Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

DASAR-DASAR SAINS

MAKANAN, KESEHATAN, PENYAKIT DAN PENCEGAHANNYA

Dosen Pengampu : Raden Sumiadi, M.pd

Kelompok 8

1. Raden Karyadi (10710620100)


2. Firman Afandi (10710620026)
3. Chairul Fahmi (10710620045)

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzar

Kabupaten Lombok Utara

Akademik Akademik 2020/2021


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

HALAMAN AWA

L.......................................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................4

A. Pendahuluan..........................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4

C. Tujuan...................................................................................................................................4

BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................................................5

A. Makanan Sehat......................................................................................................................5

B. Pengertian Kesehatan Dan Cara Menjaga Kesehatan...........................................................6

C. Macam-Macam Penyakit Dan Cara Pencegahannya............................................................7

BAB 3 PENUTUP........................................................................................................................12

A. Kesimpulan.........................................................................................................................12

B. Saran...................................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Pendahuluan

Makanan adalah kebutuhan sehari-hari bagi manusia, Kesehatan merupakan hal


terpenting dalam hidup kita. Jika tubuh sudah tidak sehat, maka untuk melakukan
aktivitas sehari-hari kurang maksimal bahkan ada yang tidak bisa melakukannya karena
kendala kesehatan. Oleh sebab itu jika kita igin tubuh kita sehat terus dan terhindar dari
bibit penyakit, kita harus tahu apa sih sebenarnya sehat itu, dan bagaimana cara kita
mendapatkan tubuh yang selalu sehat?
Di sini kami akan membahas tentang apa itu makanan sehat dan bagaimana cara
kita menjaga kesehatan kita. Kami juga akan membahas macam-macam penyakit, mulai
dari penyakit menular, tidak menular sampai penyakit yang menurun. Kami juga akan
membahas cara untuk mencegah agar terhindar dari penyakit tersebut. Minimal berusaha
untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Untuk itu, penting bagi kita mengetahui tentang
pendidikan kesehatan, berawal dari diri kita sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana makanan yang sehat?
2. Apa yang di maksud dengan kesehatan dan bagaimana cara menjaga kesehatana?
3. Sebutkan macam-macam penyakit dan cara pencegahannya?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui makanan sehat
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kesehatan dan cara menjaga
kesehatan.
3. Untuk mengetahui macam-macam penyakit dan cara terhindar dari penyakit
tersebut
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Makanan Sehat

Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan dicerna serta diserap oleh
tubuh kita dan berguna sebagai kelangsungan hidup. Jenis makanan adalah macam-
macam makanan yang bisa disajikan untuk di makan. Bahan makanan atau bahan pangan
adalah segala sesuatu yang dapat dimasak untuk disajikan dan dimakan.

1. Makanan sehat
Menurut Hulme, “makanan sehat” adalah makanan dalam arti yang
sesungguhnya dan mampu menikmati makanan tersebut. Makanan yang sehat
harus terdiri dari makanan utama dan makanan penunjang. Makanan sehat
tersebut juga dikenal dengan istilah 4 dan 5 sempurna. Makan dengan lauk pauk
tahu, tempe, sepotong daging, dan serta mangkuk sayur masih belum cukup
memenuhi kebutuhan gizi. Bila dilihat, menu makan tersebut sudah dianggap
memenuhi kebutuhan kalori dan protein, tetapi apakah di dalamnya sudah
tercakup nutrisi lain yang diperluhkan tubuh.
Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi syarat kesehatan dan jika
dimakan tidak menimbulkan penyakit serta keracunan. makanan sehat adalah
makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah
memadai. Selain itu makanan sehat dapat diartikan makanan yang beragam,
bergizi, dan berimbang, serta aman bila dikonsumsi. Makanan bergizi tidak harus
berupa makanan yang berharga mahal daan lezat, tetapi yang terpenting adalah
zat-zat yang terkandung di dalamnya. Makanan bergizi harus mengandung
energy, pembangun, dan pengatur dalam jumlah yang seimbang. Sedangkan
makanan seimbang ialah makanan-makanan yang memiliki kandungan gizi yang
sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan. Makanan seimbang yang dimaksud
haruslah memiliki kandungan zat gizi yang meliputi: karbohidrat, lemak,
protein,mineral, dan vitamin.

