Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN OBSERVASI MATA KULIAH ADMINISTRASI

SD NEGRI 3 JENGGALA

STRUKTUR ORGANISASI DAN LAYANAN KHUSUS

DOSEN PENGAMPUH : LALU BLIQ MADE DWIPA M.pd

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 1

1. SAHRUL JIHAD
2. FAUZIN NORI
3. LALU SYUKRON HADI
4. PITA WATI
5. SINTIA WULANDARI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN HAMZAR

T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, atas berkah,
rahmat, karunia dan hidayah-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah  ini.

Adapun tujuan disusunnya laporan observasi ini ialah sebagai salah satu agenda kegiatan
akademis yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa/mahasiswi dalam menyelesaikan studi
di tingkat perkuliahan semester tiga, adapun laporan observasi yang disusun ini berdasarkan
observasi kami di SD NEGRI 3 JENGGALA.

Dalam proses penyusunan laporan observasi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan,


dukungan, serta do’a dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah didalam kesempatan ini
penulis menghaturkan terima kasih dengan penuh rasa hormat serta dengan segala ketulusan
hati kepada:

 Teman-teman seperjuangan yang senantiasa memberi masukan untuk penulis


untuk   menyelesakan laporan observasi ini.

Semoga Allah SWT memberikan limpahan rahmat dan hidayah bagi keikhlasan dan
ketulusan atas dukungannya.

Sangatlah disadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan didalam penyusunannya dan


jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan masukan baik saran maupun kritik
yang kiranya dapat membangun dari para pembaca. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat khususnya bagi kita semua.

tanjung, 12 Oktober 2021

HASIL OBSERVASI
SRTUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

SDN 3 JENGGALA KECAMATAN TANJUNG

LAYANAN KHUSUS SDN 3 JENGGALA KECAMATAN TANJUNG

a) Layanana Bimbingan Konslilng (BK) yang di lakukanoleh wali kelasnnya


masing-masing.
b) Layanan Kesehatan Sekolah (UKS) Sekolah ini bekerja sama dengan
puskesmas langsung, dan ruangan uksnya sudah ada dan berbagai macam
obat-obatan`
c) Layanan Transportasi Sekolah belum ada dikarnakan siswa kebanyakan
diantar oleh orang tuanya masing-masing, dan sebagian dari mereka
rumahnya tidak jauh dari sekolahan tersebut.
d) Layanan Keputusan Sekolah Bagi Siswa biasanya masuk dari jam 07:30-
11.
e) Layanan Laboratorium (LAB) Semulanyatidakada,
tapidisanadiamenggunakanruang guru untukmenjadiruanganlaboratorium
computer, dankomputernyaberjumlah 28.
f) LayananPerputakaanSekolahSudahada
g) LayananKantinSekolahSudahadadaninsyaAllahtercukupi.
SUSUNAN STRUKTUR

ORGANISASI SEKOLAH

SD NEGRI 3 JENGGALA

Fungsi organisasi sekolah :

1. Membentuk karakter siswa

2.Lebih menghargai waktu, karna dengan


adanya organisasi sekolah baik intra
maupun antar, siswa dapat membangun
manajemen waktu yang baik sehingga
mereka tidak akan menyia-nyi akan waktu tersebut.

3.Melatih tanggung jawab dan jiwa kepemimpinan siswa.

4.Belajar untuk menyelesaikan masalah, karna dengan adanya organisasi


sekolah siswa juga diajarkan untuk lebih mandiri khususnya dalam
menyelesaikan masalah.

5.Melatih kemampuan komunikasi serta membuka wawasan dan pengalaman.

Tujuan organisasi sekolah :

1. Mendukung terciptanya kondisi dan situasi sekolah yang mantap dan stabil.

2.Meningkatkan Peran dan Tanggung Jawab dari sekolah.

3.Meningkatkan kualitas atau mutu sekolah, karna organisasi sekolah dapat


menjadi penentu dalam kualitas atau mutu sekolahnya.

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE SEKOLA

Peran Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Komite Sekolah Bermutu

Permendikbud 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah


Panduan Pembentukan Komite Sekolah

Laporan Keuangan Sumbangan Orang Tua


Peserta Didik
Akhir Semester 1 Tahun Pelajaran
2019/2020.

Awal terbentuknya komite sekolah


berdasarkan atas keputusan mentri nasional
No.014/U/2002 tanggal 2 april 2002 maka
Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan
(BP3) dinyatakan tidak berlaku lagi.
Sebagai gantinya pada tingkat satuan dapat
dibentuk komite sekolah atas prakarsa
masyarakat. UUSPN No 20 tahun 2003
pasal 56 ayat 3 menyatakan bahwa komite sekolah / madrasah sebagai lembaga
mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dengan
memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana prasarana, serta
pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. Jadi, komite sekolah
harus mampu meyakinkan orang tua, pemerintah setempat, dunia usaha, dan
masyarakat pada umumnya bahwa sekolah itu dapat dipercaya. Dengan
demikian, sekolah pada tataran teknis perlu mengembangkan kemampuan
menganalisis biaya sekolah yang berkorelasi signifikan terhadap mutu
pendidikan yang diperolehnya.

Maksud dibentukanya komite sekolah adalah agar suatu organisasi masyarakat


sekolah yang mempunyai komitmen dan loyalitas serta peduli terhadap
peningkatan kualitas sekolah. Komite sekolah yang dibentuk dapat
dikembangkan secara khas dan berakar dari budaya, demografis, ekologi, nilai
kesepakatan, serta kepercayaan yang dibangun sesuai dengan potensi
masyarakat setempat. Oleh karena itu, komite sekolah yang dibangun harus
merupakan pengembangan kekayaan filosofis masyarakat secara kolektif.
Artinya, komite sekolah mengembangkan konsep yang berorientasi kepada
pengguna (client model), berbagai kewenangan (power sharing and advocacy
model), dan kemitraan (partnership model) yang difokuskan pada peningkatan
mutu pelayanan pendidikan.

Komite sekolah di suatu sekolah tetap eksis, namun fungsi, tugas, maupun
tanggung jawabnya disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Peran komite
sekolah bukan hanya sebatas pada mobilisasi sumbangan, dan mengawasi
pelaksanaan pendidikan esensi dari partisipasi komite sekolah adalah
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan perencanaan sekolah yang
dapat merubah pola pikir, keterampilan, dan distribusi kewenangan atas
individual dan masyarakat yang dapat memperluas kapasitas manusia
meningkatkan taraf hidup dalam system manajemen pemberdayaan sekolah.

POTO BERSAMA KEPALA SEKOLAH SD NEGRI 3 JENGGALA

Anda mungkin juga menyukai