Anda di halaman 1dari 6

PILIHLAH PADA HARI INI !

Yosua 24 : 15
- Yosua 24 : 15 merupakan sebuah pidato terakhir Yosua kepada israel yang berisi tantangan
untuk memiliki kesetiaan kepada Allah Israel
- Pidato ini disampaikan secara khusus kepada tua-tua Israel, para kepala suku , hakim-hakim,
pengatur pasukan bangsa Israel
- Orang-orang penting di kumpulkan oleh Yosua untuk mendengarkan pidatonya dan kemudian
mereka akan menyampaikan kepada semua masyarakat Israel
- Pidato Yosua disini diawali dengan menceritakan kisah Abraham
- Karena Abraham diyakini sebagai nenek moyang bangsa Israel dan sebagai bapak orang
beriman
- Bagi bangsa Israel, Abraham adalah sosok yang dibekati luar biasa, mulai dia dipanggil dari
tanah ur kasdim, diberikan keturunan seperti Bintang di langit dan pasir di Pantai banyaknya.
- Dan ternyata berkat itu di teruskan juga kepada anaknya Iskak, kepada Yakub cucunya dan
juga kepada esau saudara kembar Yakub
- Intinya adalah bahwa berkat orang beriman itu akan terus di turunkan kepada anak cucu
mereka
- Isi pidato Yosua yang kedua tentang penderitaan umat Israel di tanah perbudakan di mesir
- Umat Israel yang terus di aniaya, di tindas, disiksa di Mesir. Namun Tuhan tetap memberikan
pertolongan kepada mereka
o Pertolongan yang Tuhan berikan adalah dengan mengirim Musa yang di damping Harun
o Pertolongan Tuhan di lakukan dengan cara-cara yang Ajaib dan luar biasa
o Di mulai dengan pemberian 10 tulah kepada bangsa Israel, dilanjutkan dengan berjalan
di Tengah laut Tiberau yang di bentengi dengan air laut dan dikuburnya pasukan mesir
di tengah2 laut yang mengejar orang Israel saat itu
o Pemeliharaan Allah tidak berhenti di laut Tiberau, namun masih berlanjut Ketika bangsa
Israel berada di padang gurun gersang dan panas
o Diberikannya tiang awan, tiang api, burung puyuh dan roti manna
- Inti dari pemeliharaan ke 2 Tuhan kepada bangsa Israel adalah dalam keadaaan-keadaan
tersulit, Tuhan tidak pernah berhenti memberikan pemeliharaan
- Bangsa Israel juga diberikan kemenangan Ketika berperang dengan bangsa-bangsa lain, yaitu
orang amori, orang feris, orang Kanaan, orang het, orang yebus dan banyak bangsa bangsa
lain yang di taklukkan oleg orang Israel bukan karena kehebatan mereka melainkan tangan
Tuhan yang tidak kelihatanlah yang memberi kemenangan atas mereka
- Inti dari pemeliharaan Tuhan yang ke 3 ini adalah bahwa tangan yang tidak kelihatan it uterus
menyertai bangsa Israel
- Setelah menceritakan 3 pokok penting pemeliharaan Allah kepada bangsa Israel saat
berpidato, puncaknya Yosua menantang bangsa israel
o “kamu sudah merasakan berkat, pimpinan dan pertolongan Tuhan ,
o Apakah kamu akan setia kepada Allah atau memilih allah lain ?
- (baca Kembali Yosua 24 :15 )
- Yosua menantang bangsa Israel dengan mengingatkan illah-illah
- allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di Sungai efrat
- atau menyembah kepada allah di mesir
- atau allah orang Amori yang negrinya kamu diami
- sedangkan Bapak Abraham meninggalkan allah di Sungai Efrat dan menyembah kepada Allah
- orang Israel juga meninggalkan allah orang mesir yang sudah di taklukkan Allah dengan 10
Tulah
- dan di tanah kanaa, allah-allah lainpun juga di kalahkan oleh Allah melalui peperangan bangsa
Israel dan bangsa lain
- sekarang kamu memilih tetap menyembah allah lain atau menyembah Allah
- karena aku ( Yosua ) dan seisi rumahnya tetap menyembah Allah yang sejati , Allah YAHWE
- di tahun 2024, ibu-ibu kembali diingatkan akan kebaikan Tuhan di masa-masa yang lalu
- berkat-berkat apa saja yang sudah berikan kepada kita masing-masing
- dan saat ini kita di tantang Kembali “ masih setiakan dengan Allah ?”
- “ apakah kesetiaanmu bisa di lihat orang lain ?”
- Jawabannya pasti : tetap setia kepada Allah, tetap mengikut Allah
- Sama dengan jawaban bangsa Israel Ketika di tantang oleh Yosua
- (ay 21 ) mereka tetap menyembah kepada Tuhan
- Ini adalah jawaban yang tegas dan mantap dari bangsa Israel
- Bangsa Israel berkomitment untuk tidak berpaling kepada allah lain
- Namun sayangnya kesetiaan Israel itu hanya sementara ( ay 31 )
- Orang Israel beribadah kepada Tuhan sepanjang zaman Yosua ( Ketika Yosua masih hidup )
dan sepanjang tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang mengenal segenap
perbuatan yang di lakukan Tuhan bagi orang Israel
- Nampaknya jawaban orang israel atas tantangan Yosua itu jelas , tegas dan mantap namun
hanya Ketika Yosua dan orang-orang yang mengenal perbuatan Tuhan masih hidup mereka
memilih setia kepada Allah
- Lalu bagaimana Ketika Yosua dan tua-tua itu meninggal ?
- Hakim-hakim pasal 2 : 8-13
- Ternyata komitment bangsa Israel itu berubah total dan mereka Kembali kepada illah-illah
lain, bahkan generasi mereka pun menyembah Illah lain
- Apakah kita akan setia kepada Allah hanya hari ini saja ?
- Dan bagaimana cara kita menunjukkan kesetiaan kita?
o (Berikan kesempatan untuk ibu-ibu menjawab 2 pertanyaan di atas )
- Apa yang sudah kita jawab menjadi bukti komitment kita untuk tetap setia dan
menjalankannya
- Tuhan memberkati

