Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diana Nur Aulia Sari

Nim : 2120414600

Latihan Soal PH Care  SOAP


1. Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
pinggang dan kesemutan, sangat sakit sampai tidak bisa berjalan dan duduk, aktifitas
sangat terganggu. Riwayat alergi : gatal-gatal bila minum antalgin.
Pengobatan : Tramadol iv 100 mg bolus, 100 mg drip melalui tetes infus, ranitidin iv 50
mg. 30 menit setelah pengobatan pasien mengalami nausea dan vomitting, lemas, sangat
mengantuk, TD 160/90 mm/Hg, suhu 36,7 C, tidak bisa makan dan minum.
Tentukan S,O,A,P untuk pasien tersebut. Apakah anda menemukan DRP?
JAWAB:
S = nyeri pinggang dan kesemutan, sangat sakit sampai tidak bisa berjalan dan duduk,
nausea dan vomitting, lemas, sangat mengantuk, tidak bisa makan dan minum.
Riwayat alergi : gatal-gatal bila minum antalgin.
O = laki-laki berusia 50 tahun , TD 160/90 mm/Hg, suhu 36,7 C, Obat : Tramadol iv 100
mg bolus, 100 mg drip melalui tetes infus, ranitidin iv 50 mg.
A=
 Pada kasus ini terdapat DRP, yaitu penggunaan Tramadol iv yang secara cepat
sehingga menyebabkan nausea dan vomiting.
 TD pasien 160/90 mm/Hg termasuk hipertensi stage 2  belum diberikan terapi
pengobatan
P=
 Terapi pemberian Tramadol iv 100 mg bolus diberikan secara perlahan dan
lambat saat penyuntikan, untuk menghindari dan meminimalisir timbulnya nausea
dan vomiting.
 Terapi hipertensi dapat diberikan obat captopril sebagai pilihan pengobatan.

2. Seorang pasien laki-laki berusia 56 tahun dengan riwayat hipertensi dan stroke iskemik
menjalani pengobatan menggunakan antiplatelet Clopidogrel 50 mg 1x sehari, kaptopril
25 mg 1x1, dan furosemide 40 mg tablet 1x1. Pasien juga membeli obat di apotek untuk
mengatasi pegal linu di sendi kaki, dan mendapat obat ibuprofen tablet 400 mg 3x1. Satu
minggu setelah pasien mengkonsumsi obat tersebut, pasien mengalami pendarahan
melalui hidung.
JAWAB:
S = riwayat hipertensi dan stroke iskemik, pegal linu di sendi kaki, pendarahan melalui
hidung.
O = laki-laki berusia 56 tahun, Obat: Clopidogrel 50 mg 1x sehari, kaptopril 25 mg 1x1,
dan furosemide 40 mg tablet 1x1, obat ibuprofen tablet 400 mg 3x1.
A=
 Penggunaan Clopidogrel memiliki interaksi jika digunakan bersama dengan
Ibuprofen (obat golongan OAINS) karena dapat meningkatkan terjadinya
perdarahan.
 Adanya interaksi obat antara furosemide dan ibuprofen, ibuprofen dapat
menurunkan kerja dari furosemide.
 Ibuprofen dapat menyebabkan trombositopenia.
P = rekomendasi penghentian penggunaan ibuprofen, disarankan penggunaan antipiretik
lainnya misalnya Parasetamol dengan dosis 500 mg 3 x sehari 1.

Anda mungkin juga menyukai