BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................2
1.4 Luaran Penelitian..................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian................................................................................2
1.6 Target dan Kontribusi...........................................................................2
1.7 Keutamaan Penelitian...........................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................3
2.1 Karies Gigi............................................................................................3
2.2 Daun Seledri..........................................................................................3
2.3 Daun Sirih.............................................................................................3
2.4 Streptococcus mutans............................................................................4
2.5 Uji aktivitas antibakteri metode difusi..................................................4
BAB 3. METODE PENELITIAN........................................................................5
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian...............................................................5
3.2 Alat dan Bahan......................................................................................5
3.3 Rancangan Penelitian............................................................................5
3.4 Prosedur................................................................................................6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................9
4.1 Anggaran Biaya....................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan....................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping..................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan..........................................................16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan PembagianTugas................ 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim..............................................................19
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rongga mulut merupakan tempat berkumpulnya bakteri. Karies pada gigi dapat
berkembang jika di dalam mulut terdapat bakteri yang menimbulkan karies. Bakteri
yang sering menyebabkan karies gigi adalah Streptococcus mutans. Bakteri tersebut
banyak ditemukan di mulut dan merupakan penyebab utama karies gigi. Hasil riset
kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2018, proporsi masalah gigi dan mulut di
Indonesia sebesar 57,6%. Mengingat tingginya prevalensi penyakit karies gigi,
peningkatan resistensi bakteri terhadap beberapa antibiotik serta efek samping dari
beberapa agen antibakteri yang saat ini digunakan dalam terapi gigi maka
dibutuhkan alternatif pencegahan dan pengobatan penyakit gigi yang aman, efektif
dan ekonomis.
Obat kumur merupakan larutan yang mengandung zat berkhasiat antibakteri
untuk mengurangi jumlah mikroorganisme dalam mulut. Obat kumur dapat
mengandung zat berkhasiat sintetis atau yang berasal dari bahan alam. Salah satu
tanaman yang mempunyai potensi sebagai antimikroba adalah tanaman seledri
(Apium graveolens L.) dan tanaman sirih (Piper betle L).
Tanaman Seledri (Apium graveolens L) merupakan tanaman yang mengandung
flavonoid, saponin, dan tanin yang merupakan senyawa yang bersifat antibakteri
(Hostetler GL et al, 2012). Sedangkan tanaman sirih secara umum mengandung
minyak atsiri, senyawa fenol propanoid, dan tannin. Senyawa ini bersifat
antibakteri dan antijamur yang kuat dan dapat menghambat pertumbuhan beberapa
jenis bakteri (Nisa GK, 2014).
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk
mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol daun seledri (Apium
graveolens L.) dan daun sirih (Piper Betle L.) terhadap Streptococcus mutans
dengan metode difusi cara sumuran pada perbandingan kombinasi (1:1), (1:2) dan
(2:1) sebagai alternatif obat kumur untuk pencegahan terjadinya karies gigi.
3.4 Prosedur
Prosedur penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat pada Gambar 1.
MHA tersebut dan didiamkan selama 5 menit dalam keadaan steril. Kemudian
dibuat sumuran pada media MHA dengan boor prop dan dimasukkan larutan
obat kumur pada masing-masing perbandingan, Kontrol positif menggunakan
antibiotik siprofloksasin dan kontrol negative menggunakan tween 80 kedalam
lubang sumuran sebanyak 50 μl serta diberi label pada masing-masing lubang.
Kemudian dilakukan pengulangan 3 kali, setelah itu cawan petri diinkubasi
didalam inkubator pada suhu 37℃ selama 24 jam dan setelah itu diukur zona
hambat yang terbentuk kemudian dilakukan analisa data. Antibakteri dikatakan
memiliki aktivitas sebagai antibakteri dikatagorikan lemah jika memiliki zona
hambat 6-10mm, kategori aktif memiliki zona hambat 11-20mm, kategori
sangat aktif memiliki zona hambat 21-30mm (Muharni, 2017).
h. Analisa data
Setelah diperoleh diameter zona hambat, kemudian dikurangi diameter
sumuran. Semua rata-rata dimasukkan dalam tabel dan dianalisis menggunakan
program SPSS yaitu dilakukan uji normalitas dan homogenitas menggunakan
Kolmogorov-Smirnov dan Levene. Apabila data berdistribusi normal namun
variasinya tidak homogen, maka dilanjutkan uji statistik nonparametrik
Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney (Yani RWE, 2011).
9
3. Perjalanan 1.050.000,00
4. Lain-lain 530.000,00
Jumlah 9.615.000,00
Bulan
No. Jenis kegiatan
1 2 3 4 5
1. Tahap persiapan
Pembuatan proposal
2. Tahap pelaksanaan
Eksperimen/ pengambilan data
Pengolahan data
Analisis data
3. Tahap pelaporan
Penyusunan draf laporan
Revisi draf laporan
Finalisasi laporan
DAFTAR PUSTAKA
Boning G. 1992. Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan Edisi 16. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
Brooks GF, Carrol KC. Butel JS, Morse SA. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s.
2007. Medical Microbiology. 24 th ed. San Franscisco: McGraw Hill.
Darby ML, Margaret MW. 2010. Dental hygiene: theory and practice, 3rd ed.
Elsevier, London. H. 3,16.
10
Hostetler GL, Riedl KM, Schwartz SJ. 2012. Endogeneous enzymes, heat, and ph
affect flavone profiles in Parsley (Petroselinum crispum var. neapolitanum)
and celery (Apium graveolens L.) during juice processing. vol. 60 no. 1. J.
Agric Food Chem.
Muharni. 2017. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol tanaman obat Suku Musi
di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatra Selatan. Jurnal Kefarmasian
Indonesia, 7(2):127-135.
Nisa GK, Nugroho WA, Hendrawa Y. 2014. Ekstraksi daun sirih merah (Piper
crocatum) dengan metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Jurnal
Biopreses Komoditas Tropis. 2(1).
Nurdianti L, Annyssya WF, Pamela YM, Novianti E, Audina M, Kurniasari E.
2016. Formulasi sediaan pasta gigi herbal kombinasi ekstrak daun sirih (Piper
betle) dan kulit buah jeruk lemon (Citrus limon Burm.f) sebagai pemutih dan
antiseptik pada gigi. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 16(1): 177-187
Ririn, Tandjung AI, Wagola S. 2013. Formulasi sediaan mouthwash dari sari buah
sirih (Piper betle L.) varietas siriboah. As-Syifaa. 05(02):153-161.
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
Suwito MB, Wahyunitisari MR, Umijati S. 2017. Efektivitas ekstrak seledri
(Apium graveolens l. Var. Secalinum alef.) Terhadap pertumbuhan bakteri
Streptococcus mutans sebagai alternatif obat kumur. Jurnal Kedokteran Syiah
Kuala. 17(3): 159 – 163
Wirantika AE. 2000. Uji antibakteri minyak atsiri, ekstrak etanol, fraksi
petroleum eter dan fraksi air dari ekstrak etanol daun seledri (Apium
graveolens L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Skripsi.
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Yani RWE, Hadnyanawati H, Kiswaluyo, Meilawaty Z. 2011. Penuntun
praktikum biostatistika. Edisi 3. Bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Jember.
11
12
13
Alokasi
Program Bidang
No Nama/ Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
NIM (Jam/minggu)
Pembuatan
proposal,
Diana pengadaan alat dan
S1 12 jam / bahan, pembuatan
1. Nur Aulia Farmasi
Sari Farmasi minggu serbuk daun
18