Anda di halaman 1dari 14

PENGKAJIAN WINSHIELD SURVEY

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Keperawatan Komunitas 1

Dosen Pembimbing: Lia Nurlianawati, S.Kep, Ners, M.Kep

Disusun Oleh:

Riski Nurul Insani 191FK03082

Kelas 2B Keperawatan

FAKULTAS KEPERAWATAN PROGRAM STUDI SARJANA


KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

APRIL 2021
KASUS KOMUNITAS

Lokasi RW 04 terletak di kelurahan daring, Kecamatan Genteng Kota


Bandung yang terbagi menjadi 3 RT yaitu RT 01, 02, 03. Batas awal wilayah RW
04 ditandai dengan adanya pondasi bertuliskan RW.04. Lokasi RW 04 sebelah
utara melewati rel kereta api berbatasan dengan RW 03, sebelah timur dibatasi
oleh pesawahan, Batas wilayah bagian selatan yang merupakan wilayah akhir RT
03 RW 04 berbatasan dengan RW 05, sementara itu sebelah barat dibatasi oleh
area pembangunan jalan.

Batas wilayah RT 02 RW 04 sebelah utara berbatasan dengan 70 lahan


kosong perkebunan yang menjadi batas wilayah antara RT 01 dan RT 02, sebelah
timur dibatasi oleh pesawahan dan tempat pemakaman umum, sebelah selatan
berbatasan dengan Gang yang merupakan awal dari batas wilayah RT 03, sebelah
barat batas wilayah RW 04 dibatasi oleh Jalan luring

Batas wilayah RT 03 RW 04 bagian utara berbatasan dengan Gang dan


sebelah timur berbatasan dengan wilayah RT 02 dan pemakaman umum, sebelah
selatan berbatasan denga lahan kosong dan pesawahan yang menjadi batas akhir
dari wilayah RW 04, sementara itu batas sebelah barat dibatasi oleh Jalan luring.

Jumlah penduduk RW 04 adalah 312 jiwa yang terdiri dari sebagian besar
(53,85 %) laki-laki dan hampir setengahnya (46,57 %) perempuan dimana
kategori umur paling banyak adalah dewasa (>20-59 tahun) yang berjumlah 181
jiwa (58 %), tidak ada usia neonatus dan bayi (0-1 tahun), usia bayi (>1 bulan -1
tahun) berjumlah 5 jiwa (1,60 %), usia toodler (>1- 3 tahun) berjumlah 14 jiwa
(4,49 %), usia pra sekolah (>3 - 6 tahun) berjumlah 13 jiwa (4,17 %), usia sekolah
(>6-12 tahun) berjumlah 31 jiwa (9,94 %), usia remaja (>12-20 tahun) berjumlah
44 jiwa (14,10 %), usia lansia (>60 tahun) berjumlah 24 jiwa (7,69 %). Sedangkan
untuk pendidikan hampir setengahnya adalah SD yang berjumlah 101 jiwa (32,37
%), belum sekolah berjumlah 35 jiwa (11,22 %), SMP berjumlah 61 jiwa (19,55
%), SMA 97 iwa (31,09 %), D1/D2/D3 berjumlah 5 jiwa (1,60 %), S1 berjumlah
13 jiwa (4,17 %).
Untuk pekerjaan masyarakat di RW 04 adalah sebagian kecil masyarakat
sebagai Ibu Rumah Tangga berjumlah 79 jiwa (25,32 %), petani 2 jiwa (0,64%),
buruh harian lepas 32 jiwa (10,26 %), wiraswasta 20 jiwa (6,41 %),
PNS/Polri/TNI/BUMN/BUMD berjumlah 3 jiwa (0,96 %), karyawan swasta
berjumlah 52 jiwa (16,67 %), tidak bekerja 13 jiwa (4,17 %), pelajar/mahasiswa
berjumlah 76 jiwa (24,36 %), belum bekerja berjumlah 35 jiwa (11,22 %). 71
Adapun untuk agama yang dianut seluruhnya merupakan penganut agama Islam
berjumlah 312 jiwa (100 %), dan untuk suku hampir seluruhnya suku sunda
berjumlah 310 jiwa (99,36 %), suku jawa 2 jiwa (0,64 %). RW 04 terdiri dari 91
Kepala Keluarga dimana sebagian besar tinggal dirumah milik sendiri berjumlah
68 kepada keluarga (74,73 %), sebagian kecil menumpang berjumlah 18 kepala
keluarga(18%), dan sebagian kecil juga menumpang berjumlah 5 kepala keluarga
(5,49 %).

