DIET PADA PENYAKIT

Gambaran Umum
• Merupakan sekelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan
sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya.
Manifestasi Diabetes Melitus
• Poliuri, Polipagi, dan Polidipsi
• Gatal, kesemutan, bisul, keputihan dan mata kabur
• GDS ≥200 mg/dl
• GDP ≥ 126 mg/dl
• Glukosa 2 jam ≥ 200 mg/dl
Patofisiologi Diabetes Melitus
Jenis –jenis diabetes melitus

• Diabetes Tipe I

• Diabetes Tipe II

• Diabetes gestasional
Jenis –jenis diabetes melitus
• DM tipe I : dekstruksi sel beta, umumnya menjurus defisiensi
insulin absolut (autoimun, idiopatik)
• DM tipe II : bervariasi, mulai dominan resistensi insulin
disertai defisiensi insulin relatif sampai yang dominan defek
sekresi insulin disertai resistensi insulin
• DM gestasional : diabetes yang terjadi pada masa kehamilan
Tujuan Diet
Mempertahankan kadar glukosa mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makan dengan insulin

Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal

Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai

berat badan normal
Menghindari komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin
seperti hipoglikemia, komplikasi jangka pendek, dan jangka lama
dan masalah yang berhubungan dengan latihan jasmani
Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi
yang optimal
Syarat dan Prinsip Diet
• Energi : kebutuhan kalori basal adalah 25 kalori untuk wanita dan 30 kalori/
kg BBI
• Karbohidrat 45-65% total asupan energi . Konsumsi karbohidrat < 130 gr/hr
tidak dianjurkan
• Pemanis alternatif yang dapat digunakan : aspartam, sakarin, acesulfame
potasium, sukralose, neotame.
• Lemak 20-25% kebutuhan kalori : lemak jenuh <7%, Lemak tidak jenuh
ganda <10% selebihnya lemak tidak jenuh tunggal, kolesterol <200 mg/hari
• Protein 10-20% total asupan
• Natrium <2300 mg/ hari
• Serat 20-25 gram/hari
Jenis Diet Diabetes melitus
1100
kkal
2300 1300
kkal kkal

2100 1500
kkal kkal

1700 1700
kkal kkal
Bahan yang Dianjurkan & Tidak dianjurkan