Anda di halaman 1dari 26

TUNJUKAN EKSPREISMU !

2 Samuel 6 : 13-23 ; Mazmur 30:12

Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita Mazmur 30:12 Pernahkah Anda melihat seseorang ketika bersedih tetapi justru dia tertawa, ketika dia marah malah tersenyum, ketika bahagia malah marah-marah. Bukankah ini aneh! Atau pernahkah Anda memperhatikan ekspresi seorang penjual asongan yang ditemui oleh presiden. Apakah penjual asongan tersebut bermuka muram? Oh, tentu tidak! Dia akan tersenyum bahagia dan mungkin sampai terharu. Pastilah hari itu menjadi hari yang tak terlupakan, dia akan umumkan kepada temantemannya tetangganya bahwa dia bertemu dengan bapak presiden. Tahukah Anda, siapakah Tokoh Besar dunia ini yang rindu sekali menemui kita? Dia Yesus Tuhan kita. Apa ekspresimu ketika bertemu dengan-Nya? Ketika menyembah dan memuji-Nya? Bukankah ini juga aneh, seorang percaya menyembah Tuhan tapi sambil memasukkan tangannya ke kantong celana, atau memuji Tuhan tapi sambil ngobrol dengan teman di sebelahnya. Ini sikap tidak menghormati Tuhan. Bagi seorang Mikhal memuji Allah sambil meloncat dan menari adalah kebodohan bahkan sangat memalukan, oleh sebab itu ia pun mengkritisi Daud yang saat itu sedang menari-nari di hadapan Allah. Akibatnya Mikhal tidak dikaruniai anak seumur hidupnya. Tapi Daud semakin dimuliakan di hadapan Allah dan manusia. Allah memberikan upah kepada mereka yang sungguhsungguh menyembah-Nya. Apakah Anda seorang yang percaya kepada Yesus? Tunjukkan ekspresi Anda dalam menyembah Dia! Allah telah membuka kain kabung kita, dan ini saatnya kita menari-nari bagi Tuhan dan bersukacita di hadapan-Nya.

Jangan malu memuji-memuji Allah kita, tetapi malu lah kalau kita berbuat dosa!

PRAY FOR OUR NATION I TIMOTIUS 2:1-5 Pada hari Kamis terakhir bulan Agustus 1864 Presiden AS Abraham Lincoln mengeluarkan pengumuman nasional untuk mengadakan hari bersama untuk merendahkan diri, berdoa dan berpuasa bagi seluruh rakyat Amerika dan membawa segala beban pergumulan bangsa di hadapan Tuhan. Seluruh pejabat pemerintah, anggota parlemen dan semua anggota masyarakat diminta berkumpul di tempat-tempat beribadah yang sudah ditentukan untuk melakukan doa syafaat secara korporat. Sejak awal abad ke-17 hingga setidak-tidaknya pertengahan abad ke-19 hari-hari raya nasional untuk berdoa dan berpuasa telah memainkan suatu peran yang amat penting dan sangat menentukan bagi perkembangan bangsa Amerika Serikat di kemudian hari. Sejarah ada di tangan para pendoa, demikianlah ungkapan yang sering diucapkan untuk menunjukkan betapa pentingnya peranan para pendoa syafaat bagi nasib suatu bangsa dan generasi. Pada ayat yang kita baca hari ini Rasul Paulus juga memberikan nasehat kepada kita semua untuk memprioritaskan waktu kita untuk menaikkan doa permohonan, syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang dan secara khusus untuk raja-raja dan pembesar-pembesar (pemerintah) bangsa kita supaya terwujud ketenangan dan ketentraman sehingga kita sebagai umat Tuhan dapat beribadah dengan baik dan bisa menjadi saksi Tuhan di bangsa ini sehingga banyak orang boleh mendengar firman dan diselamatkan. Mari kita mengevaluasi diri dan gereja kita apakah kita sudah sungguh setia untuk melakukan syafaat dan berdiri membela bangsa dan Negara kita di hadapan Tuhan. Daripada kita senantiasa mengeluhkan dan mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat banyak atau mengutuki para koruptor dan pelaku kejahatan di negeri ini, alangkah baiknya kalau kita mengambil waktu yang paling baik untuk berdoa bagi bangsa ini dan

kita akan memperoleh kesempatan besar untuk ambil bagian menentukan sejarah bagi bangsa ini.

Kebangkitan Besar Pasti Akan Terjadi Ketika Umat Tuhan Sehati Berdoa bagi Indonesia

ALLAH MENYIMPAN KEBAIKAN BAGI KITA MAZMUR 31 : 20-23

Saya pernah mendengar cerita dari seorang teman misionaris di suatu Negara Asia Tengah yang memiliki musim dingin yang ekstrim. Pada umumnya penduduk di sana memiliki suatu gudang bawah tanah untuk penyimpanan bahan makanan yang harus disimpan untuk persediaan bila musim dingin tiba. Karena cuaca yang sangat dingin dan bersalju maka pada saat itu mereka akan sangat kesulitan untuk memperoleh bahan makanan jadi harus disimpan terlebih dahulu. Sewaktu musim dingin tiba maka mereka akan membuka gudang tersebut untuk mendapat makanan dan dapat bertahan hidup. Tahukah Anda bahwa Allah juga menyimpan banyak berkat dan kebaikan bagi kita yang hidup takut akan Dia? Ada kalanya masa-masa yang sulit seperti halnya musim dingin ekstrim itu datang dalam kehidupan kita. Seringkali kita merasa bahwa kita kehabisan energi, tenaga dan pikiran dalam menghadapi segala kondisi tersebut. Bahkan tidak jarang kita merasa bahwa Tuhan kurang baik di dalam kehidupan kita karena membiarkan kita mengalami kesulitan. Tetapi firman Tuhan hari ini menyadarkan kita bahwa kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita sangat melimpah (ayat 20), bukan hanya untuk masa lalu atau