Hasil pendataan status gizi di RW 04 Kelurahan Cimincrang untuk


frekuensi makan lebih dari setengah keluarga berjumlah 50 kepala keluarga (54
%) sehari 3 x makan, hampir setengahnya berjumlah 38 keluarga (41,76 %) sehari
2 x makan, dan sebagian kecil berjumlah 3 kepala keluarga (3,30 %) sehari 1 x
makan, kemudian dalam pengolahan makanan lebih dari setengah keluarga
berjumlah 57 kepala keluarga (62,64 %) pengolahan makanan dipotong-cuci-
masak, hampir setengahnya berjumlah 34 kepala keluarga (37,36%) dicuci-
potong-masak, dan tidak satupun dipotong-masak. Dalam konsumsi lauk-pauk
sebagian besar berjumlah 67 kepala keluarga (73,63 %) dengan frekuensi setiap
hari mengkonsumsi lauk pauk, sebagian besar mengkonsumsi sayur dengan
frekuensi setiap hari (59,34 %), hampir seluruhnya mengkonsumsi buahbuahan
dengan frekuensi kadang-kadang (82,42 %). Hampir seluruhnya warga RW 04
menggunakan garam beryodium (94,51 %), dan hampir seluruhnya (91,21 %)
warga RW 04 tidak mempunyai pantangan makan dalam keluarga dan
berhubungan adat yang bertentangan dengan kesehatan. 2.

Kebersihan Perorangan Kebersihan perorangan di RW 04 seluruh warga


(100 %) menggunakan sumber air mandi yang digunakan adalah air sumur. Hasil
pengkajian PUS di RW 04 didapatkan data ibu hamil (6 orang) tidak mempunyai
keluhan kehamilan seperti oedeme, sakit kepala, lemah, pendarahan, dll.
Kunjungan ANC semua ibu hamil telah diperiksa sebanyak 1-3 kali selama
kehamilan di puskesmas (66,67 %) dan di rumah sakit (33,33 %). Dalam
mengkonsumsi tablet Fe 5 orang ibu hamil (83,33 %) meminum tablet Fe. Dalam
hal tempat pertolongan persalinan masyarakat di RW 04 seluruhnya (100%) di
tenaga kesehatan. Di RW 04 terdapat 60 PUS dan sebagian besar (50,46 %) tidak
memakai akseptor KB. Perawatan Bayi/Balita Jumlah bayi/balita di RW 04
terdapat 25 jiwa dimana 10 diantaranya belum melakukan imunisasi, dan
setengahnya balita tidak memiliki KMS dan tidak pernah dating ke posyandu.

Pola Perawatan Keluarga Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan


selama 4 hari didapatkan bahwa penyakit yang sering diderita 3 bulan terakhir
adalah batuk dan demam berjumlah 50 keluarga, hipertensi 10 keluarga, gastritis 7
keluarga, dan yang terkonfirmasi covid sebanyak 5 orang. Dalam pertolongan
pertamanya hampir seluruhnya dibawa ke tempat pelayanan kesehatan yaitu
Puskesmas (91,21 %), dan sebagian kecil ke Rumah Sakit (7,69 %).

