Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 3

1.3 Tujuan Program............................................................................................. 3

1.4 Luaran Program ........................................................................................... 3

1.5 Kegunaan Program ....................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................ 4

2.1 Deskripsi Produk ......................................................................................... 4

2.2 Keunggulan Produk ..................................................................................... 4

2.3 Peluang Pasar ............................................................................................... 4

2.4 Analisis Ekonomi Usaha .............................................................................. 5

2.5 Keberlanjutan Usaha ................................................................................... 6

2.6 Analisis Biaya ............................................................................................... 6

BAB III METODE PELAKSANAAN............................................................... 7

3.1 Waktu dan Tempat ....................................................................................... 7

3.2 Alat dan bahan............................................................................................... 7

3.3 Cara Kerja ..................................................................................................... 7

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 9

i
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................ 9

4. 2 Jadwal Kegiatan........................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 10

LAMPIRAN ..................................................................................................... 11

Lampiran 1 Biodata Ketua Dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing........ 11

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................... 18

Lampiran 3 Sususnan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas ........ 20

Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................ 21

ii
1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan gigi dan mulut sangat penting karena apabila gigi dan gusi
yang rusak dan tidak dirawat bisa menyebabkan rasa sakit, gangguan pada
pengunyahan serta dapat mengganggu kesehatan lainnya. Bau mulut
disebabkan oleh penumpukan bakteri pada gigi, gusi dan lidah sehingga dapat
memperngaruhi kesehatan mulut.Usia sekolah dasar merupakan masa yang
tepat untuk meletakkan landasan kokoh manusia yang berkualitas, karena
kesehatanmerupakan faktor penting untuk menentukan kualitas sumber daya
manusia.
Halitosis merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang dikeluhkan
sebagian besar masyarakat. Bau pada rongga mulut merupakan hasil
pemecahan protein yang mengandung sulfur oleh bakteri anaerobgram
negatif.Halinimenunjukkanbahwakebutuhanperawatan halitosis di Indonesia
cukup tinggi. Kebanyakan kasus halitosis disebabkanoleh karies gigi, tempat
berkembang biak bakteri anaerob gram negatif. Bakteri ini juga dapat
berkembang biak di kantong gusi dan punggunglidah.
Salah satu cara untuk mengatasi bau mulut kurang sedap yang disebabkan
oleh berbagai penyakit di dalam mulut adalah dengan menggunakan obat
kumur yang dapat mematikan atau menghambat bakteri pembentuk plak
gigi.Pengendalian plak dapat dilakukan secara kimiawi menggunakan obat
kumur. Berbagai jenis obat kumur yang beredar di pasaran, sat ini telah bnyak
juga obat kumur berbahan alami yang sangat efektif untuk digunakan di semua
jenis kalangan
Indonesia menjadi salah satu negara tropis, tentunya tebu (Saccharum
officinarum) dan daun sirih hijau (Piper betle L) sangatmudahditemui.
Tebu(Saccharumofficinarum) mempunyai banyak manfaat dan khasiat untuk
kesehatan tubuh, karena didalamnya terkandung beberapa zat gizi seperti
energy, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, Vitamin A,
vitamin B1, vitamin C. Cairan yang ada dibuah tebu (Saccharum officinarum)
dapat membuat gusi dan juga gigi andamenjadi kuat. Air tebu (Saccharum
officinarum) kaya akan mineral yang mencegah kerusakan gigi yang
menyebabkan bau tak sedap. Kandungan kalsium dan fosfor juga memperkuat
enamel gigi. Kemudian sebuah kutipan dari artikel, air tebu (Saccharum
officinarum) dapat meningkatkan kadar kalsium, zat besi, kalium, magnesium,
dan mangan dalam tubuh memperkuat tulang dangigi.
Daun sirih hijau (Piper betleL)merupakan salah satu tanaman yang
berkhasiat sebagai antihalitosis. Semua bagian tanaman sirih hijau seperti
akar, daun dan bunga dapat digunakan sebagai obat. Daun sirih hijau
berkhasiat karminatif, stimulansia, dan profilaktik, antiseptik, astrigen,
2

