Hak Anak dan Perlindungan Anak Menurut KHA Dan UU No.23 Th.2002
Perlindungan Anak Sejak dalam kandungan s/d usia 18 tahun
Pokok Bahasan:
• SIAPA WAJIB MELINDUNGI ANAK ?
• Bagaimana Cara Melindungi Anak?
• A S A S PERLINDUNGAN ANAK
• TUJUAN PERLINDUNGAN ANAK
• MELINDUNGI ANAK DARI: Kelaparan dan Penyakit; serta Penelantaran.
• MELINDUNGI ANAK DARI: Perlakuan Salah dan Kejahatan;
A S A S PERLINDUNGAN ANAK
(Pasal 2, UU No.23, Tahun 2002, Tentang Perlindungan Anak)
Penyelenggaraan Perlindungan anak ber-asas-kan Pancasila dan ber-landas-kan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta prinsip-prinsip dasar KHA. (Kelangsungan Hidup Anak)
dalam mengakui, menghargai dan melindungi serta meng implementasi-kan hak-hak Anak
KHA mengemukakan 4 Macam Prinsip, yang harus dipedomani yakni:
1. Prinsip Non Diskriminasi, (Non Discrimination)
2. Prinsip Yang Terbaik Bagi Anak, (best interest of the child),
3. Prinsip Kelangsungan Hidup dan Perkembangan Anak (survival and development),
4. Prinsip Penghargaan Terhadap Pendapat Anak (respect for the views of the child),
4 Prinsip Dasar KHA :
1.Prinsip Non Diskriminasi, (non discrimination), artinya semua hak yang diakui dan
terkandung dalam KHA harus diberlakukan kepada setiap anak tanpa pembedaan
apapun. Prinsip ini merupakan pencerminan dari prinsip universalitas HAM.
(Pasal 2 KHA).
2.Prinsip Yang Terbaik Bagi Anak, (best interest of the child), artinya bahwa di dalam
semua tindakan yang menyangkut anak, maka apa yang terbaik bagi anak haruslah
menjadi pertimbangan yang utama. (Pasal 3 KHA)
3. Prinsip Kelangsungan Hidup dan Perkembangan Anak (survival and development),
artinya harus diakui bahwa hak hidup anak melekat pada diri setiap anak; dan hak
anak atas kelangsungan hidup dan perkembangannya juga harus dijamin. (Pasal 6
KHA)
4. Prinsip Penghargaan Terhadap Pendapat Anak (respect for the views of the child),
maksudnya bahwa pendapat anak, terutama jika menyangkut hal-hal yang
mempengaruhi kehidupannya, perlu diperhatikan dalam setiap pengambilan
keputusan. (Pasal 12 KHA)
Prinsip non diskriminasiSemua hak yang diakui dan terkandung dalam KHA harus
diberlakukan kepada setiap anak tanpa pembedaan apapun.
Yang terbaik bagi anak Artinya bahwa dalam semua tindakan yang menyangkut anak,
maka apa yang terbaik bagi anak haruslah menjadi pertimbangan yang utama.
Kelangsungan Hidup dan Perkembangan Anak Artinya bahwa hak hidup yang melekat
pada diri setiap anak harus diakui dan bahwa hak anak atas kelangsungan hidup dan
perkembangannya harus dijamin.
Penghargaan terhadap pendapat anak Maksudnya bahwa pendapat anak, terutama
jika menyangkut hal – hal yang mempengaruhi kehidupannya, perlu diperhatikan dalam
setiap pengambilan keputusan.
Riwayat “Adopsi” Hak Anak
• Tahun 1923, Eglantyne Jebb, pendiri “Save the Children” membuat rancangan Deklarasi Hak
Anak (“Declaration of the Rights of the Child’
• Tahun 1924, Deklarasi Hak Anak itu di adopsi untuk pertama kalinya secara internasional oleh
Liga Bangsa Bangsa; dikenal sebagai “Deklarasi Jenewa”.
• Tahun 1948 setelah berakhirnya Perang Dunia ke II, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi
Universal mengenai Hak Asasi Manusia. (Catatan: “Hak Anak bagian dari HAM”)
• Tahun 1959, Majelis Umum PBB mengeluarkan Pernyataan mengenai Hak Anak, merupakan
adopsi international ke dua.
• Tahun 1979, Tahun Anak International. Suatu kelompok kerja dibentuk untuk membuat
rumusan Konvensi Hak Anak.
• Tahun 1989, Konvensi Hak Anak diadopsi oleh Majelis Umum PBB (20 November 1989).
• Tahun 1990; tanggal 2 September 1990; Konvensi Hak Anak mulai berlaku sebagai hukum
international.
Adopsi dan Ratifikasi oleh Negara Republik Indonesia
– KHA disetujui oleh Majelis Umum PBB pada tgl. 20 November 1989;
– di-ratifikasi oleh Indonesia, dengan Kep.Pres. RI No.36/1990, tgl. 25 Agustus 1990;
– dan sesuai ketentuan dalam KHA, tigapuluh hari kemudian KHA berlaku di Indonesia,
yakni: berlaku-nya mulai tgl. 5 Oktober 1990.
Anak
KELUARGA
• Konsekuensi dari ratifikasi KHA adalah ”kita” (Masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia) wajib
mengakui dan memenuhi Hak-hak Anak yang dirumuskan dalam KHA.
• Dalam wacana HAM, ”Anak” (manusia) sebagai pemegang hak; sedang ”Negara” adalah pihak
yang berkewajiban memenuhi hak anak.
• Negara-negara peserta ratifikasi, akan mengambil semua langkah legislatif, administratif dan lain
sebagainya, untuk mengimplementasikan KHA;
• Implementasi di Indonesia, dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tanggal 22 Oktober
2002 Tentang Perlindungan Anak.
• Dibentuk ”Komisi Perlindungan Anak Indonesia” (KPAI), yang ”independent”. (Pasal 74 UuPA)
TUJUAN PERLINDUNGAN ANAK (Pasal 3, UU No.23, Tahun 2002, Tentang Perrlindungan Anak
Perlindungan anak ber-tujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak, agar dapat hidup,
tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal, sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya
anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.
Demi
Perkembangan
Jasmani, Rohani
Mental, Moral,
Kejiwaan;
Anak membutuhkan
makanan yang Bergizi
Hak – HIDUP
&
Hak - TUMBUH
KEMBANG
Hak Perlindungan: Mencakup hak anak untuk dilindungi dari segala bentuk diskriminasi,
4
perlakuan salah dan penelantaran; dan perlindungan bagi anak yang tidak mempunyai orang tua dan
anak dalam pengungsian.
Hak Partisipasi: Mencakup hak anak untuk menyatakan pandangan-nya akan segala hal yang
berdampak pada dirinya.
Berikan Kesempatan Dan Peluang Kepada Anak, untuk melakukan kegiatan sesuai minat dan bakatnya
(Antara lain dalam bidang olahraga, kesenian, dll.)
Hak Kebebasan berekspresi (pasal 13 KHA à pasal 6 UU 23/2002)
Pekerja Anak
Anak Jalanan
6
An a k-An a k ya n g Be r ko n flik d e n g a n Hu ku m
ANAK PEMEGANG HAK, Pemerintah, Masyarakat dan Keluarga Ber-KEWAJIBAN Untuk mengakui,
mengimplementasikan, dan memenuhi Hak – Hak Anak!
7
Kewajiban Anak :
Pasal 19, UU No.23 Th.2002:
Setiap Anak ber-kewajiban untuk:
a. Menghormati orang tua, wali dan guru
b. Mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi teman;
c. Mencintai tanah air, bangsa dan negara;
d. Menunaikan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya; dan
e. Melaksanakan etika dan akhlak yang mulia.
MENGENAL ANAK !
ROHANI /
IMAN–NYA
Spiritualitas-nya
Anak”Usia Sekolah-SMU
• Ibu Anak ybs dan Guru serta Tutor KBA ybs, menjadi “Sasaran Antara”
9
====== 00000=====