MEMULAI BABAK BARU


Rut 1 – 2
- Kehidupan manusia terdiri dari berbagai babak kehidupan
- Dan setiap babak itu melangkah maju dan tidak bisa di ulang
- Dan setiap babak yang akan kita hadapi, tergantung pada sikap kita masing-masing
- Salah satu babak yang pernah kita alami bersama adalah pandemi covid
- Semua orang harus bertahan Ketika covid muncul, makan makanan begisi, tinggal di rumah
saja, pakai masker, jaga jarak, vaksinasi
- Ada yang takut, ada yang khawatir namun ada juga yang bluboh. Tidak mau tahu dengan
pandemi covid
- Namun Ketika kita bersikap positif dan mau taat, ternyata pandemi covid itu berhenti
- Coba bayangkan apabila semua orang tidak merespon positif saat pandemi covid, dan tidak
taat terhadap anjuran pemerintah termasuk tidak ikut vaksin
- Mungkin sampai sekarang covid itu belum selesai
- Sikap positif yang kita kerjakan ketika menghadapi babak baru kehidupan kita menjadi
penentu apakah kita berhasil menghadapi babak tersebut atau tidak
- 2024 adalah babak baru kehidupan kita, sikap yang bagaimana yang bisa kita kerjakan saat
menghadapi babak tersebut
- Kita belajar dari kitab Rut 1 : 16-17
- Nats ini menceritakan kehidupan Rut dan Naomi
o Ibu Naomi menikah dengan bapak elimelekh dan memiliki 2 orang anak laki-laki yaitu
Mahlon dan Kilyon mereka tinggal di Betlehem Yehuda
o Di Yehuda terjadi kelaparan besar, dan pak Elimelekh memboyong keluarganya pindah
ke Moab
o Keluarga pak Elimelkh berfikir bahwa di tempat yang baru kehidupan mereka akan
lebih baik
o Tapi ternyata apa yang mereka pikirkan dan harapkan tidak sesuai kenyataan
o Dan di tanah Moab justru kepala keluarga mereka yaitu Bapak elimelekh meninggal
dunia, tinggal naomi dan ke dua anaknya
o Mahlon dan kilyon akhirnya menikah dengan orpa dan Rut. Mereka membangun
rumah tangga kurang lebih 10 tahun namun belum di karuniai anak
o Sebelum mereka memiliki keturunan Mahlon dan kilyon pun meninggal dunia
Tinggallah hidup ke 3 janda tersebut ( Naomi, Rut dan Orpa )
o Pastilah ibu Naomi merasakan kesedihan luar biasa, mereka pindah dari Yehuda ke
Moab ( ke negeri asing ) ]untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, namun malah
Tuhan mengizinkan penderitaan dan kesedihan yang luar biasa untuk di alami Naomi,
suami dan ke dua anaknya meninggal dunia
o Dan Ketika naomi habis harapan ditanah Moab dan mendengar bahwa Betlehem
Yehuda sudah ada makanan , orang-orang yang sangat ia cintai meninggal dunia ia
memutuskan untuk kembali ke tanah nenek moyangnya di Yehuda
o Dan akhirnya meminta ke dua menantunya meninggalkan dia dan Kembali kepada
orang tuanya
o Namun keduanya tetap mengikuti Naomi
o Mereka bertiga berangkat dari Moab menuju Betlehem Yehuda
o Di Tengah jalan, Naomi Kembali bertanya kepada kedua menantunya : apakah mereka
akan tetap mengikuti naomi, sedangkan di Yehuda mereka adalah orang asing tidak
punya sanak keluarga dan tidak mungkin saya akan menikah lagi dan mempunyai anak
laki-laki untuk saya nikahkan dengan kalian
o Dalam tantangan yang ke dua Orpa meninggalkan Naomi dan Kembali kepada orang
tuanya
o Namun Rut tetap setia mengikut Naomi
o Untuk ke 3 kalinya Naomi bertanya kepada Rut untuk besedia meninggalkannya
o Namun jawaban Rut luar biasa, dia berkata : ibu dimana kamu berada aku harus berada
, bangsamulah bangsaku, dan Allahmulah Allahku dan kalau ada yang memisahkan
antara aku dan engkau biarlah Tuhan menghukum aku
- Apa inti dari jawaban Rut tersebut
o Rut mengakui keadulatan Tuhan dalam hidupnya
o pernyataan Rut merupakan bukti kesetiaannya kepada umat yang baru dan iman yang
baru.
o Ini adalah sebuah perpalingan yang dilakukan Rut dari kehidupan dan agamanya yang
lama dan komitmennya kepada bangsa dan Allah Israel.
o Dan Rut secara tegas meninggalkan iman masa lalunya dan mengikuti iman Naomi
(menyembah TUHAN).
o Rut mengikuti Naomi bukan hanya karena ia ibu mertuanya tetapi karena adanya
kesamaan iman antara Rut dan Naomi bahwa Allahnya Naomi adalah Allahnya Rut.
Allah yang disembah oleh Naomi adalah Allah yang disembah oleh Rut.
o Rut memilih untuk bersikap posisit menanggapi 3 tantangan pertanyaan dari ibu
mertuanya yaitu Naomi
o Rut tidak berfikir yang negative kepada naomi ketika diminta kembali ke Moab sampai
3 kali
o Ia tidak membenci Naomi tetapi tetap mengikuti naomi
o Sikap dan pikiran posisif inilah yang mengantarkan Rut pada babak baru kehidupannya
dengan Naomi dan Allah yang ia Imani
- Mengapa Rut mengambil sikap positif ketika diminta untuk Kembali ke negri Moab
1. Dia percaya kepada Allah sepenuhnya
2. Hatinya sdh beres dengan Tuhan, dan ia mampu memilih yang terbaik untuk hidupnya

