Praktikum Rangkaian & Elektronika Lanjut

Laboratorium Pembelajaran Ilmu Komputer

Dioda

PERCOBAAN IV
DIODA

4.1 Karakteristik Dioda

4.1.1 Tujuan Percobaan
1. Memahami karakteristik dioda yang berhubungan dengan tegangan dan arus.
2. Mengetahui karakteristik dioda Zener.

4.1.2 Alat-alat yang Digunakan

1. Project board
2. DC power suply
3. Dua multimeter
4. Resistor 150Ω
5. Dioda Zener 3,6V

4.1.3 Dasar Teori

Dioda merupakan salah satu komponen elektronika yang hanya mampu mengalirkan
arus pada satu arah tertentu. Dalam rangkaian elektronika, dioda dapat dianalisa dengan
menggunakan tiga jenis pendekatan. Pada pendekatan dioda ideal, sebuah dioda dianggap
sebagai sebuah saklar tertutup jika diberi bias maju dan sebagai saklar terbuka jika diberi
bias mundur. Pendekatan dioda ideal ditunjukkan dalam Gambar 1.1.

Gambar 4.1 Pendekatan dioda ideal

Pada pendekatan dioda kedua, sebuah dioda memerlukan tegangan knee sebesar 0,7
V sebelum dapat terkonduksi dengan baik. Dioda dianggap sebagai sebuah saklar yang
diseri dengan sumber tegangan DC 0,7 V. Jika tegangan diantara kedua kaki dioda bernilai
positif dan lebih besar dari 0,7 V, maka dioda didekati seperti saklar tertutup yang
terhubung seri dengan sumber tegangan 0,7 V. Pada saat sumber tegangan bernilai negatif
atau lebih kecil dari 0,7 V, maka dioda didekati menggunakan saklar tertutup yang diseri
dengan sumber tegangan 0,7 V. Nilai tegangan knee dipengaruhi oleh bahan penyusun
dioda. Dioda berbahan dasar silikon mempunyai tegangan knee sebesar 0,7 V sedangkan

Program Studi Teknik Komputer

Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya
17
Praktikum Rangkaian & Elektronika Lanjut
Laboratorium Pembelajaran Ilmu Komputer
Dioda

germanium menghasilkan tegangan knee sebesar 0,3 V. Gambar 1.2 menjelaskan

pendekatan dioda kedua beserta grafik karakteristiknya.

Gambar 4.2 Pendekatan dioda kedua

Pada pendekatan ketiga, nilai resistansi bulk ikut diperhitungkan yang merupakan
resistansi internal dioda pada saat dioda terkonduksi. Pada saat bias maju yang lebih besar
dari 0.7 V, dioda didekati menjadi sebuah saklar tertutup yang terhubung seri dengan
sumber tegangan 0.7 V dan resistor bulk (rB). Kondisi bias mundur atau saat nilai tegangan
lebih kecil dari 0.7 V maka dioda didekati dengan saklar terbuka yang terhubung seri
dengan sumber tegangan 0,7 V dan resistor bulk (rB). Gambar 1.3 menunjukkan
pendekatan ketiga pada rangkaian dioda.

Gambar 4.3 Pendekatan dioda ketiga

Dioda zener merupakan dioda yang spesial karena dapat bekerja pada saat terjadi
bias mundur. Pada saat bias maju dioda zener akan berfungsi seperti dioda biasa
sedangkan pada saat terjadi bias mundur maka dioda zener dapat mengalirkan arus hanya
apabila diberi tegangan yang melebihi tegangan breakdown. Karakteristik ini menjadikan
dioda zener lebih sering digunakan pada bias mundur.

4.1.4 Prosedur Percobaan

1. Susunlah rangkaian seperti Gambar 1.4 dan tunjukkan ke asisten sebelum menyalakan
catu daya.
2. Ukur arus untuk setiap perubahan tegangan yang telah ditentukan kemudian catat
hasilnya pada Tabel 1.1

Program Studi Teknik Komputer

Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya
18
Praktikum Rangkaian & Elektronika Lanjut
Laboratorium Pembelajaran Ilmu Komputer
Dioda

3. Ulangi percobaan dengan membalik polaritas tegangan bias dioda seperti yang
ditunjukkan dalam Gambar 1.5.
4. Catat hasil percobaan pada Tabel 1.1
5. Gambar grafik arus fungsi tegangan pada Gambar 1.6.
6. Tentukan nilai tegangan knee, tegangan breakdown dan resistansi bulk (kemiringan
kurva) berdasarkan data pada Tabel 1.1.
7. Tuliskan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan analisa data percobaan.

DC power supply R
+ -
A
+

+
150 Ω

+
Vin V VD
-
+

GND
- -

Gambar 4.4 Rangkaian percobaan bias maju pada dioda

R
+ -
A
+

150 Ω +
+

Vin V VD
-
- -
GND
+

DC power supply

Gambar 4.5 Rangkaian percobaan bias mundur pada dioda

Program Studi Teknik Komputer

Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya
19
Praktikum Rangkaian & Elektronika Lanjut
Laboratorium Pembelajaran Ilmu Komputer
Dioda

4.1.5 Data Hasil Percobaan dan Analisa Data

Tabel 4.1 Hubungan tegangan dan arus pada dioda
DIODA DIBIAS MAJU DIODA DIBIAS MUNDUR
Vin VD Vin VD I
I (mA) Rf(  ) Rr ()
(volt) (volt) (volt) (volt) (A)
0 - 1,0
0,2 - 1,5
0,3 - 2,0
0,4 - 2,5
0,5 - 3,0
0,6 - 3,5
0,7 - 4,0
0,8 - 4,5
0,9 - 5,0
1,1 - 5,5

Gambar 4.6 Grafik arus fungsi tegangan pada dioda Zener

Program Studi Teknik Komputer

Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya
20
Praktikum Rangkaian & Elektronika Lanjut
Laboratorium Pembelajaran Ilmu Komputer
Dioda

Tugas
Bandingkan data yang Anda peroleh berdasarkan percobaan dengan spesifikasi yang
terdapat pada datasheet dioda.

Kesimpulan

..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

Program Studi Teknik Komputer

Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya
21
Praktikum Rangkaian & Elektronika Lanjut
Laboratorium Pembelajaran Ilmu Komputer
Dioda

4.2 Penerapan dioda

4.2.1 Tujuan
1. Mempelajari rangkaian penyearah gelombang setengah dan penuh.
2. Membandingkan sinyal input dan output pada rangkaian dioda.
3. Mengetahui cara kerja rangkaian-rangkaian dioda.
4. Mengetahui perbandingan hasil antara teori dan praktek

4.2.2 Alat-alat dan Komponen yang Digunakan

1. Project board
2. Function Generator
3. Oscilloscope
4. Multimeter
5. Resistor 150 Ω
6. Dioda 1 A

4.2.3 Dasar Teori

Dioda sebagai salah satu komponen aktif yang populer digunakan dalam rangkaian
elektronika. Ada beberapa macam rangkaian dioda, diantaranya :
▪ Penyearah setengah gelombang.
▪ Penyearah gelombang penuh.
▪ Clipper.
▪ Clamper.
▪ Pengganda Tegangan.
Analisis dioda sering menggunakan pendekatan dioda ideal. Dioda tersebut akan
bekerja jika diberi tegangan bias positif. Kenyatan dalam praktek, dioda tidak sepenuhnya
ideal karena terdapat tegangan knee sebesar 0,7 Volt (untuk dioda silikon dan 0,3 V untuk
dioda germanium) dan resistansi bulk dioda. Pada penyearah gelombang penuh, tegangan
keluaran akan turun sebesar 1,4 V untuk setiap siklus karena pada setiap siklus melewati
dua buah dioda. Sedangkan pada penyearah setengah gelombang, tegangan keluaran akan
turun sebesar 0.7 V karena melewati satu buah dioda.

4.2.4 Prosedur Percobaan

1. Atur function generator sebesar 10 Vpp dan 100 Hz terlebih dahulu kemudian
matikan.
2. Atur multimeter menjadi mode voltmeter kemudian susun rangkaian penyearah
setengah gelombang seperti pada Gambar 1.7. Periksakan rangkaian Anda kepada
asisten sebelum mengaktifkan function generator.

Program Studi Teknik Komputer

Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya
22
Praktikum Rangkaian & Elektronika Lanjut
Laboratorium Pembelajaran Ilmu Komputer
Dioda

3. Hubungkan masukan dan keluaran rangkaian dengan kanal 1 dan 2 oscilloscope

kemudian sesuaikan volt/div dan time/div.
4. Amati gelombang yang dihasilkan dengan menggunakan oscilloscope.
5. Ukur tegangan DC rata-ratanya dengan menggunakan multimeter.
6. Gambarkan tampilan osciloscope pada Gambar 1.9.
7. Matikan function generator.
8. Susun rangkaian penyearah gelombang penuh seperti pada Gambar 1.8. Periksakan
rangkaian Anda kepada asisten sebelum menyalakan function generator.
9. Ulangi langkah 4-6 untuk rangkaian penyearah gelombang penuh.
10. Gambarkan tampilan oscilloscope untuk rangkaian penyearah gelombang penuh
pada Gambar 1.10.
11. Analisis dan tuliskan kesimpulan dari percobaan rangkaian penyearah.
Function generator

+
+
R
V 150 Ω
- -

- -

+
+
Oscilloscope
Gambar 4.7 Rangkaian percobaan penyearah setengah gelombang

Function generator
D1 D4
+
+

R
V
- - 150 Ω
D2 D3

-
+
Oscilloscope

Gambar 4.8 Rangkaian percobaan penyearah gelombang penuh

Program Studi Teknik Komputer

Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya
23
Praktikum Rangkaian & Elektronika Lanjut
Laboratorium Pembelajaran Ilmu Komputer
Dioda

4.2.5 Data Hasil Percobaan dan Analisa Data

Gambar 4.9 Respon penyearah setengah gelombang

Gambar 4.10 Respon penyearah gelombang penuh

Program Studi Teknik Komputer

Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya
24
Praktikum Rangkaian & Elektronika Lanjut
Laboratorium Pembelajaran Ilmu Komputer
Dioda

Kesimpulan

..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

Program Studi Teknik Komputer

Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya
25