Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

INSPEKTORAT DAERAH
Kompleks Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali
Jl. Merdeka Timur, Kemiri, Boyolali 57321, Provinsi Jawa Tengah
Telp (0276) 320009, Faks (0276) 325363, Email: inspektorat@bovolali.qo.id
Web: www.boyolalikab.go.id

KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH KABUPATEN BOYOLALI


NOMOR : 800/ Wa /2021

TENTANG

PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI APARATUR SIPIL NEGARA


PADA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

INSPEKTUR DAERAH KABUPATEN BOYOLALI,

Menimbang a.bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah


Kabupaten Boyolali Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 16
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah, maka dalam rangka meningkatkan
kelancaran pelaksanaan tugas-tugas di Lingkungan
Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali secara berdaya
guna dan berhasil guna, dipandang perlu menetapkan
pedoman uraian tugas pokok dan fungsi Aparatur Sipil
Negara pada Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali
dimaksud;

b.bahwa untuk maksud butir a tersebut di atas, perlu


ditetapkan dengan Keputusan Inspektur Daerah
Kabupaten Boyolali.

Mengingat 1.Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2.Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

3.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
2
4.Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6402);

5.Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 1 Tahun


2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah
Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2020 Nomor 1);

6.Peraturan Bupati Boyolali Nomor 67 Tahun 2019


tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati
Nomor 25 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali (Berita Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2019 Nomor 67);

7.Peraturan Bupati Boyolali Nomor 71 Tahun 2019


tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 88
Tahun 2018 tentang Uraian Tugas Jabatan pada
Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali (Berita Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2019 Nomor 71)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH KABUPATEN BOYOLALI


TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
APARATUR SIPIL NEGARA PADA INSPEKTORAT DAERAH
KABUPATEN BOYOLALI.

Pasal 1
Struktur Organisasi

Inspektorat Daerah, terdiri dari:


a.Inspektur Daerah
b.Sekretariat terdiri dari:
1.Sub Bagian Administrasi, Umum dan Keuangan;
2.Sub Bagian Perencanaan;
3.Sub Bagian Analisis dan Evaluasi.
c.Inspektur Pembantu I
d.Inspektur Pembantu II
e.Inspektur Pembantu III
f.Inspektur Pembantu IV
g.Kelompok Jabatan Fungsional.

Pasal2
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Daerah:
(1) Inspektorat Daerah mempunyai tugas membantu
Bupati membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan
Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah.
3
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) pasal ini, Inspektorat Daerah
mempunyai fungsi:
a.perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan
dan fasilitasi pengawasan;
b.pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja
dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;
c.pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu
atas penugasan Bupati dan/atau Gubernur sebagai
wakil Pemerintah Pusat;
d.penyusunan laporan hasil pengawasan;
e.pelaksanaan koordinasi pencegahan tindak pidana
korupsi;
f.pengawasan pelaksanaan program reformasi
birokrasi;
g.pelaksanaan administrasi Inspektorat Daerah; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati
dan peraturan perundang-undangan terkait dengan
tugas dan fungsinya.

