Anda di halaman 1dari 9

DHCP || Administrasi Sistem Jaringan

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN


SMKN 2 PROBOLINGGO
ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN
JOBSHEET 1
KD 3.2 dan 4.2 - Konsep dan Konfigurasi DHCP

A) TUJUAN
a) Memahami konsep dasar DHCP
b) Konfigurasi manual DHCP
B) PENDAHULUAN
Pengertian DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
DHCP Server adalah perangkat atau instrument komputer yang mampu mendistribusikan alamat IP
Server ke seluruh DHCP client/perangkat bawah yang masih dalam satu jaringan network. Selain IP
Addres, nantinya DHCP Server juga mendistribusikan parameter yang lain. Misalnya, Default Gateway
dan DNS Server. Setiap ada server pusat, jelas ada client atau bawahan server. Karena DHCP Server
berarsitektur client/server, maka komputer yang pendistribusi IP Addres ialah DHCP Server, sedangkan
penerimanya adalah DHCP Client.

Cara Kerja DHCP

Gambar 1. Cara Kerja DHCP


Keterangan Gambar :
a) IP Least Request
Komputer client meminta alamat IP kepada server.
b) IP Least Offer
DHCP Server yang mempunyai list alamat IP menawarkan kepada komputer client atau user.
c) IP Lease Selection
Client memilih atau melakukan seleksi penawaran yang pertama kali diberikan oleh DHCP Server.
Setelah menjatuhkan pilihan, client akan mengirimkan broadcast berisi pesan bahwa client telah
setuju dengan penawaran yang diberikan
d) IP Lease Acknowledge
Di bagian tahapan yang ini, DHCP Server menerima isi pesan yang telah dikirimkan client, lalu
secara bertahap membalasnya dengan sebuah paket acknowledge DHCPACK) kepada client.

C) KEGIATAN 1 : Konfigurasi Manual


Rangkaian kegiatan 1 adalah:
1) Instalasi dan konfigurasi IP Address
2) Mirroring (Konfigurasi Repository)
3) Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server
4) Uji coba di komputer Client
DHCP || Administrasi Sistem Jaringan

b) Alat dan Bahan


1) Host PC - Linux / Windows
2) Oracle VirtualBox versi 4 keatas
3) Guest OS - Debian 10 32-bit appliance
4) Instal aplikasi DHCP Server (isc-dhcp-server)
5) Akses ke repository
c) Langkah Kerja
Konfigurasi VirtualBox
Import Sistem Operasi Debian menggunakan debian.ova
Debian 10 – Network – Adapter 1: NAT
Debian 10 – Network – Adapter 2: Internal Network
Konfigurasi Jaringan
1) Ketikkan perintah ip a

2) Ketikkan perintah nano /etc/network/interfaces

3) Lakukan konfigurasi IP Address dengan ketentuan sebagai berikut


Debian 10 – Network – Adapter 1: DHCP
Debian 10 – Network – Adapter 2: Static
Untuk IP Static silakan isi addressnya dengan 192.168.no_absen.254/24
Tambahkan perintah seperti berikut ini.
DHCP || Administrasi Sistem Jaringan

Lalu tekan tombol Ctrl+O untuk menyimpan hasil konfigurasi, dan muncul tampilan seperti
berikut:

Kemudian tekan enter untuk konfirmasi penyimpanan hasil konfigurasi. Dan tekan Ctrl+X
untuk keluar dari editor.
4) Restart konfigurasi IP Address : /etc/init.d/networking restart

5) Ketikkan ip a untuk pengujian IP Address


DHCP || Administrasi Sistem Jaringan

Konfigurasi Repository
1) Ketikkan perintah nano /etc/apt/sources.list untuk menentukan alamat server
repository

2) Tekan tombol Ctrl+K untuk menghapus baris perintah. Hapus semua baris perintah yang ada.
Kemudian ketikkan baris berikut :
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ buster main
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ buster-updates main

Lalu tekan tombol Ctrl+O untuk menyimpan hasil konfigurasi

Kemudian tekan enter untuk konfirmasi penyimpanan hasil konfigurasi. Dan tekan Ctrl+X
untuk keluar dari editor.
3) Ketikkan apt update, kemudian tekan untuk melakukan proses mirroring
DHCP || Administrasi Sistem Jaringan

4) Ketikkan apt upgrade -y, kemudian

Tekan tombol spasi pada pilihan pertama

SEKILAS INFO:
 Mirroring merupakan proses sinkronisasi dengan server repository
 Repository merupakan sekumpulan paket-paket software atau program untuk suatu sistem operasi
berbasis Linux yang dipakai untuk menunjang kinerja dari suatu sistem, software, program , dan
sebagainya.