Makanan yang beragam, bergizi dan berimbang diimplementasikan ke dalam 12


pesan dasar gizi seimbang di peruntukkan untuk semua kelompok umur, kecuali
bayi yang hanya bisa mengkonsumsi asi yaitu :

a. Baca doa sebelum makan


b. Makanlah aneka ragam makanan
c. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy
d. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kecukupan energy
e. Batasi konsumsi lemak dan minyak, sampai seperempat dari kecukupan
energy
f. Gunakan karan beryodium
g. Makanlah makanan sumber zat besi
h. Biasakan makan pagi
i. Minumlah air bersih dan cukup jumlahnya
j. Hindari minuman beralkohol
k. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
l. Bacalah label pada makanan yang di kemas

Ciri-ciri makanan sehat :

a. Tidak banyak mengandung lemak hewani


a. Rendah garam dan MSG
b. Banyak mengandung sayuran atau serat
c. Tidak menggunakan bahan pengawet
d. Mengandung sedikit minyak goreng
e. Tidak bersantan
f. Tidak terlalu pedas
g. Dimasak matang
h. Mengandung zat-zat bergizi
D. Pengertian Kesehatan Dan Cara Menjaga Kesehatan

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang


memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sedangkan 
istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu
dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau
mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan
bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat.
Kebanyakan orang mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman.
Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat manakala menurut
hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara
normal.
Menurut WHO (1974) yang dikutip oleh Effendi (1995), sehat adalah keadaan
yang sempurna dari fisik, mental, social, jadi tidak hanya bebas dari penyakit dan bebas
dari kelemahan. Sehat juga ditentukan oleh kesempurnaan keadaan jasmani, rohani, dan
social seseorang. Sedangkan menurut UU Kesehatan RI No. 9 tahun 1960 dan UU No. 23
tahun 1992 Kesehatan ialah: Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis.
Kesehatan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh manusia.
Karena jika kita sehat maka aktivitaspun akan lancar. Sebaliknya jika badan kita kurang
sehat, maka aktivitas yang kita lakukan kurang maksimal atau bahkan tidak bisa
beraktivitas sma sekali. Oleh karena itu, kita harus tahu tentang kesehatan kita,
setidaknya kita tahu tentang diri kita sendiri. Apabila kita merasa sakit sebaiknya kita
langsung memeriksakan ke dokter atau puskesmas terdekat untuk mencegah agar rasa
sakit yang kita rasaan tidak menjadi parah.

Usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan meliputi :


1. Makan makanan yang menyehatkan
2. Menjaga kebersihan
3. Berolahraga yang rutin
4. Istirahat yang cukup
5. Kelola stres
6. Hindari alkohol dan rokok
7. Berfikir positif

E. Macam-Macam Penyakit Dan Cara Pencegahannya

Penyakit adalah kondisi abnormal tertentu yang secara negatif


memengaruhi struktur atau fungsi sebagian atau seluruh tubuh suatu makhluk hidup.
Penyakit juga dikenal sebagai kondisi medis yang berhubungan dengan gejala dan tanda
klinis tertentu.

Macam-macam penyakit dan pencegahannya :


