PENDAHULUAN
inflamasi pada jaringan pendukung gigi yang disebabkan oleh adanya bakteri
(Carraza, 2012). Dengan terapi gigi yang tepat dan pemeliharaan kadar plak
yang rendah, dokter dapat meyakinkan pasien dewasa bahwa mereka dapat
peningkatan risiko tingkat yang lebih tinggi dari bakteri patogen periodontal
1
anaerob fakultatif gram negatif (Nørskov-Lauritsen dan Kilian, 2006). Bakteri
Manson, 2004) serta beberapa penyakit infeksi lain seperti endokarditis, abses
otak, dan infeksi saluran urin (Nørskov-Lauritsen dan Kilian, 2006). Terapi
periodontitis antara lain kontrol plak, scaling dan root planning serta
dalam kurun waktu yang lama akan menimbulkan berbagai efek samping
seperti reaksi hipersensitivitas, reaksi toksik, dan resistensi pada bakteri (Eley
dan Manson, 2004). Oleh sebab itu, diperlukan bahan alternatif yang lebih
2
berfungsi sebagai obat kumur (Sumono, 2009). Bagian tanaman salam yang
asiri 0,05 % yang terdiri dari eugenol dan sitral (Winarto, 2004). Kandungan
kimia daun salam merupakan bahan aktif yang mempunyai efek farmakologi.
Tanin dan flavonoid merupakan bahan aktif yang mempunyai efek anti-
(Sumono, 2009).
membuktikan bahwa hasil dari air rebusan daun salam (Eugenia polyantha w)
3
1.2 Rumusan Masalah
1. Manfaat Teoritis
periodontitis.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis
4
b. Bagi Masyarakat
salam.