Pasal3
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat

Sekretaris :
(1)Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan
pemberian pelayanan administratif dan teknis yang
meliputi perencanaan, keuangan, dan pelaporan,
urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga, dan
urusan Aparatur Sipil Negara kepada semua unsur di
lingkungan Inspektorat
(2)Sekretaris mempunyai tugas memimpin dan
mengoordinasikan pelaksanaan pemberian pelayanan
administratif dan teknis yang meliputi perencanaan,
keuangan dan pelaporan, urusan tata usaha,
perlengkapan rumah tangga dan urusan Aparatur Sipil
Negara kepada semua unsur di lingkungan Perangkat
Daerah.
(3)Uraian Tugas Jabatan Sekretaris sebagaimana
dimaksud ayat (2), terdiri dari:
a.menyusun kebijakan teknis di bidang pengelolaan
surat-menyurat, kerumahtanggaan, hubungan
masyarakat, keprotokolan, kearsipan, barang
inventaris, kelembagaan, administrasi dan
pengelolaan kepegawaian, dan administrasi
keuangan serta perencanaan dan pelaporan pada
Inspektorat sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dan pertimbangan teknis
agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b.menyusun perencanaan di bidang pengelolaan
surat-menyurat, kerumahtanggaan, hubungan
masyarakat, keprotokolan, kearsipan, barang
inventaris, kelembagaan, administrasi dan
pengelolaan kepegawaian, dan administrasi
keuangan serta perencanaan dan pelaporan pada
Inspektorat sesuai prosedur dan ketentuan
peraturan perundang-undangan berdasarkan
rencana pembangunan Daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan
agar tersusun dokumen perencanaan yang sesuai
dengan rencana pembangunan Daerah;
c.mengoordinasikan pelaksanaan pengelolaan surat-
menyurat,kerumahtanggaan,hubungan
masyarakat, keprotokolan, kearsipan, barang
inventaris, kelembagaan, administrasi dan
pengelolaan kepegawaian, dan administrasi
keuangan serta perencanaan dan pelaporan pada
Inspektorat berdasarkan kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan
tugas berjalan dan berhasil optimal;
d.mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk,
dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan dengan
efektif, efisien, dan tepat sasaran;
e.menyelia penyelenggaraan pengelolaan surat-
menyurat,kerumahtanggaan,hubungan
masyarakat, keprotokolan, kearsipan, dan barang
inventaris serta kelembagaan sesuai prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan agar
terwujud tertib administrasi dan dapat menunjang
pelaksanaan tugas Inspektorat secara optimal;
f.menyelia penyelenggaraan pengelolaan administrasi
dan kepegawaian sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dan potensi agar terwujud
tertib administrasi kepegawaian dan kinerja
pegawai yang optimal dalam mendukung
pelaksanaan tugas Inspektorat;
g.menyelia penyelenggaraan pengelolaan administrasi
keuangan meliputi penyiapan bahan rencana
pendapatan dan belanja, perbendaharaan,
verifikasi, pembukuan, dan pelaporannya sesuai
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-
undangan agar terwujud tertib administrasi
keuangan;
h. menyelia penyelenggaraan pengelolaan administrasi
barang inventaris pada Inspektorat meliputi
penyiapan bahan rencana kebutuhan barang,
perbendaharaan, verifikasi, pembukuan, dan
pelaporannya sesuai prosedur dan ketentuan
peraturan perundang-undangan agar terwujud
tertib administrasi barang inventaris;
i. menyelia penyelenggaraan penyusunan rencana,
program, dan kegiatan penyelenggaraan di bidang
kesekretariatan dan penetapan target kinerja serta
pelaporannya sesuai prosedur dan ketentuan
peraturan perundang-undangan berdasarkan data
yang dapat dipertanggungjawabkan agar terwujud
tertib administrasi perencanaan, tersusun
dokumen perencanaan, dan akuntabilitas kinerja
yang baik;
j. menyelia penyediaan dan pelayanan informasi
publik yang berkaitan dengan pembinaan dan
pengawasan sesuai kebutuhan pelayanan publik
dalam rangka pemutakhiran informasi publik;
k. melaksanakan rekruitmen, pelatihan dan
pengembangan kerjasama ^agen perubahan
Perangkat Daerah" Admin Reformasi Birokrasi dan
Integritas;
5
1. melaksanakan fasilitasi pendidikan anti korupsi;
m. melaksanakan pendidikan anti korupsi;
n. memberikan penilaian dan reward Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara, Laporan Hasil
Kekayaan Aparatur Sipil Negara, Sistem Harta
Kekayaan Boyolali (SIHARKABOY), Pelaporan
gratifikasi dan Integritas Perangkat Daerah dan
Aparatur Sipil Negara;
o. melakukan paparan/pameran pelaksanaan
Reformasi Birokrasi;
p. melaksanakan kegiatan Gelar Pengawasan Daerah
(Larwasda);
q. melaksanakan pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan kinerja di bidang kesekretariatan
sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem
pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
r. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan
kepada atasan secara langsung maupun tertulis
berdasarkan kajian dan/atau telaahan agar arah
kebijakan penyelenggaraan tugas bidang
pembinaan dan pengawasan berjalan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
s. menyusun laporan di bidang kesekretariatan
berdasarkan data dan analisa sebagai informasi
dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
t. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan
dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
u. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam rangka mendukung
kinerja organisasi.

Pasal4
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian dan Staf

Kepala Sub Bagian Administrasi dan Umum:


(1)Kepala Sub Bagian Administrasi dan Umum mempunyai
tugas pokok melakukan urusan kepegawaian, keuangan,
penata usahaan surat menyurat dan urusan rumah tangga.

