kepada persekutuan ini, kepada
semangat Kongregasi dan Tata Hidupnya.
Amin.

13. LAGU KONGREGASI


Pujian terdengarlah sekarang ucapan kegembiraan
Tuhan memanggil kami ini, kepada-Nya hormat syukur
Kami dipilih mengikuti—Nya, hati lemah kan dikuatkan
Karena Tuhan memberi kurnia agar setia selamanya

Hai Glorieux teladan putramu, teladan bersinar sinar


Tanamkan dalam hati kami kasih kepercayaanmu
Hatimu penuh belas kasihan melihat susah dan sengsara
Tuhan mulyakanlah hamba-Mu akan hormat-Mu

Tolonglah kami ya Bunda Allah, Bunda penuh kemurahan


Kami tak takut kesukaran, nama-Mu bantuan kami
Jangan lupa anak-anak-Mu yang lemah dalam peperangan
Dan berilah kami anugerah hidup miskin, taat dan murni.

14. DOA SYAHADAT


15. DOA PERMOHONAN
Imam : Kristus telah manggil dan memilih kita untuk mewartakan kerajaan Allah,
kitapun di undang untuk mengikuti-Nya. Marilah kita panjatkan doa doa kita
sebagai orang yang terpanggil kepada Bapa di sorga.
L : Bagi para pemimpin dan petugas Gereja: Semoga Bapa membimbing dan
mendampingi para pemimpin dan petugas Gereja-Mu dalam panggilan dan
perutusan mereka . semoga mereka selalu memiliiki semangat melayani dan
teguh berjuang sebagai saksi Injil-Mu . Marilah kita mohon…………
U : Tuhan , dengarkanlah umat-Mu
L : Bagi para pimimpin Kongregasi atau tarekat. Semoga Bapa menerangi para
pemimpin kongregasi kami dengan terang Roh Kurus-Mu semoga mereka
selalu menjaga suasana hidup sehat dan suci serta membuka kesempatan
berkembang bagi semua orang dan tarekatnya. Marilah kita mohon……..
U : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu
L : Bagi para penderita: Semoga Bapa memberkarti dan meneguhkan pengharapan,
iman serta kasih mereka yang menderita. Semoga melalui penderitaan yang
sedang dialami, mereka mampu mempersatukan dengan penderitaan Kristus
dan tetap berjuang mencari jalan keluar dan kesembuhan. Marilah kita
mohon….
U : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu
L : Bagi kaum muda, Semoga Bapa meneguhkan iman kaum muda, dan
kobarkanlah pengharapan mereka. Semoga mereka berani menanggapi
panggilan-Mu dan bersedia mengikuti Kristus dalam mewartakan kerajaan kasih.
Marilah kita mohon…………..
U : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu
L : Bapa para Bruder Budi Mulia. Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau selalu
mengajak para Bruder untuk berani meninggalkan kepentingan mereka pribadi
sepas pribadi dan mengabdi di dalam kerajaan-Mu. Berilah mereka kekuatan
untuk selalu memelihara panggilan-Mu dan menjadi pengikut kristus yang sejati.
Marilah kita mohon…………..
U : Tuhan dengarkanlah umat-mu
U : Amin.
I : Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau berkenan tinggal bersama kami di dalam diri
Kristus, Putera-Mu. Engkau mengenal kami dan tahu apa yang kami butuhkan.
Janganlah tinggalkan kami, tetapi dampingilah kami selalu dengan pengentaraan
Kristus, Tuhan kami.
Amin
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPKAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPKAN PERSEMBAHAN


DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I : Berdoalah, saudara-saudari, supaya persemhanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa Yang Mahakuasa
U : semoga persembahan ini diterima demi kemuian Tuhan dan keselamatan kita serta
seluruh umat Allah yang Kudus
I : Ya Allah, Engkau telah menganugerahkan kehidupan kepada kami, semoga Engkau
berkenan menerima persembahan yang kami unjukkan sebagai ungkapan syukur
atas anugerah panggilan hidup khusus sebagai Bruder Budi Mulia selama 25 tahun,
dan perutusan kami masing masing. Dengan pengentaraan Kritus , Tuhan kami.
U : Amin.
B. DOA SYUKUR AGNG
PREFASI
NYANYIAN KUDUS
DOA SYUKUR AGUNG
C. KOMUNI
BAPA KAMI
DOA DAMAI
I Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, “Damai Kutinggalkan
bagimu, damai-Ku Kuberikan kepada-mu.” Jangan memperhitungkan dosa kami,
tetapi perhatikan iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu
dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengentara kami
kini dan sepanjang masa ….
U Amin.
I Damai Tuhan bersamamu
U Dan bersama rohmu
ANAK DOMBA ALLAH
KOMUNI
LAGU KOMUNI
DOA SESUDAH KOMUNI
I Ya Allah, sebagaimana Engkau mengutus para nabi, Engkau pun mengutus kami
untuk menjadi nabi zaman sekaran, semoga Sabda dan Sakramen-Mu
meneguhkan kami dalam menjalani perutusan kami itu sehingga kerukunan dan
kedamaian tercipta di tengah tengah masyarakat kami sebagai gambaran
kedamaian surgawi yang kami rindukan. Dengan pengentaraan Kristus, Tuhan
kami
U Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT
I Tuhan bersamamu
u Dan bersama Rohmu
I Semoga saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah Yang
Mahakuasa : ( + ) Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U Amin
PENGUTUSAN
PERARAKAN KELUAR DAN LAGU PENUTUP

