Di Susun Oleh :
Vatin Ashari Rahmawati
2011040145
A. Latar Belakang
Kepala ruang (Karu) memiliki peran sebagai first line manager di sebuah rumah sakit.
Seorang manajer menjadi pemimpin yang efektif apabila mampu menentukan strategi yang
tangguh, menjadi perencana yang handal, menjadi organisator yang cetakan, motivator yang
efektif, pengawas yang objektif dan rasional, penilai yang tidak berpengaruh oleh
pertimbangan- pertimbangan yang subjektif dan emosional disamping keahlian pribadi.
(Manggala, 2013).
Seperti fungsi dalam manajerial yang lain maka fungsi dari kepala ruang juga
meliputi komponen-komponen yang sama yaitu planning, organizing, actuating dan
controling. Pengorganisasian yang dilakukan pimpinan meliputi kewenangannya, tanggung
jawabnya, pendelegasian tugas termasuk pengorganisasian perawatan di tingkat ruang dalam
memberikan asuhan keperawatan. Fungsi pengarahan, dalam menjalankan fungsi pengarahan
kepala ruangan kepala ruangan akan melakukan kegiatan supervisi terhadap pelaksanaan
asuhan keperawatan, bimbingan terhadap staf, mengkoordinasi dan memotivasi staf
keperawatan. Fungsi pengarahan ini adalah merupakan fungsi dari kepemimpinan seorang
kepala ruangan secara menyeluruh seperti, bagaimana gaya kepemimpinannya, bagaimana
mengelola konflik dan sebagainya (Pratiwi dkk, 2010).
Seorang kepala ruang rawat inap berperan sebagai manajer keperawatan di ruangan
yang diharapkan mampu melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian dan
pengarahan, pengawasan. Selain itu dapat memadukan berbagai kegiatan pelayanan di ruang
rawat inap baik perawatan maupun medis serta kegiatan penunjang lainnya sesuai kebutuhan
pasien (Aditama, 2010). Peran dan fungsi managerial harus dilakukan perawat profesional.
Untuk dapat melakukan kegiatan manajemen maka diperlukan beberapa keahlian manajemen
yang dapat membantu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang optimal dengan cara
meningkatkan ilmu dan teknologi. Oleh karena itu dibutuhkan perawat dengan jenjang S-I
keperawatan dan sudah mengambil pendidikan ners. Perawat yang meningkatkan pendidikan
berguna untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin dalam mengelola pelayanan
keperawatan kepada pasien di rumah sakit atau komunitas. Selain itu perawat juga
diharapkan mampu melakukan riset dan kajian ilmiah terhadap masalah-masalah yang
ditemui di klinik serta masalah yang berhubungan dengan peningkatan kualitas pelayanan.
Namun kondisi saat ini masih banyak perawat S-I yang belum mengambil ners, diharapkan 3
semua pendidikan yang ada di rumah sakit sudah memenuhi kriteria minimal sebagai perawat
profesional (lulusan D-III Keperawatan) dan pada tahun 2015 sudah lebih dari 80% perawat
berpendidikan ners (Nursalam, 2015).
Perkembangan kemajuan teknologi memberikan pengaruh pada pelayanan
keperawatan, sehingga staf keperawatan memerlukan pemimpin yang dapat meberdayakan
dan mengembangkan perawat dalam melaksanakan tugasnya (Sofarelli and Brown, 2008).
Untuk mengelola dan memimpin para petugas keperawatan tersebut, kepala ruang
memerlukan suatu pemahaman tentang mengelola dan memimpin orang lain dalam mencapai
tujuan asuhan keperawatan yang berkualitas. Sebagai kepala ruang tidak hanya mengelola
orang tetapi sebuah proses secara keseluruhan yang memungkinkan orang dapat
menyelesaikan tugasnya dalam memberikan asuhan keperawatan serta meningkatkan
keadaan kesehatan pasien menuju kearah kesembuhan (Nursalam, 2014). Selain itu,
kemampuan kepala ruang dalam memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan, dan
berkomunikasi dengan staf keperawatan akan menentukan efektifitas fungsi kepalaruangan
(La Monica, 2008).
B. Waktu
Role play dilaksanakan pada, Hari Senin, Tanggal 3 Maret 2021.
C. Tempat
Role play dilakukan di ruang Cempaka RSUD Banyumas.
D. Peserta
Role dipraktikan oleh mahasiswa profesi Ners Vatin Ashari Rahmawati, S.Kep
BAB II
TINJAUAN TEORI
Jumlah kebutuhan tenaga perawat druang Cempaka Tanggal 4 Februari 2021, menurut
perhitungan metode Daugles, sebagai berikut :
Pagi : 1,56 dibulatkan menjadi 2 orang
Siang : 1,14 dibulatkan menjadi 2 orang
Malam : 0,62 dibulatkan menjadi 1 orang
Sehingga kebutuhan jumlah perawat yang dibutuhkan pada tanggal 4 februari 2021 untuk
shift pagi, siang, malam dengan jumlah total 5 orang.
Kepala Ruang
Vatin Ashari Rahmawati,S.Kep
Kepala Tim
Maherta Kuswandani,S.Kep
Anggota TIM 1 Anggota TIM 2
1. Ela Novita 1. Sulistysningsih,AMK
Nurchahyanti,AMK 2. Ratna Trisnawati,
2. Fatmala Indah S.Kep,.Ns
Setiasih,AMK 3. Diah Ayu
Irnawati,S.Kep,.Ns
3. Evy Supriyati,AMK
4. Inggit 4. Rusmiati,AMK
G. Kontroling
- Melalui komunikasi, mengawasi dan berkomunikasi langusng dengan perawat primer
mengenai asuhan keperawatan yang diberikan klien
- Melalui manager area yaitu dengan pengawasan langsung melalui penglihatan sendiri,
pengamatan sendiri atau melalui laporan langsung secara lisan dan
memperbaiki/pengawasi kelemahan – kelemahan yang ada saat ini.
- Pengawasan tidak langsung yaitu dengan mengecek daftar hadir, membaca dan
memeriksa rencana keperawatan.
H. STRUKTUR ORGANISASI RUANG CEMPAKA
KEPALA RUANG
Siti Yarsih, S.Kep,. Ns
Administrasi
Diasti Nurjanah
BAB IV
PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Berdo’a bersama untuk melaksanakan kegiatan
2. Melakukan meeteng morning dan operan jaga dari shif pagi, yang diikuti
oleh 2 perawat shift malam, 1 bidan dan 7 perawat yang shift pagi, 1
relawan bidan, dan 2 mahasisa profesi Ners UMP.
3. Mengisi informasi tambahan selama krang lebih 5 menit tentang prioritas
masalah berdaarkan hasil pengkajian manajemen ruang Cempaka tanggal
23- 25 Februari 2021
4. Menyerahkan kepada ibu Yarsih, S.Kep,.Ns selaku kepala ruang Cempaka
untuk memberikan informasi tambahan
5. Memimpin operan jaga 07.00 – 08.00 WIB
6. Mengecek SDM atau Mengabsensi perawat pelaksana shif malam, dan
mengabsen perawat pelaksana dan kepala tim untuk yang dinas pagi
7. Mengecek sarana dan prasarana ruangan
8. Mengecek kebutuhan pasien dan tingkat ketergantungan pasien
9. Memberikan reward kepada Perawat pelaksana shift malam dan kepada
kepala tim dan perawat pelasaksana yang untuk yang dinas pagi
11. Melakukan keliling ruangan untk melihat keadaan pasien
12. Mengobservasi pre confrence yang dipimpin oleh ketua TIM dari
mahasiswa profesi ners ump Maherta Kuswandani, S.Kep
13. Melakukan supervisi dan controlling pada perawat pelaksana
14. Melihat dan memantau kondisi pasien untuk mengetahui perkembangan
pasien
15. Mengobservasi post confrence dan memberikan reward kepada perawat
pelaksana dan ketua TIM setelah menyelesaiakn tugasnya
16. Memberikan nilai kinerja tim dan berupaya menningkatkan mutu asuhan
keperawatan
17. Melakukan timbang trima ( operan jaga dengan petgas yang shift sore)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Evaluasi Kerja
a. PP I : Melaksanakan tugasnya dengan baik
b. PP II : Melaksanakan tugasnya dengan baik
c. PP III : Melaksanakan tugasnya dengan baik
d. PP IV : Melaksanakan tugasnya dengan baik
e. PA I : Melaksanakan tugasnya dengan baik
f. PA II : Melaksanakan tugasnya dengan baik
2. Evaluasi kegiatan
a. Proses meteeng morning berjalan dengan baik dan membahas terkait
dengan hasil pengkajian menejemen di ruang Cempaka ang
dilaksanakan tanggal 23-25 Februari 2021
b. Proses timbang trima berjalan dengan baik
c. Proses pre confrence yang dipimpin Maherta, S.Kep pada PP I, PP II ,
PP III dan PP IV berjalan dengan baik tentang rencana PP I, PP II, PP
III, dan PP IV terhadap pasien kelolannya.
d. Perawat pelaksana dan perawat associate melaksanakan masukan sari
kepala ruang pada saat supervisi
e. Proses post confrence berjalan dengan baik tentang hasil implementasi
PA dan PA II terhadap paien kelolaannya dan melaksanakannya dengan
baik tentang rencana yang telah dibuat .
B. Saran
1. Untuk kepala ruang pada saat memimpin operan sebaiknya mengecek
tingkat ketergantungan pasien, SDM, sarana dan prasarana ruangan
2. Meningkatkan koordinasi yang optimal antara kepala ruang, perawat
asosiatife dan perawat pelaksana
3. Pertahankan dan tingkatkan proses MPKP ( meeteng morning, operan,
pre conference, dan post conference )
Daftar pustaka
Robbins, Stephen P. & Mary Coulter. (2007). Manajemen Edisi Kedelapan. Jakarta:
Indeks.
Robbins, S.P. & Judge, T.A. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba