Anda di halaman 1dari 24

MODUL

PELATIHAN DASAR ARDUINO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2021
DAFTAR ISI

Halaman Depan

Daftar Isi

Bab 1 Pengenalan Arduino

Bab 2 Pemrograman Arduino

Bab 3 Simulasi Arduino menggunakan TinkerCard

Bab 4 Praktik menggunakan Arduino


BAB 1
PENGENALAN ARDUINO

Apa itu Arduino?


Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan
dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam
berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya
memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Arduino merupakan suatu platform open source (sumber terbuka) yang dipakai
untuk membuat sebuah proyek-proyek elektronika. Arduino terdiri dari dua tahap
mutlak yaitu suatu papan sirkuit fisik (tidak jarang disebut juga dengan
mikrokontroler) serta suatu perangkat lunak alias IDE (Integrated Development
Environment) yang berlangsung pada komputer. Perangkat lunak ini tak jarang
disebut Arduino IDE yang dipakai untuk menulis serta meng-upload kode dari
komputer ke papan fisik (hardware) Arduino. Ketika menuturkan Arduino maka ada
dua faktor yang terlintas dalam pikiran para pemakainya, yaitu hardware serta
aplikasi. Dua tahap ini seakan satu kesatuan utuh yang tak dapat di pisahkan.

Apakah mikrokontroler itu?


Secara sederhana, mikrokontroler adalah chip yang menjadi otak dari sebuah
rangkaian elektronika.

Apakah ATmega328 itu?


ATmega328 adalah chip mikrokontroler 8-bit berbasis AVR-RISC buatan Atmel.Chip
ini memiliki 32 KB memori ISP flash dengan kemampuan baca-tulis (read write), 1 KB
EEPROM, dan 2 KB SRAM. Dari kapasitas memori Flash nya yang sebesar 32 KB itulah
chip ini diberi nama ATmega328. Chip lain yang memiliki memori 8 KB diberi nama
ATmega8, dan ATmega16 untuk yang memiliki memori 16 KB.
Apa yang membuat Arduino diterima orang?
Namun Arduino juga menyederhanakan proses pekerjaan berbasis mikrokontroler,
serta menawarkan beberapa keuntungan lebih bagi guru, siswa, dan amatir yang
tertarik pada sistem lain:
(1) Murah
Arduino relatif murah dibandingkan dengan platform mikrokontroler lain.
Versi paling mahal dari modul Arduino dapat dirakit dengan tangan, dan
bahkan biaya perakitan modul Arduino kurang dari $50.
(2) Cross-platform
Perangkat lunak Arduino berjalan pada Windows, Macintosh OSX, dan sistem
operasi Linux. Kebanyakan sistem mikrokontroler terbatas pada Windows.
(3) Sederhana
Lingkungan pemrograman Arduino mudah digunakan untuk pemula, namun
cukup bagi pengguna tingkat lanjut untuk mengambil keuntungan dari
fleksibilitasnya. Bagi para guru, Arduino sangat nyaman, didasarkan pada
lingkungan pemrograman Processing, sehingga siswa belajar program akan
terbiasa dengan tampilan dan nuansa dari Arduino.
(4) Open source
Arduino diproduksi sebagai alat open source, tersedia untuk perluasan bagi
programmer berpengalaman. Bahasa dapat diperluas melalui perpustakaan
C++, dan orang-orang yang ingin memahami rincian teknis dapat membuat
program lompatan dari Arduino ke bahasa pemrograman berbasis C AVR.
Demikian pula, Anda dapat menambahkan kode C AVR langsung ke dalam
program Arduino.
(5) Mudah
Banyak pemula menggunakan arduino karena dianggap lebih mudah dipelajari
maupun digunakan.
Akan tetapi tak jarang para professional menggunakan arduino untuk
dikembangkan menjadi berbagai macam aplikasi elektronik. Sekedar informasi
bahwa arduino menggunakan bahasa pemrograman arduino dengan synta
menyerupai bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang open source, semua
orang bebas mengunduh skema hardwarenya untuk dikembangkan.
Kelebihan Arduino
Kelebihan arduino dibandingkan dengan pengendali mikro lain diantaranya adalah
harganya yang relatif murah, pemrogramannya yang bersifat mudah dan sederhana,
bebas digunakan karena bersifat open source, tak memerlukan hardware tambahan
seperti chip, konektor USB, dan masih banyak lagi yang lainnya. Arduino juga bisa
langsung terkoneksi dengan modul lain seperti GPS dan ethernet.