- Rut memulai babak baru dalam hidupnya dengan iman kepada Tuhan dan sikap hidup positif
- Rut mampu mempertahankan imannya, dan menetapkan gol / tujuan hidupnya hanya kepada
Tuhan
- Rut juga mampu bersikap positif terhadap permasalahan yang ia hadapi, Sehingga ia bisa
menjadi berkat bagi naomi di masa yang akan datang

- Bagaimana dengan kehidupan kita


- Gol utama kehidupan kita haruslah Tuhan ( dari Tuhan, oleh Tuhan dan untuk Tuhan )
o Apapun yang kita kerjakan semuanya untuk kemuliaan Tuhan
o Ketika kita melayani di masyarakat, di gereja , di ibu-ibu , saat membimbing anak-anak
membaca Alkitab biarlah nama Tuhan yang di permuliakan
o Biarlah Tuhan yang menjadi gol utama kita
o Biarlah Tuhan yang melihat pelayaanan kita, dan biarlah Tuhan yang menghargai dan
memuji pelayanan kita
o Gol utama kehidupan kita adalah Allah
o Ada pertanyaan : dikit dikit Tuhan ? dikit-dikit untuk tuhan ? terlihat Rohani banget ?
apa kita tidak boleh mendapatkan pujian / penghargaan dari manusia
o Ya karena memang manusia ada di dunia ini karena Tuhan
o Kehidupan kita, pekerjaan kita sebagai apapun juga karena Tuhan
o Kesehatan kita juga karena Tuhan
o Apa yang kita makan setiap hari juga karena berkat Tuhan
o Keselamatan yang kita terima juga karena Tuhan
o Dan pelayanan kita hanya untuk Tuhan
o Ada Tuhan menyediakan berkat besar di balik pelayanan kita
o Kalau kita hanya menginginkan pujian dari manusia. Ya sampai di situ saja berkat kita,
dan kita lupa akan berkat yang sebenarnya disediakan Tuhan untuk kita karena kita
memilih untuk di puji manusia
- Bersikap positif dalam memahami kehidupan kita
o Banyak tantangan yang terjadi dalam kehidupan kita
o Mampukah kita mengambil sikap positif dalam merespon tantangan atau permasalahan
kehidupan dan akhirnya menjadi berkat bagi orang lain
o Bertindak dan berfikir positif akan mendatangkan berkat bagi kita dan keluarga
- MAUKAH KITA MENJADIKAN TUHAN GOL UTAMA KEHIDUPAN KITA ?
- MAUKAH KITA BERSIKAP DAN BERFIKIR POSITIF?
- Tuhan memberkati
PETUGAS IBADAH KOMSEL IBU-IBU
Jan – maret 2023
NO KOMSEL JANUARI FEBRUARI MARET
T4 FT T4 FT T4 FT
1 Lidia Ibu Yati
masudi

2 Maria Ibu Sri


Prada

3 Martha Ibu Yatni Ibu Lina


Ngadeni sukodono
18 jan
4 Magdalena Ibu Eni
Tono

5 Rahel Ibu
Munisih
Tono
6 Ribka Ibu Tri
Sudiyono

7 Rahap Ibu Dewi


Deni

8. Eunike Ibu Mi
Jayus

9. Ester Ibu
Patemi
Gianto
10. Elisabeth Ibu Yati
Eko

Anda mungkin juga menyukai