I. Pengkajian
A. Identitas Klien
Anak Ke- :1
Agama : Islam
Suku : Karo
Penanggung Jawab
Nama : Sintia
Umur : 37 Tahun
Agama : islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : PNS
Alamat : Namorambe
B. Anamnesis
Keluhan Utama : batuk,demam
Riwayat penyakit sekarang : dikeluhkan kurang lebih satu hari yang lalu batuk
berdahak berwarna hijau, batuk terus menerus, batuk berlendir, batuk tidak
disertai nyeri dada dan sesak, batuk awalnya kering, kemudian berdahak berwarna
hijau, gatal tenggorokan (+), pilek dengan secret berwarna hijau kental, sejak satu
hari yang lalu, muntah, BAB (biasa), BAK (biasa).
Riwayat penyakit dahulu
Pernah mengalami gejala yang sama, ibu nya membawanya ke dokter dan sembuh,
riwayat kontak dengan orang yang bergejala sama, riwayat cacar dan campak (-),
dan riwayat trauma (-).
Riwayat penyakit keluarga
1. Ada riwayat batuk lama yang diderita oleh kakak pasien.
2. Ibu alergi terhadap makanan berupa telur
3. Tidak ada riwayat kejang, demam, atau epilepsy, dan tidak ada riwayat
hipertensi.
Riwayat pemberian makanan
1. ASI selama 2 tahun tidak disertai minum susu formula
2. Diberikan makanan tambahan bubur
3. Nafsu makan anak baik, sehari makan 3 kali
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
BB sekarang : 28 Kg
Mulai duduk usia 6 bulan
Anak mulai berdiri usia 11 bulan
Anak bisa berjalan usia 1 tahun
Saat ini usia anak 10 tahun
Riwayat imunisasi
Imunisasi lengkap
Riwayat kepribadian, social, dan lingkungan.
1. Sering bermain dengan teman sebayanya,
2. Dekat dengan ibunya
3. Aktivitas dilingkungan bermain cukup baik
C. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : lemah
Kesadaran : komposmentis
BB : 28 Kg
a. Tanda vital
HR : 102 x/i
RR : 30 x/i
Temp : 38,4⁰C
TB : 140 cm
BB : 28 Kg
b. Pemeriksaan Head to Toe
Kepala – leher
Kulit : berwarna sawo matang, icterus (-), sianosis (-)
Kepala : bentuk normal, tidak teraba berjalan, rambut berwarna hitam,
terdistribusi merata, tidak mudah dicabut
Mata : bentuk normal, konjungtiva tidak anemis, klera tidak ikterik,
palvebral superior interior, tidak edema, pupil bulat dengan diameter kurang
lebih 3 mm, reflek cahaya (+), mata cekung (-)
Telinga : bentuk normal, liang telinga lapang, tidak secret, tidak ada serum
Hidung : bentuk normal, tidak ada deviasi septum nasi, terdapat secret
berwarna hijau kental
Mulut : batuk normal, perioral tidak sianosis, bibir lembab, lidah tidak
kotor, akus laring simetris, letak uvula ditengah, faring tidak hiperemis, tonsil Ti-
Ti, mukosa mulut tidak ada kelainan.
Pertumbuhan : normal
Gigi :-
Leher : pembesaran KGB -1-.
Thoraks
Inspeksi :
Bentuk dan ukuran : bentuk dada kiri dan kanan simetris, barrel chest (-),
pergerakan dinding dada simetris.
Permukaan dada : papula (-), parpura (-), ekimosis (-), spider naevs (-), vella
poliateral (-), massa (-).
Iga dan sela iga : kelebatan ICS (-),
Tipel pernafasan : tarako abdominal
Palpasi
Trakea : tidak ada devisiasi trakea, iktus kardis teraba di ICS lima
parasternal sinistra
Nyeri tekan (-), massa (-), edema (-), krepitasi (-)
Gerakan dinding dada : simetris kiri dan kanan
Perkusi :
Sonor seluruh lapang paru
Batas paru hepar : inspirasi ICS V, ekspirasi ICS V
Auskultasi :
Pulmo : veskuker (+) pada seluruh lapang paru
Ronchi (+/+)
Wheezing (-/-)
Abdomen :
I : bentuk simetris, pembesaran tidak ada
P : turgor kulit langsung kembali dalam satu detik
P : perut kembung
A :-
Punggung
Tidak ada lordosis, kiposis, atau scoliosis.
EKSTREMITAS
GENITALIA
INTEGUMEN
1.DATA SUBJEKTIF
2.DATA OBJEKTIF
DO:
-anaknya tampak sesak nafas
-batuk disertai pilek dan bersin
-hidung tersumbat dan ingus
meleleh
-anak tampak gelisah
-pernafasan cepat(RR):26x/i
-saat pasien batuk tampak
sesak HR:102x/i
-auskultasi bunyi nafas
2 DS: Anoreksia
-ibu mengatakan nafsu makan Perubahan nutrisi kurang dari
anak nya menurun kebutuhan tubuh
-ibu mengatakan anak sesekali
mual dan muntah
DO:
-nafsu makan anak berkurang
-anak tampak mual
-anak tampak gelisah
BB:28 kg
TB:140 cm
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Dari pengkajian diaras didapatkan diagnose keperwatan :
1. Pola nafas tidak efektif b/d proses inflamasi saluran pernafasan
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d anokeksia
3. Peningkatan suhu tubuh b/d proses infeksi
INTERVENSI,IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tgl Diagnos Intervensi Implementasi Evaluasi
a
Posisikan pasien Memposisikan pasien, S: ibu klien mengatakan
14 untuk memaksimalkan anak nya sudah tidak sesak
April Dx 1 memeaksimalkan ventilasi atau nafas
2021 ventilasi semifowler O: pernafasan sudah
Lakukan fisioterapi Melakukan fisioterapi semakin normal, nadi
dada jika perlu dada jika perlu normal dan batuk sudah
Auskultasi suara Melakukan auskultasi berkurang
nafas,catat adanya nafas atau catat A: masalah teratasi
suara tambahan adanya suara T: 38,4
Monitor vital sign tambahan HR: 102 x/i
Monitor respirasi Memonitor vital sign RR: 26x/i
dan status oksigen Memonitor respirasa P:Intervensi
dan status oksigen dipertahankan,observasi
TTV,anjurkan memberikan
posisi yang nyaman pada
klien