Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Dengan Rahmat tuhan yang maha esa, penulis panjatkan rasa puji syukur atas hidayah-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, nikmat, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ilmiah kimia.

Adapun makalah ilmiah kimia yang berjudul “Minyak Bumi Dan Kegunaan Senyawa
Hidrokarbon”, ini telah penulis usahakan dapat disusun dengan sebaik mungkin dengan
mendapat bantuan dari berbagai pihak, sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan
secara tepat waktu. Untuk itu penulis tidak lupa untuk menyampaikan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan makalah ini.

Terlepas dari upaya penulis untuk menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya, penulis tetap
menyadari bahwa tentunya selalu ada kekurangan, baik dari segi penggunaan kosa-kata, tata
bahasa maupun kekurangan-kekurangan lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada penulis
membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang bermaksud untuk memberikan kritik dan saran
kepada penulis agar penulis dapat memperbaiki kualitas makalah ilmiah kimia ini.
Penulis berharap semoga makalah ilmiah kimia yang berjudul Minyak bumi dan kegunaan
senyawa hidrokarbon.ini bermanfaat, dan pelajaran-pelajaran yang tertuang dalam makalah ini
dapat diambil hikmah dan manfaatnya oleh para pembaca.

Medan,15 Agustus 2016

Penyusun

PRAKTIKUM KIMIA Page 1


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………..1
DAFTAR ISI……………………………………………………………….2
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..3
RUMUSAN MASALAH……………..……………………………...3
TUJUAN………………………………..……………………………3
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………...5
JUDUL PRAKTIKUM……………………….………………...……...4
ALAT DAN BAHAN…………………………..……………………....4
CARA KERJA…………………………………………………….…...4
DASAR TEORY…………………………..………..………………....4
DATA PENGAMATAN……….…………………...…………………6
ANALISIS DATA……………………………………………………..7
BAB III PENUTUP…………………………..…………………………….18
KESIMPULAN………………………………………………....18
SARAN…………………………………………………………18
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………19

PRAKTIKUM KIMIA Page 2


BAB I
PENDAHULUAN

Tujuan Praktikum
   Dapat mengamati gejala-gejala hantaran listrik melalui larutan.

 Dapat membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit.

   Dapat membedakan larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.

Rumusan Masalah
 Bagaimanakah gejala-gejala hantaran listrik melalui larutan?

 Apa yang memedakan larutan elektrolit dan non elektrolit?

 Apa saja peredaan larutan elektrolit lemah dan larutan elektrolit kuat?

PRAKTIKUM KIMIA Page 3


BAB II
PEMBAHASAN

Judul Praktikum
Uji daya hantar listrik berbagai larutan.

Tujuan Praktikum
 Untuk mengetahui cara mengetahui cara menguji hantaran listrik melalui larutan.
 Untuk mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit.
 Dapat mengamati gejala-gejala hantaran listrik melalui larutan.
 Dapat membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit.
   Dapat membedakan larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.

Alat Dan Bahan


 Baterai alkaline
 Kabel listrik ½ meter
 Paper clip
 Bola lampu
 Lakban hitam
 Gunting
 Minuman coca-cola

Cara Kerja
 Susunlah alat penguji elektrolit yaitu baterai,kabel dan lampu disatukan. Lalu dilekatkan
dengan lakban hitam sampai berfungsi dengan baik.
 Sediakan 2 gelas kimia 100 ml yang bersih dan masukkan kira-kira 50 ml bahan-bahan
yang telah disediakan pada pada tiap gelas kimia dan beri label nama bahan kimia yang
akan diuji.

PRAKTIKUM KIMIA Page 4


 Uji tiap larutan dengan cara mencelupkan kedua electrode dalam larutan,Amati dan catat
yang terjadi pada lampu (menyala/tidak) dan timbul gelembung gas atau tidak pada
elekrtode.
 Setiap mengganti larutan (bahan percobaan berbeda) electrode harus dibersihkan dengan
air dan keringkan.

Dasar Teory

Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya


dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting, yaitu:
1.batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai)
2.seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai)
3.pasta sebagai elektrolit (penghantar)
Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai tegangan listrik 1,5 volt.
Baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak. Ada juga yang dinamakan rechargeable battery,
yaitu baterai yang dapat diisi ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam. Baterai
sekali pakai disebut juga dengan baterai primer, sedangkan baterai isi ulang disebut dengan
baterai sekunder.
Baik baterai primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat merubah energi kimia
menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa dipakai sekali, karena menggunakan reaksi
kimia yang bersifat tidak bisa dibalik (irreversible reaction). Sedangkan baterai sekunder dapat
diisi ulang karena reaksi kimianya bersifat bisa dibalik (reversible reaction).

