Anda di halaman 1dari 4

GMIM SION WOLAANG

PERSIAPAN
AJAKAN BERIBADAH
P Syaloom, salam sejahtera bagi remaja dan pembina yang ada pada saat ini.
Kemurahan hati Allah yang memberikan kita kesehatan dan kekuatan sehingga
kita boleh berkumpul bersama di ibadah saat ini, mari kita memulai ibadah ini
dengan menyanyi:
P+J Menyanyi KLIK 38 Naikkan Doa Pada Allah
TAHBISAN (Berdiri)
P Tuhan Allah hadir dan menyertai persekutuan remaja dan pembina saat ini, di
dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.
P+J Menyanyi KJ 17 TUHAN ALLAH HADIR
PENGAKUAN DOSA (Duduk)
P Yesus Kristus mengorbankan diri-Nya kepada kita, untuk membuktikan bahwa Dia
adalah Allah yang murah hati kepada umat-Nya. Akan tetapi hal yang dilakukan
Yesus itu tidak dilaksanakan oleh kita remaja dan pembina, Baik kepada orang
tua, saudara, sahabat dan teman. Kita lebih memilih untuk menjadi congkak dan
tidak menjadi murah hati kepada banyak orang. Mari kita mengakui dosa kita dan
menyanyi
P+J Menyanyi KJ 26 (1,2) MAMPIRLAH DENGAR DOAKU
BERITA ANUGERAH ALLAH
P sebagai berita anugerah Allah tentang kemurahan hati-Nya bagi keselamatan kita
tertulis dalam Efesus 2:8-9 “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh
iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil
pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
P Mengucap syukur atas karunia keselamatan Allah kita menyanyi:
P+J Menyanyi NNBT 9 KU AKAN SELALU BERSYUKUR
Ku akan selalu bersyukur kepadaMu Yesus Tuhanku
Yang menanggung semua dosaku karena kasihMu yang besar
Betapa agung Kau Tuhan, betapa baik Kau Tuhan.
KasihMu yang tak terukur membuat hatiku tent'ram.