Kesehatan Lingkungan Jenis rumah di RW 04 sebanyak hampir


seluruhnya (97,80 %) adalah permanen dimana hampir seluruh rumah (97,80 %)
memiliki lantai 73 tegel/semen, hampir seluruhnya (74,73 %) rumah hak milik
sendiri , sebagian besar (63,74 %) ventilasi rumah < 10% dari luas lantai, hampir
seluruhnya (84,62 %) cahaya matahari masuk kedalam rumah, sebagian besar
(52,75 %) luas bangunan < 10m dengan kondisi hampir seluruhnya terawat (97,80
%), pembuangan air limbah hampir setengahnya (42,86 %) dialirkan ke sungai,
dimana sebagian besar kondisinya terbuka (76,92 %). Sumber air penduduk
seluruhnya (100 %) dari sumur, dengan penyediaan air minum seluruhnya (100%)
menggunakan Air Galon, dan setengahnya (50,55 %) pengelolaan air minum
dimasak.

Tempat penampungan hampir setengahnya (39,56 %) menggunakan torn


dengan sebagian besar (65,93 %) dalam kondisi tertutup, pengurasan hampir
setengahnya (37,36 %) dilakukan jika kotor dengan kondisi air hamper
setengahnya (46,15 %) berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.

Pembuangan sampah (85 %) sampah dibakar, dimana kondisi tempat sampah


sebagian besar (56,04 %) terbuka dan tidak kedap air dan kondisi air limbah
sebagian besar (76,92 %) terbuka. Sebagian kecil (2,2 %) yaitu 2 rumah
mempunyai kandang ternak dan sebagian besar (setengahnya %) menempel
dengan rumah dimana seluruhnya (100 %) kondisi kandang ternak terawat.

Pengkajian Kesehatan Remaja didapatkan data bahwa Kegiatan waktu


luang remaja di RW 04 seluruhnya (80 %) diisi dengan sekolah daring, 20
%bermain gadget/HP dan menonton tv. Sebagian besar (78,18 %) remaja di RW
04 merasa stress dengan sekolah daring karena jaringan atau karena bosan,
sehingga sering kali mereka keluar rumah bersama remaja yang lain untuk
bermain padahal kondisi sedang darurat covid 19, dan kebiasaan tidak sehat
remaja saat berkumpul hampir setengahnya merokok. Kesehatan Dewasa 74 Di
RW 04 sebagian besar tidak ada masalah kesehatan (82,32 %), dan hampir
setengahnya kebiasaan yang tidak sehat pada dewasa yaitu merokok (32,04 %).
Usia Lanjut Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan selama 4 hari didapatkan
bahwa RW 04 penyakit yang sering diderita lansia hampir setengahnya (32 %)
adalah hipertensi. Untuk keaktifan melakukan kegiatan sehari-hari sebagian besar
(66,67%) lansia tidak bekerja dan hanya diam dirumah tidak pernah beraktivitas
saat ada virus covid 19. Sebagian besar (54,17 %) lansia merasa kesepian karena
tidak ada aktivitas. Hampir seluruhnya (91,67 %) kemandirian lansia di RW 04
yaitu mandiri dan sebagian kecil (8,33 %) beberapa kegiatan dibantu. Sedangkan
kebiasaan lanjut usia yang dilakukan yaitu sebagian besar (66,67 %) minum kopi,
minum teh dan merokok.

Peran Serta di Masyarakat Di RW 04 terdapat 7 orang kader dan kader


tersebut aktif dalam kegiatannya terutama kegiatan posyandu dan posbindu. Di
RW 04 terdapat 1 tempat Posyandu dan posbindu yang menggunakan rumah
warga. Tidak terdapat fasilitas kesehatan di RW 04 yaitu berupa tenaga kesehatan,
tetapi ada 1 orang warga yang bekerja di rumah sakit sebagai perawat. Sarana
layanan kesehatan yang terdekat ialah Puskesmas putih yang berjarak kurang
lebih 1,4 KM dari pemukiman warga RW 04 yang dapat ditempuh dengan dengan
menggunakan ojek atau kendaraan pribadi, sehingga pemanfaatan puskesmas
sesuai wilayah cukup maksimal. Di RW 04 terdapat 1 masjid bernama Ash-
Sholihat yang berlokasi di RT 01 RW 04 yang digunakan untuk sarana ibadah
warga RW 04. Kemudian untuk kegiatan Posyandu dilaksanakan setiap 1 bulan
sekali dan posbindu setiap 1 bulan sekali, pengajian dilaksanakan 2 kali dalam
seminggu atau menyesuaikan dengan hari raya di masjid Ash-Sholihat yang
dihadiri oleh ibu-ibu, bapak-bapak serta pemuda-pemudi. Sarana pendidikan yang
ada di RW 04 yaitu sarana pendidikan PAUD yang berlokasi di RT 02 RW 04.
Kebijakan pemerintah dalam kesehatan di RW 04 ada yaitu berupa program
Keluarga Berencana yang telah diikut oleh PUS yaitu Tubektomi, namun
partisipasi partai politik dalam kesehatan warga 04 tidak ada. Partisipasi
masyarakat dalam menjaga keamanan cukup maksimal, dimana dahulu terdapat
pos ronda dibeberapa titik yang rawan maling tetapi dikarenakan adanya
pembebasan lahan pembuatan jalan nasional, Pos ronda pun tidak ada tetapi untuk
jadwal ronda masih ada setiap malam. Sarana transportasi yang paling banyak
digunakan oleh warga RW 04 adalah berupa kendaraan pribadi atau menggunakan
ojek.
LEMBAR PENGKAJIAN WINSHIELD SURVEY

WORKSHEETS (LEMBAR KERJA)

Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas I

Materi : Pengkajian kasus komunitas


Nama individu Riski Nurul Insani

WINDSHIELD SURVEY

Gambaran Lokasi: …………………

1. Tipe perkampungan/pedesaan
Batas awal wilayah RW 04 ditandai dengan adanya pondasi
bertuliskan RW.04. Lokasi RW 04 sebelah utara melewati rel kereta api
berbatasan dengan RW 03, sebelah timur dibatasi oleh pesawahan, Batas
wilayah bagian selatan yang merupakan wilayah akhir RT 03 RW 04
berbatasan dengan RW 05, sementara itu sebelah barat dibatasi oleh area
pembangunan jalan.

Batas wilayah RT 02 RW 04 sebelah utara berbatasan dengan 70 lahan


kosong perkebunan yang menjadi batas wilayah antara RT 01 dan RT 02,
sebelah timur dibatasi oleh pesawahan dan tempat pemakaman umum, sebelah
selatan berbatasan dengan Gang yang merupakan awal dari batas wilayah RT
03, sebelah barat batas wilayah RW 04 dibatasi oleh Jalan luring

Batas wilayah RT 03 RW 04 bagian utara berbatasan dengan Gang dan


sebelah timur berbatasan dengan wilayah RT 02 dan pemakaman umum,
sebelah selatan berbatasan denga lahan kosong dan pesawahan yang menjadi
batas akhir dari wilayah RW 04, sementara itu batas sebelah barat dibatasi
oleh Jalan luring.