bakterida, fungisida, dan penekan saraf pusat. Kandungan kimianya, terutama


minyak atsiri yaitu kavikol dan eugenol merupakan antiseptic kuat, selain
Daun sirih (Piper betleLinn) sangat popular di Indonesia, Daun sirih (Piper
betleLinn)berguna untuk kesehatan gigidan sering digunakan sebagai obat
kumur;menghilangkan bau badan danmulut;mengobatisariawan, mimisan,
gatal-gatal, koreng dan keputihan pada wanita. Rongga mulut merupakan
tempat berkumpulnya bakteri. Bila terjadi penurunan imunitas bakteri yang
semula bersifat komensal dapat berubah menjadi patogen sehingga dapat
menimbulkan infeksi
Obat kumur adalah sediaan berupa larutan yang digunakan untuk
membersihkan rongga mulut dan gigi secaralebih bersih dibandingkan
dengan sikat gigi biasa. Obat kumur memiliki kandungan dasar berupa
air, agen pembersih, bahan pengharum, pewarna dan alkohol.obat kumur
dapat digolongkan menjadibeberapa jenis, yaitu:obat kumur yang
mengandung bahan aktif antiseptik/antimikroba seperti povidone iodine,
cetylpyridinium chlorideberfungsi mengontrol pertumbuhan bakteri pada
mulut, mengurangi plak, menyembuhkan radang gusi, dan menghilangkan
bau mulut. Ada obat kumur yang bahan aktifnya fluoride, berfungsi
membantu mencegah terbentuknya lubang gigi dan mencegah kerusakan
gigi. Bahan pewangi bisa menjadi salah satu kandungan pada obat
kumur. Bahan aktif ini akan berperan sebagai bahan kimia yang mampu
menetralisir bau mulut.
Berdasarkan penelitian sudah banyak obat kumur yang beredar di pasaran
dengan kandungan alcohol dan bahan aktif lainnya seperti antimikroba/
antiseptic. Alkohol dapat menimbulkan beberapa efek seperti sensai terbakar
ketika berkontak dengan mukosa jika digunakan secara terus menerus dan
berlebihan sehingga dapat menimbulkan rasa kering pada mukosa mulut dan
dapat merusak keseimbangan bakteri dalam mulut karena dapat membunuh
mikroorganisme normal yang ada dalam mulut. Penggunaan obat kumur
berbahan kimia sebenarnya dapat diminimalisir dengan menggunakan bahan
alami, salah satu bahan alami yang dapat digunakan yaitu ekstrak tebu
dan daun sirih. Kandungan yang terdapat didalam daun sirih yang berupa
minyak atsiri yang didalam nya terdapat senyawa fenol yang dapat juga
menghambat pertumbuhan bakteri pada mulut.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis menciptakan
inovasi formulasi obat kumur dengan menggunakan ekstrak tebu (Saccharum
officinarum) dan daun sirih hijau (Piper betle L) yang bertujuan agar dipakai
oleh semua jenis kalangan baik anak-anakmaupun orang dewasa.
3

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang dan uraian tersebut diatas, maka dapat
dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah ekstrak tebu (Saccharum officinarum) dan daun (Piper betleL)
dengan pelarut etanol 96% dapat diformulasikan sebagai obat kumur?
2. Apakah obat kumur tersebut aman digunakan disemua kalangan?

1.3 Tujuan Program


Berdasarkan latar belakang dan uraian tersebut diatas, maka dapat
dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut :
1. Menjelaskan pemanfaatan ekstrak tebu (Saccharum officinarum) dan daun
sirih hijau (Piper betleL) dengan pelarut etanol 96% yang akan
diformulasikan sebagai obatkumur.
2. Menjelaskan obat kumur tersebut apakah aman digunakan disemua
kalangan dan adakah dampak yang mereka rasakan atau justru lebih unggul
dari obat kumur pada umumnya.
3. Agar mampu mengekreasikan dan menghasilkan produk inovasi baru untuk
dipasarkan dalam masyarakat luas .
4. Menambah ilmu dalam mengembangkan usaha berwirausaha dalam
pengembangan inovasi baru guna memenuhi kebutuhan masyakarat Indonesia.

