4/18/2019

Departemen Teknik Mesin

Fakultas Teknik
Universitas Medan Area

Metodologi Penelitian
Minggu 3:
Klarifikasi Penelitian

Faisal Tanjung, PhD

E-mail: faisalamri@staff.uma.ac.id

Pendahuluan

• Membahas pendekatan dan metode untuk mendukung tahap awal

proyek atau program penelitian desain.
• Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan menjawab masalah
penelitian secara akademis dan praktis sehingga bermanfaat dan
realistis.
• Klarifikasi penelitian ditujukan untuk memperoleh gambaran umum
tentang pemahaman yang ada terhadap bidang yang diminati,
sehingga dimungkinkan untuk merencanakan penelitian yang paling
sesuai untuk menyelesaikan permasalahan.
• Pemahaman dan rencana penelitian akan terus berkembang sebagai
sebuah proyek atau program melalui berbagai tahapannya.

1
 4/18/2019

• Tujuan dari tahap Klarifikasi Penelitian adalah:

• untuk mengidentifikasi tujuan yang diharapkan akan dicapai oleh
penelitian; fokus; masalah utama, pertanyaan dan hipotesis;
disiplin dan bidang yang relevan untuk ditinjau, dan kontribusi
• untuk mengembangkan Referensi Awal dan Model Dampak, yaitu,
gambaran awal dari situasi yang ada dan yang diinginkan;
• untuk mengidentifikasi seperangkat Kriteria keberhasilan awal dan
Kriteria keberhasilan yang Dapat Diukur yang akan digunakan
untuk mengevaluasi hasil penelitian;
• fokus dalam menemukan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap,
menghambat faktor keberhasilan;
• untuk membantu memfokuskan pada pengembangan faktor-faktor
yang kemungkinan memiliki pengaruh paling kuat terhadap
keberhasilan;
• untuk mengevaluasi variabel yang dikembangkan dalam
mendukung tujuan penelitian.
3

• Hasil dari tahap Klarifikasi Penelitian adalah

• Pemahaman dan Ekspektasi:
- Model Referensi Awal;
- Model Dampak Awal;
- Kriteria Awal
• Rencana Penelitian Keseluruhan:
- fokus dan tujuan penelitian;
- masalah penelitian, pertanyaan penelitian utama dan hipotesis;
- bidang yang relevan;
- pendekatan (jenis penelitian, tahapan dan metode utama);
- kontribusi dan hasil yang diharapkan;
- Jadwal waktu

2
 4/18/2019

Proses Klarifikasi Penelitian

• Proses klarifikasi penelitian dibagi menjadi 6 tahap,yaitu:

1. Mengidentifikasi keseluruhan topik yang diminati melalui
pengidentifikasian tujuan dan masalah penelitian
2. Mengklarifikasi pemahaman dan ekspektasi yang ada dengan
mengembangkan lebih lanjut Referensi Awal dan Model yang
relevan dengan literatur
3. Mengklarifikasi kriteria, pertanyaan utama dan hipotesis.
4. Memilih desain penelitian yang sesuai melalui pengidentifikasian
jenis desain penelitian yang akan dilakukan untuk merumuskan
masalah penelitian.
5. Menentukan bidang relevansi dan kontribusi untuk mengidentifikasi
bidang pengetahuan dan disiplin ilmu yang relevan untuk
menyelesaikan masalah penelitian dan kontribusinya.
6. Merumuskan Keseluruhan Rencana Penelitian

Gambar langkah-langkah utama

dalam tahap Klarifikasi Penelitian

Langkah-langkah ini memadukan tiga tahapan utama: fokus bertahap pada

topik penelitian dan pendekatan terbaik; identifikasi bertahap kajian
fundamental dan kontribusinya; dan identifikasi bertahap terhadap kriteria
yang relevan.

3
 4/18/2019

Mengidentifikasi Keseluruhan Topik yang Menarik

• Ada tiga aspek utama yang membentuk topik yang menarik:

• masalah yang menarik (mis., Keandalan desain);
• aktivitas dan / atau tahap proses desain (mis., Evaluasi, perwujudan
Desain); dan
• area penggunaan (mis., Desain mekanik)
• Penelitian harus diverifikasi apakah fokus dapat memenuhi syarat
sebagai penelitian, yaitu, apakah itu:
• bermanfaat secara akademis, yaitu masalahnya cukup menantang
dan generik serta solusinya diharapkan berkontribusi pada
peningkatan pengetahuan.
• praktis bermanfaat, yaitu masalah memiliki kepentingan untuk
dikaji secara praktik, dan solusinya diharapkan cukup bermanfaat;
• realistis, yaitu, penelitian yang dibutuhkan untuk mengatasi
masalah dalam proyek atau program.