masa kini saja tetapi juga untuk masa yang akan datang. Persediaan kebaikan di gudang-Nya Tuhan tidak pernah habis bagi setiap kita yang membutuhkannya. Bagian kita sebagai orang percaya adalah senantiasa mempercayai Dia dan hidup takut akan Dia serta terus berlindung kepada-Nya. Seperti seorang anak yang percaya kepada bapanya demikianlah kita harus senantiasa percaya kepada Dia dan tidak mencurigai-Nya. Yakinlah bahwa pertolongan-Nya selalu tepat waktu dan membawa kita dalam kelimpahan yang kekal. Tuhan tidak pernah membuang kita tetapi Ia selalu mendengarkan suara permohonan kita di tengah-tengah kesesakan(ayat 23). Dan ingat bahwa Allah selalu sanggup menyediakan apa yang kita butuhkan menurut hikmat-Nya.

Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kau simpan bagi orang yang takut akan Engkau

BELAJAR DARI BELALANG AMSAL 30:24-28

Di dalam firman Tuhan seringkali Tuhan memberikan perumpamaan dari seekor binatang untuk menjadi pelajaran bagi kita manusia. Ternyata dari setiap binatang yang Allah ciptakan itu telah Allah taruh sebagian dari karakter yang baik yang bisa kita pelajari. Dengan kata lain firman Tuhan mau mengatakan kepada kita bahwa kalau binatang yang bukan ciptaan Allah yang terutama saja bisa melakukan hal tersebut, seharusnya kita sebagai makhluk ciptaan yang paling mulia seharusnya bisa melakukan jauh lebih baik dari mereka (Band. Maz 8). Tidak sedikit tokoh-tokoh di Alkitab yang Allah ijinkan harus belajar dari

seekor binatang, antara lain Bileam yang harus ditegur oleh tunggangnya, Yunus yang harus masuk dalam perut ikan dan lain-lain.

keledai

Hari ini kita juga mau belajar dari seekor binatang yang ditulis dalam Amsal 30:27 yaitu belalang. Belalang adalah sejenis serangga yang lemah dan biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin tidak ada orang yang tertarik untuk mengkoleksi atau meneliti lebih jauh tentang binatang ini karena tidak ada kelebihan tertentu. Namun ternyata dari binatang yang lemah ini banyak hal yang bisa kita pelajari. Ada beberapa karakter belalang yang bisa menjadi berkat bagi kita : 1. Hidup dalam kelompok (unity) Pernahkah Anda membaca di dalam Alkitab mengenai sekelompok belalang yang berhasil merusakkan lahan pertanian yang begitu luas? Ingat saja salah satunya sewaktu Allah memberikan tulah belalang kepada Mesir pada zaman Musa. Mereka adalah binatang yang lemah dan gampang ditangkap kalau sendiri, tetapi bila dalam kelompok besar mereka bisa melakukan sesuatu yang sangat spektakuler. Hal ini mengingatkan kita lagi tentang pentingnya unity dan kebersamaan. Kalau sendiri kita pasti akan lemah, tapi bila bersama maka kita bisa lakukan perkara besar.

2. Punya penundukan dan ketaatan Di sini dikatakan belalang adalah binatang yang tidak punya raja / pemimpin, namun mereka sangat rapih dalam organisasinya. Ini adalah suatu karakter yang mau menundukkan diri satu dengan yang lainnya. Bandingkan dengan kita manusia yang walaupun sudah punya pemimpin yang mengatur, dalam masyarakat, gereja, keluarga tapi tetap saja sulit sekali untuk tunduk dan taat sehingga akhirnya tidak mencapai hasil yang maksimal.

3. Hidup dalam keteraturan Berbaris dengan teratur, ini adalah gambaran tentang para tentara yang siap berjuang. Kalau mengatur diri sendiri saja tidak bisa mana mungkin kita bisa menyerbu kubu-kubu musuh di luar sana. Ada banyak aturan-aturan yang baik yang diajarkan oleh firman Tuhan kepada kita, tapi sejauh mana kita memiliki sikap yang mau diatur dan senang akan keteraturan.

Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! (Mazmur 133:1)

KEBENARAN ALLAH YANG MUTLAK


5

Rom 3:4 Jochanan ben Zaki, seorang rabbi Yahudi, pada saat sakit parah berpesan kepada murid-muridnya. bila aku mati, jangan kenakan aku jubah putih ataupun hitam, tetapi kenakanlah jubah abu. lenapa rabbi? Tanya murid-muridnya. bila aku memakai jubah putih, tetapi aku masuk neraka, aku akan malu, sebaliknya, bila aku memakai jubah hitam, namun ternyata aku masuk surga, maka semua orang akan menertawakan aku. Jadi supaya aman biarlah aku memakai jubah abu-abu. Demikianlah rabbi tersebut menjelaskannya. Mungkin kita pernah mendengar sebuah ungkapan bahwa tidak ada kebenaran mutlak artinya bahwa semua orang berhak mengatakan kebenarannya dan kita dianggap musuh seluruh dunia modern jika kita mengakui kebenaran mutlak Allah. Hal ini sebenarnya jauh lebih berbahaya dari pada penganiayaan fisik yang kita alami karena Kristus. Penolakan akan kebenaran mutlak menjadi virus yang mematikan iman dan kesaksian bagi banyak orang percaya. Akhirnya untuk dapat diterima dunia kita sering kompromi terhadap hal-hal kebenaran Allah. Suatu kali seorang presenter kondang dunia yang mengaku Kristen dengan berani mengatakan bahwa bahwa ia percaya Yesus, tetapi tidak percaya bahwa Yesus satu-satunya juruselamat ini adalah sebuah contoh dari banyaknya contoh-contoh kompromis orang percaya terhadap kebenaran mutlak Allah. Kita seringkali menjadi malu dan merasa merasa kerdil dengan