1.4 Luaran Program


Luaran yang kami harapkan dari dilaksanakannya penelitian ini ialah berupa :
1. Laporan kemajuan
2. Laporan akhir
3. Artikel ilmiah
4. Produk usaha

1.5 Kegunaan Program


Berdasarkan latar belakang dan uraian tersebut diatas, maka dapat
dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut :
1. Memanfaatkan hasil bumi dilingkungan seperti memanfaatkan ekstrak tebu dan
daun sirih sebagai bahan dalam pembuatan produk obat kumur alami.
2. Memperkenalkan produk baru dengan keunggulan yaitu ekstrak tebu
(Saccharum officinarum) dan daun sirih hijau (Piper betleL) dengan pelarut
etanol 96% dapat diformulasikan sebagai obat kumur dalam dunia
kewirausahaan yang akan memasuki pasar sebagai komoditasusaha.
3. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dan usaha dengan melestarikan dan
menggunakan bahan alami yang ada disekitar kita sebagai salah satu produk
usaha baru berdasarkan kreativitas dan inovatif karya mandiri bangsa.
4

4. Menambah ilmu dalam mengembangkan usaha berwirausaha dalam


pengembangan inovasi baru guna memenuhi kebutuhan masyakarat Indonesia.

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Deskripsi Produk


Obat kumur bahan alami adalah obat kumur yang terbuat dariekstrak
tebu dan daun sirih.Tebu (Saccharum officinarum)
mempunyai banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan tubuh,
karena didalamnya terkandung beberapa zat gizi seperti
energy, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi,
Vitamin A, vitamin B1, vitamin C. Cairan yang ada dibuah tebu (Saccharum
officinarum) dapat membuat gusi dan juga gigi anda menjadi kuat. Air tebu
(Saccharum officinarum) kaya akanmineral yang mencegah kerusakan gigi yang
menyebabkan bau tak sedap. Daun sirih hijau (Piper betle
L)merupakansalah satu tanaman yang berkhasiat sebagai
antihalitosis. Semua bagian tanaman sirih hijau seperti akar,
daun dan bunga dapat digunakan sebagai obat. Daun sirih
hijau berkhasiat karminatif, stimulansia, dan profilaktik,
antiseptik, astrigen, bakterida, fungisida, dan penekan saraf
pusat. Kandungan kimianya, terutama minyak atsiri yaitu kavikol dan eugenol
merupakan antiseptikss kuat.

2.2 Keunggulan Produk


Obat kumur ini memiliki manfaat yang sangat berguna bagi kita
khususnya untuk kesehatan mulut dan gigi. Tidak hanya itu melihat dampak
yang baik serta aman karena terbuat dari bahan alami ini yang akan menjadi
alasan mengapa obat kumur ini diminati konsumen dan layak sebagai produk
kewirausahaan karena akan menguntungkan banyak pihak, tidak hanya
produsen tetapi menguntungkan juga bagi konsumen dan petani bahkan
lingkungan juga merasakan keuntungannya.

2.3 Peluang Pasar


Di masa sekarang, telah kita ketahui bahwa gigi dan gusi manusia
banyak yang sudah rusak ataupun timbulnya penyakit pada mulutnya, hal ini
disebabkan oleh jenis makanan yang dicerna mengandung bahan bahan yang
tidak baik untuk kesehatan gigi dan gusi, bukan hanya itu terkadang hal ini
juga dapat menimbulkan bau pada mulut. Sehingga obat kumur dari ekstrak
tebu dan daun sirih ini menjadi solusi untuk memperbaiki gigi serta
menghilangkan bau pada mulut yang aman karena terbuat dari bahan alami.
5

Dengan memanfaatkan tebu sebagai bahan utamanya, pembuatan obat kumur


ini tidak hanya sekedar menjadi obat kumur saja, akan tetapi juga member
peluang bagi para petani tebu untuk mendapat penghasilan yang lebih layak.
Dari keunggulan yang ditawarkan tersebut, obat kumur ini akan sangat
menarik perhatian para konsumen dari berbagaidaerah.