2.  Lingkungan tempat tinggal


Bersih, karena di dalamnya terdapat lahan pesawahan dan perkebunan yang
sejuk dan warga-warga disana sangat menjaga kebersihan, mereka
menggunakan 100% air sumur.
3. Umur area perumahan
Tidak terdapat berapa tahun lamanya bangunan tersebut
4. Karateristik social-kultural
Peran Serta di Masyarakat Di RW 04 terdapat 7 orang kader dan kader
tersebut aktif dalam kegiatannya terutama kegiatan posyandu dan posbindu
dan gotong royong.
5. Lingkungan
a. Tampakan umum:
Kesehatan Lingkungan Jenis rumah di RW 04 sebanyak hampir
seluruhnya (97,80 %) adalah permanen dimana hampir seluruh rumah
(97,80 %) memiliki lantai 73 tegel/semen, hampir seluruhnya (74,73 %)
rumah hak milik sendiri , sebagian besar (63,74 %) ventilasi rumah < 10%
dari luas lantai, hampir seluruhnya (84,62 %) cahaya matahari masuk
kedalam rumah, sebagian besar (52,75 %) luas bangunan < 10m dengan
kondisi hampir seluruhnya terawat (97,80 %), pembuangan air limbah
hampir setengahnya (42,86 %) dialirkan ke sungai, dimana sebagian besar
kondisinya terbuka (76,92 %). Sumber air penduduk seluruhnya (100 %)
dari sumur, dengan penyediaan air minum seluruhnya (100%)
menggunakan Air Galon, dan setengahnya (50,55 %) pengelolaan air
minum dimasak.
b. Bahaya lingkungan
Tempat penampungan hampir setengahnya (39,56 %) menggunakan torn
dengan sebagian besar (65,93 %) dalam kondisi tertutup, pengurasan
hampir setengahnya (37,36 %) dilakukan jika kotor dengan kondisi air
hamper setengahnya (46,15 %) berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.
Pembuangan sampah (85 %) sampah dibakar, dimana kondisi tempat
sampah sebagian besar (56,04 %) terbuka dan tidak kedap air dan kondisi
air limbah sebagian besar (76,92 %) terbuka. Sebagian kecil (2,2 %) yaitu
2 rumah mempunyai kandang ternak dan sebagian besar (setengahnya %)
menempel dengan rumah dimana seluruhnya (100 %) kondisi kandang
ternak terawat.
c. Stressor Lingkungan
Pola Perawatan Keluarga Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan
selama 4 hari didapatkan bahwa penyakit yang sering diderita 3 bulan
terakhir adalah batuk dan demam berjumlah 50 keluarga, hipertensi 10
keluarga, gastritis 7 keluarga, dan yang terkonfirmasi covid sebanyak 5
orang. Dalam pertolongan pertamanya hampir seluruhnya dibawa ke
tempat pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas (91,21 %), dan sebagian
kecil ke Rumah Sakit (7,69 %).

Misalnya seperti ada kegaduhan atau lain sebagainya

6. Sumber-sumber/fasilitas/transport (yang ada dan yang tidak ada)


Sarana transportasi yang paling banyak digunakan oleh warga RW 04 adalah
berupa kendaraan probadi atau menggunakan ojek.
7. Pelayanan Kesehatan
a. Fasilitas Kesehatan
Sarana layanan kesehatan yang terdekat ialah puskesmas putih yang
berjarak kurang lebih 1,4 km dari pemukiman warga RW 04 yang dapat
ditempuh dengan menggunakan ojek atau kendaraan pribadi, sehingga
pemamfaatan puskesmas sesuai wilayah cukup maksimal.
b. Sumber Pelayanan Kesehatan Pertama
Adanya kegiatan posyandu dan posbindu

B. Data Pengkajian
1. Core (Kelompok Masyarakat yang Dibina)
a. Riwayat wilayah

Lokasi RW 04 terletak di kelurahan daring, Kecamatan Genteng Kota


Bandung yang terbagi menjadi 3 RT yaitu RT 01, 02, 03. Batas awal
wilayah RW 04 ditandai dengan adanya pondasi bertuliskan RW.04.
Lokasi RW 04 sebelah utara melewati rel kereta api berbatasan dengan
RW 03, sebelah timur dibatasi oleh pesawahan, Batas wilayah bagian
selatan yang merupakan wilayah akhir RT 03 RW 04 berbatasan
dengan RW 05, sementara itu sebelah barat dibatasi oleh area
pembangunan jalan.

b. Demografi
Jumlah penduduk RW 04 adalah 312 jiwa yang terdiri dari
sebagian besar (53,85 %) laki-laki dan hampir setengahnya (46,57 %)
perempuan dimana kategori umur paling banyak adalah dewasa (>20-
59 tahun) yang berjumlah 181 jiwa (58 %), tidak ada usia neonatus dan
bayi (0-1 tahun), usia bayi (>1 bulan -1 tahun) berjumlah 5 jiwa (1,60
%), usia toodler (>1- 3 tahun) berjumlah 14 jiwa (4,49 %), usia pra
sekolah (>3 - 6 tahun) berjumlah 13 jiwa (4,17 %), usia sekolah (>6-12
tahun) berjumlah 31 jiwa (9,94 %), usia remaja (>12-20 tahun)
berjumlah 44 jiwa (14,10 %), usia lansia (>60 tahun) berjumlah 24
jiwa (7,69 %). Sedangkan untuk pendidikan hampir setengahnya
adalah SD yang berjumlah 101 jiwa (32,37 %), belum sekolah
berjumlah 35 jiwa (11,22 %), SMP berjumlah 61 jiwa (19,55 %), SMA
97 iwa (31,09 %), D1/D2/D3 berjumlah 5 jiwa (1,60 %), S1 berjumlah
13 jiwa (4,17 %).
c. Statistik Vital
Sebagian besar (78,18 %) remaja di RW 04 merasa stress dengan
sekolah daring karena jaringan atau karena bosan, sehingga sering kali
mereka keluar rumah bersama remaja yang lain untuk bermain padahal
kondisi sedang darurat covid 19, dan kebiasaan tidak sehat remaja saat
berkumpul hampir setengahnya merokok. Kesehatan Dewasa 74 Di
RW 04 sebagian besar tidak ada masalah kesehatan (82,32 %), dan
hampir setengahnya kebiasaan yang tidak sehat pada dewasa yaitu
merokok (32,04 %). Usia Lanjut Berdasarkan hasil pendataan yang
dilakukan selama 4 hari didapatkan bahwa RW 04 penyakit yang
sering diderita lansia hampir setengahnya (32 %) adalah hipertensi.
d. Nilai dan Kepercayaan
Adapun untuk agama yang dianut seluruhnya merupakan penganut
agama Islam berjumlah 312 jiwa (100 %), dan untuk suku hampir
seluruhnya suku sunda berjumlah 310 jiwa (99,36 %), suku jawa 2
jiwa (0,64 %). RW 04 terdiri dari 91 Kepala Keluarga dimana sebagian
besar tinggal dirumah milik sendiri berjumlah 68 kepada keluarga
(74,73 %), sebagian kecil menumpang berjumlah 18 kepala
keluarga(18%), dan sebagian kecil juga menumpang berjumlah 5
kepala keluarga (5,49 %).