iman kita yang mengatakan dengan bahwa Yesus adalah Tuhan, ataupun satu-satunya Juruselamat. Allah tidak ingin kita menjadi malu dengan pengakuan iman kita, karena sejarah sudah membuktikan bahwa orangorang yang sungguh-sungguh kepada Allah membayar mahal harga iman

itu. Dan Allah sendiri meneguhkan kesaksian orang percaya dari abad ke abad. Karena aku tidak malu terhadap Berita baik (Injil). Sebab itu adalah kuasa Allah untuk menyelamatkan semua orang yang percaya. (Rom 1:17 GW)

Satu Truk Kayu Untuk Dua Jiwa


Mat 5:13-16; Sebelum pecah perang dunia ke-2, seorang pengusaha kristen yang memiliki pabrik kayu sedang berjalan mengawasi pabriknya pada malam hari. Sekilas ia dikagetkan oleh bayangan orang yang melompat keluar truk di dalam pabrik itu. Dengan hati-hati ia mengikuti gerakan yang dilihatnya, ternyata ada dua orang pencuri sedang berusaha mengambil kayu-kayu dari pabriknya dan hendak memasukkannya ke dalam truk mereka. Melihat hal itu pengusaha meminta hikmat dari Tuhan, apa yang harus ia kerjakan. Akhirnya ia mendatangi kedua pencuri itu serta membantu mereka memasukkan kayu-kayu itu ke dalam truk. Melihat hal itu kedua pencuri itu kaget, namun karena ia menolong mereka, ia dikira pencuri juga. Bukan hanya itu, pengusaha ini juga menunjukkan kepada mereka tempat kayu-kayu yang lebih baik lagi.

Setelah selesai memenuhi truk mereka maka kedua pencuri itu mengucapkan terima kasih dan menyebutnya pencuri yang baik. Namun pengusaha itu memperkenalkan dirinya kepada mereka sebagai pemilik pabrik tersebut. Kedua pencuri itu kaget setengah mati, lalu bertanya mengapa ia tidak melapor ke Polisi. Pengusaha itu berkata kepada mereka bahwa ia mengijinkan mereka untuk membawa kayu-kayunya asal saja mereka mau mendengarkan ceritanya. kedua pencuri itu akhirnya mendengarkan pengusaha itu bercerita tentang Yesus, ia mengatakan ia membantu mereka karena mereka belum mengetahui bagaimana cara hidup dan berusaha dengan benar. Setelah selesai berbicara kedua pencuri itu mengatakan bahwa mereka ingin menjadi orang percaya dan menerima Tuhan Yesus. Akhirnya ia mendoakan mereka untuk menerima Tuhan Yesus. Pada akhirnya salah seorang pencuri itu menjadi seorang gembala jemaat. Allah memberikan kepada kita kesempatan untuk menjadi berkat bagi banyak orang, sama seperti pengusaha itu, ia bertindak dengan bijaksana dari peluang yang mungkin kelihatannya merugikan, namun ia memahami bahwa kedua jiwa ini jauh lebih berharga dari satu truk kayu. Allah mau kita mempergunakan sumber-sumber yang Allah anugerahkan kepada kita dipakai untuk sarana untuk membagikan Injil kerajaan Allah. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! Rom 12:21

HIDUP YANG MENJADI KESAKSIAN


Filp 1:20-30 Ada seorang wanita yang sudah cukup tua yang bekerja sebagai pembantu di kota Bandung, ia adalah seorang yang buta huruf, namun setelah ia mengenal Tuhan Yesus ia rindu sekali untuk membaca Alkitab, namun karena tidak ada seorangpun yang dengan telaten mengajarnya, maka ia meminta agar seorang mentornya membaca Alkitab dan merekamnya di kaset. Dan itulah yang dipakainya untuk mendengarkan Firman Tuhan. Ibu ini sangat rajin bersaksi dan menolong orang lain, karena itu orang-orang di pasar dan tukang becak memanggilnya sebagai Ibu Haleluya. Hal yang unik dari ibu ini adalah ia meminta kepada tuannya yang juga orag percaya agar ia dibantu dengan seorang pembantu lain yang harus belum kenal; Yesus. Itu adalah caranya untuk terus memberitakan Injil pada rekannya tersebut, yang setelah percaya kepada Tuhan Yesus maka ia akan meminta diganti dengan orang lain lagi yang belum percaya hal itu dilakukan berulang-ulang. Jika orang-orang percaya, biasanya para mahasiswi yang berkunjung kerumah itu mau memberikan pakaian-pakaian yang masih layak pakai kepadanya dan biasanya ia akan memanggil orang-orang yang ia layani dan memberikan kesempatan mereka untuk memilih yang pertama apa yang mereka suka, dan dengan gajinya ia tidak segan-segan menolong orang lain. Kesederhanaannya dan ketulusan serta kasihnya kepada Tuhan memberikan buah yang banyak. Bahkan tuan rumah itu menjadi malu karena mengetahui bahwa bibi mereka lebih banyak memenangkan jiwa dari pada mereka saat itu. Hal yang cukup luar biasa lagi adalah ibu ini akan memnita cuti jika di gereja merka ada acara retreat.