Untuk keberlanjutan usaha yang ingin dicapai pada produk obat kumur
ini,meliputi:
a. Strength (kelebihan)
• Bahan baku mudah didapat
• Lokasi strategis
• Sumber daya manusia potensial
• Harga obat kumur lebih terjangkau dari obat kumur dipasaran
• Tidak terdapat efek samping jika digunakan berlebihan
• Produk obat kumur yang lebih menjamin kesehatan konsumen
b. Weakness(kelemahan)
• Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit
• Obat kumur tidak menggunakan bahan kimia yang berlebihan sehingga
tahan lebih lama
• Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan obat kumur alami
c. Opportunity(peluang)
• Produk ini cukup diminati semua kalangan
• Dapat dikonsumsi dari berbagai jenis kalangan dari rentang usia 6-60 tahun
• Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas
• Belum adanya produk obat kumur herbal dari ekstrak tebu dan daun sirih
dipasar nasional
d. Threat(ancaman)
Munculnya pesaing baru yang meniru konsep produk kami

2.4 Analisis Ekonomi Usaha


Obat kumur ekstrak tebu dan daun sirih ini adalah obat kumur yang
terbuat ekstrak tebu yang memiliki profit menjanjikan dengan ketersediaan
tebu sebagai bahan utama yang cukup banyak, murah dan mudah ditemukan di
pasar. Selain itu obat kumur ini juga memiliki keunggulan serta daya tarik
tersendiri karena ini akan membantu kita untuk menjaga kesehatan mulut dan
gigi serta gusi kita. Jika masyarakan sangat menginginkan kondisi mulut yang
sehat dan tidak bau mereka akan suka dan tertarik dengan produk ini.
Beberapa keunggulan yang telah dijelaskan merupakan aspek-aspek yang
menjamin keberlanjutan usaha produk obat kumurini.
Bantuan pemerintah juga diharapkan dalam proses pengembangan
usaha produk ini agar dapat memberi dukungan serta dapat bersaing pada
lever pasar yang lebih besar lagi. Hal ini karena produk ini tidak hanya
6

diproduksi dan dipasarkan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis semata


tetapi juga memberikan nilai pengetahuan masyrakat bahwa pentingnya
menjaga kesehatan mulut agar terhindar dari penyakit yang bisa menyerang
mulut manusia.

2.5 Keberlanjutan Usaha


Produk obat kumur alami ini adalah obat kumur yang diekstrak dari
bahan alami yang aman digunakan dan memiliki profit menjanjikan dengan
ketersediaan bahan bakunya sendiri yang cukup banyak dan mudah didapat
dikalangan masyarakat luas juga dipasar. Selain itu obat kumur ini juga
memiliki keunggulan dari sisi kegunaannya yang sangat aman jika digunakan
pada anak yang masih dibawah umur, sehingga tidak menimbulkan
kekhawatiran yang lebih jika digunakan dalam jangka panjang.
Produk obat kumur berbahan alami ini juga memiliki daya tarik
tersendiri karena bahan yang digunakan berasal dari tanaman yang banyak
dikonsumsi oleh anak-anak dan juga orang dewasa karena khasiatnya yang
sangat baik untuk gigi dan juga mulut, sehingga banyak orang yang tertarik
untuk mengonsumsinya.
Untuk menarik peminat dikalangan masyarakat terutama pada generasi
millineal sekarang yang sudah canggih dan dapat menggunakan media social,
maka produk obat kumur ini juga dipasarkan melalui media social guna untuk
meningkatkan proses marketing, dan mempermudah promosi penjualan agar
usaha berjalan dengan lancar.