Instalasi dan Konfigurasi DHCP


1) Ketikkan apt install isc-dhcp-server –y kemudian tekan enter untuk menginstal
layanan dhcp server

Tunggu proses instalasi sampai selesai


DHCP || Administrasi Sistem Jaringan

2) Ketikkan nano /etc/dhcp/dhcpd.conf kemudian tekan enter untuk mengkonfigurasi


layanan dhcp server

3) Menghapus baris perintah hingga menemukan kalimat #A slightly.....

4) Perhatikan : JANGAN HAPUS TANDA PAGAR DIDEPAN KATA #A


SLIGHTLY...

5) Hapus tanda pagar yang ada pada kotak merah berikut.

6) Berikut tampilan setelah tanda pagarnya dihapus

7) Tekan Ctrl+\ untuk melakukan find & replace

8) Ketikkan 10.5.5 kemudian tekan enter untuk menentukan teks yang akan
di replace
DHCP || Administrasi Sistem Jaringan

9) Ketikkan 192.168.40 kemudian tekan enter untuk menentukan teks yang akan me-replace .
IP 192.18.40 merupakan net id dari ip enp0s8.

10) Tekan A untuk me-replace semua teks 10.5.5

11) Ganti netmask 255.255.255.224 menjadi 255.255.255.0 sesuaikan dengan prefix IP enp0s8

12)

13) Ganti 26 pada range 192.168.no_absen.26 menjadi 2  192.168.no_absen.2


untuk menentukan range ip yang akan disewakan kepada client

14) Ganti ns1.internal.example.org menjadi 192.168.no_absen.1 untuk


menentukan alamat DNS server pada client. 192.168.no_absen.1 merupakan ip dari interface
enp0s8.

15) Ganti internal.example.org jadi tkj.org untuk menentukan alamat DNS server pada
client. tkj.org merupakan nama domain dari server

16) Ganti 31 pada option broadcast-address 192.168.no_absen.31 menjadi


192.168.no_absen.255.

17) default-lease-time merupakan waktu minimal penyewaan alamat IP

18) max-lease-time merupakan waktu maximal penyewaan alamat IP. Satuan yang digunakan
adalah detik. Time dapat diganti sesuai kebutuhan.

19) Berikut tampilan setelah ada perubahan baris perintah.


DHCP || Administrasi Sistem Jaringan

20) Tekan Ctrl+O untuk menyimpan hasil konfigurasi. Kemudian tekan enter dan tekan
Ctrl+X untuk keluar dari editor.

21) Ketikkan nano /etc/default/isc-dhcp-server kemudian tekan enter untuk


menentukan file konfigurasi dan interface yang akan digunakan untuk memberikan layanan
DHCP server.

22) Tekan panah bawah untuk pindah ke baris perintah #DHCPv4 yang digarisi merah.

23) Hapus tanda pagar pada pilih #DHCPv4 untuk menentukan bahwa kita telah mengkonfigurasi
dhcp server untuk Ipv4.
DHCP || Administrasi Sistem Jaringan

24) Tekan panah bawah untuk pindah ke baris perintah INTERFACESv4 yang digarisi merah.

25) Ganti “” menjadi “enp0s8” kemudian tekan panah bawah untuk menentukan interface yang
akan memberikan layanan DHCP server.

26) Tekan Ctrl+O untuk menyimpan hasil konfigurasi. Kemudian tekan enter dan tekan
Ctrl+X untuk keluar dari editor.

27) Ketikkan /etc/init.d/isc-dhcp-server restart kemudian tekan enter untuk


me-restart hasil konfigurasi layanan DHCP server.

Uji Coba di Client


1) Import Sistem Operasi Client Windows XP
2) Ubah Network Adapter 1 menjadi internal network
3) Klik Start untuk mengaktifkan Client
4) Buka CMD kemudian ketikkan perintah ipconfig. Lalu cek ip apakah sudah satu segmen
dengan ip server?
5) Jika satu segmen, lakukan ping ip server.

D) KESIMPULAN
DHCP berfungsi untuk mendistribusikan alamat ip dari server ke client.
Informasi yang didapat dari DHCP Server adalah :
1. IP Address
2. Subnet Mask
3. Default Gateway
4. DNS Server

Anda mungkin juga menyukai