Hidupnya yang berbuah dapat menjadi pelajaran bagi kita bagaimana Tuhan dapat memakai orang yang walaupun sangat sederhana dan polos dalam hidupnya. Rasul Paulus menasehatkan kita beekrja untuk

memberikan buah supaya Kristus menjadi nyata dalam tubuh kita. Ias berkata Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. (Filp 1:20).

TAKUT AKAN TUHAN


(Maz 25:14-22)

Perjalanan

mengiring

Tuhan

merupakan

keputusan

yang

harus

diperjuangkan sehingga dapat mencapai garis akhir dan meraih mahkota kehidupan. Pemazmur mengungkapkan pengalaman perjalanan hidupnya secara jujur bahwa tanpa Tuhan tidak satupun janji Tuhan dapat diraihnya. Pemazmur tetap mengarahkan matanya kepada Tuhan karena Tuhanlah yang sanggup mengeluarkan kakinya dari jaring (ay.15). Di dalam hidup ini kita harus selalu mengambangkan rasa takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan berarti : Pertama, memilliki kesadaran penuh akan kekudusan, keadilan dan kebenaran Allah dalam hidup kita (Ams 2:5). kedua, kita semakin menghormati kemuliaan, keagungan dan kuasa Tuhan yang besar (Fil 2:12). Ketiga, kita semakin beriman & percaya bahwa Allah sanggup melakukan segala perkara di dalam hidup kita.

10

Persoalan yang dihadapi pemazmur (ay. 16-19), ia sedang berada dalam kesesakan, terjerat dalam jaringan dosa, kesepian dan kesulitan. Tetapi ia tetap percaya bahwa Tuhanlah satu-satunya jawaban dalam seluruh persoalan hidupnya. Pelajaran penting bagi kita adalah:
.

Masalah apa yang membuat kita lemah dan tertunduk malu dihadapan Tuhan? Akui segala dosamu & naikkanlah tekadmu, seperti ay. 21 kiranya ketulusan & kejujuran mengawal aku.

b.

Sebagai orang tua, ajarkanlah kepada anak-anakmu untuk takut akan Tuhan, maka lihat nanti generasimu selanjutnya akan menjadi orang-orang perkasa di muka bumi.

Janji Allah bagi orang yang takut Tuhan adalah Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan (Ams 22:4).

BERSUKACITALAH SENANTIASA
Fil 4:1-9

Paulus menyebut jemaat Filipi dengan sebutan sukacitaku & Mahkotaku. Nasehat untuk bersukacita dari Rasul Paulus diberikan melalui pintu penjara & ditujukan kepada jemaat yang berada diluar penjara. Ini luar biasa!!! Orang Kristen harus memiliki sukacita yang tidak dipengaruhi oleh situasi sulit. Apa rahasia Paulus bisa bersukacita walaupun berada di dalam penjara?

11

1.

Tubuhnya dipenjara tapi rohnya benar-benar merdeka. Hanya Kristus yang bisa memberikan kebebasan & sukacita. Keyakinan Paulus bersifat eskatologis, karena itu ia berkata : Tuhan sudah dekat.

2.

Paulus belajar senantiasa menaruh kekuatirannya hanya kepada Allah. Untuk sampai ketahap ini perlu kita dipimpin oleh kuasa Roh Kudus. Kuasa Roh Kudus bisa memberikan hati yang lapang untuk tetap bersukacita. Jadikan setiap waktu kuatir kita menjadi waktu berdoa dengan Allah secara pribadi.

Satu-satunya cara untuk melenyapkan segala kekuatiran adalah berdoa. Ketika kita berdoa berarti kita sedang mengalami: Pertama, Damai sejahtera yang mengalir. Kedua, Rahmat dan kasih karunia Tuhan yang besar. Ketiga, Pembaharuan iman kepercayaan kita kepada Allah. Marilah kita berkata seperti Rasul Paulus katakan: bersukacitalah

senantiasa, sekali lagi kukatakan, bersukacitalah. Dalam hidup ini tidak ada tempat bagi kekuatiran. Ketika kita kuatir, mari naikkan doa kepada Allah. Amin!

BELAJAR MELAYANI TUHAN


(2 TAWARIK 19:4-11)

12

Yosafat adalah seorang raja, ia bukan saja diperhatikan oleh rakyatnya melainkan ia juga memperhatikan dan mengunjungi rakyatnya yang berdomisili di pusat-pusat kerajaan (ayat 4). Orang yang hidup mengasihi Tuhan biasanya akan mendorong orang-orang lain untuk mengasihi Tuhan. Yosafat mendorong rakyatnya untuk hidup benar. Yosafat juga mengangkat para hakim dan

beberapa orang Lewi untuk membantunya untuk menjalankan pemerintahan yang benar. Ada pesan yang harus mereka teruskan kepada kepada rakyat yaitu, selalu hidup berkenan dihadapan Tuhan. Beberapa pelajaran penting yang harus kita ingat adalah: 1. Apapun yang kita kerjakan dengan tangan kita, lakukanlah semuanya itu seperti untuk Tuhan (ay.6). Sebab itu orang tidak boleh bekerja untuk kepentingannya semata, tetapi lakukanlah bagi kemuliaan Tuhan dan segala yang dilakukan harus kudus & benar. Semua harus dilandasi dengan roh yang takut akan Tuhan. Dilarang keras kita berlaku curang, tidak adil, rakus atau menerima suap atau apapun itu pekerjaannya. 2. Setiap pekerjaan harus dilakukan dengan setia seperti setia kepada pimpinan, setia kepada peraturan yang berlaku, setia kepada jam kerja dan setia pada semua target-target kerja. Kesetiaan akan membawa keberhasilan dan kesuksesan dalam setiap pekerjaan kita..

kembangkanlah rasa setia kita dimana saja, baik dalam pribadi, rumah tangga, pekerjaan dan pelayanan. sebab itu, kiranya kamu diliputi oleh rasa takut kepada Tuhan.

Bertindaklah dengan seksama, karena berlaku curang, memihak, menerima suap tidak ada pada Tuhan Allah kita (ay.7).

13

Saya dapat menjadi berkat bagi orang lain


Yoh 5:19-23 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. (Yoh 5:19) Tuhan Yesus adalah Allah sang pencipta, tetapi Dia adalah manusia. Sebagai manusia, hikmat, kekuatan, dan keagungan-Nya bukan berasal dari natur ilahi-Nya, melainkan dari kebergantungan-Nya yang utuh kepada Allah. Anak tidak dapat

mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, kata Tuhan Yesus dalam Yoh 5:19. Seberapa banyak yang Tuhan Yesus lakukan bila terpisah dari Allah? Tidak ada! Sahabat kekasih Tuhan Yesus sungguh bergantung penuh kepada Bapa di surga. Lukas mengatakan bahwa saat berita tentang Yesus tersebar, datanglah orang banyak berbondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Ia mengundurkan diri ketempat-tempat yang terpencil dan berdoa. hal ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus sungguh-sungguh bergantung kepada Bapa-Nya. Dalam waktu teduh bersama Bapa-Nya itulah yang terpenting bagi Tuhan Yesus. Sama seperti Tuhan Yesus, selama saat teduh bersama Bapa di surga menjadikan kita seorang yang dibentuk dan dapat dipakai oleh Allah untuk menjadi berkat bagi orang lain. Sahabat yang Tuhan Yesus kasihisaat ini mungkin kita merasa tidak berguna, lingkungan tidak mendukung kita untuk menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Mungkin juga penyakit, masalah keuangan, masalah dengan atasan atau rekan sekerja yang sulit, atau juga ada anggota keluarga yang tidak mau bekerja sama bahkan cenderung melawan kita dan membuat kita sakit. Sahabatku pakailah semua itu sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Juruselamat kita. Sahabat, yang Tuhan Yesus inginkan dalam hidup kita, yaitu agar kita menjadi berkat bagi orang lain. Agar kita berguna dan jadi berkat bagi orang lain, maka kita kudu, mesti dan harus bergantung sepenuhnya kepada

14

Bapa, sama seperti Tuhan Yesus. Kebergantungan kepada Bapa di surga akan menjadikan kita berguna dalam hal apapun sesuai kehendak-Nya, dan pasti menjadi berkat besar bagi orang lain! Amin!

Saya dipanggil untuk menjadi berkat.


Kej 12:1-9

Dari begitu banyak hal yang menyedihkan yang pernah saya lihat dan alami dalam hidup ini, salah satu pengalaman yang paling menyedihkan bagi saya adalah ketika berpisah dari orang tua saya di kampung. Saya berpisah dari orang-orang yang saya cintai, kebahagiaan bersama mereka yang begitu dekat, erat dan melekat dalam diri saya. Sulit bagi saya untuk meninggalkan rumah yang banyak kenangan indah dan terlalu berat mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang yang saya kasihi ketika saya harus meninggalkan mereka. Sahabat demikan pula dengan Abaraham untuk mentaati perintah Allah supaya ia meninggalkan negerinya, teman-teman dan kerabatnya. Namun bila ia tidak taat pada perintah Allah, tidak akan ada berkat bagi dia dan keluarganya. Allah memanggil Abraham untuk menjalani kehidupan dengan panggilan yang khusus ini, karena Allah telah memilihnya menjadi saluran yang melaluinya Tuhan akan mengerjakan rencana

penebusan. Di saat umat manusia memberontak dan menjadi penyembah berhala, Abraham harus menyembah satu-satunya Allah yang sejati, dia berani keluar dari zona kenyamanannya sekalipun ada resiko! Sahabat yang Tuhan Yesus kasihitugas semua orang percaya adalah memutuskan hubungan dengan segala yang menghalangi kemajuan dan efektivitas kerohaniannya. Kita harus meninggalkan semua dosa, seluruh kekerasan hati, dan setiap kesenangan duniawi yang dapat menjauhkan hati kita dari Allah. Hal inilah yang membuat kita tahan uji saat

15

dicobai. Integritas rohani kita tetap terjaga dengan kokoh, kita dapat menang saat menghadapi badai sehebat apapun. Kita dikuatkan dalam proses tersebut, agar pada gilirannya kita dapat menjadi berkat bagi orang lain yang ada disekitar kita, bahkan bagi bangsa-bangsa. Saya sudah mengalaminya, kita semua pasti bisa jadi berkat yang besar bagi orang lain. Jayalah Tuhan Yesus Kristus Amin!