(2)Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam


ayat (1), adalah sebagai berikut:
a.Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-
undangan yang berhubungan dengan Subbag
administrasi dan umum guna kelancaran pelaksanaan
tugas;
b.Merencanakan, mempersiapkan dan menyusun bahan
kebijakan teknis dan kebijakan pemerintah daerah yang
berkaitan dengan Subbag administrasi dan umum;
c.Merencanakan, mempersiapkan dan menyusun program
kerja Subbag Administrasi dan Umum;
d.Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait yang
berhubungan dengan sub bagian administrasi dan
umum guna kelancaran pelaksanaan tugas;
e.Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan
arahan kepada staf sesuai bidang tugasnya;
f.Mengontrol pelaksanaan apel pegawai setiap hari;
g.Memantau, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan
6
tugas bawahan pada Sub Bagian Administrasi dan
Umum;
h. Mengonsep, meneliti dan mengecek urusan kepegawaian
yang meliputi, tata usaha kepegawaian, kenaikan
pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti, ijin gelar
kesarjanaan, ijin belajar, usulan menjadi PNS, Karpeg,
Kartu Taspen, Karis/Karsu, Askes pengajuan tunjangan,
pensiun, penyusunan Daftar Unit Kepangkatan PNS,
data kepegawaian lainnya serta administrasi
kepegawaian Inspektorat;
i. Mengelola urusan perlengkapan dan rumah tangga,
administrasi, inventarisasi, perlengkapan, sarana dan
prasarana Inspektorat serta pengkajian dan analisis
pelaporan;
j. Membantu penyiapan administrasi angka kredit
kenaikan pangkat pejabat fungsional auditor, dan
pejabat fungsional lainnya;
k. Membantu penyiapan alat-alat kelengkapan berupa
sarana dan prasarana untuk pertemuan gelar
pengawasan daerah;
1. Mengontrol Kebersihan Kantor dan Lingkungan Kantor;
m. Mengontrol Keamanan Kantor;
n. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
baik lisan maupun tertulis mengenai hal-hal teknis
maupun kebijakan;
o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik
secara lisan maupun tertulis;
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris
sesuai dengan bidang tugasnya.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Sub
Bagian Administrasi dan Umum dibantu oleh Staff
Pelaksana dengan penjabaran tugas sebagai berikut:
a. Bendahara Pengeluaran :
1.Mempelajari dan menelaah Peraturan Perundang-
undangan, Keputusan, petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan Daerah;
2.Menyiapkan rencana kegiatan perbendaharaan
harian, mingguan, bulanan dan tahunan guna
kelancaran pelaksanaan tugas;
3.Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
UP/GU/TU dan LS kepada Pejabat Penatausahaan
Keuangan ( PPK-SKPD ) untuk diterbitkan Surat
Perintah Membayar (SPM);
4.Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
Gaji;
5.Melakukan pembayaran berdasarkan permintaan
pembayaran UP/GU/TU/LS;
6.Melaksanakanadministrasipenatausahaan
keuangan SKPD;
7.Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan secara periodik;
8.Melakukan penatausahaan dokumen pelaksanaan
anggaran dan mengelompokkan buku pembayaran
beserta dokumen pendukungnya;
9.Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
baik lisan maupun tertulis mengenai hal-hal teknis
maupun kebijakan;
10.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik
secara lisan maupun tertulis;
11.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
b.Verifikator Data Laporan Keuangan :
1.Mempelajari petunjuk teknis operasional kegiatan
verifikasi;
2.Menerima SPP beserta dokumen pendukungnya
untuk diverifikasi;
3.Melakukan verifikasi terhadap SPP beserta
pendukungnya untuk diketahui telah memenuhi
persyaratan atau belum;
4.Membuat rancangan SPM apabila SPP telah
memenuhi persyaratan untuk diajukan ke Sekretaris
selaku PPK-SKPD selanjutnya dimintakan tanda
tangan Inspekturselaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang;
5.Membuat Surat Penolakan Penerbitan SPM apabila
SPP tidak memenuhi persyaratan untuk diajukan ke
Sekretaris selaku PPK-SKPD selanjutnya dimintakan
tanda tangan Inspektur selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang;
6.Mengajukan SPM yang telah diterbitkan kepada
DPPKAD untuk penerbitan SP2D;
7.Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
baik lisan maupun tertulis mengenai hal-hal teknis
maupun kebijakan;
8.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik
secara lisan maupun tertulis;
9.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
c.Pengadministrasi Umum:
1.Menerima dan membaca surat masuk maupun
keluar untuk mengetahui kebenaran alamat surat;
2.Memeriksa surat masuk dan kelengkapan surat serta
lampirannya;
3.Mendistribusikan surat masuk;
4.Mencatat nomor, tanggal, perihal surat masuk ke
dalam buku agenda serta dihimpun untuk disajikan
kepada atasan;
5.Menataarsip
6.Administrasi data Sekretariat PAK;
7.Operator Komputer;
8.Mengerjakan Administrasi Kepegawaian Khusus JFA;
9.Mengerjakan administrasi PAK;
10.Penyusun Portofolio Sekretariat PAK;
11.Menghimpun, menyusun dan mengarsipkan file
kepegawaian Khusus Jabatan Fungsional Auditor;
12.Membantu menyiapkan administrasi PAK;
13.Membuat usulan diklat dan ujian JFA;
14.Menghimpun bahan-bahan laporan JFA dan PAK;
15.Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
baik lisan maupun tertulis mengenai hal-hal teknis
maupun kebijakan;
16.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik
secara lisan maupun tertulis;
17.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
d.Pengadministrasi Kepegawaian :
1.Mengkompulir daftar hadir pegawai;
2.Menghimpun, menyusun dan mengarsipkan file
kepegawaian;
3.Mengerjakan buku-buku administrasi kepegawaian;
8
4.Mengajukan usulan KP, KGB, permohonan Karpeg,
Karis/ Karsu dan Taspen kepada Badan Kepegawaian
Daerah;
5.Mengarsipkan SKP;
6.Membuat laporan bulanan kepegawaian;
7.Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
baik lisan maupun tertulis mengenai hal-hal teknis
maupun kebijakan;
8.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik
secara lisan maupun tertulis;
9.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
e.Pengelola Pemanfaatan Barang Milik Daerah:
1.Menyiapkan bahan rencana kegiatan pengurus
barang /perlengkapan sesuai dengan pedoman yang
berlaku;
2.Menghimpun berkas pengurus barang dan
perlengkapan;
3.Melayani permintaan barang;
4.Mencatat dan membukukan pengeluaran barang;
5.Meneliti administrasi barang dan perlengkapan;
6.Merekap penerimaan dan pengeluaran Barang;
7.Mengecek laporan kerusakan Barang dan
Perlengkapan inventaris Kantor;
8.Menerima, menyimpan dan menyerahkan barang
Pemerintah Daerah kepada Pemakai yang ditunjuk;
9.Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
baik lisan maupun tertulis mengenai hal-hal teknis
maupun kebijakan;
10.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik
secara lisan maupun tertulis;
11.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
f.Caraka :
1.Menerima surat dari pengendali surat yang siap
dikirimkan;
2.Mencatat surat dari pengendali ke dalam buku
agenda surat yang siap dikirimkan;
3.Memisahkan surat menurut sifat dan alamat yang
dituju kemudian mencatat nomor dan tujuan surat
ke dalam buku ekspedisi;
4.Mengirimkan surat sesuai dengan sifat dan alamat
yang dituju;
5.Meminta paraf penerima surat sebagai bukti bahwa
surat telah sampai dan diterima sesuai dengan
alamat yang dituju;
6.Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
baik lisan maupun tertulis mengenai hal-hal teknis
maupun kebijakan;
7.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik
secara lisan maupun tertulis;
8.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang-bidang tugasnya.
g.Pengemudi :
1.Memeriksa kondisi kendaraan;
2.Memanaskan mesin mobil yang akan digunakan
melaksanakan tugas;
3.Memperbaiki kerusakan kecil apabila terjadi kendala
di jalan;
4.Mengemudikan kendaraan berdasarkan petunjuk
9
perintah atasan dan peraturan lalu lintas yang
berlaku agar selamat sampai alamat yang dituju;
5.Merawat kendaraan agar kendaraan selalu siap
pakai;
6.Membuat laporan perjalanan yang telah dilakukan
untuk ketertiban administrasi;
7.Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
baik lisan maupun tertulis mengenai hal-hal teknis
maupun kebijakan;
8.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik
secara lisan maupun tertulis;
9.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang-bidang tugasnya.

Kepala Sub Bagian Perencanaan :


(1)Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas pokok
menyiapkan bahan penyusunan dan pengendalian
rencana/program kerja pengawasan, menghimpun dan
menyiapkan rancangan peraturan perundang-undangan,
dokumentasi dan pengolahan data pengawasan.
(2)Penjabaran tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
adaiah sebagai berikut:
a.Merencanakan, mempersiapkan dan menyusun program
kerja Subbag Perencanaan;
b.Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan
kinerja serta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c.Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas
Subbagian Perencanaan;
d.Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan
arahan kepada bawahan;
e.Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada
atasan;
f.Menyiapkan peraturan perundang-undangan sesuai
bidang tugasnya;
g.Menyiapkan dokumentasi dan pengolahan data
pengawasan;
h. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan,
berdasarkan petunjuk serta ketentuan yang berlaku
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
i. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait,
berdasarkan ketentuan serta keterkaitan fungsi, sebagai
penunjang pelaksanaan tugas pengawasan;
j. Menyusun rencana pelaksanaan gelar pengawasan
daerah atas petunjuk Sekretaris dan atas kebijakan
Inspektur, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala
Sub Bagian Administrasi dan Umum di lingkungan
Sekretariat dan Seksi Pengawasan di lingkungan
Inspektorat;
k. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
baik lisan maupun tertulis mengenai hal-hal teknis
maupun kebijakan;
1. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik
secara lisan maupun tertulis;
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
(3)Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Kepala
Sub Bagian Perencanaan dibantu oleh Staf/ Pelaksana
dengan penjabaran tugas sebagai berikut:
a. Penyusun Program Anggaran dan Laporan :
1. Menyusun rencana dan program Sub Bagian
10
PerencanaanMelaksanakan tugas-tugas lain sesuai
dengan bidangnya;
2.Menyiapkan bahan rencana pegawasan Reguler;
3.Menyusun dan menyiapkan bahan penyusunan
Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT);
4.Menyusun dan membentuk Tim Pemeriksaan serta
obyek pemeriksaan;
5.Membuat laporan bulanan pengawasan;
6.Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
baik lisan maupun tertulis mengenai hal-hal teknis
maupun kebijakan;
7.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik
secara lisan maupun tertulis;
8.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
b. Pengonsep Rencana Kegiatan :
1.Menyusun rencana dan program Sub Bagian
Perencanaan Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai
dengan bidangnya;
2.Mempelajari peraturan perundang-undangan,
keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis guna mendukung kegiatan perencanaan;
3.Menyiapkan bahan penyusunan dokumen
perencanaan yang meliputi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM)/Renstra, Rencana Kerja
Jangka Pendek (Renja) / Rencana Kerja Tahunan
dan LAKIP;
4.Mengelola SPT dan SPPD Pemeriksaan
Kasus/Khusus, Reviu Laporan Keuangan dan
Evaluasi LAKIP;
5.MengelolaLaporan Hasil Pemeriksaan
Kasus/Khusus, Laporan Reviu Laporan Keuangan
dan Laporan Evaluasi LAKIP;
6.Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan
pengawasan tahunan;
7.Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
baik lisan maupun tertulis mengenai hal-hal teknis
maupun kebijakan;
8.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik
secara lisan maupun tertulis;
9.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.

Kepala Sub Bagian Analisis dan Evaluasi:


(1)Kepala Sub Bagian Analisis dan Evaluasi mempunyai
tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan,
menghimpun mengolah, menilai dan menyimpan
laporan hasil pengawasan aparat pengawasan
fungsional dan melakukan administrasi pengaduan
masyarakat serta penyusunan pelaporan kegiatan
pengawasan
(2)Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1), adalah sebagai berikut:
a.Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-
undangan yang berhubungan dengan Subbag
Analisis dan Evaluasi guna kelancaran pelaksanaan
tugas;
b.Merencanakan, mempersiapkan dan menyusun
bahan kebijakan teknis dan kebijakan pemerintah
11
daerah yang berkaitan dengan Subbag Analisis dan
Evaluasi;
c.Merencanakan, mempersiapkan dan menyusun
program kerja Subbag Analisis dan Evaluasi;
d.Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait
yang berhubungan dengan sub bagian Analisis dan
Evaluasi guna kelancaran pelaksanaan tugas;
e.Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan
arahan kepada staf sesuai bidang tugasnya;
f.Mengadministrasikan Laporan Hasil Pengawasan;
g.Melaksanakan evaluasi Laporan Hasil Pengawasan;
h. Menyusun statistik hasil pengawasan;
i. Menyelenggarakan kerjasama pengawasan;
j. Menyiapkan bahan gelar pengawasan daerah secara
berkala atas temuan-temuan hasil pemeriksaan
dari Inspektur Pembantu sesuai kebijakan
Inspektur;
k. Memantau, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan
tugas bawahan pada Sub Bagian Analisis dan
Evaluasi;
1. Memberikan saran dan pertimbangan kepada
atasan baik lisan maupun tertulis mengenai hal-hal
teknis maupun kebijakan;
m. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik
secara lisan maupun tertulis;
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Sub
Bagian Analisis dan Evaluasi dibantu oleh Staf/
Pelaksana dengan penjabaran tugas sebagai berikut:
a. Pengelola Data Temuan Pengawasan :
Sebagai Pengelola Data Temuan Pengawasan
mempunyai tugas:
1.Menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
Reguler dan dari BPK RI, BPKP, Itjen,
Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, APF lain
untuk dipelajari;
2.Membuat rekapan hasil temuan dan
rekomendasi LHP yang diterima dengan mengisi
daftar temuan dan rekomendasi untuk
ditindaklanjuti;
3.Menyusun bahan pemutakhiran data Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK RI, BPKP,
Itjen, Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, APF
lain;
4.Menyusun rencana Rakorwas dan monitoring
pemeriksaan reguler;
5.Meminta data pendukung kepada Obrik terkait
dengan temuan dan rekomendasi untuk bahan
tindak lanjut;
6.Menyusun daftar temuan dan rekomendasi yang
telah ditindaklanjuti untuk dilaporkan kepada
atasan;
7.Menyimpan LHP, KI dan bukti dukung TLHP
Reguler dan dari BPK RI, BPKP, Itjen,
Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, APF lain;
8.Memfasilitasi Pemeriksaan BPK RI, BPKP, Itjen,
Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, APF lain;
9.Memberikan saran dan pertimbangan kepada
atasan baik lisan maupun tertulis mengenai hal-
12
hal teknis maupun kebijakan;
10.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan
baik secara lisan maupun tertulis;
11.Melaksanakan tugas lain yang diberikan
atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Pasal5
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi
Inspektur Pembantu I

Inspektur Pembantu I :
(1)Inspektur Pembantu I mempunyai tugas pokok
membantu Inspektur membina, mengawasi dan
memberikan layanan konsultasi pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan
tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah.
(2)Uraian Tugas Jabatan inspektur Pembantu Wilayah I
sebagaimana dimaksud ayat (1), terdiri dari:
a.menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan;
b.menyusun perencanaan di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi sesuai
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan
Daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c.mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang
pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi
berdasarkan kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan
berhasil optimal;
d.mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk,
dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan dengan
efektif, efisien, dan tepat sasaran;
e.memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan
Urusan Pemerintahan di bidang administrasi
pendapatan yang menjadi kewenangan Daerah dan
tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah;
f.melaksanakan pengawasan dalam rangka
penguatan akuntabilitas kinerja dan keuangan
serta kegiatan pengawasan lainnya;
g.melaksanakan pengawasan dalam rangka
percepatan menuju good governance, clean
goverment, dan pelayanan publik;
h. melaksanakan kegiatan penunjang pengawasan;
i. melaksanakan layanan administrasi di bidang
pengawasan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh
Perangkat Daerah;
j. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait,
berdasarkan ketentuan serta keterkaitan fungsi,
sebagai penunjang pelaksanaan tugas pengawasan;
k. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
13
agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan
dan hasilnya sesuai target kinerja;
1. melaksanakan reviu, pemeriksaan kinerja
perangkat daerah, dan pemeriksaan dengan tujuan
tertentu meliputi pemeriksaan investigatif, proses
penyelesaian tuntutan perbendaharaan/ tuntutan
ganti rugi serta perhitungan kerugian keuangan
negara.
m. melaksanakan jejaring pengawasan dengan Badan
Layanan Umum Daerah, Penyidik Pegawai Negeri
Sipil, dan Stakeholder;
n. melaksanakan pendampingan optimasi pendapatan
daerah dengan pemantauan belanja per jenis,
sumber anggaran dan Perangkat Daerah melalui
Sistem Informasi Pendapatan Daerah;
o. melaksanakan Survey Penilaian Integritas bersama
Biro Pusat Statistik;
p. melaksanakan pendidikan anti korupsi;
q. melaksanakan pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan kinerja di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian
internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;
r. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan
kepada atasan secara langsung maupun tertulis r. ir
berdasarkan kajian dan/atau telaahan agar arah
kebijakan penyelenggaraan tugas pengawasan
berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
s. menyusun laporan di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi berdasarkan
data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
t. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan
dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
u. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam rangka mendukung
kinerja organisasi.

Pasal 6
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi
Inspektur Pembantu II

Inspektur Pembantu II :
(1)Inspektur Pembantu II mempunyai tugas pokok
membantu Inspektur membina, mengawasi dan
memberikan layanan konsultasi pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan
tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah.
(2)Uraian Tugas Jabatan Inspektur Pembantu II
sebagaimana dimaksud ayat (1), terdiri dari:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang
14
telah ditetapkan;
b.menyusun perencanaan di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi sesuai
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan
Daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c.mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang
pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi
berdasarkan kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan
berhasil optimal;
d.mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk,
dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan dengan
efektif, efisien, dan tepat sasaran;
e.memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan
Urusan Pemerintahan di bidang administrasi
belanja yang menjadi kewenangan Daerah dan
tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah;
f.melaksanakan pengawasan dalam rangka
penguatan akuntabilitas kinerja dan keuangan
serta kegiatan pengawasan lainnya;
g.melaksanakan pengawasan dalam rangka
percepatan menuju good governance, clean
goverment, dan pelayanan publik;
h. melaksanakan kegiatan penunjang pengawasan;
i. melaksanakan layanan administrasi di bidang
pengawasan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh
Perangkat Daerah;
j. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait,
berdasarkan ketentuan serta keterkaitan fungsi,
sebagai penunjang pelaksanaan tugas pengawasan;
k. melaksanakan reviu, pemeriksaan kinerja
perangkat daerah, dan pemeriksaan dengan tujuan
tertentu meliputi pemeriksaan investigatif, proses
penyelesaian tuntutan perbendaharaan/ tuntutan
ganti rugi serta perhitungan kerugian keuangan
negara;
1. melaksanakan pendampingan efisiensi belanja
daerah, dengan pemantauan belanja per jenis,
sumber anggaran, dan Organisasi Perangkat
Daerah (E-Laporan/E-Monev);
m. melaksanakan pendampingan pengelolaan
keuangan sekolah, dengan pemantauan Bantuan
Operasional Sekolah;
n. melaksanakan penanganan laporan gratifikasi dan
Unit Pengendali Gratifikasi;
o. melaksanakan kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia;
p. melaksanakan pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan kinerja di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian
internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;
q. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan
kepada atasan secara langsung maupun tertulis
berdasarkan kajian dan/atau telaahan agar arah
15
kebijakan penyelenggaraan tugas pengawasan
berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
r. menyusun laporan di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi berdasarkan
data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
s. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan
dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
t. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam rangka mendukung
kinerja organisasi.