1. Penyakit menular
Penyakitmenularadalah suatu penyakit yang dengan mudah berkembang ke
tubuh lain dengan melalui perantara tertentu (serangga, cacing, protozoa, bakteri,
virus, jamur), secara langsung maupun tidak langsung. Yang termasuk penyakit
menular yaitu:
a. TBC
Penyakit tuberculosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh
bakteri Mikrobakterium tuberkulosa. Penyakit TBC biasanya menular
melalui udara yang tercemar dengan bakteri Mikrobakterium tuberkulosa
yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan pada anak-anak
sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa.
b. Kolera
Kolera (cholera) adalah penyakit infeksi saluran usus. Sifat kolera
akut, penyebabnya bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini masuk ke dalam
tubuh seseorang melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Di
dalam usus bakteri mengeluarkan enterotoksin (racunnya). Akibatnya
penderita terserang diare (diarrhoea) disertai muntah yang akut dan hebat.
Akibat lanjut, penderita kehilangan banyak cairan tubuh dan masuk pada
kondisi dehidrasi yang bisa mematikan.
Cara pencegahan dan memutuskan tali penularan penyakit kolera
adalah dengan prinsip sanitasi lingkungan, terutama kebersihan air dan
pembuangan kotoran (feaces) pada tempatnya yang memenuhi standar
lingkungan. Lainnya ialah meminum air yang sudah dimasak terlebih
dahulu, cuci tangan dengan bersih sebelum makan memakai
sabun/antiseptik, cuci sayuran dangan air bersih terutama sayuran yang
dimakan mentah (lalapan), hindari memakan ikan dan kerang yang
dimasak setengah matang. Bila dalam anggota keluarga ada yang terkena
kolera, sebaiknya diisolasi dan secepatnya mendapatkan pengobatan.
Benda yang tercemar muntahan atau tinja penderita harus di sterilisasi,
searangga lalat (vektor) penular lainnya segera diberantas. Pemberian
vaksinasi kolera dapat melindungi orang yang kontak langsung dengan
penderita.
c. Penyakit kulit (jamur kulit)
Ada beberapa macam penyakit kulit, yaitu:
1) Kudis
Kudis adalah penyakit kulit yang menular, penyakit ini
dalam bahasa ilmiah disebut scabies, memiliki gejala gatal, dan
rasa gatal tersebut akan lebih para pada malam hari. Sering muncul
di tempat-tempat lembab di tubuh seperti misalnya, tangan, ketiak,
pantat, kunci paha dan terkang di selang jari tangan atau kaki.
Cara Pencegahan penyakit kudis dapat dilakukan dengan
mencuci sperai tempat tidur, handuk dan pakaian yan dipakai
dalam 2 hari belakangan dengan air hangat dan deterjen.
2) Kurap
Penyakit Kurap merupakan suatu penyakit kulit menular
yang disebabkan oleh fungsi. Gejala kurap mulai dapat dikenali
ketika terdapat baian kecil yang kasar pada kulit dan dikelilingi
lingkaran merah muda. Kurap dapat dicegah dengan cara mencuci
tangan yang sempurna, menjaga kebersihan tubuh, dan mengindari
kontak dengan penderita.
Kurap dapat diobati dengan anti jamur yang mengandung
mikonazol dan kloritomazol dengan benar dapat menghilangkan
infeksi.
3) Panau
Panau atau panu adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan
oleh jamur. Penyakit panau ditandai dengan bercak yang terdapat
pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak
ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung warna kulit
si penderita. Panau paling banyak dijumpai pada remaja usia
belasan. Meskipun begitu panu juga bisa ditemukan pada penderita
berumur tua.
Cara pencegahan penyakit kulit Panau dapat dilakukan
dengan menjaga kebersihan kulit, dan dapat diobati dengan obat
anti jamur yang dijual di pasaran, dan dapat juga diobati dengan
obat-obatan tradisional seperti daun sirih yang dicampur dengan
kapur sirih dan dioleh pada kulit yang terserang Panau.
d. Flu atau pilek
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang saluran
pernafasan. Penyakit ini termasuk jenis penyakit yang cepat sekali
menular. Gejala dari penyakit ini adalah  menggigil, demam, sakit kepala,
nyeri otot punggung, tubuh terasa lemas, lelah, berkeringat, kerongkongan
terasa sakit, batuk - batuk, hidung berair, serta suhu tubuh meninggi.
Cara mengobati penyakit influenza adalah dengan cara
mengkonsumsi air putih  sebanyak-banyaknya dan istirahat yang
cukup. Dan minum minuman perda pilek/obat flu.

e. Influenza

Flu adalah penyakit yang disebabkan virus yang terus bermutasi sehingga
sulit dideteksi sistem kekebalan tubuh. Gejala umum penyakit flu adalah
nyeri otot, batuk, bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit kepala, kelelahan,
dan demam.

Meski tergolong penyakit menular, saat ini flu dianggap tidak berbahaya.
Namun, yang perlu diwaspadai adalah mutasi virus penyebab flu yang
kemudian menyebabkan penyakit yang jauh lebih berbahaya, seperti flu
burung.