2.6 Analisis Biaya


Hasil dari 1 kotak obat kumur adalah 12 botol. Jika dalam 1 bulan mampu
membuat 7 kotak obat kumur, maka dalam waktu 5 bulan dapat memproduksi
35 kotak obat kumur. Sehingga dalam waktu 5 bulan menghasilkan 420 botol.
Harga (Obat Kumur Ekstra Tebu dan Daun Sirih) yang ditawarkan Rp.15.000
/ botol. Hasil penjualan 5 bulan = 420 × Rp.15.000 = Rp. 6.300.000,00
7

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat


Pelaksanaan pembuatan produk akan dilakukan di siang hari yang
berada dilokasi kampus tepatnya di Universitas Negeri Medan.

3.2 Alat dan bahan

No Alat Bahan
1 Mesin penggiling tebu Ekstrak tebu
2 Blender Ekstrak daun sirih
3 Timbangan analitik Aquades
4 Gelas ukur Peppermint
5 Gelas piala Etanol 96%
6 Batang pengaduk
7 Kertas saring
8 Cawan
9 Botol kaca
10 Mangkuk
11 Pipet
12 Ph meter
13 Aluminium foil
14 Erlenmeyer
15 Gelas beker
16 Rotary evaporator

3.3 Cara Kerja


a. Pengolahan sampel Sampel penelitian berupa daun sirih dan tebu yang telah
dikumpulkan, dibersihkan kemudian dipotong kecil-kecil, lalu dikeringkan
dengan caradiangin-anginkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari
langsung. Selanjutnya diserbukkan dengan derajat halus 4/18.
b. Pembuatan ekstrak etanol daun sirih dengan maserasi Daun sirih yang telah
dipotong kecil-kecil ditimbang sebanyak 500 gram, kemudian dimasukkan
kedalamtoples,kemudian dimasukkan cairan etanol 70%, hingga simplisia
tersebut terendam seluruhnya dengan cairan penyari, toples ditutup. Kemudian
disimpan selama 5(lima) hari ditempat yang terlindung dari cahaya, sambil
diaduk berulang kali. Setelah itudiserkai dengan kain flannel, dan dimasukkan
kedalam botol (diulang 3x dengan perlakuan yang sama), lalu disimpan ditempat
terlindung dari cahaya. Ekstrak cair yang diperoleh dipekatkan dengan
menggunakan Rotary evaporator hingga diperoleh ekstrak kental, selanjutnya
diuapkan hingga diperoleh ekstrak bebasalkohol.
8

c. Pembuatan ekstrak etanol tebu dengan refluks Sampel berupa tebu merah yang
telah diserbukkan ditimbang 600g kemudian dimasukkan kedalam toples kaca
Ditambahkan etanol 96% 75 bagian dari serbuk kering daun jambu biji Ditutup
toples yang diberi aluminium foil , Dilakukan ekstraksi secara maserasi selama 3
hari, padasuhukamar dan terhindar dari cahaya, dengan pengadukan secara
berkala, Saring ekstrak daun jambu biji dan pisahkan dengan ampasnya,
Dilakukan remaserasi selama 3 hari, disaring menggunakan kertas saring dan
pisahkan ampasmenggunakan kain flannel, Kemudian di uapkan menggunakan
rotary evaporator sampai terbentuk ekstrak kental.

Gambar diagram alur cara kerja obat kumur dari ekstrack tebu dan daun
sirih

TAHAP PROSES HASIL


PERSIAPAN PENGERJAAN

- Survey pasar - Tahap pembuatan - Obat kumur ekstrak


- Study kelayakan - Tahap pengujian tebu dan daun sirih
- Persiapan bahan peroduk siap pakai dan
- Persiapan sumber - Tahap pengemasan dikirim ke
daya manusia konsumen
- Dana
9

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

NO JENIS PENGELUARAN BIAYA(Rp)


1 Perlengkapan yang dibutuhkan Rp 7.640.000 ,-
2 Bahan habis pakai Rp.359.000,-
3 Transport local Rp.700.000,-
4 Lain lain Rp 700.000,-
Total Rp 9.409.000,-

4. 2 Jadwal Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3


No. Nama Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Perancangan konsep dan
keuangan obat kumur ekstra
tebu dan daun
sirih
2. Pembelian peralatan dan
perlengkapan produksi obat
kumur ekstra tebu dan daun
sirih
3. Produksi obat kumur ekstra
tebu dan daun
sirih
4. Promosi dan pemasaran obat
kumur ekstra tebudan
daun sirih
5. Transaksi penjualan obat
kumur ekstra tebu dan daun
sirih
6. Evaluasi produk dan
pemasaran obat kumur
ekstra tebu dan
7. Pembuatan
laporan akhir
10

DAFTAR PUSTAKA

Almasyhuri. Sundari, D,. 2019. Uji Aktivitas Antiseptik Ekstrak Etanol Daun
Sirih (PiperbetleLinn.) dalamObat Kumur terhadap Staphylococcus
aureussecara in Vitro. Jurnalkefarmasian Indonesia.Vol. 9 (1)

Hidayat, R, S,. Napitupulu, R,M,. 2015. Kitab Tumbuhan Obat. Jakarta ; Swadaya
grup

https://www.sehatq.com/artikel/rasakan-manisnya-8-manfaat-airtebu-bagi-
kesehatan-ini

Lukas, Amos. Formulasi Obat Kumur Gambir Dengan Tambahan Peppermint Dan
Minyak Cengkeh.Pusat Audit Teknologi; 2012.

Noventi W &Novita C. Potensi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L) Sdebagai
Alternatif TerapiAcneVulgaris.Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2016.

Ristianti, N., Kusnanta, J,.Marsono.2015. Perbedaan Efektifitas Obat Kumur


Herbal Dan Non Herbal Terhadap Akumulasi Plak Di Dalam Rongga
Mulut.Jurnal Media Dental Intelektual. Vol. 2 (1)

Roddu, A,K., Zainuddin. 2016. Uji Efektivitas Anti Bakteri Sediaan Obat Kumur
Dengan Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz)
Dan Akar Wangi (Andropogon Zizanoides Urban) Pada Streptococcuss
Mutans.Jurnal Farmasi. Vol.13 (2)

Sari, R,. Isadiartuti, D,. 2006. Studi efektivitas sediaan gel antiseptik tangan
ekstrak daun sirih(Piper betle Linn). Majalah farmasi
Indonesia.Vol.17(14)
11

LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Ketua Dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing


12
13
14
15
16

Biodata Dosen Pendamping

Identitas Diri

1 Nama Lengkap Hanna Dewi Marina Hutabarat, S.Si., M.Si


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Matematika
4 NIP/NIDN 198105022008122001/0002058105
5 Tempat dan tanggal lahir Medan, 02 Mei 1981
6 Alamat E-mail hanahutabarat@unimed.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081263386277

Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik S-1 S-2


Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Universitas Sumatera Utara
Medan
Bidang Ilmu Matematika Matematika
Tahun Masuk-Lulus 1999-2004 2012-2014

Rekam Jejak Tri Dharma PT

C1. Pendidikan/ pengajaran


No Nama Mata Kuliah Wajib / Pilihan SKS
1 Geometri Analitik Wajib 3
2 Metode Statistika Wajib 3
3 Matematika IPA Wajib 2

C2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Pemodelan premi asuransi BOPTN 2017
kesehatan dengan multi status
2 Pemodelan solusi optimal 2018
perencanaan produksi pada BOPTN
Multiple Objective Pemograman
Linier
dengan prioritas
3 Pengembangan instrumen tes 2018
standard untuk meningkatkan
kemampuan penalaran matematis BOPTN
17

mahasiswa matematika
Universitas
Negeri Medan
4 Pembentukan Model Premi 2019
BOPTN
Asuransi
Perawatan Jangka Panjang