MENGAPA MAU JADI BRUDER


REFLEKSI DAN TINDAKAN
Oleh: Br. Samuel Nakang BM

Hidup adalah perjalanan. Dalam perjalanan tersebut manusia selalu mencari


hidup yang bahagia. Konsep kebahagaan setiap orang berbeda beda. Ada yang
menganggap bahwa hidup bahagia itu adalah hidup yang apabila kehidupan rohaninya
terpenuhi, ada pula yang beranggapan bahwa hidup bahagia itu apabila kehidupan
jesmaninya terpenuhi, secara manusiawi kedua hal tersebut adalah wajar. Untuk
mencapai kebahagiaan tersebut setiap orang berhak menentukan pilihannya sendiri.
Ada yang memilih hidup berkeluarga dan ada yang memilih hidup selibat. Baik hidup
keluarga maupun hidup selibat adalah sama – sama panggilan dari Tuhan.
Dalam Perjanjian lama hidup selibat tidak dihargai, tetapi gagasan untuk
melepaskan hidup perkawinan
demi kerajaan Allah, adalah jelas
sebagai nilai injil. Yesus sendiri
menjadi contoh utama untuk
hidup yang dibaktikan itu. Dan Ia
mengajarkan bahwa orang-orang
lain dipanggil untuk melepaskan
perkawinan itu “demi kejarajaan
Allah” (Mat. 19:12). Ungkapan
Demi Kerjaan Allah merupakan
kunci.
Di dalam injil dikatakan bahwa
Yesus menawarkan hidup yang
dapat di katakan melawan arus yang ada pada waktu itu. Yaitu hidup tidak menikah
demi kerajaan Allah. Pada zaman itu pernikahan dan mempunyai anak apalagi banyak
adalah berkat Allah. Pernikahan dalam arti tertentu merupakan “kewajiban suci” dan
ungkapan religiussitas. Oleh karena itu pernikahan sering dipakai untuk
menggambarkan hubungn mesra antara Allah dan manusia
Tawaran untuk tidak menikah demi kerajaan Allah, sungguh merupakan
tawawan yang baru. Tentu tawaran ini tidaklah mengurangi kesucian hidup nikah,
dengan tawaran tidak menikah demi kerajaan Allah , orang di beri kemungkinan lain
untuk mengungkapkan religiusitasnya.
Memililih hidup selibat demi kerajaan surga berarti bahwa hidup sendiri tanpa nikah
menjadi ungkapan hidup yang di serahkkan demi cinta kepada Allah. Santo Paulus
mencerminkan pemahaman ini pada waktu ia membicarakan perkawinnan dan hidup
sendiri tanpa nikah sebagai karisma, kurnia roh demi pembangunan gereja (1Kor.7:7)
satu hal yang penting adalah bahwa hidup selibat merupakan perkara disiplin gereja,
bukan ajaran sebagaimana di akui oleh konsili trente (DS 1809).
Dalam acara profesi kekal , seorang buder memberi kata sambutan…. Dalam
sambutan itu dia mengatatakan “saya bangga atas prestasi yang saya capai ini, yaitu
boleh menerima profesi kekal “ mendengar kata-kata itu , banyak orang bertepuk
tangan tanda memuji. Tetapi adalah beberapa orang yang nyeletuk…. “ prestasi apaan ?
menjadi bruder kok sebuah prestasi ? benarkah….. jawabannya adalah iya dan tidak.
Tetapi, kalau kita sungguh sungguh merenungkan lebih dalam maka tepat kalau kita
katakan tidak, sebab menjadi bruder dan suster adalah suatu cara hidup khusus yang di
kehendaki pertama tama oleh Allah. Bahwa seorang bruder atau suster bahkan imam
melakukan sesuatu hal mengagumkan semata mata karena kuasa dari Allah. “Bukan
kamu yang memilh Aku melainkan Akulah yang memilih kamu” (Yoh. 15: 16). Jadi
adakah kita masih memiliki hak untuk memilih? Saat memilih itu …. Kuasa Allah bekerja
sehingga tidak mungkin manusia memilih sesuatu yang salah sejauh ia mau membuka
hati terhadap kehendak Allah.
Manakah hakekat panggilan seorang bruder……. ……..
Hakekat panggian seorang bruder adalah hakekat panggilan orang majus....(melihat……
mengetahui…..dan bergerak…..). Injil mengatakan bahwa mereka telah ”melihat
bintang-Nya di timur” (Mat. 2:2) dan mereka memilih untuk mengikutinya…mereka
memilih untuk dibimbing oleh bintang Yesus.
Dalam kehidupan kitapun, ada beberapa bintang. Ada bintang yang berkediip-kedip
namum konsisten memberikan
cahayanya… dan ada pula bintang
yang bercahaya terang, namun
seketika bisa hilang. Nah
tergantung kita sendiri mau
memilih yang mana. Mau memilih
yang terang tapi kemudian
menghilang; atau mau memilih
yang berkedip kedip namun
menuntun. Orang Majus,
mengundang kita untuk mengikuti
cahaya yang mantap, cahaya yang
bukan dari dunia ini, cahaya yang
berasal dari surga . dengan mengikuti Nya kita akan mengalami suka cita seperti yang
di alami oleh orang Majus. “ketika mereka melihat bintang itu, mereka bersuka cita yang
luar biasa (Mat, 2:10) karena di mana ada Tuhan , di situ ada suka cita.
Hakekat panggilan sebagai bruder adalah hakekat panggilan orang Majus.
Terbuka, bergerak dan mencari. Barang siapa menginginkan terang itu. Ia harus keluar
dari dirinya sendiri dan mencari ; ia tidak menarik diri atau tidak berdiam diri, tetapi
memperhatikan apa yang terjadi di sekelilinngnya. Berani keluar dari zona nyaman, dan
berani hidup dalam bahaya. Keluar dari dirinya adalah panggilan hidup seorang bruder
budi mulia yang secara terus menerus melangkahkan kakinya berkeling untuk berbuat
baik, Lahir dari sebuah harapan, sebuah pencarian ; sebuah perjalanan berkeliling
seperti Bapa Stefanus Modestus Glorieux pendiri bruder Budi Mulia.
Ketika Herodes bertanya ….. “dimana Mesias akan di lahirkan ?” ……mereka menjawab ,
“Di Betlehem!” mereka tahu di mana Yesus di lahirkan……… tetapi mereka tidak
bergerak, pengetahuan mereka sia sia, mereka tahu banyak hal, tetapi tidak berguna.
Seorang bruder tidak cukup hanya mengetahui banyak hal, tetapi berdiam diri, dia
dituntut untuk mencari supaya
dapat menemukan jawabanya.
Orang Majus mencari tempat
di mana Yesus di lahirkan
setelah menemukan Anak itu,
“mereka bersujud dan
menyembah Dia” mereka tidak
hanya melihat Dia, mereka
tidak hanya berdoa dan
kemudian pergi, tetapi mereka
menyembah : Mereka masuk
dalam persekutuan pribadi
dengan Yesus. Kemudian mereka mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. Yaitu
harta mereka yang paling berharga.
Santo Yokobus bertanya….. apakah arti hidupmu?......hidup kita akan sangat
berarti kalau kita menjadi jawaban akan Yesus dalam diri seorang nenek yang sakit….
Yang mau berobat hanya membawa bunga papaya…....Yesus dalam diri seorang anak
yang ingin belajar di sekolah tetapi tak punya biaya……dalam diri anak anak yang tidak
mendapatan kasih sayang dari orang tua……..atau mungkin Yesus ada dalam diri para
lansia yang kesepian yang di tinggalkan oleh keluarganya yang sibuk bekerja………
refleksi ……………….
Allah tidak bertanya berapa baju batik mu yang gantung di lemari mu tetapi ia
akan bertanya berapa banyak orang yang tidak punya baju yang engkau tolong.
Allah tidak bertanya bertanya berapa banyak uang anda di simpan di bank, tetapi Allah
bertanya ….apakah itu engkau peroleh dengan jujur dan hasil usaha dan buah dari kerja
kerasmu?
Tindakan……
“Panggilan itu di katakan sebagai anugerah Tuhan yang kita terima apabila
kehadiran orang yang terpanggil itu menjadi berkat bagi setiap orang yang terlibat
dalam hidup nya. Panggilan memang merupakan Misteri , namun panggilan itu bersifat
undangan dan tawawan untuk kita boleh memilih. Esensi dari panggilan Allah adalah
suci karena ia ada dan keluar dari diri Tritunggal Maha Kudus.