PELAYANAN FIRMAN
P Mari kita berdoa ………..
Membaca Alkitab : Pengkhotbah 11: 1-8
#HzQaCreativ
GMIM SION WOLAANG
Puji-Pujian sebelum khotbah:
Khotbah: “Kemurahan Hati Mendatangkan Kesejahteraan Bersama”
Adik–adik remaja dan kakak–kakak Pembina yang diberkati
Tuhan. Pembacaan Alkitab kita dari kitab Pengkhotbah 11:1-8 tentang
pedoman-pedoman hikmat. Dengan tema: “Kemurahan hati
mendatangkan kesejahteraan bersama”. Penulis kitab Pengkhotbah
adalah Salomo anak Daud, Raja Israel. Raja Salomo sangat terkenal
dengan raja penuh hikmat. Hikmat dalam bahasa Ibrani “Khokhma”,
bahasa Yunani “Sophia”, bahasa Inggris “Wisdom” yang berarti
pengetahuan, pengertian, kebijaksanaan. Melalui hikmat, orang dapat
menyelesaikan masalah dengan benar dan baik, sesuai kehendak
Tuhan. Contohnya saat Salomo mengambil keputusan atas dua orang
ibu yang memperebutkan satu orang anak. Pusat Hikmat adalah : hati (1
Samuel 1:12-13). Menyimpan Firman, menyimpan janji dalam hati
(Mazmur 119:11). Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena
dari situlah terpancar kehidupan (Amsal 4:23). Peran hati sangat penting
oleh hikmat Allah dalam pengambilan keputusan sesuai kehendak Allah.
Lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatkannya
kembali, lama setelah itu. Berikanlah bahagian kepada 7, bahkan
kepada 8 orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan
terjadi di atas bumi (ayat 1-2). Roti adalah makanan, roti dapat berarti
kepunyaan. Melemparkan roti bukanlah membuang dengan
sembarangan, tetapi mengandung arti memberi dengan ketulusan hati
sebab engkau akan mendapatkannya lama sesudah itu. Artinya jika
engkau memberi, janganlah kau ingat-ingat pemberianmu, relakanlah itu
seperti roti yang dilemparkan ke air, ia tidak akan kelihatan tapi mungkin
berarti sebagai makanan pada ikan di air. Dan apabila engkau membagi
berkat, memberikan kebahagiaan, jangan hanya kepada satu orang tapi
kepada 7 malah 8 orang dan lebih banyak lebih baik. Pengkhotbah
berkata kita tidak tahu apa yang akan terjadi di muka bumi ini. Jadi
selama ada kesempatan untuk membagi berkat, lakukanlah itu dengan
ketulusan hati. Berilah dari apa yang ada padamu bukan dari apa yang
tidak ada padamu. Berilah dengan hati yang bahagia, bukan dengan
terpaksa. Ingatlah, kerelaan hati memberi pasti mendatangkan
kesejahteraan bersama.
Adik-adik remaja dan pembina remaja yang diberkati Tuhan.
Bila awan-awan sarat mengandung hujan maka, hujan ini dicurahkannya
#HzQaCreativ
GMIM SION WOLAANG
ke atas bumi dan bila pohon tumbang…. disitulah ia terletak. Siapa
senantiasa memperhatikan angin, tidak akan menabur dan siapa
senantiasa melihat awan tidak akan menuai. Sebagaimana engkau tidak
mengetahui jalan angin demikian juga engkau tidak mengetahui
pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu (ayat 35). Hidup ini
adalah anugerah Tuhan. Angin yang menghembus akan selalu ada.
Pengkhotbah memberi dorongan spiritual yang harus diaktualisasikan,
dalam giat bekerja yaitu menabur. Karenanya ayat 6 dikatakan
“taburkanlah benihmu pagi-pagi hari dan janganlah memberi istirahat
kepada tanganmu pada petang hari karena engkau tidak mengetahui
apakah ini atau itu yang akan berhasil atau kedua-keduanya sama baik.
Bagi adik-adik remaja, rajinlah belajar tuntut ilmu dengan serius.
Capailah kesuksesanmu dengan doa dan semangat. Selama alasan
“angin” dan “musim” maka orang akan menjadi malas. Selama
menunggu situasi dan kondisi baik untuk membaca Alkitab atau
beribadah maka tidak akan jadi membaca Alkitab dengan rutin. Kita tidak
mengetahui maksud Tuhan dalam hidup ini. Tetapi yang kita percaya
bahwa Tuhan akan menyertai,memberkati setiap pekerjaan kita. Jadi
selama ada kesempatan, kerjakanlah apa yang dapat dikerjakan hari ini.
Jangan menunda hari esok, sebab hari esok ada kesusahannya sendiri.
Jika waktu berdoa, berdoalah. Saat beribadah, beribadahlah. Waktu
untuk belajar, Belajarlah. Pakailah waktu anugerah Tuhanmu.
Adik-adik remaja dan pembina remaja yang diberkati Tuhan.
Terang itu menyenangkan dan melihat matahari itu baik untuk mata.
Oleh sebab itu, jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di
dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat akan hari-hari gelap karena banyak
jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan. Ada orang
tua bergumul karena anak remajanya “pang maraju”, suka mengancam
orang tua. Semoga ia berubah. Ayo bersukacitalah senantiasa. Jangan
sampai sukacitamu dirampas oleh perselisihan, iri hati, kedengkian,
kemabukan. Hikmat berbicara, bersukacitalah senantiasa, tetaplah
berdoa. Orang yang bersukacita dalam Tuhan, akan menyadari bahwa
hidup ini tidak senang terus, ada saatnya dilanda gelap, mengalami
kesusahan. Hendaklah kita ingat hari-hari yang gelap itu. Segala
sesuatu yang datang adalah kesia-siaan kata pengkhotbah. Tuhan
Yesus Kristus adalah Hikmat Allah. Yesus Kristus adalah Hikmat bagi
kita. “Tetapi oleh Dia, kamu berada dalam Kristus Yesus yang oleh Allah
telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan
#HzQaCreativ
GMIM SION WOLAANG
menebus kita” (1 Korintus 1:30). Tuhan Yesus memiliki hati sebagai
hamba, Ia merendahkan hati, mengerjakan keselamatan dunia.
Kemurahan hati Allah, Yesus Kristus telah mendatangkan selamat
dunia, mendatangkan kesejahteraan bersama.
Adik–adik remaja dan kakak–kakak Pembina yang diberkati
Tuhan.Selama masih ada kesempatan, pakailah waktu Anugerah
Tuhanmu, percaya bahwa kemurahan hatimu bagaikan melempar roti
diair, memberi bagian pada 7 sampai 8 orang atau lebih, akan
mengerjakan berkat melimpah bagimu sesuai waktu Tuhan. Selamat
menabur. Jangan biarkan tanganmu beristirahat. Oleh hikmat Allah,
pasti kau akan menuai dengan sukacita. Kemurahan hatimu akan
mendatangkan kesejahteraan bersama. A M I N

P Puji-pujian setelah khotbah:


PERSEMBAHAN
P Marilah kita membawa persembahan, sambil memberi persembahan kita
menyanyi:
P+J Menyanyi NNBT 15 (1,2,3) HAI SELURUH UMAT TUHAN
DOA SYAFAAT
P Mari kita berdoa: …
P+J Doa Bapa Kami

NYANYIAN PENUTUP (Berdiri)


P+J Menyanyi HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN
PENGUTUSAN DAN BERKAT
P: Jadilah remaja dan pembina yang murah hati dan penuh hikmat sebagaimana
keteladan Allah dalam kemurahan-Nya kepada kita.
P: Tuhan memberkati engkau dengan anugerah-Nya kepada kita remaja dan
pembina GMIM dari sekarang sampai selama-lamanya
P+J: Amin….Amin….Amin.

#HzQaCreativ

Anda mungkin juga menyukai