Bacaan : Ester 2:19-23

Nats :Pengkhotbah 3:1 yaitu ada orang-orang yang berniat ingin membunuh raja

Tidak semua orang menguasai seni berbicara dan Ahasyweros, dan berkat laporan tersebut, persekongkolan

mendengarkan, karena ini butuh waktu untuk terus berlatih, berhasil digagalkan dan orang-orang yang terlibat dijatuhi

kapan waktu berbicara dan kapan harus mendengarkan. hukuman. Sebenarnya, Mordekhai bisa saja memilih untuk

Adakalanya seseorang hanya butuh didengarkan, dengan begitu berdiam diri dan tidak melaporkan persekongkolan itu. Namun,

bebannya menjadi ringan dan ia pun merasa lega. Ada ungkapan sabagai orang terpelajar, Mordekhai mengerti kalau sampai ia

yang mengatakan Diam adalah emas. Itulah salah satu bunyi membiarkan sesuatu yang jahat sama saja dengan merestui

ungkapan bijak yang pasti sudah sering kita dengar. Orang perbuatan jahat itu. Artinya, secara tidak langsung ia juga

bilang, dengan bersikap diam berarti kita telah menghindarkan terlibat dalam hal yang tentunya tidak disukai Tuhan. Tetapi dia

diri dari masalah atau kita cinta damai. Dalam beberapa hal, tidak membiarkan hal jahat tersebut terjadi.

ungkapan yang terkenal itu memang ada benarnya tapi ternyata Sobat muda…

tidak selamanya diam adalah emas. Firman Tuhan mengatakan Dalam nats perenungan kita saat ini mengatakan bahwa “untuk

kalau segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit

ada waktunya (Pkh 3:1). Artinya, ada waktu kita bicara dan ada ada waktunya” kalimat ini hendak mengingatkan bagi kita bahwa

waktunya pula kita harus diam. dalam mengahadapi situasi yang terjadi dalam hidup kita ada

Persekutuan pemuda yang terkasih… saat kita harus berbicara dan ada kalanya kita juga harus diam

Dalam nats firman Tuhan hari ini, kita membaca tentang atau dengan kata lain kita harus menjadi pendengar, dan kita

Mordekhai yang melaporkan adanya suatu persekongkolan jahat menahan diri untuk tidak protes.
Persekutuan pemuda yang diberkati Tuhan…

Kita mungkin dikenal sebagai orang baik yang tidak pernah

mencuri, nyontek, atau melakukan hal-hal yang bercela. Namun,

kalau suatu saat kita tau persis ada sesuatu yang tidak benar

terjadi, dan kita memilih diam atau membiarkannya, maka kita

pun harus ikut bertanggung jawab. Tanggung jawab kita bukan

kepada manusia, tapi kepada Tuhan. Oleh karena itu, mulai saat

ini kiranya kita mampu bersikap bijaksana dalam bersikap.

Ingatlah akan hal ini, ada saatnya kita lebih baik berdiam diri,

tapi juga ada saatnya pula kita harus berani bicara, menegur,

atau mencegah sesuatu yang tidak benar terjadi di sekitar kita.

Seperti ada tertulis dalam Amsal 15:23 “seorang bersukacita

karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya

perkataan yang tepat pada waktunya”. Dan marilah berkata-kata

tepat pada waktunya. Jangan justru kehadiran kita menambah

keruh suasana. Dan jadilah bijak dalam kehidupanmu. Selamat

menentukan sikap. Tuhan memberkati. Amin

 TATA IBADAH  Doa syafa’at :

 Panggilan Beribadah :
 Berkat: (Berdiri)
Membaca Mazmur 150:1-6
Saudara-saudara, semoga Allah sumber damai sejahtera akan
Kita menyanyikan KJ No.402:1 “Kuperlukan Juruslamat”
senantiasa memelihara kehidupan masa muda kita
 Tabisan dan Salam : berdasarkan apa yang di kehendakiNya. Ingatlah selalu ada
Pertolongan kita adalah dari Tuhan yang menjadikan langit rencana Tuhan yang terbaik bagi kita. Supaya oleh kekuatan
dan bumi, yang memberkati persekutuan ibadah pemuda saat Roh Kudus kita beroleh berharapan yang kekal. Amin
ini dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin Amin, amin, amin…
Menyanyi KJ No.4:1 “Hai mari sembah” (silahkan duduk)
(silahkan duduk)

 Doa pembacaan Alkitab :

 Pembacaan Alkitab :

 Renungan :

 Persembahan :

Setelah kita merenungkan firman Tuhan, saat ini kita akan

memberi persembahan. Saudara-saudara, segala yang kita
miliki adalah Anugrah Allah. Karena itu, marilah kita
menyatakan rasa syukur dan terima kasih dengan
persembahan yang kita berikan saat ini.
Menyanyi KJ.No 287a:1-sdt. (sesuai kebutuhan memberi
persembahan)