ILMIAH
Prima Zulvarina, S.S.,M.Pd.
2
Bentuk
Tulisan
Isi
• Kandungan ide/gagasan
Isi dalam sebuah tulisan
3
YANG HARUS DIPAHAMI DALAM KASUS PENARIKAN ALBOTHYL
Hello!
Dilan, sama gantengnya, tapi dikenal juga kagak.
Sebenarnya, memahami persoalan obat dan makanan itu nggak sulit kok, asal
informasinya menyeluruh. Malah masih lebih sulit mencerna alasan utama sengitnya Fahri
Hamzah pada setiap hal yang dilakukan oleh KPK. Persoalannya adalah, ketidaktahuan tidak
I am Jayden Smith
diiringi sikap kritis.
Perkara Albothyl ini serupa dengan orang pacaran. Eh, pacaran kan nggak boleh ya.
#IndonesiaTanpaPacaran #IndonesiaTanpaPahitan #IndonesiaTanpaPerboden. Ya sudah, kalau
begitu samakan saja dengan pernikahan.
Pada Iawalnya,
am here because
anggap I love
saja ada to give
sepasang presentations.
makhluk hidup bernama Mulyadi dan
Mardiasih. Orangtua Mulyadi datang pada orangtua Mardiasih dan menyebut bahwa Mulyadi
jago memasak dan membetulkan pipa bocor. Atas dua kemampuan itu, orangtua Mardiasih
memberikan restu. You can find me at:
Begitu lampu hijau diberikan, mereka menikah. Hal ini kira-kira bisa disebut izin edar,
@username
ketika produk policresulen diizinkan beredar dengan penggunaan untuk hemostatik dan
antiseptik saat pembedahan, serta penggunaan pada kulit, telinga, hidung, dan tenggorokan
(THT), sariawan, gigi, dan vaginal (ginekologi).
……………………..
https://mojok.co/alexander-arie/esai/yang-harus-dipahami-dalam-kasus-penarikan-albothyl/
4
EKSISTENSI SASTRA ANAK DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PADA TINGKAT PENDIDIKAN DASAR
Ayyu Subhi Farahiba
Politeknik Negeri Madiun
aiiusubhi.spd@gmail.com
Gencarnya arus globalisasi disertai dengan hadirnya kecanggihan teknologi yang menerpa Indonesia, secara tidak
1.
langsung mengarahkan Indonesia untuk berkiblat pada budaya barat. Lahirnya modernisasi di dalam masyarakat telah
sedikit banyak merubah cara pandang dan pola hidup masyarakat. Budaya modern yang digembar-gemborkan di jejaring
media telah mengubah masyarakat menjadi konsumtif dan hedonis. Masyarakat khususnya generasi muda hingga anak-
anak terkena dampak dan bertekuk lutut meniru secara mentah-mentah tanpa adanya koreksi diri dari produk di balik
Transition headline
tayangan media dari lansiran kaum kapitalis tersebut.
Dampak arus globalisasi terlihat dari munculnya beberapa fenomena menarik yang menimpa generasi muda
terutama anak-anak di Indonesia. Saat ini, anak-anak di Indonesia lebih menyukai cerita-cerita dari asing seperti Naruto,
Batman, dan Spyderman, daripada membaca cerita-cerita yang asli Indonesia. Anak-anak Indonesia tidak lagi mengenal
tokoh pahlawan Indonesia, sepertiLet’s start
Ajisaka, with
Timun the
Mas, firstKasarung,
Lutung set of slides
Malin Kundang, Tangkuban Perahu, dan
sebagainya. Perubahan fenomena tersebut ternyata berdampak pula pada perubahan karakter anak yang lebih mengikuti
karakter cerita-cerita dari luar negeri. Apabila hal ini dibiarkan karakter anak-anak Indonesia dapat terkikis oleh karakter
yang terdapat di cerita asing.
Berbagai persoalan yang menjadikan nilai-nilai luhur dan kearifan perilaku mati suri, mewarnai dunia pendidikan.
Contoh persoalan sederhana yang sering ditemukan, antara lain anak tidak lagi takut untuk mencontek atau bersikap tidak
jujur, anak tidak lagi memiliki semangat belajar karena sibuk dengan gadgetnya masing-masing, anak tidak lagi
memerhatikan sopan santun ketika berhadapan dengan orang yang lebih tua, anak lebih mudah terlibat di dalam
demonstrasi, melakukan kekerasan di sekolah atau kampus, dan sebagainya. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian
pemerintah dan para stakeholders di bidang pendidikan untuk merevitalisasi karakter anak bangsa. Pendidikan mulai dari
jenjang dasar hingga tinggi harus berkontribusi dalam membentuk karakter generasi penerus yang berakhlak, berbudi,
dan berbudaya.
…………………………..
Farahiba, Ayyu Subhi. 2017. Eksistensi Sastra Anak Dalam Pembentukan Karakter Pada Tingkat Pendidikan Dasar.
Jurnal Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pengembangan Karakter. 1(1). 47-59
5
JENIS TULISAN
Tulisan
Laporan penelitian,
Ilmiah
makalah, artikel ilmiah dsb
Non fiksi
Berita, tajuk rencana, esai,
Populer feature, resensi, biografi,
autobiografi dsb.
6
1. Objektif (Tidak
dipengaruhi 2. Logis (sesuai
pendapat/pandangan dengan penalaran,
orang lain) masuk akal)
✖Karateristik
4. Empiris
(Berdasarkan fakta 3. Sistematis (memiliki
yang dapat urutan-urutan dalam
dipertanggungjawabn tahap penulisan)
kan)
7
Karya Ilmiah
SISTEMATIKA
Secara garis besar karya tulis ilmiah dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu
bagian awal, bagian Inti, dan bagian akhir.
A. Bagian Awal
Halaman Sampul
Daftar Isi
Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)
B. Bagian Inti
Pendahuluan
Latar Belakang Penulisan Makalah
Masalah atau Topik Bahasan
Tujuan Penulisan Makalah
Teks Utama
Penutup
C. Bagian Akhir
Daftar Rujukan
Lampiran (jika ada)
9
MAKALAH
Karya ilmiah yang membahas satu
topik tertentu secara mendalam secara
sistematis dan analitis. Tujuan penulisan
makalah untuk disampaikan dalam
forum ilmiah dan untuk memenuhi tugas
yang dipersyaratkan dalam mata kuliah
tertentu, menjelaskan suatu kebijakan,
dan berfungsi menginformasikan suatu
temuan.
Berdasarkan Prosedur
Pemecahan Masalah
1. Makalah Deduktif
2. Makalah Induktif
MAKALAH
Karya ilmiah yang membahas satu
ARTIKEL PENELITIAN topik tertentu secara mendalam secara
Artikel Penelitian disusun sistematis dan analitis. Tujuan penulisan
makalah untuk disampaikan dalam
setelah melakukan penelitian
forum ilmiah dan untuk memenuhi tugas
dan bertujuan untuk yang dipersyaratkan dalam mata kuliah
dipublikasikan melalui jurnal tertentu, menjelaskan suatu kebijakan,
atau buku kumpulan artikel dan berfungsi menginformasikan suatu
temuan.