com
SKS :3
Dosis : Dahnial Syauqy, ST, MT, M.Sc
Surel dahnial87@ub.ac.id
ruang : C.1.13
Agenda kuliah
• Pendahuluan + Ikhtisar
• Pengukuran
• Klasifikasi dan Karakteristik
• Regangan dan Tekanan
•--------------------------------- UTS----------------------------------
• Padat, Liguid, Gas, Lingkungan
• Memproses data
• ADC
• Pengkondisian sinyal
• PWM dan motor DC
• DC servo dan DC stepper
•--------------------------------- UAS ----------------------------------
2. Pengukur Strain
3. Jembatan
4. Aplikasi
5. Bahan Piezoelektrik
❑ Pada konduktor uniform dengan luas penampang A dan panjang L yang terbuat
dari material dengan resistivitas . Resistansi dari konduktor tersebut dapat
dituliskan sebagai berikut:
-.L
R=
SEBUAH
❑ Jika kemudian konduktor tersebut ditarik hingga bertambah panjang atau ditekan
sehingga menyusut panjangnya, maka resistansinya akan berubah.
✓. Lord Kelvin pertama kali melaporkan pada tahun 1856 bahwa konduktor
logam yang mengalami regangan mekanis menunjukkan perubahan
hambatan listriknya.
✓. Fenomena ini pertama kali digunakan secara praktis pada tahun 1930-an.
Ketegangan dan Stres
❑ Gambar tersebut menunjukkan situasi di mana balok yang didukung dibengkokkan dengan
menerapkan gaya lateral. Dengan pembebanan jenis ini, balok akan menjadi lebih panjang pada
permukaan bawah dan lebih pendek pada permukaan atas.
❑ Kawat yang dipasang pada balok menggunakan dua standoff berfungsi sebagai pengukur regangan
sederhana.
❑ Pertimbangkan panjang asli kawat menjadiaku(yaitu di bawah tidak ada pemuatan).
❑ Ketika balok dibebani, kawat ini diregangkan dan panjangnya menjadiaku +Δ.aku.
❑ rasioIIdikenal sebagaitekanandan biasanya diberi simbol .
❑ Peregangan kawat akan menyebabkan hambatan listriknya berubah sehingga kawat
merupakan pendeteksi regangan.
Ketegangan dan Stres
Regangan didefinisikan sebagai jumlah deformasi per satuan panjang suatu benda
ketika diberikan beban.
Nilai khas untuk regangan kurang dari 0,005 inci/inci dan sering dinyatakan dalam
satuan regangan mikro:
1 regangan = 10-6tekanan
Ketegangan dan Stres
❑ Regangan memiliki satuan inci per inci atau milimeter per milimeter dan karenanya tidak
berdimensi. Dalam kebanyakan struktur, nilai regangan biasanya sangat kecil. Misalnya, baja
kekuatan rendah akan menghasilkan (mengambil deformasi permanen)
pada regangan sekitar 0,0014.
❑ Oleh karena itu, biasanya regangan dinyatakan dalam satuanregangan mikro(μtekanan).
❑ Sulit untuk mengukur tegangan secara langsung, tetapi pengukur regangan dapat digunakan untuk
mengukur regangan, dan kemudian tegangan dapat ditentukan dengan menggunakan
hukum Hooke. Itu adalah
σ=Eε.
❑ dimana, adalah tegangan normal danEadalah modulus elastisitas (juga disebut
modulus Young) yang merupakan sifat material.
❑ Agar kawat berfungsi sebagai pengukur regangan, hubungan antara perubahan
resistansi dan regangan harus diketahui.
pengukur regangan
❑ Pengukur regangan tipe kawat logam berikat pertama dikembangkan pada tahun 1938.
❑ Strain gage tipe foil metalik terdiri dari kisi-kisi kawat filamen (resistor)
dengan ketebalan kira-kira 0,001 inci (0,025 mm), diikat langsung ke
permukaan yang diregangkan dengan lapisan tipis resin epoksi.
❑ Jika sebuah kawat ditahan di bawah tegangan, ia menjadi sedikit lebih panjang dan luas
penampangnya berkurang.
GF = (ΔR/R)/(ΔL/L)
❑ Pengukur regangan yang ideal akan mengubah resistansi hanya
karena deformasi permukaan tempat sensor dipasang.
❑ Namun, dalam aplikasi nyata, suhu, sifat material, perekat yang
mengikat pengukur ke permukaan, dan stabilitas logam semuanya
memengaruhi resistansi yang terdeteksi.
pengukur regangan
pengukur regangan
Kompresi
Ketegangan
aku
R=-
SEBUAH
=> R-aku aku-
R=Perlawanan
❑ Selain pengukur regangan yang dibuat dalam bentuk kabel lurus, jenis pengukur
regangan umum lainnya dibuat dengan mengetsanya dari logam foil tipis. lembaran
yang terikat pada alas plastik, seperti yang milik sendiri
15
Faktor pengukur, K, berbeda tergantung pada bahan logam. Paduan tembaga-nikel
(Advance) memberikan faktor pengukur sekitar 2.
16
Menjembatani
- R4 R2 -
Vkeluar= -- - -V
-R3+R4 R1+R- 2-
di dalam
Jembatan Wheatstone
mengatakan,
-R4 R2 -
Vkeluar = -- - --Vdi dalam
-R+3R 4 R1+ R2-
-3 3 -
Vkeluar= - - -5.0
(3 ) (3 ) -3 + 3 3 + 3-
Vkeluar=0
Strain Gage Jembatan Penuh
R
R
R R
Jembatan Wheatstone
mengatakan,
- R4 R2 -
Vkeluar = -- - --Vdi dalam
-R+3R 4 R1+R2-
-4 2-
Vkeluar= - - -5.0
-2 + 4 4+2-
(2 ) (4 ) -4 2 -
Vkeluar= - - -5.0
-6 6 -
Vkeluar=1.667volt
Ketegangan
Kompresi
R
R
R
R
sistem 1-ukuran
sistem 2-pengukur
sistem 4-ukuran
pengukur regangan
pengukur regangan
Gambaran aplikasi sensor strain Gambaran aplikasi sensor strain
gauge pada monitoring beban gauge pada pemantauan beban
pada lift penimbang timbangan
Aplikasi pengukur regangan