Pasal7
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi
Inspektur Pembantu III

Inspektur Pembantu III :


(1)Inspektur Pembantu III mempunyai tugas pokok
membantu Inspektur membina, mengawasi dan
memberikan layanan konsultasi pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan
tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah
(2)Uraian Tugas Jabatan Inspektur Pembantu III
sebagaimana dimaksud ayat (1), terdiri dari:
a.menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan;
b.menyusun perencanaan di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi sesuai
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan
Daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c.mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang
pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi
berdasarkan kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan
berhasil optimal;
d.mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk,
dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan dengan
efektif, efisien, dan tepat sasaran;
e.memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan
Urusan Pemerintahan di bidang administrasi
pembiayaan yang menjadi kewenangan Daerah dan
tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah;
f.melaksanakan pengawasan dalam rangka
penguatan akuntabilitas kinerja dan keuangan
serta kegiatan pengawasan lainnya;
g.melaksanakan pengawasan dalam rangka
percepatan menuju good governance, clean
goverment, dan pelayanan publik;
16
h. melaksanakan kegiatan penunjang pengawasan;
i. melaksanakan layanan administrasi di bidang
pengawasan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh
Perangkat Daerah;
j. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait,
berdasarkan ketentuan serta keterkaitan fungsi,
sebagai penunjang pelaksanaan tugas pengawasan;
k. melaksanakan reviu, pemeriksaan kinerja
perangkat daerah, dan pemeriksaan dengan tujuan
tertentu meliputi pemeriksaan investigatif, proses
penyelesaian tuntutan perbendaharaan/ tuntutan
ganti rugi serta perhitungan kerugian keuangan
negara;
1. melaksanakan pengembangan layanan konsultasi
auditor (auditor pendamping,auditor menjawab);
m. melaksanakanpendampinganefektifitas
pembiayaan daerah, dan penguatan peran komite
audit Badan Usaha Milik Daerah dan audit
committee charter;
n. melaksanakan aksi pencegahan korupsi/strategi
nasional pencegahan korupsi;
o. melaksanakan verivikasi pelaporan aksi
pencegahan korupsi/ strategi nasional pencegahan
korupsi;
p. melaksanakan verivikasi pelaporan aksi
pencegahan korupsi/Monitoring Center for
Prevention Koordinasi dan Supervisi Pencegahan
Korupsi (MCP Korsupgah);
q. melaksanakan lomba penilaian integritas;
r. melaksanakan pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan kinerja di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian
internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;
s. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan
kepada atasan secara langsung maupun tertulis
berdasarkan kajian dan/atau telaahan agar arah
kebijakan penyelenggaraan tugas pengawasan
berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
t. menyusun laporan di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi berdasarkan
data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
u. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan
dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
v. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam rangka mendukung
kinerja organisasi.