Jenis Jenis Papan Arduino


Arduino juga memiliki beberapa jenis seperti:
(1) Arduino Uno
(2) arduino due
(3) arduino mega
(4) arduino leonardo
(5) arduino fio
(6) arduino lilypad
Masing-masing arduino tersebut memiliki ciri yang berbeda-beda.

Arduino Uno
(1) Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet)
(2) Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat
digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator
kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset.
(3) Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya
menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan
kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk
menjalankannya.
(4) Fungsi ARDUINO UNO
(5) fungsi mikrokontroler sendiri adalah sebagai pusat pemroses input sinyal
elektronik menjadi output sinyal elektronik yang dibutuhkan. Input berupa
sinyal eletronik ini biasanya berasal dari sensor.
(6) output sinyal elektronik berupa komponen aktuator seperti motor DC
contohnya. Mikrokontroler ini dapat diprogram untuk mengeluarkan output
sinyal seperti keinginan pemrogram.
(7) Arduino Uno merupakan sebuah framework mikrokontroler yang
memudahkan pengguna untuk dapat menggunakan mikrokontroler. Dulu
sebelum ada Arduino, kita harus membuat minimum system sendiri agar
mikrokontroler bisa bekerja, karena mikrokontroler sesungguhnya hanyalah
sebuah IC, sehingga untuk dapat bekerja, dibutuhkan clock dan komponen-
komponen lain yang harus kita solder sendiri.