Penularan: Secara langsung apabila cipratan air dari mulut (droplet)


mengenai orang lain—saat bersin, batuk, atau berbicara. Penularan secara
tidak langsung terjadi apabila Anda menyentuh permukaan atau benda
yang telah terkontaminasi virus flu, lalu tangan Anda menyentuh mulut
dan hidung sehingga virus masuk ke dalam tubuh.

Pencegahan:

 Menjaga jarak dengan orang yang menderita penyakit flu.

 Rajin membersihkan tangan dengan sabun ataupun hand sanitizer.

 Orang yang sedang menderita flu sebaiknya mengenakan masker


agar tidak menyebarkan virus ke orang lain.

 Praktikkan etika batuk dan bersin yang benar, yaitu menutup mulut
dan hidung dengan siku saat sedang batuk atau bersin.

 Jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular virus flu.

f. Tuberkulosis

Penyakit infeksi pada saluran pernapasan ini disebabkan


bakteri Mycobacterium tuberculosis. Gejala atau ciri penyakit menular ini
adalah batuk berdahak yang berlangsung selama lebih dari dua minggu.
Selain itu, penderita tuberkulosis juga akan kehilangan napsu makan,
mengalami penurunan berat badan, berkeringat pada malam hari, dan
kelelahan.

Penularan: Tuberkulosis menular melalui udara. Bila berdekatan dengan


penderita tuberkulosis, Anda berisiko tinggi tertular saat penderita
bernapas atau batuk. Cara penularan tuberkulosis yang lain adalah bila
Anda menggunakan barang yang sebelumnya dipakai penderita
tuberkulosis.

Pencegahan:
 Tidak berdekatan dengan penderita tuberkulosis. Bila terpaksa,
kenakan masker untuk melindungi saluran pernapasan Anda.

 Hindari menyentuh atau menggunakan benda yang sebelumnya


dipakai oleh penderita tuberkulosis.

 Mendapat vaksinasi BCG (saat balita).

 Perkuat daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi


dan berolahraga secara teratur.

g. Cacar air

Penyakit menular ini disebabkan infeksi virus Varicella zoster dan rentan


menyerang anak berusia di bawah 12 tahun. Gejala cacar air adalah
demam, timbul bintik kemerahan di kulit yang menggelembung maupun
yang tidak, kulit seperti melepuh, dan terasa gatal.

Penularan: Cacar air menular melalui kontak langsung dengan


penderitanya, yaitu bila terkena cairan yang keluar dari kulit yang
menggelembung. Cacar air juga dapat menular melalui udara, misalnya
saat penderita bernapas, bersin, atau batuk. Virus yang dikeluarkan
kemudian terhirup orang lain. Cara penularan yang lain adalah bila Anda
menyentuh benda yang telah dipegang penderita.

Pencegahan:

 Lakukan vaksinasi cacar air.

 Jaga kebersihan diri dan lingkungan.

 Konsumsi makanan bergizi.

 Tidak berdekatan dengan penderita cacar air.

h. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit ini disebabkan virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes


aegypti betina. Gejala umum penyakit DBD adalah demam tinggi, sakit
pada persendian, muncul bintik merah di kulit, trombosit turun drastis,
serta perdarahan.

Penularan: Virus dengue masuk ke tubuh manusia melalui gigitan


nyamuk Aedes aegypti. Jumlah nyamuk Aedes aegypti biasanya
meningkat pada awal musim hujan.
Pencegahan:

 Tutup tempat-tempat yang menampung air.

 Kuras bak mandi minimal satu kali dalam seminggu.

 Bersihkan pekarangan rumah dari barang bekas yang berpotensi


menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk Aedes aegypti.

 Bersihkan genangan air di sekitar rumah agar tidak dihinggapi


nyamuk Aedes aegypti.

i. Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit peradangan pada hati atau lever. Ciri penyakit
menular hepatitis adalah demam, nyeri sendi, nyeri perut, dan penyakit
kuning. Dalam situs Alodoc disebutkan, hepatitis dapat bersifat akut
maupun kronis. Jika tidak segera ditangani dengan baik, hepatitis dapat
menimbulkan komplikasi, seperti gagal hati, sirosis, atau kanker hati
(hepatocellular carcinoma).