PRAKTIKUM KIMIA Page 5


Data Pengamatan

NO Bahan Rumus Kimia Lampu Gelembung Gas


pada Elektrode

1. Air suling H2O TIDAK MENYALA TIDAK ADA

2. Larutan NaCl 1M NaCl (Garam dapur) MENYALA ADA

3. Larutan HCl 1M HCl MENYALA ADA

4. Larutan CH3COOH 1M CH3COOH ( Asam cuka) TIDAK MENYALA ADA

5. Larutan NaOH 1M NaOH MENYALA ADA

6. Alkohol C2H5OH TIDAK MENYALA TIDAK ADA

7. Larutan H2SO4 1M H2SO4 MENYALA ADA

8. Larutan CaCl2 / Urea CaCl/ CO(NH2)2 TIDAK MENYALA ADA

9. Larutan gula C12H22O11 TIDAK MENYALA TIDAK ADA

Analisis Data
PRAKTIKUM KIMIA Page 6
Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri
dari isolator dankonduktor.
Isolator disini adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat
dari karet atau plastik, sedangkan konduktornya terbuat dari serabut tembaga ataupun
tembaga pejal.
Kemampuan hantar sebuah kabel listrik ditentukan oleh KHA (kemampuan hantar
arus) yang dimilikinya, sebab parameter hantaran listrik ditentukan dalam satuan Ampere.
Kemampuan hantar arus ditentukan oleh luas penampang konduktor yang berada dalam
kabel listrik, adapun ketentuan mengenai KHA kabel listrik diatur dalam spesifikasi SPLN.
Sedangkan tegangan listrik dinyatakan dalam Volt, besar daya yang diterima
dinyatakan dalam satuan Watt, yang merupakan perkalian dari Ampere x Volt = Watt. Pada
tegangan 220 Volt dan KHA 10 Ampere, sebuah kabel listrik dapat menyalurkan daya
sebesar 220V x 10A = 2200 Watt.

Elektroda adalah konduktor yang digunakan untuk bersentuhan dengan bagian atau media


non-logam dari sebuahsirkuit (misal semikonduktor, elektrolit atau vakum). Ungkapan kata ini
diciptakan oleh ilmuwan Michael Faraday daribahasa Yunani elektron (berarti amber,
dan hodos sebuah cara).

PRAKTIKUM KIMIA Page 7


Elektroda dalam sel elektrokimia dapat disebut sebagai anoda atau katoda, kata-kata
yang juga diciptakan oleh Faraday. Anoda ini didefinisikan sebagai elektroda di mana elektron
datang dari sel elektrokimia dan oksidasi terjadi, dan katoda didefinisikan sebagai elektroda di
mana elektron memasuki sel elektrokimia dan reduksi terjadi. Setiap elektroda dapat menjadi
sebuah anoda atau katoda tergantung dari tegangan listrik yang diberikan ke sel elektrokimia
tersebut. Elektroda bipolar adalah elektroda yang berfungsi sebagai anoda dari sebuah sel
elektrokimia dan katoda bagi sel elektrokimia lainnya.
Jenis elektroda
   Elektroda untuk kegunaan medis, seperti EEG, EKG, ECT, defibrilator
   Elektroda untuk teknik elektrofisiologi dalam riset biokedokteran
   Elektroda untuk eksekusi oleh kursi listrik
   Elektroda untuk proses lapis listrik atau penyepuhan
   Elektroda untuk pengelasan busur listrik
   Elektroda untuk proteksi katodik
   Elektroda inert untuk hidrolisis (misalnya yang terbuat dari platinum)

Lampu adalah sebuah peranti yang memproduksi cahaya. Kata "lampu" dapat juga


berarti bola lampu. Lihatpencahayaan untuk pembahasan lebih lanjut.
arutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serbasama. Jika Anda melarutkan 2
sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka Anda telah mendapatkan larutan
gula.
Jenis dan konsentrasi (kepekatan) suatu larutan dapat berpengaruh terhadap daya
hantar listriknya. Untuk menunjukkan kekuatan elektrolit digunakan derajat ionisasi yaitu
jumlah ion bebas yang dihasilkan oleh suatu larutan. Makin besar harga , makin kuat
elektrolit tersebut.

PRAKTIKUM KIMIA Page 8


1 (terurai senyawa), pada persamaan reaksi ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan
anak panah satu arah ke kanan. Larutan yang dapat memberikan lampu terang,
gelembung gasnya banyak, maka laurtan ini merupakan elektrolit kuat. Umumnya elektrolit
kuat adalah larutan garam. Dalam proses ionisasinya, elektrolit kuat menghasilkan banyak
ion maka
Dari kesimpulan yang diperoleh, bahwa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik
disebabkan penguraian zat menjadi ion-ion penyusunnya (proses ionisasi) dalam pelarut air.

Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah asam


format. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya
terdisosiasi sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO-. Asam asetat merupakan pereaksi
kimia dan bahan baku industri yang penting. Asam asetat digunakan
dalam produksipolimer seperti polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat,
maupun berbagai macam serat dan kain. Dalam industri makanan, asam asetat digunakan
sebagai pengatur keasaman. Di rumah tangga, asam asetat encer juga sering digunakan
sebagai pelunak air. Dalam setahun, kebutuhan dunia akan asam asetat mencapai 6,5
juta tonper tahun. 1.5 juta ton per tahun diperoleh dari hasil daur ulang, sisanya diperoleh
dari industri petrokimia maupun dari sumber hayati.

Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia adalah asam


kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan
secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan
yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif.
Sejak Revolusi Industri, senyawa ini menjadi sangat penting dan digunakan untuk
berbagai tujuan, meliputi produksi massal senyawa kimia organik seperti vinil
klorida untuk plastik PVC dan MDI/TDI untuk poliuretana. Kegunaan kecil lainnya meliputi
penggunaan dalam pembersih rumah, produksi gelatin, dan aditif makanan. Sekitar 20 juta
ton gas HCl diproduksi setiap tahunnya.
Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kaustik, adalah
sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida
dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutanalkalin yang kuat ketika
dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai macam bidang industri, kebanyakan

PRAKTIKUM KIMIA Page 9


digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air
minum, sabun dan deterjen. Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan
dalam laboratorium kimia.
Natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk pelet,
serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50%. Ia bersifat lembab cair dan secara spontan
menyerap karbon dioksida dari udara bebas. Ia sangat larut dalam air dan akan
melepaskan panas ketika dilarutkan. Ia juga larut dalam etanol dan metanol, walaupun
kelarutan NaOH dalam kedua cairan ini lebih kecil daripada kelarutan KOH. Ia tidak larut
dalam dietil eter dan pelarut non-polar lainnya. Larutan natrium hidroksida akan
meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas.
Garam dapur adalah sejenis mineral yang lazim dimakan manusia. Bentuknya kristal
putih, seringkali dihasilkan dari air laut. Biasanya garam dapur yang tersedia secara umum
adalah Natrium klorida (NaCl).
Garam sangat diperlukan tubuh, namun bila dikonsumsi secara berlebihan dapat
menyebabkan berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi. Selain itu garam juga
digunakan untuk mengawetkan makanan dan sebagai bumbu. Untuk mencegah
penyakit gondok, garam dapur juga sering ditambahi Iodium.
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia adalah asam
kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan
secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan
yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif.
Asam klorida pernah menjadi zat yang sangat penting dan sering digunakan dalam
awal sejarahnya. Ia ditemukan oleh alkimiawan Persia Abu Musa Jabir bin Hayyan sekitar
tahun 800. Senyawa ini digunakan sepanjangabad pertengahan oleh alkimiawan dalam
pencariannya mencari batu filsuf, dan kemudian digunakan juga olehilmuwan Eropa
termasuk Glauber, Priestley, and Davy dalam rangka membangun pengetahuan kimia
modern.
Sejak Revolusi Industri, senyawa ini menjadi sangat penting dan digunakan untuk
berbagai tujuan, meliputi produksi massal senyawa kimia organik seperti vinil
klorida untuk plastik PVC dan MDI/TDI untuk poliuretana. Kegunaan kecil lainnya meliputi
penggunaan dalam pembersih rumah, produksi gelatin, dan aditif makanan. Sekitar 20 juta
ton gas HCl diproduksi setiap tahunnya.

PRAKTIKUM KIMIA Page 10


Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi
perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam
bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadimanis dan
keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari
sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan
oleh sel. Gula sebagai sukrosa diperoleh darinira tebu, bit gula, atau aren. Meskipun
demikian, terdapat sumber-sumber gula minor lainnya, seperti kelapa. Sumber-sumber
pemanis lain, seperti umbi dahlia, anggir, atau jagung, juga menghasilkan semacam
gula/pemanis namun bukan tersusun dari sukrosa. Proses untuk menghasilkan gula
mencakup tahap ekstrasi (pemerasan) diikuti dengan pemurnian
melalui distilasi (penyulingan).
Negara-negara penghasil gula terbesar adalah negara-negara dengan iklim hangat
seperti Australia, Brazil, danThailand. Hindia-Belanda, lalu Indonesia, pernah menjadi
produsen gula nomor satu sedunia namun kemudian tersaingi oleh industri gula baru yang
lebih efisien. Pada tahun 2001/2002 gula yang diproduksi di negara berkembangdua kali
lipat lebih banyak dibandingkan gula yang diproduksi negara maju. Penghasil gula terbesar
adalah Amerika Latin, negara-negara Karibia, dan negara-negara Asia Timur.
Lain halnya dengan bit, gula bit diproduksi di tempat dengan iklim yang lebih
sejuk, Eropa Barat Laut dan Timur, Jepang utara, dan beberapa daerah di Amerika Serikat,
musim penumbuhan bit berakhir pada pemanenannya di bulan September. Pemanenan
dan pemrosesan berlanjut sampai Maret di beberapa kasus. Lamanya pemanen dan
pemrosesan dipengaruhi dari ketersediaan tumbuhan, dan cuaca. Bit yang telah dipanen
dapat disimpan untuk di proses lebih lanjut, namum bit yang membeku tidak bisa lagi
diproses.
Pengekspor gula terbesar adalah Uni Eropa. Peraturan pertanian di EU menetapkan
kuota maksimum produksi dari setiap anggota sesuai dengan permintaan, penawaran, dan
harga. Sebagian dari gula ini adalah gula "kuota" dariindustry levies, sisanya adalah gula
"kuota c" yang dijual pada harga pasar tanpa subsidi. Subsidi-subsidi tersebut
danpajak impor yang tinggi membuat negara lain susah untuk mengekspor ke negara
negara UE, atau bersaing dengannya di pasar dunia. Amerika Serikat menetapkan harga
gula tinggi untuk mendukung pembuatnya, hal ini mempunyai efek samping namun, banyak

PRAKTIKUM KIMIA Page 11


para konsumen beralih ke sirup jagung (pembuat minuman) atau pindah dari negara itu
(pembuat permen)

Urea adalah suatu senyawa organik yang terdiri dari


unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. Urea
juga dikenal dengan nama carbamide yang terutama digunakan di kawasan Eropa. Nama lain
yang juga sering dipakai adalah carbamide resin, isourea, carbonyl diamide dan
carbonyldiamine. Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis pertama yang berhasil dibuat
dari senyawa anorganik, yang akhirnya meruntuhkan konsep vitalisme.
Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol; dan
kadang untuk minumanyang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang
etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau
grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia famasi.
Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki
pengertian yang lebih luas lagi.
Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa
organik apa pun yang memilikigugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia
sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbonlain.

Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang
dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus
empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3-COOH, CH3COOH, atau
CH3CO2H. Asam asetat murni (disebut asam asetat glasial) adalah cairan higroskopis tak
berwarna, dan memiliki titik beku 16.7°C.

Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah asam format.
Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi
sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO-. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku
industri yang penting. Asam asetat digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena
tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat, maupun berbagai macam serat dan kain. Dalam
industri makanan, asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman. Di rumah tangga, asam
asetat encer juga sering digunakan sebagai pelunak air. Dalam setahun, kebutuhan dunia akan

PRAKTIKUM KIMIA Page 12


asam asetat mencapai 6,5 juta ton per tahun. 1.5 juta ton per tahun diperoleh dari hasil daur
ulang, sisanya diperoleh dari industri petrokimia maupun dari sumber hayati

Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam. Beberapa gas tertentu dapat


berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah.
Elektrolit kuat identik dengan asam,basa, dan garam kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang
berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan
elektrolit sebagai contoh ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam
dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan
aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai
elektrolit.

Larutan Elektrolit Kuat

Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar arus listrik, karena
zat terlarut yang berada didalam pelarut (biasanya  air),  seluruhnya  dapat  berubah 
menjadi  ion-ion  dengan harga derajat ionisasi adalah satu  (α  =  1). Yang tergolong
elektrolit kuat adalah :
   Asam kuat, antara lain: HCl, HClO3, HClO4, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.
   Basa  kuat,  yaitu  basa-basa  golongan  alkali  dan  alkali  tanah, antara lain : NaOH,
KOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
   Garam-garam  yang  mempunyai  kelarutan  tinggi,  antara  lain : NaCl, KCl, KI,
Al2(SO4)3 dan lain-lain.

Larutan Elektrolit Lemah

PRAKTIKUM KIMIA Page 13


Larutan   elektrolit   lemah   adalah   larutan   yang   mampu menghantarkan  arus 
listrik  dengan  daya  yang  lemah,  dengan  harga derajat ionisasi lebih dari nol tetapi
kurang dari satu (0 < α < 1). Yang tergolong elektrolit lemah adalah:
   Asam  lemah,  antara  lain:  CH3COOH,  HCN,  H2CO3,  H2S  dan  lain-lain.
   Basa lemah, antara lain: NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain.
   Garam-garam yang sukar larut, antara lain: AgCl, CaCrO4, PbI2 dan lain-lain.

Larutan non-Elektrolit

Larutan   non-elektrolit   adalah   larutan   yang   tidak   dapat menghantarkan  arus 


listrik,  hal  ini  disebabkan  karena  larutan tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak meng-
ion). Yang termasuk dalam larutan non elektrolit antara lain :

Persamaan dan Perbedaan


No
Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah

1 Terionisasi sempurna Terionisasi sebagian

2 Menghantarkan arus listrik Menghantarkan arus listrik

3 Lampu menyala terang Lampu menyala redup

4 Terdapat gelembung gas Terdapat gelembung gas

Larutan urea
Larutan sukrosa
Larutan glukosa
Larutan alkohol dan lain-lain

PRAKTIKUM KIMIA Page 14


BAB III
PENUTUP
  Kesimpulan

o Jadi larutan elektrolit kuat meliputi larutan NaCl,HCl,NaOH dapat menghantarkan


arus listrik karena terdapat banyak gelembung gas di kedua kutubnya. Dan lampu
menyala dengan terang.
o Larutan elektrolit lemah sulit menghantarkan arus listrik, dibuktkan dengan lampu
yang menyala redup dan gelembung gas di kedua kutubpun jumlahnya sdikit. Larutan
itu antara lain larutan Air suling, CH3COOH,Alkohol,H2SO4,CaCl2,Larutan Gula.
o Larutan Non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik, dibuktikan dengan
tidak terdapatnya gelembung gas di kedua kutubnya, dan lampupun tidak menyala
saat sedang dilakukan percobaan. Dari data hasil percobaan “Daya Hantar Listrik”
larutan diatas, tidak terdapat larutan nonelektrolit. 


Saran

 Sebaiknya lakukan praktikum dengan cermat,hati-hati,teliti dan cepat.


 Jangan terlalu banyak bergurau saat sedang melakukan praktikum. Hal ini agar tidak
terjadi kesalahan dalam pencatatan hasil praktikum dan penelitian agar hasilnya tepat
dan akurat.
 Gunakan peralatan yang aman dan sesuai setandar laboratorium.
 Hati-hatilah dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya (korosif) jangan sampai
mengenai tubuh atau Tertelan. 

PRAKTIKUM KIMIA Page 15


Daftar Pustaka

 http://id.wikipedia.org
 http://www.dikmenum.go.id/
 www.e-dukasi.net
 Alvachemis.2012.Daya Hantar Listrik Larutan
             (Online) http://fajri-alchemis.blogspot.com/2012/04/daya-hantar-listrik-
larutan.html. Diakses 24 Januari 2014

 Hakim, Abdul.2011. Percobaan kimia (Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit)


                (Online) http://sainscamp.blogspot.com/2011/05/percobaan-kimia-larutan-
elektrolit-dan.html. Diakses 27 Januari 2014
 Tanpa nama.2012.Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
             (Online) http://pasihahtetrasianoferat.wordpress.com/kelas-x/larutan-elektrolit-
dan-nonelektrolit/. Diakses 25 Januari 2014
 Tanpa nama.2013.Menguji Daya Hantar Listrik Larutan
             (Online) http://tafiasabilaaa.blogspot.com/2013/01/menguji-daya-hantar-listrik-
larutan.html. Diakses 29 Januari 2014
 Utomo, Galih.2010.Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
             (Online) http://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/03/larutan-elektrolit-dan-
non-elektrolit.html. Diakses 25 Januari 2014

PRAKTIKUM KIMIA Page 16

Anda mungkin juga menyukai