Memilih Area Penelitian

• Jangan mengikuti orang banyak. Mungkin bermanfaat untuk

mempelajari terlebih dahulu apa yang dilakukan banyak orang di
cabang ilmu pengetahuan tertentu dan memvisualisasikan apa yang
sedang terjadi. Maka akan menjadi jelas apa yang belum
dilakukan orang, dan arah yang belum dijelajahi dapat muncul.
• Ambil perspektif jangka panjang. Akan sangat membantu untuk
melihat perspektif yang baru sehingga memunculkan masalah baru
dan menarik.
• Masalah penting yang mengarah pada kontribusi yang signifikan.
• Untuk menemukan masalah melalui kontradiksi.
• Rebel but wisely

4
 4/18/2019

Mengklarifikasi Pemahaman dan Ekspektasi

• Untuk menentukan apakah suatu publikasi relevan atau tidak,

disarankan mengikuti langkah-langkah berikut untuk membaca
cepat:
• Baca abstraknya.
• Jika abstraknya menarik, maka bacalah pendahuluannya dan
kesimpulannya.
• Jika menarik dan relevan, maka bacalah hasilnya.
• Jika relevan, baca latar belakang, tujuan, dan rumusan masalah.
• Bacaan cepat bertujuan untuk menentukan:
• What (apa tujuannya)?
• Why (mengapa penulis melakukannya)?
• How (metode penelitian mana yang digunakan)?
• Result (apa temuannya)?
• How Good (apa kualitas penelitian)?
9

Mengklarifikasi Kriteria, Pertanyaan Utama

dan Hipotesis

• Kriteria
Untuk dapat menilai situasi yang ada dan menyarankan cara-
cara perbaikan yang efisien dan efektif, pemahaman perlu
dihubungan dengan faktor keberhasilan, yaitu, harus ada
hubungan yang lengkap dengan faktor-faktor, yaitu- Faktor-
faktor Kunci - dan Faktor Keberhasilan yang ditetapkan dalam
proyek penelitian untuk dipahami sebagaimana dijelaskan dalam
tujuan penelitian.
Kriteria didefinisikan sebagai nilai yang diinginkan dari Faktor
Keberhasilan. Perbedaan dibuat antara Kriteria Keberhasilan dan
Kriteria Keberhasilan yang Dapat diukur (serta Faktor
Keberhasilan dan Keberhasilan yang Dapat diukur).

10

5
 4/18/2019

• Kriteria kesuksesan berhubungan dengan tujuan akhir dimana

proyek atau program penelitian bermaksud untuk berkontribusi
dan biasanya mengungkapkan tujuan penelitian dan manfaatnya
secara praktis.
• Kriteria Keberhasilan yang Terukur diperkenalkan sebagai
kriteria yang terkait dengan Kriteria Keberhasilan yang dipilih dan
yang dapat diterapkan untuk menilai hasil penelitian.
• Faktor-faktor yang dapat bertindak sebagai Kriteria Keberhasilan
yang Terukur sangat tergantung pada masalah dalam penelitian.
Faktor dan kriteria dipilih dalam tahap Klarifikasi Penelitian disebut
dalam pendahuluan untuk menunjukkan sifat tentatif kriteria pada
tahap ini.

11

• Pertanyaan dan Hipotesis

Untuk melakukan penelitian, perumusan pertanyaan penelitian
utama dan hipotesis di awal sangat penting. Selama
berlangsungnya penelitian, hipotesis akan disempurnakan dan
dielaborasi untuk memfokuskan berbagai tahap proses penelitian.
Pertanyaan penelitian adalah pertanyaan yang belum ada
jawabannya. Penelitian pertanyaan dapat dirumuskan dengan
berbagai cara, seperti: Apa karakteristik produk yang berhasil?
Seberapa sering desainer ..? Bagaimana desainnya ..? Bagaimana
caranya ..? Berapa lama untuk ...? Kapan ...? Kenapa…?
Jenis pertanyaan menentukan pendekatan penelitian dan,
khususnya, metode yang dapat digunakan.
Beberapa pertanyaan penelitian adalah: Apa yang menyebabkan
kekurangan keandalan produk? Bagaimana keandalan produk
mempengaruhi biaya perawatan? Bagaimana kita menilai
keandalan pada tahap awal?

12

6
 4/18/2019

• Hipotesis adalah jawaban sementara untuk pertanyaan penelitian

dalam bentuk suatu hubungan antara dua atau lebih konsep, atau,
antara dua atau lebih faktor yang mempengaruhi, termasuk Faktor
Keberhasilan.
• Hipotesis adalah klaim atau pernyataan tentang karakteristik
situasi, atau penjelasan yang diajukan untuk suatu fenomena.
Hipotesis diuji apakah dapat diterima atau harus ditolak dengan
bukti yang ada.
• Pertanyaan dan hipotesis penelitian utama dapat diturunkan dari
tujuan penelitian, Referensi Awal dan Model Dampak, serta
diskusi terkait.

13

Menentukan Area yang Relevan dan Kontribusi

• Tujuannya adalah untuk menggunakan pemahaman dalam

mengembangkan Referensi Awal dan Model Dampak dan
seperangkat kriteria awal, untuk menentukan topik penelitian dan
untuk memilih jenis penelitian. Dengan kata lain, tujuannya adalah
untuk mengidentifikasi masalah penelitian.
• Literatur perlu dicermati lebih detail terkait dengan topik penelitian.
Penting untuk mempertimbangkan berbagai bidang dan disiplin ilmu.
• Untuk menjelaskan perbandingan terhadap pengembangan produk;
tidak ada perusahaan yang akan mengembangkan sesuatu tanpa
mencari tahu apa yang sudah ada dan ide-ide menarik dalam produk
lain. Disiplin dan bidang lain mungkin telah melakukan studi yang
menarik, mungkin telah mengembangkan teori, metode, konsep,
solusi, dll yang menarik dan relevan.

14

7
 4/18/2019

Memformulasikan Rencana Penelitian

Keseluruhan
• Rencana Penelitian Keseluruhan
• fokus dan tujuan penelitian;
• masalah penelitian, pertanyaan, dan hipotesis;
• bidang yang relevan;
• pendekatan (jenis penelitian, tahapan dan metode utama);
• kontribusi yang diharapkan dan hasil yang diharapkan;
• Jadwal waktu.
• Rencana awal penelitian ditujukan untuk memberikan arahan dalam
penelitian, untuk mengukur kemajuan, dan keberhasilan untuk
melanjutkan tahap berikutnya.
• Karena rencana terperinci membutuhkan pengetahuan tentang
pertanyaan penelitian khusus untuk dijawab, rencana tidak dapat
dibuat sangat konkret pada tahap awal: pertanyaan yang harus
dijawab dalam tahap tertentu tergantung pada hasil dari tahap
sebelumnya.
15

Panduan Umum dalam Melakukan

Penelitian

• Seorang peneliti perlu memiliki pengabdian kepada kebenaran dan

hasrat untuk menemukan kebenaran.
• Karena penelitian seringkali merupakan kegiatan yang panjang dan
dipenuhi dengan kegagalan dan memiliki antusiasme terhadap
pekerjaan.
• Kesabaran dan kemampuan pengamatan seringkali penting dalam
penyelidikan ilmiah.
• Penting untuk bersifat fleksibel dan oportunistik, yaitu, memiliki
keberanian untuk menempuh metode penelitian yang sudah ada dan
yang belum ada selama proses penelitian yang dapat mengarah pada
solusi baru tak terduga yang menarik, meskipun mungkin tidak selalu
sesuai dengan tujuan dan rencana penelitian yang ada.

16

8
 4/18/2019

• Serendipity - penemuan tak disengaja - adalah hal biasa dalam

sains, tetapi hanya untuk mereka yang pikirannya siap untuk
hal-hal tak terduga yaitu, mereka yang menunjukkan rasa ingin
tahu dan persepsi.
• Melakukan penelitian berarti bekerja keras dan cermat. Sangat
penting untuk memiliki kecenderungan kuat terhadap
orisinalitas; penjelasan alternatif harus selalu ada, dan
dievaluasi terhadap hasil pengamatan.

17