Penularan: Melalui makanan atau minuman yang tidak bersih, misalnya es


batu yang proses pembuatannya terkontaminasi virus hepatitis. Penularan
virus hepatitis B dan hepatitis C melalui darah dan cairan tubuh yang
terinfeksi; seperti transfusi darah, hubungan seks, pembuatan tato dan
tindik, serta injeksi.

Pencegahan:

 Jaga kebersihan pangan yang hendak diolah maupun makanan


yang hendak dikonsumsi.

 Hindari pertukaran cairan tubuh yang berisiko, seperti hubungan


seks yang tidak aman.

 Hindari berbagi menggunakan barang pribadi, seperti handuk,


pakaian, alat makan, dan sikat gigi dengan penderita hepatitis.

 Pastikan Anda menggunakan jarum baru yang steril saat hendak


melakukan injeksi, seperti transfusi darah, akupuntur, serta
membuat tato atau tindik.

j. Malaria

Penyakit menular yang disebabkan parasit plasmodium ini masih menjadi


wabah di beberapa wilayah di Indonesia. Nyamuk Anopheles yang
membawa parasit plasmodium berkembang biak di kubangan air alami;
seperti sungai, sawah, tegalan, dan bekas genangan banjir. Ciri penyakit
menular ini adalah demam tinggi berkepanjangan, tubuh menggigil, tubuh
nyeri, mual, hingga muntah-muntah.

Penularan: Parasit plasmodium dibawa dan disebarkan oleh


nyamuk Anopheles yang kemudian menggigit manusia.

Pencegahan:

 Lindungi diri dari gigitan nyamuk dengan mengenakan pakaian


dan celana panjang.

 Memasang kelambu di tempat tidur.

 Mengoleskan krim antinyamuk.

 Minum obat antimalaria saat hendak bepergian ke wilayah yang


diketahui terdapat banyak kasus malaria.

k. Pneumonia

Dalam situs Halodoc dijelaskan, pneumonia adalah penyakit pernapasan


akut yang menyerang paru-paru. Penderita pneumonia akan merasa
kesakitan saat bernapas karena asupan oksigennya terganggu. Pneumonia
disebabkan bakteri, virus, dan jamur. Penyebab pneumonia paling umum
adalah bakteri Streptococcus pneumoniae dan virus Haemophilus
influenzae tipe b (Hib).

Penularan: Melalui udara yang tercemar oleh bakteri, virus, atau parasit


penyebab pneumonia.

Pencegahan:

 Rajin cuci tangan menggunakan sabun.

 Praktikkan etika batuk dan bersin yang benar.

 Tidak berbagi alat makan dan mandi dengan orang lain.

l. Campak

Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius,


terutama pada bayi dan anak. Penyebab campak adalah virus yang
termasuk dalam golongan paramyxovirus. Tanda utama penyakit campak
adalah munculnya ruam kemerahan di seluruh tubuh, disertai batuk, pilek,
dan demam.

Penularan: Virus penyebab campak menular melalui percikan air liur


penderita saat batuk atau bersin. Selain itu, bisa karena Anda menyentuh
benda yang telah terpercik air liur penderita.

Pencegahan: Melakukan vaksinasi campak saat anak masih berusia balita,


kemudian dilanjutkan dengan vaksinasi measles, mumps, rubella (MMR).

m. Tifus

Penyakit yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhi dapat terjadi


bila sanitasi di lingkungan Anda tidak baik. Gejala umum tifus adalah
demam, sakit atau kram perut, diare atau sembelit, mual, dan muntah.

Penularan: Melalui konsumsi makanan atau minuman yang sudah


terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri Salmonella typhi. Selain itu
bisa juga akibat menggunakan air yang terkontaminasi bakteri Salmonella
typhi untuk mencuci bahan makanan, peralatan masak, serta perlengkapan
makan.

Pencegahan:

 Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan sesudah makan.

 Gunakan air bersih untuk mencuci bahan makanan, peralatan


makan, dan peralatan masak.

 Hindari membeli makanan yang tidak terjamin kebersihannya.