2. Interaksi Sub Sistem


a.  Lingkungan Fisik
1. Inspeksi
Pengkajian Kesehatan Remaja didapatkan data bahwa Kegiatan
waktu luang remaja di RW 04 seluruhnya (80 %) diisi dengan
sekolah daring, 20 %bermain gadget/HP dan menonton tv. Sebagian
besar (78,18 %) remaja di RW 04 merasa stress dengan sekolah
daring karena jaringan atau karena bosan, sehingga sering kali
mereka keluar rumah bersama remaja yang lain untuk bermain
padahal kondisi sedang darurat covid 19, dan kebiasaan tidak sehat
remaja saat berkumpul hampir setengahnya merokok. Kesehatan
Dewasa 74 Di RW 04 sebagian besar tidak ada masalah kesehatan
(82,32 %), dan hampir setengahnya kebiasaan yang tidak sehat pada
dewasa yaitu merokok (32,04 %). Usia Lanjut Berdasarkan hasil
pendataan yang dilakukan selama 4 hari didapatkan bahwa RW 04
penyakit yang sering diderita lansia hampir setengahnya (32 %)
adalah hipertensi. Untuk keaktifan melakukan kegiatan sehari-hari
sebagian besar (66,67%) lansia tidak bekerja dan hanya diam
dirumah tidak pernah beraktivitas saat ada virus covid 19. Sebagian
besar (54,17 %) lansia merasa kesepian karena tidak ada aktivitas.
Hampir seluruhnya (91,67 %) kemandirian lansia di RW 04 yaitu
mandiri dan sebagian kecil (8,33 %) beberapa kegiatan dibantu.
Sedangkan kebiasaan lanjut usia yang dilakukan yaitu sebagian besar
(66,67 %) minum kopi, minum teh dan merokok.
a. Tampakan umum
Tempat penampungan hampir setengahnya (39,56 %)
menggunakan torn dengan sebagian besar (65,93 %) dalam
kondisi tertutup, pengurasan hampir setengahnya (37,36 %)
dilakukan jika kotor dengan kondisi air hamper setengahnya
(46,15 %) berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.
b. Bahaya  lingkungan
Pembuangan sampah (85 %) sampah dibakar, dimana kondisi
tempat sampah sebagian besar (56,04 %) terbuka dan tidak
kedap air dan kondisi air limbah sebagian besar (76,92 %)
terbuka.
c. Stressor Lingkungan
Pola Perawatan Keluarga Berdasarkan hasil pendataan yang
dilakukan selama 4 hari didapatkan bahwa penyakit yang
sering diderita 3 bulan terakhir adalah batuk dan demam
berjumlah 50 keluarga, hipertensi 10 keluarga, gastritis 7
keluarga, dan yang terkonfirmasi covid sebanyak 5 orang.
Dalam pertolongan pertamanya hampir seluruhnya dibawa ke
tempat pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas (91,21 %), dan
sebagian kecil ke Rumah Sakit (7,69 %).
d. System Review
Di RW 04 terdapat 1 masjid bernama Ash-Sholihat yang
berlokasi di RT 01 RW 04 yang digunakan untuk sarana
ibadah warga RW 04. Kemudian untuk kegiatan Posyandu
dilaksanakan setiap 1 bulan sekali dan posbindu setiap 1 bulan
sekali, pengajian dilaksanakan 2 kali dalam seminggu atau
menyesuaikan dengan hari raya di masjid Ash-Sholihat yang
dihadiri oleh ibu-ibu, bapak-bapak serta pemuda-pemudi.
b. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
Adanya tempat pelayanan kesehatan yaitu puskesmas
c. Ekonomi
Untuk pekerjaan masyarakat di RW 04 adalah sebagian kecil
masyarakat sebagai Ibu Rumah Tangga berjumlah 79 jiwa (25,32 %),
petani 2 jiwa (0,64%), buruh harian lepas 32 jiwa (10,26 %),
wiraswasta 20 jiwa (6,41 %), PNS/Polri/TNI/BUMN/BUMD berjumlah
3 jiwa (0,96 %), karyawan swasta berjumlah 52 jiwa (16,67 %), tidak
bekerja 13 jiwa (4,17 %)
d. Keamanan dan Transportasi
1. Keamanan

Partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan cukup maksimal,


dimana dahulu terdapat pos ronda dibeberapa titik yang rawan
maling tetapi dikarenakan adanya pembebasan lahan pembuatan
jalan nasional, Pos ronda pun tidak ada tetapi untuk jadwal ronda
masih ada setiap malam.

2. Transportasi

Sarana transportasi yang paling banyak digunakan oleh warga RW


04 adalah berupa kendaraan pribadi atau menggunakan ojek.

e. Politik dan Pemerintahan


Kebijakan pemerintah dalam kesehatan di RW 04 ada yaitu berupa
program Keluarga Berencana yang telah diikut oleh PUS yaitu
Tubektomi, namun partisipasi partai politik dalam kesehatan warga 04
tidak ada.
f. Komunikasi
RW 04 menjalin komunikasi dengan baik
g. Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada di RW 04 yaitu sarana pendidikan PAUD
yang berlokasi di RT 02 RW 04.
h. Rekreasi
Tidak terdapat rekreasi

Anda mungkin juga menyukai