Anda di halaman 1dari 2

Nama : Citra Repsi Tri Rahayu

NIM : 1720502040
Kelas : 1752 BPI B.
Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan
Dosen Pengampu : Candres Abadi M.Pd.,Kons.

1. BPI (Bimbingan Penyuluhan Islam)


Menurut saya pengertian BPI (Bimbingan Penyuluhan Islam) adalah segala kegiatan
yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka proses pemberian bantuan kepada orang
lain. Pemberian bantuan ini berupa pemberian yang dapat memberi kecerahan hati
kepada orang yang mengalami kesukaran-kesukaran rohani dalam hidupnya, sesuai
dengan tuntunan al-Quran dan al-Hadist. Agar individu tersebut dapat memecahkan
masalahnya, memahami dirinya serta dapat mengarahkan dan mengembangkan dirinya
sesuai dengan kemampuan dan potensi beragama yang dimilikinya.
Sebagai calon konselor nantinya, saya harus dapat membantu apa yang menjadi
permasalahan bagi klien, serta dapat mengarahkan klien agar dapat mengalami
perubahan tingkah laku dari yang buruk menjadi yang baik. Maka, sudah seharusnya
sebagai calon konselor, kita harus menjadi teladan yang baik bagi klien. Agar diri klien
merasa termotivasi dalam menyelesaikan permasalahan hidupnya.
Oleh karena itu, sebagai suri teladan sudah tentulah konselor adalah seseorang yang
menjadi rujukan dalam perilaku kehidupan sehari-harinya bagi klien. Dan sebagai calon
konselor, kita harus dapat mempertanggungjawabkan apa yang kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari karena konselor adalah suri teladan bagi kliennya.

2. BKI (Bimbingan Konseling Islam)


Menurut saya BKI (Bimbingan Konseling Islam) adalah proses pemberian bantuan
oleh konselor secara terarah, lanjutan, dan sistematis kepada setiap individu agar
individu tersebut dapat mengembangkan potensi atau fitrah agamanya dan sesuai dengan
tuntunan al-Quran dan al-Hadist. Sebagai calon konselor, saya tidak hanya dituntut dapat
memenuhi persyaratan formal, menguasai teori serta teknik konseling, tetapi juga semua
itu harus didukung dengan pengetahuan agama yang harus saya miliki.
Maka dari itu, sebagai calon konselor saya harus memiliki sikap yang baik dan
menjadi panutan atau suri teladan yang baik bagi klien. Dan semua itu harus sejalan
dengan perbuatan saya. Karena bagi klien, kehidupan atau perilaku sehari-hari seorang
konselor menjadi barometer bagi konseli atau klien tersebut. Sehingga, sebagai calon
konselor saya harus bisa bertanggung jawab atas diri klien tersebut ketika saya mampu
mengembangkan atau mengembalikan potensi atau fitrah agama yang sesungguhnya.

3. Bimbingan Konseling
Menurut saya BK (Bimbingan Konseling ) adalah proses pemberian bantuan oleh
konselor kepada klien, untuk perkembangan individu secara optimal baik itu dalam
bidang pendidikan, sosial, karir, pribadi, dan keagamaan. Dan sebagai seorang BK kita
dituntut dapat membantu mengembangkan diri individu atau klien secara optimal. Maka,
jika seorang bk telah dituntut untuk membantu klien atau individu haruslah sesuai nilai
dan norma yang berlaku. Agar individu tersebut dapat memecahkan masalahnya sendiri
dan mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Dan seorang bk juga
harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada diri klien atau individu jika ada
kesalahan dalam membantu klien atau individu tersebut.

Anda mungkin juga menyukai