Saya bekerja untuk Tuhan Yesus


2 Tim 4:16-18

Banyak hal yang telah saya pelajari dalam hidup ini, lebih-lebih saat saya menjadi dewasa yaitu, jangan berharap banyak dari sesama. Kita mungkin mencurahkan banyak tenaga dan kasih kepada seorang teman atau anggota keluarga, tetapi kita tidak menerima ucapan terima kasih atas usaha kita. Bahkan mungkin orang lain yang menerima pujian atas pekerjaan yang kita lakukan. Sahabat jika kita berharap semua orang mengakui dan menghargai hasil kerja kita bagi mereka, maka kita akan terluka. Kita akan mulai bertanya pada diri sendiri, hanya inikah wujud terima kasih yang saya dapatkan? ditengah-tengah kekecewaan itu, kita perlu mencermati motivasi kita. Apakah kita memiliki pemahaman yang tidak kudus tentang pemberian hak, atau hasrat besar agar dilihat dan dipuji karena usaha kita? Dapatkah kita memberi dengan rela dan membiarkan orang lain bertanggung jawab dengan respons mereka sendiri? Sahabat yang Tuhan Yesus kasihidalam pelayanannya bagi Tuhan, Rasul Paulus pernah melewati masa-masa ketika semua orang meninggalkannya. Namun, perhatiannya

16

tetap terpancar pada kekuatan yang Allah berikan kepadanya supayaInjil diberitakan dengan sepenuhnya melalui dirinya (2 Tim 4:16,17) Sahabatkita seharusnya tidak berharap memperoleh apa yang hanya dapat diberikan oleh Tuhan Yesus dari sesama kita, karena kita tahu bahwa pada waktunya kelak kita akan menerima upah dari Dia: baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia wow saya mau mendengar pujian itu dari Tuhan Yesus kepada saya suatu saat nanti! Amin!

Tidak cukup dengan otak saya


1 Raja 11:1-13

Pertanyaan serius bagi kita kali ini ialah: mengapa orang pandai melakukan hal-hal yang bodoh? Berulang kali saya mendengar kisah sedih tentang orang dengan IQ tinggi yang tidak memiliki kearifan moral, sehingga mereka mengalami akibat tragis dalam hidupnya. Hal ini tampak jelas bahwa otak yang cerdas tidak cukup untuk mencegah seseorang untuk membuat pilihan yang buruk. Kita pernah dikejutkan dengan seorang anak yang bernama David, anak yang brilian, mendapat beasiswa belajar di Singapura karena memiliki otak yang cerdas, tetapi sangat disayangkan dia meninggal dengan cara bunuh diri dengan melompat dari apartemennya. Hal ini berlawanan dengan keyakinan yang dipegang oleh sebagian orang bahwa dengan pendidikan yang lebih baik kita dapat memecahkan

17

masalah ketidakberesan ditengah masyarakat. Kisah David hanyalah sebagian kecil dari begitu banyaknya kisah orang cerdas di negeri ini, yang berakhir dengan tragis dan mengerikan bahkan membahayakan orang lain. Sebut saja para koruptor. Sahabat yang Tuhan Yesus kasihiAlkitab mengatakan hal yang sama kepada kita, orang yang paling pandai yang pernah ada, yaitu raja Salomo, ia bisa bertindak bodoh ketika membuat pilihan yang buruk. Salomo adalah raja Israel pada zaman dahulu, menulis banyak kitab Amsal, antara lain jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan (Ams 4:23). Meskipun mengetahui hubungan anatara hati dan hikmat, sang raja tidak mantaati dengan menikahi wanita asing yang akibatnya, Tuhan berfirman, Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu (ay.11) tetapi puji Tuhan di akhir hidupnya dia bertobat! Sahabat kecakapan untuk membuat keputusan yang baik menuntut adanya hati yang dipersembahkan kepada Allah. Mari ambil sikap bersaat teduh dengan baik, puji Dia, renungkan Firman-Nya persembahkan hidup kita seutuhnya dalam kemurnian dan ketulusan kepada Bapa kita di sorga. Amin!.

SAYA PUTUSKAN UNTUK MENGAMPUNINYA


Ayub 42:10-17

Sahabatkita pasti pernah bertemu dengan seseorang, bahkan beberapa orang yang menyakiti kita, apakah itu pasangan hidup kita, anggota keluarga, teman dan sesama pelayan Tuhan serta lain sebagainya. Hubungan-hubungan kita menjadi rumit dan tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Tetapi ingatlah bahwa kasih tidak pernah gagal. Ingatkah kita pada peristiwa di Golgota? Wow itu kasih yang tangguh, kuat dan tiada

18

bandingnya, dan Tuhan mau kita memiliki kasih seperti itu. Perhatikan 1 Kor 13, kasih yang dinyatakan di sana bukanlah membahas tentang perasaan kita. Kasih Tuhan bukan tentang perasaan tetapi itu adalah keputusan. Keputusan kitalah untuk tetap sabar saat kita tidak sabar, keputusan kitalah untuk kita murah hati saat kita tidak ingin memberi tidak peduli dalam situasi apapun kita dapat memilih untuk hidup dalam kasih. Sahabat yang kekasih belajar dari kehidupan Ayub yang walaupun mengalami

berbagai pengalaman pahit yang penuh dengan penderitaan secara secara fisik, iiwa dan rohnamun Tuhan memulihkannya sehingga dia tampil menjadi orang yang diberkati secara luar biasa. tetapi sebelum Tuhan memulihkan keadaan Ayub, Tuhan menghendaki agar Ayub berdoa terlebih dahulu untuk sahabatnya dan mengampuni kesalahan mereka. Keputusan Ayub untuk berdoa dan mengampuni sahabatnya inilah yang membuat Tuhan kembali memberkati kehidupan sosialnya (ayat 11), finansial (12) dan masa depannya (1617). Perhatikan kata masih hidup dan ia melihat keturunanya sampai empat generasi, sungguh kehidupan yang menakjubkan . Sahabat yang Tuhan Yesus kasihi, orang yang hidup dalam kasih dan pengampunan akan mengalami berkat yang Ayub alami, apakah kita mau mengalaminya? Putuskan hari ini untuk melepaskan pengampunan kepada orang-orang yang pernah menyakiti hati kita. Dengan mengampuni, kita sedang mempersiapkan diri untuk menerima berkat Tuhan yang melimpah-limpah. Amin!

19

MENGASIHI MUSUH. Mungkinkah?


Luk 6:27-36 Sebagai anak-anak Allah kita harus memiliki sifat-sifat Allah . adapun salah satu satu sifat Allah adalah Mahapengampun, seperti kata pemazmur, sebab Engkau, ya tuhan , baik dan suka mengampuni. sekalipun (Maz 86:5), bahkan

dosamu merah seperti kirmizi, akan menhjadi putih seperti salju;

sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. (Yes 1:18). Seperti Tuhan Yesus, ia tidak membalas meskipun dicaci-maki, dihujat, diejek, diludahi dan dipermalukan; Ia sanggup mengampuni dan mengasihi musuh-musuhNya. Ia berkata, Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. (Luk 23:34). Ia telah meninggalkan teladan hidup yang luar biasa. Menjadi Kristen berarti pengikut Kristus, dan sudah sepatutnya kita mengikuti jejak-Nya dan meneladani kehidupanNya. Alkitab dengan tegas mengatakan Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. (1Yoh 2:6). Tuhan menghendaki agar klita mengasihi musuh-musuh kita. Kata-kata Yesus dari atas kayu salib bukan kata-kata kutuk atau keluhan atau tentang penghinaan atas kematianNya yang terkutuk, tetapi adalah doa umntuk mereka yang

menyalibkan Dia, Putera Alla yang benar, tanpa dosa. Stfanus adalah contoh orang yang mengikuti teladan Yesus. Ketika ia dilempari batu dan hamper

menghembuskan nafas akhir, ia berdoa, "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!"(Kis 7:60). Mengasihi musuh bukan perbuatan yang mudah namun harus dilakukan Karena itu ajaran Kristus bagi kita dan bagaimanapun sebagai hamba Tuhan saya harus memaksa diri saya agar mampu mengasihi musuh saya dan jika demikian, mudah bagi saya mengasihi orang disekitar saya.

20

MANUSIA EXCELENT
Daniel 3 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; (Dan 3:17) Seberapa berat ujian iman yang pernah kita lami? Pernahkah anda akan dibakar hidup-hidup karena melakukan kebenaran Firman Tuhan? Saya sendiri harus akui bahwa saya belum pernah berhadapan dengan hal seperti itu, tetapi ketiga sahabat Nabi Daniel mengalaminya. Sadrakh, MEsakh, dan Abednego adalah orang-orang yang takut akan Allah dan berkomitmen hanya menyembahNya saja. Mereka menolak sujud kepada ilah lain berupa patung yang didirikan raja Nebukadnezar, meski akhirnya mereka harus dibakar diperapian yang sangat panas. Alkitab mencatat bahwa ketiga orang-orang luar biasa ini selamat dari api dan bukan hanya itu, Allah menganugrahkan kedudukan tinggi kepada mereka bertiga di dalam pemnerintahan raja Nebukadnezar sebagai upah kesetiaan mereka. Adakalanya iman kita kepada Allah diuji, dan ujian tersebut datang tanpa minta ijin. Adakalanya kita akan mengalami ancaman dalam skala kecil dibanding pengalaman ketiga sahabat Daniel karena iman kita kepada Yesus. Kedekatan dan pengenalan kita akan Allah sangat menentukan respon ketika ujian tersebut datang.

21

Perhatikanlah dan siapkanlah diri kita untuk menghadapi setiap ujian iman disepanjang hari ini. Tetapkanlah dalam hati kita untuk tidak menyangkal iman, tetap percaya kepada-Nya, dan yakini bahwa Allah sanggup membela kita. Akan ada upah bagi orang-orang yang setia dan berani mengakui imannya kepada Allah. Ada waktunya iman yang kita pegang dimurnikan lewat ujian demi ujian hidup. Tujuannya bukanlah untuk menghancurkan, melainkan semakin

menyempurnakan. Kedekatan dengan Allah akan menentukan nilai hidup kita.

BERTAHAN KARENA ADA PENGAHARAPAN (Kesaksian Paul Scheneider) 1 Korintus 15:42-43 Paul Scheneider berusia dua tahun, seorang Doketr Specialist berkata bahwa ia tidak akan dapat berjalan atau berbicara dengan jelas, akibat kelainan otak saat lahir. Paul membuktikan bahwa ahli itu salah. Ia tidak hanya belajar berjalan, tetapi juga berhasil meraih gelar sarjana dan berbicara di depan umum lebih dari 300 kali. Di dalam hatinya yang paling dalam terdapat Kristus, pribadi yang menyelamatkannya dari dosa-dosanya dan diberi keberanian untuk tabah untuk menghadapi segala kesulitan yang menghadang. Dan pengharapan di dalam Kristuslah yang mengilhami kalimat yang sering ia gunakan untuk melukiskan kelumpuan otaknya: SEUMUR HIDUP TETAPI SEMENTARA. Dalam I Korintus 15 dikatakan: karena Yesus mengalahkan dosa dan maut, serta bangkit dari kematian, Dia menjanjikan suatu tubuh rohani yang baru bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Tubuh itu akan bebas dari segala kecemaran karena keberadaan kita saat ini. Tubuh itu merupakan tubuh yang