C3. Pengabdian Kepada Masyarakat

No. Judul Pengabdian Kepada Penyandang Tahun


Masyarakat Dana
1 Upaya Peningkatan Dikti 2015
Profesionalisme
Guru-Guru SMP dengan
melakukan
Pelatihan dan Pembimbingan
Penelitian Tindakan Kelas di
Kabupaten Deli Serdang.
2 Learning Management System BOPTN 2020
Berbasis Moodle Web

3 PKM Google Classroom Bagi Mandiri 2020


Guru- guru SMP N 8 Medan
18

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

JenisPengeluaran Volume HargaSatuan Nilai (Rp)


(Rp)
1.Perlengkapan yang
diperlukan
Mesin penggiling 1 Rp. 2.575.000,- Rp. 2.575.000,-
tebu
Blender 2 Rp. 400.000,- Rp. 800.000,-

Timbangan 2 Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-

Gelas ukur 4 Rp.15.000 Rp.60.000

Gelas piala 4 Rp.20.000,- Rp.80.000

Batang pengaduk 3 Rp. 20.000,- Rp.60.000,-

Kertas saring 6 Rp. 10.000,- Rp.60.000,-

Cawan 6 Rp. 10.000,- Rp. 60.000,-

Botol kaca 6 Rp. 50.000,- Rp.300.000,-

Pipet tetes 4 Rp. 10.000,- Rp. 40.000,-

Mangkok 5 Rp. 10.000,- Rp. 50.000,-

pH meter 6 Rp. 10.000 Rp. 60.000,-

Aluminium Foil 2 Rp. 80. 000,- Rp. 160.000,-

Erlenmeyer 6 Rp. 30.000,- Rp. 180.000,-

Gelas Beker 4 Rp. 50.000,- Rp. 200.000,-

Rotary evaporator 1 Rp.2.755. 000,- Rp.2.755.000,-

SUB TOTAL (Rp) Rp 7.640.000 ,-

2. Bahan Habis Pakai Volume HargaSatuan Nilai (Rp)


(Rp)
Tebu merah 9 kg Rp. 8.000.- Rp.72.000,-

Daun sirih 6 kg Rp. 7.000,- Rp. 42.000 ,-

aquades 15 botol Rp. 7.000,- Rp. 105.000,-

peppermint 2 kg Rp. 30.000,- Rp. 60.000 ,-


19

Etanol 96% 1 botol Rp. 80.000 ,- Rp. 80.000 ,-

SUB TOTAL (Rp) Rp.359.000


,-
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
a.Transportasi local 10 Rp. 70.000,- Rp.700.000,-

SUB TOTAL (Rp) Rp.700.000,-

4. Lain-lain Volum HargaSatuan Nilai (Rp)


e (Rp)
Leaflet + Brosur 2 Rp.300.000,- Rp.600.000,-

Pemasaran Online / 17gb Rp.100.000,- Rp100.000,-


Kuota Internet
SUB TOTAL (Rp) Rp.700.000 ,-

TOTAL Keseluruhan (Rp) Rp 9.409.000,-

Terbilang (Sembilan Juta Empat Ratus Sembilan Ribu Rupiah)


20

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas

Alokasi Uraian
Program waktu
Nama/NIM Bidang ilmu tugas
Studi
No
(jam/minggu)
1 Putri Dewita Matematika Matematika 10 jam Ketua
Sari/ 4191230011
Yuli masita sari / Pendidikan
2 4193311046 Matematika 8 jam Anggota
Matematika

Jessicha Matematika
3 Matematika 8 jam Anggota
Nespriliana
Sibarani/
4193530015
Novita Sari
4 Saragih Matematika Matematika 8 jam Anggota
/4191230008
Maharani Syaputri
5 Fisika Fisika 8 jam Anggota
/ 4193240002
21

Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai