• Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa karena ending dari kegiatan ini adalah PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). PIMNAS merupakan ajang paling bergengsi bagi mahasiswa di tingkat Nasional, karena pada even ini akan dilakukan kompetisi antar mahasiswa se-Indonesia dalam penguasaan dan penerapan IPTEK. • jika Proposal PKM yang Anda buat bisa lolos seleksi dan mendapatkan pendanaan, itu sudah merupakan kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa. Selain itu banyak juga dari mahasiswa yang melanjutkan PKM-nya menjadi tema skripsi atau tugas akhir. • Akan tetapi kebanyakan mahasiswa kurang begitu tertarik dengan program PKM ini. Alasannya bervariasi, namun kebanyakan dari mereka adalah belum terbiasa dalam menulis atau membuat proposal. Sedangkan pada tahap seleksi awal ini yang dievaluasi adalah proposalnya. • peluang diterimanya Proposal PKM sangat dipengaruhi oleh besarnya kemanfaatan program yang akan lakukan di masyarakat. Kemanfaatan ini dapat di tunjukkan dalam bentuk luaran hasil PKM. Namun demikian, sebelum diseleksi substansinya, terlebih dahulu Proposal PKM akan dilihat administrasinya terlebih dahulu. • Seleksi administrasi meliputi penyusunan proposal yang mengacu pada Pedoman PKM, misalnya format penulisan, warna cover, ukuran kertas, berat kertas, dsb. Perlu Anda ketahui bahwa Pedoman PKM ini selalu di update setiap tahun, sehingga carilah Pedoman PKM yang terbaru. • Setelah lolos seleksi administrasi, barulah proposal Anda akan dilihat substansinya. Kedalaman substansi akan ditinjau dari kemanfaatannya di masyarakat, target luaran, kewajaran dalam penggunaan anggaran, dsb. • Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan agar proposal PKM Anda dapat lolos dan mendapatkan pendanaan dari Kemenristekdikti, yaitu: • Kesesuaian Proposal dengan Format dan Aturan pada Panduan PKM • Tujuan dan Sasaran Proposal Jelas dan Nyata • Gunakan Bahasa Baku dan Mudah dipahami • Jelas-Jelas Bermanfaat Bagi Masyarakat • Sesuaikan Target Luaran dengan Biaya • Personalia Tim Pelaksana yang Kompeten di Bidangnya • Kerjasama Tim yang Solid • PKM memiliki lima sub program, yaitu PKM- Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM- Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I). Contoh PKM yang telah mendapatkan apresiasi media massa diantaranya: • Es krim terong karya mahasiswa Universitas Bengkulu[3] • Batik bermotif kartun karya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta[4] • Pemanfaatan lendir bekicot sebagai salep luka bakar karya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta[5] • Sanggar Anak Peduli dan Tanggap HIV/ AIDS oleh mahasiswa Universitas Diponegoro[6] • Toko Pupuk Online oleh Elsa Rosyidah dari Institut Pertanian Bogor[7] • Penemuan enam kupu-kupu jenis baru di Nusa Kambangan, Jawa Tengah, oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta[8] Cara Membuat Judul PKM yang Menarik • Singkat & Padat Selain malas untuk membacanya, judul proposal PKM yang panjang cenderung kurang mengena dengan apa yang menjadi sasaran utamanya. • Tidak Memiliki Penafsiran yang Beraneka Ragam Proposal PKM yang akan diajukan merupakan solusi terhadap permasalahan yang benar-benar membutuhkan penyelesaian dengan tepat. • Supaya judul penelitian tidak bermakna ganda, buatlah judul penelitian dengan merangkum dari latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan metode yang akan gunakan. • Spesifik Judul penelitian yang memfokuskan pada satu permasalahan khusus akan lebih disukai dari pada judul yang bersifat umum. Lebih disukai lagi jika didukung dengan pembahasan hasil penelitian yang mendalam. • Informatif judul proposal PKM yang dapat memberikan informasi yang tepat dalam penyelesaian permasalahan yang diangkat menurut ide penelitian. • Menarik Judul proposal penelitian yang menarik dapat menimbulkan keingintahuan reviewer untuk membaca lebih jauh proposal yang di ajukan. Namun jika tidak menarik, meskipun isi proposal bagus, kadang menjadikan reviewer kurang yakin dengan proposal yang saudara ajukan. • Menggambarkan Kegiatan Penelitian Begitu membaca judul proposal, sudah ada gambaran pelaksanaan penelitian seperti apa. Sehingga sebuah judul proposal harus dapat menggambarkan semua kegiatan penelitian, mulai dari persiapan, metode yang digunakan hingga proses pelaksanaan. CONTOH JUDUL PKM YANG MENARIK • Pengolahan biji karet menjadi biodiesel • Skinning dan potensi kulit buah pepaya mentah sebagai obat anti malaria alami • A comic enlighten: (suatu metode peningkatan integritas ego pada lansia) • Pengujian Fisik dan Mekanik Bambu • Potensi Undur-Undur Darat sebagai antidiabetes • Pemaparan Logam Berat Timbal dan Kadmium pada Ayam Kampung • Uji Penggunaan Daun Juwet untuk Pengobatan Penyakit Diabetes Mellitus • prototipe alat pengering rumput laut berbasis tenaga surya hibrid sistem portable Kriteria PKM Karakteristik Umum PKM 1. PKM-P atau PKM-PE bertujuan untuk mengungkap hubungan sebab- akibat, aksi-reaksi,rancang bangun, perilaku sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan atau budaya baik dalam aspek eksperimental maupun deskriptif. Mengingat sifat dan metode program yang berbeda maka PKM-P dikelompokkan menjadi PKMPenelitian Eksakta (PKM- PE) dan Sosial Humaniora (PKM-SH). – Luaran dari PKM-P/PKM-PE adalah laporan kemajuan, laporan akhir, artikel ilmiah dan/atau produk program. – Kriteria Pengusulan • Peserta adalah kelompok mahasiswa aktif program pendidikan S-1 atau Diploma yang terdaftar di PD-Dikti • Kelompok peneliti pengusul berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari satu orang ketua dan dua orang anggota • Nama semua pengusul (ketua dan anggota) ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat • Bidang kajian harus sesuai dengan bidang ilmu ketua peneliti, atau tim pengusul. Anggota dari lintas bidang sangat dianjurkan • Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, dalam satu Perguruan Tinggi yang sama • Keanggotaan setiap kelompok disarankan berasal dari minimal dua angkatan yang berbeda • Besarnya dana penelitian per judul Rp 5.000.000 (Lima juta rupiah) sampai dengan Rp 12.500.000 (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah) Sistematika Proposal Kegiatan • Proposal ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi, ukuran kertas A-4, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. • Halaman kelengkapan sampul sampai dengan daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii,.. dst., yang diletakkan pada sudut kanan bawah. • Halaman utama yang dimulai dari pendahuluan sampai dengan lampiran diberi nomor halaman dengan angka arab: 1, 2,3,….dst, yang diletakkan pada sudut kanan atas. • Format penulisan mengikuti sistematika sebagai berikut: – DAFTAR ISI – BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian tentang latar belakang atau justifikasi ilmiah dan permasalahan yang akan diteliti. Berupa alasan penelitian tersebut di lakukan ,perlu diungkapkan melalui pemaparan fenomena nyata yang ditemui peneliti . Jika, penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya uraikan kesenjangan yang terjadi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang seharusnya, menurut kajian peneliti • BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan hasil temuan peneliti lain yang diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan disusunnya proposal. Tinjauan Pustaka bukan kumpulan teori, melainkan merupakan rangkaian hasil yang sudah dikenali dan mempunyai sebuah atau beberapa alur pikir tentang terjadinya suatu peristiwa ilmiah dari suatu topik ilmiah yang akan dikaji atau diteliti. • BAB 3. METODE PENELITIAN Bab ini mengungkapkan metode penelitian yang akan diterapkan, tahapan penelitian yang akan dilaksanakan, prosedur penelitian, luaran dan indikator capaian yang terukur di setiap tahapan, teknik pengumpulan data, analisis data, cara penafsiran, dan penyimpulan hasil penelitian. Bagi yang menggunakan metode survei agar melampirkan kuisener lengkap, diletakkan setelah lembar daftar pustaka dan tidak dihitung sebagai halaman inti • BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Anggaran Biaya Rekomendasi untuk pengalokasian dan penggunaan dana 80% untuk kebutuhan operasional dan 20% untuk kebutuhan administrasi. • biaya yang tidak diperkenankan diusulkan dalam RAB adalah: • Honorarium untuk Tim, Dosen Pendamping atau Pihak ke 3 • Konsumsi untuk Tim, Dosen Pendamping atau Pihak ke 3 • Pembelian atau penyewaan perangkat berupa Komputer PC, Laptop, Printer, Ponsel, • Kamera, Handycam, sewa laboratorium, peralatan laboratorium lainnya (jika • sifatnya wajib agar besarannya tidak melebihi Rp 1.500.000,-) • Penyusunan, penggandaan dan penjilidan laporan kemajuan, laporan akhir (kecuali • PTS, atau PTN yang mewajibkan hardcopy) • Kertas tidak lebih dari 2 rim, ATK sesuai kebutuhan • Perjalanan seminar luar kota • Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan antara 3 s.d 5 bulan, disusun dalam bentuk bar chart