Komponen ARDUINO UNO


(1) USB Soket/Power USB
USB Soket/Power USB digunakan untuk memberikan catu daya ke Papan
Arduino menggunakan kabel USB dari komputer.
(2) Power (Barrel Jack)
Papan Arduino dapat juga diberikan colokan catu daya secara langsung dari
sumber daya AC dengan menghubungkannya ke Barrel Jack yang tersedia.
Tegangan maksimal yang dapat diberikan kepada Arduino maksimal 12volt
dengan range arus maksimal 2A (Agar regulator tidak panas).
(3) Voltage Regulator
Fungsi dari voltage regulator adalah untuk mengendalikan atau menurunkan
tegangan yang diberikan ke papan Arduino dan menstabilkan tegangan DC
yang digunakan oleh prosesor dan elemen-elemen lain.
(4) Crystal Oscillator
Kristal (quartz crystal oscillator), jika mikrokontroler dianggap sebagai sebuah
otak, maka kristal adalah jantung-nya karena komponen ini menghasilkan
detak-detak yang dikirim kepada mikrokontroler agar melakukan sebuah
operasi untuk setiap detak-nya.
(5) 17 Arduino Reset
Kita dapat mereset papan arduino, misalnya memulai program dari awal.
Terdapat dua cara untuk mereset Arduino Uno. Pertama, dengan
menggunakan reset button (17) pada papan arduino. Kedua, dengan
menambahkan reset eksternal ke pin Arduino yang berlabel RESET (5).
(6) 3.3V (6) − Supply 3.3 output volt
(7) 5V (7) − Supply 5 output volt
Sebagaian besar komponen yang digunakan papan Arduino bekerja dengan
baik pada tegangan 3.3 volt dan 5 volt.
(8) GND (Ground)
Ada beberapa pin GND pada Arduino, salah satunya dapat digunakan untuk
menghubungkan ground rangkaian.
(9) Vin (9)
Pin ini juga dapat digunakan untuk memberi daya ke papan Arduino dari
sumber daya eksternal, seperti sumber daya AC.
(10) 10 Analog pins
Papan Arduino Uno memiliki enam pin input analog A0 sampai A5. Pin-pin ini
dapat membaca tegangan dan sinyal yang dihasilkan oleh sensor analog seperti
sensor kelembaban atau temperatur dan mengubahnya menjadi nilai digital
yang dapat dibaca oleh mikroprosesor.
(11) Main microcontroller
Setiap papan Arduino memiliki Mikrokontroler (11). Kita dapat
menganggapnya sebagai otak dari papan Arduino.
(12) 12 ICSP pin
Kebanyakan, ICSP (12) adalah AVR, suatu programming header kecil untuk
Arduino yang berisi MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC, dan GND.
(13) Power LED indicator
LED ini harus menyala jika menghubungkan Arduino ke sumber daya. Jika
LED tidak menyala, maka terdapat sesuatu yang salah dengan sambungannya.
(14) 14 TX dan RX LEDs
Pada papan Arduino, kita akan menemukan label: TX (transmit) dan RX
(receive). TX dan RX muncul di dua tempat pada papan Arduino Uni. Pertama,
di pin digital 0 dan 1, Untuk menunjukkan pin yang bertanggung jawab untuk
komunikasi serial.
(15) Digital I/O
Papan Arduino Uno memiliki 14 pin I/O digital (15), 6 pin output
menyediakan PWM (Pulse Width Modulation). Pin-pin ini dapat
dikonfigurasikan sebagai pin digital input untuk membaca nilai logika (0 atau
1) atau sebagai pin digital output untuk mengendalikan modul-modul seperti
LED, relay, dan lain-lain. Pin yang berlabel “~” dapat digunakan untuk
membangkitkan PWM.
(16) AREF
AREF merupakan singkatan dari Analog Reference. AREF kadanag-kadang
digunakan untuk mengatur tegangan referensi eksternal (antar 0 dan 5 Volts)
sebagai batas atas untuk pin input analog input.
BAB 3

SIMULASI ARDUINO MENGGUNAKAN TINKERCARD

Alat dan Bahan :

a. BreadBoard

b. Arduino uno
c. Lampu Led

d. Resistor

Rangkaian
Pengkodean dengan blok
Hasil
Pengkodean berbasis text
BAB 4

PRAKTIK MENGGUNAKAN ARDUINO

Untuk praktek secara langsung hal yang perlu disiapkan adalah

Alat dan bahan :

a. Arduino uno
b. BreadBoard
c. Resistor
d. Lampu LED
e. Kabel jumper
f. Kabel Usb
Arduino IDE

Source Code bisa menggunakan code di atas seperti yang sudah pernah dilakukan di
TinkerCad atau bisa juga menggunakan Source Code di bawah ini

// Proyek 2 Mini Traffic Lights


int ledDelay = 10000; // delay Pada setiap perubahan
int redPin = 10;
int yellowPin = 9;
int bluePin = 8;
void setup() {
pinMode(redPin, OUTPUT);
pinMode(yellowPin, OUTPUT);
pinMode(bluePin, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(redPin, HIGH); // Nyalakan LED merah
delay(ledDelay); // tunda beberapa milisecond
digitalWrite(yellowPin, HIGH); // Nyalakan LED Kuning
delay(2000); // tunda 2 detik
digitalWrite(bluePin, HIGH); // Nyalakan LED Hijau
digitalWrite(redPin, LOW); // OFF kan LED Merah
digitalWrite(yellowPin, LOW); // OFF kan LED Kuning
delay(ledDelay); // tunda beberapa milisecond
digitalWrite(yellowPin, HIGH); // Nyalakan LED Kuning
digitalWrite(bluePin, LOW); // OFF kan LED Hijau
delay(2000); // Tunda 2 detik
digitalWrite(yellowPin, LOW); // OFF kan LED Kuning
// Loop akan terus berulang
}
HASIL

Anda mungkin juga menyukai