Pasal 8
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi
Inspektur Pembantu IV
17
Inspektur Pembantu IV :
(1)Inspektur Pembantu IV mempunyai tugas pokok
membantu Inspektur membina, mengawasi dan
memberikan layanan konsultasi pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan
tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah.
(2)Uraian Tugas jabatan Inspektur Pembantu IV
sebagaimana dimaksud ayat (1), terdiri dari:
a.menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan;
b.menyusun perencanaan di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi sesuai
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-
undangan berdasarkan rencana pembangunan
Daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c.mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang
pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi
berdasarkan kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan
berhasil optimal;
d.mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk,
dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan dengan
efektif, efisien, dan tepat sasaran;
e.memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan
Urusan Pemerintahan di bidang administrasi
pemerintahan desa yang menjadi kewenangan
Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat
Daerah;
f.melaksanakan pengawasan dalam rangka
penguatan akuntabilitas kinerja dan keuangan
serta kegiatan pengawasan lainnya;
g.melaksanakan pengawasan dalam rangka
percepatan menuju good governance, clean
goverment, dan pelayanan publik;
h. melaksanakan kegiatan penunjang pengawasan;
i. melaksanakan layanan administrasi di bidang
pengawasan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh
Perangkat Daerah;
j. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait,
berdasarkan ketentuan serta keterkaitan fungsi,
sebagai penunjang pelaksanaan tugas pengawasan;
k. melaksanakan reviu, pemeriksaan kinerja
perangkat daerah, dan pemeriksaan dengan tujuan
tertentu meliputi pemeriksaan investigatif, proses
penyelesaian tuntutan perbendaharaan/ tuntutan
ganti rugi serta perhitungan kerugian keuangan
negara;
1. melaksanakan rekruitmen, pelatihan dan
pengembangan kerjasama "agen perubahan desa";
m. melaksanakanpendampinganpengelolaan
keuangan desa, dengan pemantauan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa melalui Sistem
18
Informasi Keuangan Desa, Sistem Informasi
Pengawasan Keuangan Desa dan Sistem
Pengelolaan Aset Desa;
n. melaksanakan koordinasi teknis Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparat Penegak
Hukum/penangananlaporanpengaduan
masyarakat;
o. melaksanakan koordinasi dan operasionalisasi
kegiatan Sapu Bersih Pungutan Liar;
p. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan
pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi
pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh
Perangkat Daerah;
q. melaksanakan pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan kinerja di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian
internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;
r. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan
kepada atasan secara langsung maupun tertulis
berdasarkan kajian dan/atau telaahan agar arah
kebijakan penyelenggaraan tugas pengawasan
beijalan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
s. menyusun laporan di bidang pembinaan,
pengawasan dan layanan konsultasi berdasarkan
data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
t. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan
dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
u. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam rangka mendukung
kinerja organisasi.

Pasal 9
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi
Kelompok Jabatan Fungsional

(1)Kelompok Jabatan Fungsional pada lingkungan


Inspektorat ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dan
mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai jabatan
fungsional masing-masing sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

(2)Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Inspektur Pembantu dan dalam melaksanakan
tugasnya dikoordinasikan oleh seorang tenaga
fungsional senior yang ditunjuk oleh Inspektur.

(3)Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) dan ayat (2) terdiri dari sejumlah tenaga
fungsional yang terbagi dalam kelompok sesuai dengan
bidang keahliannya yaitu
a.Auditor; dan
b.Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di
19
Daerah
(4)Uraian tugas Auditor sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) huruf a, adalah sebagai berikut:
a.melaksanakankegiatanperencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaanteknis,
pengendalian, dan evaluasi pengawasan
berdasarkan surat penugasan dari pimpinan
instansi pengawasan masing-masing;
b.melakukan pemeriksaan di tempat penyimpanan
uang dan barang milik negara, di tempat
pelaksanaan kegiatan, pembukuan dan tata usaha
keuangan negara, serta pemeriksaan terhadap
perhitungan-perhitungan, surat-surat, bukti-bukti,
rekening koran, pertanggungjawaban, dan daftar
lainnya yang terkait dengan penugasan;
c.menetapkan jenis dokumen, data, serta informasi
yang diperlukan dalam penugasan pengawasan;
d.memeriksa secara fisik setiap aset yang berada
dalam pengurusan pejabat instansi yang diawasi;
e.menggunakan tenaga ahli di luar tenaga Auditor,
jika diperlukan;
f.melaksanakan tugas pengawasan yang meliputi
audit, evaluasi, reviu, pemantauan, dan kegiatan
pengawasan lain seperti konsultansi, sosialisasi,
asistensi, dalam rangka memberikan keyakinan
yang memadai, atas efisiensi dan efektifitas
manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata
kelola unit yang diawasi; dan
g.melaksanakan tugas dan kewenangannya sesuai
dengan standar pengawasan dan kode etik Auditor.
(5)Uraian tugas pokok Pengawas Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan di Daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) huruf b, adalah melaksanakan pengawasan atas
penyelenggaraan teknis urusan pemerintahan di Daerah
di luar pengawasan keuangan, yang meliputi
pengawasan atas pembinaan pelaksanaan urusan
pemerintahan, pengawasan atas pelaksanaan urusan
pemerintahan, pengawasan atas Peraturan Daerah dan
Peraturan Bupati, pengawasan atas dekonsentrasi dan
tugas pembantuan, pengawasan untuk tujuan tertentu
dan melaksanakan evaluasi penyelenggaraan teknis
pemerintahan di Daerah berdasarkan surat penugasan
secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang
bersangkutan.

Ditetapkan di Boyolali
pada tanggal ^ J^Au^rr 2021

INSPEKTUR DAERAH
KABUPATEN BOYOLALI

INSAN ADI ASMONO

Anda mungkin juga menyukai