 Jaga daya tahan tubuh tetap kuat.

n. Cacingan

Penyakit ini sering menyerang anak usia sekolah karena banyak anak yang
senang bermain di tempat kotor atau lupa mencuci tangan saat akan
makan. Dalam situs Halodoc disebutkan, ada tiga jenis cacing yang
menjadi penyebab cacingan, yaitu cacing pita, cacing tambang, dan cacing
kremi. Gejala cacingan adalah gatal di sekitar anus atau vagina, gangguan
organ pencernaan (diare, mual, muntah), hingga penurunan berat badan.

Penularan: Telur cacing dapat masuk melalui kuku dan tangan yang tidak
bersih yang kemudian menyentuh mulut atau makanan. Selain itu, cacing
juga bisa masuk lewat makanan yang tidak dibersihkan dengan baik
sebelum dimasak serta penggunaan barang yang sudah terkontaminasi
cacing (handuk, pakaian, atau sprei).

Pencegahan:

 Cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas di luar ruangan, dan


setiap sebelum dan sesudah makan.

 Pastikan bahan pangan yang akan diolah sudah bersih sebelum


dimasak.

 Potong kuku secara rutin. Hindari memanjangkan kuku karena


berisiko menjadi tempat penularan cacing.

 Jaga kebersihan diri dan lingkungan.

 Bersihkan kamar mandi dan WC secara rutin.

2. Penyakit tidak menular


Penyakit jenis ini tidak dapat ditularkan dari penderita kepada orang lain.
Penyakit ini merupakan penyakit non infeksi yang penyebabnya bukan
mikroorganisme. Biasanya penyakit ini terjadi karena pola hidup yang kurang
sehat seperti merokok, cacat fisik, penuaan usia, dan gangguan kejiwaan.

Jenis Penyakit Tidak Menular antara lain :


a. Penyakit darah tinggi
Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu
keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas
normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka
bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat
pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa
(sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.Nilai normal tekanan
darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas
normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam
aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka
kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah
menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.
b. Diabetes mellitus
Diabetes mellitus adalah penyakit yang bisa disebut "silent killer".
Sering kali seorang penderita tidak menyadari bahwa dirinya mengalami
kencing manis. Jika tidak segera ditangani dengan cepat, diabetes mellitus
akan menimbulkan berbagai komplikasi penyakit yang akan menurunkan
produktivitas kerja si penderita.
Pencegahan diabetes:
1) Berolahraga yang teratur.
2) Tidak merokok
3) Menjaga berat ideal badan agar tidak terjadi obesitas
4) Melakukan pengawasan kadar glukosa dalam darah secara mandiri
di rumah
5) Check up kesehatan menyeluruh di rumah sakit
6) Memeriksakan mata secara teratur
7) Mengatur penggunaan gula yang rendah kalori
3. Penyakit menurun atau bawaan
Penyakit menurun atau bawaan adalah penyakit yang diwariskan oleh salah satu
atau kedua orang tuan kepada anak. Penyakit keturunan umumnya sulit atau
bahkan sulit dicegah.

Macam-macam penyakit menurun atau bawaan:


a. Alergi
Banyak penelitian ilmiah menyatakan bahwa alergi didasari oleh
faktor keturunan. Apabila orang tua memiliki kecenderungan alergi,
kemungkinan besar alergi akan diturunkan kepada anak-anaknya. Alergi
memiliki reaksi yang bermacam-macam, bahkan ada yang dapat
membahayakan jiwa. Alergi yang dipicu oleh allergen yang masuk ke
dalam tubuh. Beberapa alergi yang reaksinya mengancam nyawa
diantaranya adalah alergi kacang dan alergi sengatan tawon, dapat
menyebabkan sesak nafas.
b. Albino
Albino adalah penyakit yang terjadi karena hilangnya pigmen atau
zat warna kulit. Padahal pigmen memiliki fungsi sebagai pelindung kulit
dari sinar ultraviolet. Oleh karena itu orang yang mengalami albino rentan
terhadap kanker kulit jika terpapar sinar matahari secara terus menerus.
Albino sendiri berasal dari bahasa latin Albus yang artinya putih.
Meskipun putih, namun ini adalah bukan putih sehat.
c. Buta warna
Buta warna adalah suatu keadaan yang tidak normal pada sel mata
karena sel kerucut telah rusak sehingga tidak mampu menangkap warna
tertentu. Pada umumnya buta warna adalah disebabkan oleh faktor
genetik, dimana ansestornya memiliki penyakit buta warna. Penderita buta
warna tidak dapat mengenali satu atau beberapa warna sekaligus.
d. Kanker payudara
Penyakit ini adalah penyakit yang ditakuti oleh perempuan,
meskipun sebenarnya penyakit kanker jenis ini bisa juga mengancam
kaum pria. Kanker ini menyerang pada jaringan payudara atau sekitar sel
mamae. Gejala yang dialami pada umumnya kulit berwarna kemerahan,
berisisik dan menebal di sekitar area payudara dan puting. Jika sudah
memasuki fase lebih lanjut, maka dapat mengeluarkan cairan dari puting,
namun bukan ASI. Gejala yang paling umum dapat dideteksi adalah
adanya benjolan atau bengkak pada payudara.
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Menurut Hulme, “makanan sehat” adalah makanan dalam arti yang sesungguhnya
dan mampu menikmati makanan tersebut. Makanan yang sehat harus terdiri dari
makanan utama dan makanan penunjang. Makanan sehat tersebut juga dikenal
dengan istilah 4 dan 5 sempurna. Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi
syarat kesehatan dan jika dimakan tidak menimbulkan penyakit serta keracunan.
makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh
tubuh dalam jumlah memadai. Selain itu makanan sehat dapat diartikan makanan
yang beragam, bergizi, dan berimbang, serta aman bila dikonsumsi

2. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang


memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Sedangkan  istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk
menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun
seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka
seringkali oleh pemiliknya dikatakan bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat.

3. Penyakit adalah kondisi abnormal tertentu yang secara negatif


memengaruhi struktur atau fungsi sebagian atau seluruh tubuh suatu makhluk
hidup. Penyakit juga dikenal sebagai kondisi medis yang berhubungan
dengan gejala dan tanda klinis tertentu. Banyak sekali macam-macam penyakit
dan banyak pula cara mencegah dan menyembuhkan penyakit.
F. Saran

Dalam pembuatan makalah kami menyadari bahwa kami memiliki banyak sekali
kesalahan. Karena itu jika memang pembaca menemukan kesalahan kami minta saran
nya sehingga kami bisa mengoreksi diri kami dan kami bisa memperbaiki kesalahan kami
pada saat membuat makalah lagi nanti.

Sesuai isi makalah, kami ingatkan kepada para pembaca untuk selalu menjaga kesehatan.
dengan cara makan makanan yang sehat dan menghindari terjadinnya penyakit karena
lebih baik mencegah dari pada mengobati. Hanya itu.
DAFTAR PUSTAKA

Ciee, essha. 1212. “Makanan, Kesehatan Dan Penyakit”,


http://eiizelin.blogspot.com/2012/04/makanan-kesehatan-dan-penyakit.html, Diakses
pada, Minggu 11 Oktober 2020 Pukul 20:21.

Unknown. 2015. “Makalah Makanan Sehat Dan Tidak Sehat”,


http://innikehardiyani.blogspot.com/2015/03/makalah-makanan-sehat-dan-tidak-
sehat.html, Diakses pada, Minggu 11 Oktober 2020 Pukul 20:21.

Belajar, tempat. 2019. “Makalah Makanan, Kesehatan, Penyakit Dan Pencegahannya”,


https://tampatbalajar.blogspot.com/2019/07/makalah-makanan-kesehatan-penyakit-
dan.html, Diakses pada, Minggu 11 Oktober 2020 Pukul 20:21.

Yunita, niken widya. 2019. “12 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Dari Penyakit, Kamu
Wajib Tahu”, https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4594586/12-cara-menjaga-
kesehatan-tubuh-dari-penyakit-kamu-wajib-tahu, Diakses pada, Minggu 11 Oktober 2020
Pukul 20:21.

Wikipedia. 2020. “Penyakit”, https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit, Diakses pada,


Minggu 11 Oktober 2020 Pukul 20:21.

Marianti. 2019. “Berbagai Penyakit Keturunan Yang Perlu Anda Waspadai”,


https://www.alodokter.com/berbagai-penyakit-keturunan-yang-perlu-anda-waspadai,
Diakses pada, Minggu 11 Oktober 2020 Pukul 20:21.

Anda mungkin juga menyukai