22

telah diubahkan, dan memiliki kemampuan melampaui segala sesuatu yang kita ketahui (Fil 3:21). Pada tahun 1995 Paul Schneider dipanggil oleh Kritus. Seorang wanita cantik tidak dapat berjalan karena sejak lahir kakinya lumpuh dan mengecil, Dia menjamahnya sehingga dapat berjalan normal tapi kakinya tetap kecil. Pasti semua orang dapat melihat kemuliaan-Nya melalui kakinya dan mungkin orang dapat melihat kemuliaan-Nya pada diri pribadi Paul Schneider, padahal banyak manusia lahir dengan otak dan fisik yang prima sebagai berkat yang Tuhan berikan, tetapi sayang karena terlalu jauh dari tanganNya sehingga setelah dewasa otaknya rusak dan fisiknya hancur sebelum lanjut usia. Komitmen: Kita memang sehat tanpa cacat, tetapi apakah kemuliaan Tuhan dapat dilihat orang dan dirasakan? Dan itul;ah yang ku kejar agar kemuliaan Tuhan nyata lewat hidupku agar melalui hidupku yang mencerminkan kemuliaan Kristus orang datang kepada-Nya.

ALLAH PEDULI
Keluaran 3:7-10 Seorang warga Perancis yang bernama Charney telah membuat

ketidaksenangan Napoleon, oleh sebab itu ia dimasukkan ke dalam penjara. Dia merasa telah ditinggalkan teman-temannya dan dilupakan oleh setiap orang diluar penjara. Dalam kesendirian dan keputusasaannya, Charney mengambil sebuah batu dan menggoreskannya pada dinding selnya serta menulis katakata, tak seorangpun peduli. Suatu hari sebuah tunas hijau tumbuh menembus lantai penjara ditempat bekas sebuah batu yang telah diambilnya tersebut. Tunas itu menjuluir ke arah

23

terang yang masuk melalui jendela kecil diselnya. Setia[ hari saat ada kesempatan keluar sel, Charney membaw air untuk menyirami tunas itu. Tunas tersebut terus bertumbuh dan akhirnya menjadi sebuah tanaman. Beberapa hari kemudian tanaman itu mengeluarkan sebuah kuncup bunga indah berwarna biru. Hari berganti hari, kuncup bunga itu akhirnya mekar dengan sangat indahnya. Ditengah-tenagh kesendiriannya, Charney menghayati pertumbuhan tunas itu menjadi sebuah tanaman bunga yang indah dan kemudian di atas goresan yang pertama, ia menggores dinding itu lagi dengan batu yang sama dengan sebuah tulisan, Allah peduli. Tulisan itu bukan sekedar tulisan tanpa makna, tetapi Allah benar-benar mempunyai berkat bagi tahanan itu. Di sel yang lain, seorang tahanan mempunyai anak perempuan yang diijinkan mengunjungi para tahanan. Dia juga menengok kearah sel dimana Charney ditempatkan. Perempuan ini juga

mendengar kasih Charney kepada sebuah tanaman yang tumbuh di selnya. Berita tersebut kemudian disampaikan kepada ratu Josephine yang terkenal ramah itu. Ratu berkata , seorang yangn mengasihi dengan sungguh dan memelihara sebuah bunga tidak akan menjadi seorang yang jahat, sang ratu kemudian membujuk Napoleon untuk membebaskan Charney dan Charneypun dibebaskan. Charney membawa bunganya kerumahnya dan dengan hati-hati memelihara bunga tersebut. Hal itulah yang mengajarnya untuk percaya kepada Allahdan kepeduliannya terhadap orang lemah. Kata-kata Bijak: Kepedulian Allah seringnkali berwujud sesuatu yang kita anggap remeh

MERENCANAKAN MASA DEPAN


Kejadian 37

24

maka Yusuf mengumpulkan segala bahan makanan ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir, lalu disimpannya di kota-kota; hasil daerah sekitar tiap-tiap kota disimpan di dalam kota itu. (Kej 41:48). Setiap kita memiliki cita-cita. Tidak peduli apakah terwujud atau tidak, yang penting harus usaha terlebih dahulu dan merencanakan segala sesuatu sebaik mungkin. Apabila kita tidak mempunyai rencana, bagaimana kita akan tahu kapan kita berhasil? Tanpa ada sasaran atau target dikepala kita, bagaimana mungkin kita tahu bahwa kita sedang melangkah kerah yang tepat atau benar? Selagi kita kita dianugerahi kesehatan yang baik dari Tuhan berarti kita juga memiliki kesempatan untuk berusaha dan bekerja. Jangan pernah bermalasmalas atau menyia-nyiakan waktu yang ada untuk hal-hal yang tidak berguna. Dikatakan: Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa. (Ams 20:4). Maka kita harus hidup dengan persiapan dan perencanaan yang baik, agar kita tidak terpuruk dan siap terhadap kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Yusuf adalah contoh orang yang memiliki perencanaan yang baik dalam hidupnya. Ketika ia dipercaya menjadi penguasa di Mesir seperti yang dikatakan Firaun kepadanya Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu." Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." (Kej 41:40-41), Yusuf mengerjakan tugas dan tanggungjawab yang dipercayakan dengan hikmat yang luar biasa, karena Roh Tuhan menyertainya. Ia memerintahkan rakyat Mesir untuk mempersiapkan diri menyongsong kelaparan yang akan terjadi.selama tahun-tahun kelimpahan ia mengumpulkan semua kelebihandan menyimpannya untuk persediaan kelak. Demikianlah Yusuf menimbun gandum seperti pasir di laut, sangat banyak, sehingga orang berhenti menghitungnya, karena memang tidak terhitung. (Kej 41:49). Rancangan Tuhan adalah rancangan yang harus kita ikuti. Allah akan memberkati kita jika kita taat, sebab itu mulailah taat saat ini juga.

25

26

Anda mungkin juga menyukai