“Hakekat panggilan sebagai bruder adalah hidup tidak menikah demi kerjaan Allah.”
YAYASAN BRUDER GLORIEUX INDONESIA

Pastor Stefanus Modestus Glorieux adalah seorang Imam diosesan, pendiri Kongregasi
Bruder Budi Mulia. Diasuh dan dibesarkann dalam keluarga Katolik dan memiliki
kecerdasan spiritual, sosial dan intelektual yang tinggi.
Mulai berkarya sebagai pastor pembantu di kota kecil,
Ronse, yang sangat terkenal dengan penduduknya yang
miskin dan masalah sosial dan moral yang sangat
memprihatinkan. Dalam usia yang muda dan penuh
semangat ditopang oleh cita cita yang luhur Glorieux
melancarkan usaha memerangi kemiskinan. Untuk
mendukung usaha mengatasi kemiskinan ia mendirikan
kongregasi bruder dan suster.
Bruder dan suster inilah menjadi
garda terdepan menyelamatkan
mereka dari neraka ganda, yaitu di
dunia dan di akhirat. Ia terus
berkeliling sambil berbuat baik
sampai akhir hanyatnya. Ia dikenal
sebagai bapa orang miskin.
Glorieux benar-benar menghayati “Allah adalah Kasih “ dalam hidupnya dengan
mencintai mereka yang miskin dan mengangkat mereka dari lembah kesengsaraan
jasmani dan rohani. Kecintaannya kepada orang miskin begitu kuat di tandai dengan
memberikan dirinya secara total sebagai
persembahan yang hidup yang berkenan
kepada Allah.
Glorieux berkata “Sekalipu ada
memiliki segal kekayaan di dunia ini,
anda tidak akan merasa bahagia kalau
anda tidak menggunakan kekayaan itu
untuk membantu sesame yang mederita

Semangat dan spiritualitas Glorieux diwariskan dan di hayati oleh para Bruder Budi
Mulia. Untuk menghayati “Allah adalah Kasih “ para Bruder Budi Mulia mendirikan
“YAYASAN BRUDER
GLORIEUX
INDONESIA”
Pedidikan yang
rendah dan gaya
hidup yang tidak
sehat
mengakibatkan
banyak masyarakat
kita mengalami sakit jasmani dan rohani. Untuk menjawab tantangan ini Yayasan
Bruder Glorieux dalam kekurangan finansial dan hanya mengandalkan penyelenggaraan
Ilahi, Yayasan mendirikan klinik Bruder Glorieux di ciomas Bagor , klinik Ibu Theresia
Citayam dan usaha ulat hongkong di Gadog Bogor.
Berdirinya Balai
pengobatan ibu Theresa
atau sekarang di sebut
Klinik Pratama ibu Theresa
di Citayam merupakan
jawaban atas kerinduan
masyarakat di desa
Citayam, Desa Sasak
Panjang, dan desa desa
lain di kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor, yang mengalami kesulitan
mendapatkan pelayanan kesehatan. Walaupun sudah ada Puskesmas namun belum bisa
memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan masyarakat. Pada sore dan malam hari
Pelayanan kesehatan semakin sulit diperoleh masyarakat karena puskesmas sudah
tutup karena itu bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan mendesak
mereka harus menempuh perjalanan cukup jauh ke parung / depok atau ke Bojong
Gede bahkan ada yang harus ke Bogor.
Dan bagi
masyarakat yang
tidak mampu
pergi jauh maka
mereka pergi
berobat ke
dukun.
Walaupun
tempatnya dekat
dengan ibu kota
Negara namun
90 % ibu hamil melahirkan anak mereka dibantu oleh paraji.
Keadaan yang sangat memprihatinkan ini, menggugah hati seorang biarawan
yang bernama Bruder Konrad Kelala BM untuk berada di tengah tengah mereka. Dengan
Santa Theresa di Citayam pada tahun 2004.
Keadaan masyarakat yang miskin dan tak berpendidikan mengakibatkan
sebagian besar masyarakat ciomas, cibinong dan ciapus mengidap penyakit TBC. Dan
penyakit penyakit lainnya. Karena itu Klinik Bruder Glorieux Ciomas bukan hanya
melayani pelayanan kesehatan umum tetapi juga membuka program penanggulangan
penyakit TB yang berstandar WHO dan DEPKES RI. Program pelayanan kesehatan ibu
dan anak, program keluarga
sehat dan melakukan
pendidikan kesehatan
dengan memberikan
penyuluhan kesehatan di
masyarakat dan pusat pusat
kegiatan keagamaan seperti
majliis Taqlim, Mesjid dan
Musolah.
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, maka Yayasan Bruder
Glorieux mendirikan usaha perternakan ulat hongkong di Gadog. Mengingat modal
usaha ini masih sangat kecil maka produsi ulat hongkong masih terbatas. Usaha ini
sangat menjanjikan mengingat kebutuhan pasar Jakarta dan Bogor sangat besar.
Kebutuhan pasar ulat hongkong untuk wilayah Jakarta dan Bogor mencapai puluhan ton
dan produksi usaha ulat honghong Gadog baru mencapai 1 ton sebulan.
Dalam aktifitas sehari hari kita cenderung lebih banyak berpikir dan mensugesti
diri dengan hal-hal yang bersifat negatif. Terbukti dari seringnya kita mengeluhkan
berbagai kondisi
sekalipun hal itu rutin
terjadi. Kita berharap
kondisi itu berubah
sesuai dengan
keinginan kita; pada hal
sesungguhnya manusia
telah dibekali
kemampuan untuk
menyesuaikan diri
dalam menghadapi tantangan. Oleh karena itu sesungguhnya kitalah yang harus
mengubah sikap dalam menghadapi kondisi yang kurang berkenan, dan bukan
sebaliknya senantiasa mensugesti diri dengan hal-hal negatif karena hal itu cenderung
menyebabkan seseorang semakin tidak berdaya.Yayasan Bruder Glorieux membentuk
Tim pelatihan karakter /
pendampingan retret, yang
bernama “Tim Deus Providebit”
atau di singkat dengan nama
Tdp. Tdp akan memberikan
kepada kita suatu pemikiran
baru tentang bagaimana
seseorang menghidupi
hidupnya. Sesuatu yang sekilas
kelihatan sederhana dan biasa
namun sesungguhnya menjadi penawar untuk kesendirian dan kekosongan. Tim Deus
Providebit membantu siapa saja untuk dapat memperjuangkan hidup yang lebih
sejati… lebih autentik, berani memenuhi panggilan hidup, mengikatkan diri dalam relasi
yang lebih berkualitas dengan Tuhan, mengembangkan emosi-emosi yang positif dalam
menghadapi kehidupan, berani memaafkan masa lalu, dan memandang masa depan
dengan penuh optimistis. Pada akhirnya Tdp menawarkan kepada kita bagaimana hidup
yang bermakna dengan memberi diri kepada Tuhan yang Terkasih.

Anda mungkin juga menyukai